Kabar6-Setiap pembangunan infrastruktur yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak wajib dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tepat mutu, tepat sasaran dan tepat manfaat,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya seusai menghadiri peringatan Hari Bhakti ke-73 PU, di Kantor Dinas PUPR Lebak, Senin (3/12/2018).
Iti menyebut dinas yang dipimpin Wawan Kuswanto sudah menunjukkan komitmennya melaksanakan pembangunan berkualitas baik.
“Sudah dibuktikan oleh PU Lebak, tahun 2017 tidak ada temuan BPK. Semoga tahun ini juga sama,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga infrastruktur jalan, irigasi, sarana perkim dan air bersih yang telah dibangun
“Misalnya kelas jalannya kelas III, ya masyarakat pengusaha dan seluruh elemen harus mentaati,” ucapnya.
Iti mengklaim, saat ini kebutuhan air bersih masyarakat sudah terpenuhi.
“Terutama untuk pemenuhan bagi masyarakat miskin,” katanya.
Sementara itu, pada tahun 2019, Dinas PUPR mentargetkan sepanjang 20 sampai 30 kilometer jalan rusak yang ditangani dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Di antaranya jalur tengah; Leuwidamar-Gajrug, Cirinten-Bojongmanik-Gunungkencana itu kita tangani di 2019. Anggarannya, untuk DAK naik Rp20 miliar dari Rp18 miliar,” kata Wawan.
Wawan meyakini, pelaksanaan pembangunan infrastruktur akan berjalan semakin baik.
“Karena sekarang didampingi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kejaksaan,” terangnya.
Senada dengan bupati, Wawan juga meminta peran serta masyarakat dalam memelihara ruas jalan.**Baca juga: UMKM Variasi Motor Menjamur di Jalan Raya Serang.
“Kalau ada genangan air di badan atau bahu jalan tolong bantu dibuang karena tidak setiap hari kami bisa kontrol ruas jalan itu. Partisipasi masyarakat itu yang penting,” tukasnya.(Nda)
