oleh

Tak Terima Kisah Cinta Mereka Harus Berakhir, Pria di Inggris Kubur Hidup-hidup Kekasihnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Apa yang dilakukan Keith Hughes (39) memang sangat kejam. Pria asal Inggris itu tega mengubur hidup-hidup kekasihnya, Stacey Gwilliam (34), karena tidak terima wanita itu mengakhiri hubungan mereka.

Insiden yang terjadi di sebuah pantai negara Wales pada 2015 lalu, melansir Dailystar, berawal ketika Hughes dan Gwilliam sedang berjalan berduaan di jalan setapak sekitar pantai. Nah, Gwilliam menggunakan momen itu untuk mengungkapkan keinginannya mengakhiri hubungan mereka. Keruan saja Hughes tidak terima diputus sepihak. “Kalau aku tidak bisa memilikimu, maka tidak ada orang yang bisa,” ungkap Hughes.

Tak lama, Hughes mencekik Gwilliam hingga tak sadarkan diri. Ia kemudian mengubur tubuh sang kekasih di bawah semak-semak sebelum akhirnya melarikan diri. Namun siapa sangka, tanpa sepengetahuan Hughes ternyata Gwilliam masih hidup.

Saat siuman, wanita malang itu menemukan dirinya terkubur di bawah ranting-ranting dan semak belukar. Dia berusaha menggali ke luar menggunakan kuku tangannya dengan susah payah.

Meskipun kondisinya sangat lemah, upaya Gwilliam untuk bertahan hidup membuahkan hasil. Semenara itu, polisi berhasil menangkap Hughes ketika mobil yang digunakan terjerembab di jalan. Ketika ditangkap, Hughes terang-terangan mengungkapkan, “Kalian tidak akan menemukannya!”

Beruntung polisi berhasil menemukan Gwilliam meski dalam kondisi parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Wanita itu koma selama hampir tiga minggu.

Gwilliam mengaku dirinya mengalami masalah kesehatan berkepanjangan setelah dicekik dan dikubur hidup-hidup. “Sejak saya sadar dari koma, saya selalu merasa kesakitan, dan tiap menitnya selalu teringat akan insiden ini. Ketika saya bangun, saya tidak berbicara ataupun makan karena terjangkit pneumonia saat sedang koma,” terang Gwilliam.

Ditambahkan, “Hal ini karena saya terpapar cuaca dan lingkungan ketika berbaring tak sadarkan diri di dalam semak-semak di jalan dekat pantai tersebut. Saya masih menderita efek-efek dari kejadian ini dan dadaku sangat lemah.”

Hughes sendiri harus menjalani hukuman penjara seumur hidup, sementara Gwilliam meninggal dunia akibat komplikasi kesehatannya yang memburuk. Namun masih belum jelas apakah hal itu berhubungan dengan insiden penguburan hidup-hidup yang dialaminya atau bukan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email