oleh

Tambahan Armada Pengangkut Sampah Resmi Dioperasikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Selasa (16/12/2014) siang, resmi mengoperasikan tambahan berbagai armada pengangkut sampah, guna memaksimalkan penanganan sampah hingga kepelosok wilayah didaerah tersebut.

Ya, launching kendaraan operasional dari pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat ini, dilakukan diarea halaman gedung Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang.

Adapun, berbagai jenis armada tambahan yang telah dibelanjakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 hingga mencapai Rp 12 Miliar ini, diantaranya adalah, 139 unit Becak Motor (Bentor), 5 unit Truck Engkel, 2 unit Dumpt Truck, 15 unit mobil jenis Pick Up, 3 unit Single atau biasa disebut Strada, 1 Cassi serta 1 Amrol.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, khusus untuk armada Bentor, akan ditempatkan dimasing-masing kelurahan dan kecamatan didaerah tersebut. Sedangkan, sisanya akan dioperasikan untuk membantu pengangkutan sampah di jalan-jalan protokeler.

“Ya, jadi penambahan armada pengakut sampah ini adalah dalam rangka mewujudkan Kota Tangerang bersih. Karena nantinya, armada tambahan ini akan dioperasikan hingga ke seluruh wilayah di kota ini. Khusus untuk bentor akan dioperasikan disetiap kelurahan dan kecamatan masing-masing 1 unit, karena kendaraan tersebut akan lebih mudah menjangkau hingga ke gang-gang warga,” ungkapnya, usai mengecek dan mengetes armada sampah baru itu.

Dalam kesempatan tersebut, Arief bersama wakilnya Sachrudin berpesan, agar memanfaatkan armada pengangkut sampah tambahan, yang telah dibeli dengan menggunakan uang masyarakat, dengan sebaik-baiknya. **Baca juga: Muscab III FKPPI Tangsel, Muslim Barlian Menang Telak.

“Operasional baru jangan dipakai untuk keliling kampung untuk keperluan lain. Dilapangan, tunjukan komitmen mewujudkan ‘Tangerang Bersih’, jadi camat kordinasi dengan lurah dan DKP dilapangan. Tingkatkan kinerja hingga malam, tuntutan tanggung jawab kedepan bagaimana mewujudkan kenyamanan dan kebersihan,” imbau Arief.

Untuk itu, tambah Arief, instansi terkait, dalam hal ini DKP, tidak hanya menjaga lingkungan saja, tetapi juga harus dapat merawat kendaraan operasional ini dengan baik.

“Jangan sampai malas, belinya kan pake uang masyarakat. Saya titipkan dari DKP untuk bisa digunakan semaksimal mungkin sebagai kepentingan kebersihan bukan lain-lain,” tukasnya.

Sementara itu, Kadis DKP Kota Tangerang Ivan Yulianto memastikan, bahwa seluruh armada tambahan tersebut, dibelanjakan dengan menggunakan APBD 2014, serta telah melalui mekanisme, sesuai dengan ketetapan peraturan yang berlaku.

“Kami juga telah spekulasikan penambahan armada ini, dengan efisiensi SDM dan biaya operasionalnya. Jadi, yang dulunya kenek dimasing-masing Dump Truk, akan dialihkan menjadi supir Bentor. Itu dapat dilakukan, mengingat saat ini, masing-masing Dump Truk sudah dilengkapi dengan Trem (alat pengangkat sampah),” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email