oleh

Tampilkan 20 Karya, SPH Gelar Pameran Ilmiah

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam era ilmu pengetahuan praktis, Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village menerapkan Center of Excellence yang saat ini dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pengetahuan Praktis atau Applied Science Academy (ASA).

Center of Excellence bertujuan untuk melengkapi ilmu para murid dengan penelitian terdepan, praktikum terbaik, dengan bantuan mentor yang ahli.

Untuk mengetahui sudah sejauh mana daya serap terhadap pelajaran, SPH Lippo Village menggelar pameran ilmiah dengan menampilkan 20 hasil karya murid ASA.

“Tahun ini SPH Lippo Village menggelar pameran ilmiah pertama dengan menampilkan 20 proyek ilmiah yang didedikasikan 24 murid kelas 10-12 (1-3 SMA),” kata Dr Eden Steven, Direktur SPH Applied Science Akademy, Senin (15/4/2019).

Kata Eden, para murid menampilkan proyek-proyek yang berkaitan dengan Bioteknologi, Biosensor, Energi terbarukan (renewable energy), Pembelajaran mesin (Machine learning), Machine vision, Mikrobiologi, teknik sipil, Ilmu computer, Ilmu material, Ilmu data, Farmasi, Food Teknologi hingga Robotic.

“Saya telah menyaksikan banyak bakat yang luar biasa dari para murid ASA ini. Bahkan mereka dapat melampaui ekspektasi saya. Beberapa dari hasil proyek ilmiah mereka sangat orisinil, unik, dan berkualitas tinggi,” ungkapnya.

Dikatakan Eden, beberapa contoh karya para murid ASA dalam proyek ilmiah itu seperti pembalut luka berbasis protein sutra dengan ekstrak tanaman lokal yang dapat menyesuaikan diri terhadap luka dengan sifat retensi bahan antimikroba dan bahan aktif yang kuat.

Ada juga yang melakukan penelitian memisahkan dan mengidentifikasi bakteri dari Kimchi (makanan khas Korea). “Dimana, dia menemukan bahwa bahan tersebut berpotensi mencegah pembekuan darah,” terangnya.

Siswa lain juga melakukan penelitian di bidang robotic. Dimana murid tersebut mengembangkan system pelacakan mata (eye tracking system) yang memungkinkan lengan robot untuk mengambil benda dengan eye movement.

Selain itu, ada murid yang tertarik mempelajari tentang plastic ramah lingkungan yang mengembangkan film plastic dengan zat tepung. **Baca juga: Citarasa Lezat Mie Goreng Bumbu Medok ala Teh Tarik Aceh di Bintaro.

“Murid ASA itu melakukan analisis terperinci dan optimalisasi guna meningkatkan kinerja plastic biodegrable,” paparnya. (fit)

Print Friendly, PDF & Email