Kabar6-Ada hal lucu sekaligus menimbulkan tanda tanya yang disebut sebagai tindakan tidak disengaja. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), memasukkan Kerajaan Wakanda sebagai daftar mitra perdagangan bebas mereka. Padahal, negara itu hanya fiktif belaka.
Juru bicara USDA, melansir BBC Indonesia, mengatakan bahwa Kerajaan Wakanda ditambahkan ke daftar secara tidak sengaja saat ada ujian bagi pegawai USDA. Bagian pelacakan tarif secara daring memasukkan rincian daftar barang dari kedua negara yang diperdagangkan, termasuk bebek, keledai dan produk dari susu sapi.
Diketahui, Wakanda adalah negara fiktif di Afrika Timur yang menjadi negara asal dari pahlawan super Black Panther.
Nama Wakanda pun segera dihapus dari daftar setelah media AS bertanya tentangnya, sambil bergurau bahwa kedua negara bisa terlibat dalam perang dagang.
Daftar di USDA yang tak lazim ini ditemukan pertama kali oleh Francis Tseng, seorang teknisi perangkat lunak dari New York yang sedang mencari tarif produk pertanian terkait sebuah lamaran beasiswa yang sedang dilakukan. Ia berkata kepada kantor berita Reuters bahwa ketika pertama kali melihat Wakanda di daftar itu, ia ‘sangat bingung’.
Sesudah Wakanda dikeluarkan dari daftar, juru bicara USDA menjelaskan bahwa Wakanda ditambahkan ke dalam daftar ketika staf sedang melakukan uji coba, dan seharusnya tidak diterbitkan untuk publik .
“Informasi tentang Wakanda seharusnya dihapus sesudah uji coba selesai, dan sekarang sudah dicabut,” katanya.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya negara fiktif menyelinap masuk ke dunia nyata. Pada 2017, Menteri Luar Negeri Polandia ketika itu Witold Waszczykowski mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah bertemu dengan perwakilan dari sejumlah negara, “seperti Belize dan San Escobar”, untuk mendikusikan upaya Polandia untuk bergaung dengan Dewan Keamanan PBB.
Belize memang ada di dunia, sementara San Escobar tidak ada. Di saat yang sama, pihak berwenang terkadang tidak sengaja menghapus negara yang sebenarnya memang ada di dunia. ** Baca juga: Marak Pembunuhan Wartawan, Koran Lokal di Meksiko Tutup
Contoh pada 2014, sampul depan buku panduan Uni Eropa menampilkan negara-negara anggota, termasuk Inggris Raya. Anehnya Wales secara misterius tidak tercantum di sana.(ilj/bbs)
