oleh

Takut Ketularan, Para Bintang Film Dewasa Inggris Berhenti Bekerja Setelah Sifilis Mewabah di Eropa

image_pdfimage_print

Kabar6-Para bintang film dewasa di Inggris mau tak mau memilih untuk berhenti bekerja setalah sifilis, yaitu penyakit menular seksual yang dikenal sebagai raja singa, sedang mewabah di Eropa.

Menurut aktris porno yang beralih menjadi pendidik seks (sex educator) bernama Lianne Young, melansir Independent, hal itu menjadi pilihan terbaik di tengah ketakutan akan tertular sifilis, karena standar keamanan industri film dewasa yang lemah. ** Baca juga: Dalam 60 Detik, Wanita Afsel Ini Cetak Rekor Dunia Makan Ceker Ayam Nyaris Setengah Kilogram

Young telah berbicara dengan delapan pemain film dewasa, yang keluar dari pekerjaan karena kekhawatiran akan tertular sifilis. “(Mereka) menunjukkan bahwa mereka kehilangan banyak uang,” kata Young. “Orang-orang telah meminta (mendirikan) serikat pekerja selama beberapa tahun sekarang.”

Dilanjutkan Young, dia telah berhubungan dengan Alana Evans, presiden US Union the Adult Performance Artists Guild, tentang mendirikan sesuatu yang serupa di Inggris. Serikat pekerja dapat membantu melindungi aktor profesional dari persyaratan pengujian yang ceroboh untuk penyakit menular seksual.

Bintang film dewasa Amerika dan Uni Eropa dites setiap minggu, atau paling setiap 14 hari, sementara aktor Inggris bertanggung jawab untuk menguji diri mereka sendiri setiap 28 hari sekali. Serikat pekerja juga dapat melindungi mereka dari aktor non-profesional yang menolak untuk kehilangan gaji besar hanya karena mereka terinfeksi.

Tes STD (penyakit menular seksual) di Eropa tidak distandarisasi, dan PASS tidak secara resmi beroperasi di benua itu, jadi tidak ada cara bagi organisasi untuk mengetahui sepenuhnya paparan atau kasus tambahan, atau untuk memberlakukan penundaan produksi jika aktor ditemukan terinfeksi.

Namun, persatuan bintang porno bukanlah jaminan terhadap wabah STD, karena Pusat Pengendalian Penyakit AS bulan lalu mengungkapkan bahwa kasus sifilis melonjak sebesar 26 persen.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email