oleh

Tak Masalah, Gubernur Banten Wahidin Halim Setahun Jalani Sekolah di Rumah

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku pernah menjalani sekolah di rumah selama satu tahun. Saat itu, situasi politik tahun 1966 tidak karuan.

Menurutnya, saat itu situasi Indonesia dalam kondisi darurat dan politik sedang tidak menentu, sehingga dirinya terpaksa harus belajar dengan caranya sendiri dari rumah.

“Dulu saya, satu tahun, tahun 1966 nggak sekolah, keadaan darurat, keadaan politik, tidak masalah. Saya belajar di rumah dengan cara saya sendiri dulu,” kata Gubernur WH, Selasa (18/8/2020).

Berkaca dari kondisi saat itu, pihaknya mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten dan kota untuk mematuhi kebijakan nasional yang dikeluarkan oleh Presiden, di tengah pendemi covid-19 seperti sekarang.

Baru-baru ini, sejumlah daerah di Provinsi Banten, sudah mulai memberlakukan KBM tatap muka langsung antara siswa dengan guru di sekolah.

Atas kejadian itu, sambung WH, pihaknya mengkhawatirkan munculnya kluster-kluster baru penyebaran corona di sekolah.

“Ini nasional, Presiden intruksinya, bukan sekarang per Wali kota punya kebijakan sendiri. Tidak ada kebijakan sendiri, ini kebijakan nasional,” katanya.

**Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Kandidat Calon Kepala Daerah di Banten Wajib Uji Swab Covid-19.

Akibat Pendemi covid-19 ini, sambung WH, sedikitnya Rp 600 triliun negara merogoh kocek untuk meneken angka kejadian pasien terpapar Covid-19 di Indonesia. Dirinya meminta kepada Pemkab dan Pemkot untuk patuh terhadap instruksi dan kebijakan yang dikeluarkan pusat, dalam menekan beban anggaran pemerintah akibat munculnya klaster baru penyebaran virus Corona di sekolah.(Den)

Print Friendly, PDF & Email