oleh

Tak Dipinjamkan Ambulans, Jenazah di Pandeglang Diantar Pickup

image_pdfimage_print

Kabar6- Jagat media sosial dihebohkan sebuah video yang memperlihatkan warga membawa jenazah menggunakan mobil pickup karena tidak diizinkan menggunakan mobil ambulans oleh pihak Puskesmas. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/4/2020) kemarin.

Dalam video berdurasi 2.22 menit, jika pasien tersebut meninggal karena penyakit lambung. Perekam video tersebut mengaku, pihak keluarga terpaksa menggunakan mobil pickup karena tidak diizinkan menggunakan mobil ambulans oleh pihak Puskesmas.

Kepala UPT Puskesmas Labuan Iskandar Winata  membantah jika ambulans yang tersedia di Puskesmas dikhususkan untuk menangani pasien COVID-19. Diakuinya dua mobil ambulans yang terparkir tidak bisa digunakan karena tengah dilakukan sterilisasi pasca membawa pasien orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19.

“Setelah disterilkan, Ambulans tersebut kini bisa digunakan kembali. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Iskandar, Selasa 21/4/2020.

Menurut Iskandar pasien datang jam 20.18 WIB pada Senin malam dengan keluhan sesak, nyeri ulu hati dan keringat dingin. Hasil anamnesa dan keadaan pasien disarankan untuk di rujuk ke RSUD Berkah Pandeglang. “Berdasarkan keterangan, pasien
tidak ada riwayat perjalanan dari luar kota,” ujarnya.

Namun, kata Iskandar, keluarga menunda dengan alasan menunggu istrinya dan akan membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dahulu. Pukul 23.00 WIB pasien meninggal dunia.

Saat itu, kata Iskandar, Puskesmas menyampaikan ke keluarga pasien jika ambulans sedang dilakukan sterilisasi disinfektan karena sudah di pakai merujuk ODP Suspect COVID-19. “Keluarga sudah memahami dan menerima Kondisi yang ada pada saat ini,” terangnya.

**Baca juga: Polres Pandeglang Bagikan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampar COVID-19.

Namun dalam kondisi tidak terduga datang dua orang dan memaksa kepada petugas jaga agar tetap menggunakan ambulans sebagai transportasi jenazah ke rumah duka. Pasien tersebut diketahui bernama Edi (36) warga Kampus Listrik Desa Labuan, Kecamatan Labuan.

“Kedua orang tersebut sampai memanggil LSM dan ditengahi oleh  anggota Polri yang sedang berjaga di Puskesmas Labuan sehingga terjadi musyawarah kembali. Setelah dilakukan musyawarah solusinya jenazah di bawa menggunakan mobil dari pihak keluarga,” katanya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email