oleh

Tak Lolos Uji Kompetensi, Pendukung Calkades Pangkalan Unjuk Rasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Unjuk rasa (unras) pendukung calon kepala desa (cakades) kembali terjadi di Kantor Panitia Pemilihan Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019). Aksi unras tersebut di picu lantaran cakades yang mereka dukung tidak lolos dalam tes uji kompetensi dasar.

Sebelumnya aksi unras yang sama telah dilakukan pendukung cakades yang tidak lolos dilokasi yang serupa. Dalam aksinya mereka mengatakaakan terus melakukan aksi bilamana tuntutannya belum dipenuhi pihak panitia pilkades.

“Aksi yang pertama kami lakukan supaya penetapan 5 calon dan pengambilan nomor urut pilkades Pangkalan dibatalkan, yang kami lakukan hari ini adalah kemauan masyarakat, kami ingin 7 calon bisa ikuti pilkades,” kata Koordinator aksi, Dawi Setiawan atau yang akrab dipanggil Ubay.

Selain itu, massa pendukung calon yang tidak lolos meminta uji tes kompetensi pilkades dilakukan kembali secara transfaransi, dan juga pengocelokan nomor urut calon kades tidak dilakukan sampai masyarakat berhenti melakukan unras, serta keadaan merasa tenang dan nyaman.

“Kami juga minta tes uji kompetensi calon kades diadakan lagi secara terbuka jujur dan adil, serta panitia jangan lakukan tahapan pilkades, sebelum keadaan benar-benar kondusif, atau temukan titik terang,” ucap Ubay.

Ia berharap massa peserta aksi unras agar menjaga keamanan serta ketertiban, tidak melakukan perbuatan anarkis yang bisa merugikan kepentingan publik, ia juga berpesan agar sabar menunggu hasil keputusan pemerintah yang mengadakan diskusi di pemdes Kabupaten Tangerang.

“Semoga masyarakat bisa tenang jaga keamanan, supaya kedaan tetap kondusif, mari kita tetap sabar nunggu hasil pak camat, pihak calon kades yang sedang rapat di Tigaraksa, supaya bawa hasil sesuai keinginan kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan massa pendukung calon kades yang tidak lolos masih dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif. Ia menghimbau kepada masyarakat agar menjaga perdamaian dan kemanan.

**Baca juga: Wabup Tangerang Ingatkan Pelaksana Pilkades Tidak Kebal Hukum.

“Unras ini masih kondusif, hampir sekitar 150 orang yang ikut aksi hari ini, mereka nuntut transparansi terkait penilain tim independen calon kades, upaya solusi terbaiknya sudah dilakukan pak camat, kami sebagai pengamanan sudah silaturahmi dengan tokoh,” paparnya.

Perlu diketahui peserta calon Kades Pangkalan yang mengikuti pendaftaran, dan tes uji kompetensi dasar calon kades berjumlah 7 kandidat, akan tetapi dua kandidat yakni, Kiki Supiyandi dan Puja tidak lolos untuk maju di pilkades 2019 nanti.(vee)

Print Friendly, PDF & Email