oleh

Tak Punya Biaya, Pasien Hernia Tanpa Operasi di RS Usada Insani

image_pdfimage_print

Kabar6-Layanan kesehatan gratis yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dituding sebagai program bohong-bohongan oleh warga pemegang Jamkesda.

Pasalnya, Syukron (25), warga Kecamatan Batuceper yang menderita hernia, sampai kini masih terbaring lemah di RS Usada Insani, Kota Tangerang, tanpa bisa menjalani operasi karena tak punya biaya.

“Saya tidak punya biaya. Pihak rumah sakit meminta sebelas juta untuk operasi anak saya,” ujar ujar Ahmad Jariri (55), orangtua Syukron yang sekaligus merupakan mahasiswa di Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf Tangerang, Jumat (20/9/2013).

Diakui Jajiri, dirinya hanya sanggup membayar Rp. 2 juta, sebagai biaya perawatan rawat inap Syukron di RS Usada Insani selama beberapa hari ini.

“Layanan kesehatan gratis Pemkot Tangerang itu bohong. Buktinya, sampai sekarang anak saya tidak bisa menjalani operasi hernia. Mungkin kalau anak saya mati, baru pemerintah mau bersikap,” ujar Ahmad Jariri.

Dikatakan Jajiri, dirinya sudah capek ditolak oleh rumah sakit dengan alasan-alasan klise. Tiga rumah sakit yang didatanginya, RSUD Tangerang, RS  Sitanala dan RS Melati, menolak merawat anaknya dengan alasan kamar penuh.

“Semuanya bilang tidak melayani rawat inap Jamkesda, karena seluruh kamar kelas III penuh,” ujar Jajiri.

Hingga akhirnya, Jajiri membawa Syukron ke RS Usada Insani. Itupun pihak rumah sakit langsung memintanya membayar Rp. 2 juta untuk biaya awal perawatan dan rawat inap.

“Sekarang saya hanya bisa berdoa dan pasrah dan menunggu keajaiban Allah untuk kesembuhan anak saya,” ujarnya lagi.(arsa)

Print Friendly, PDF & Email