oleh

Tahun Baru Kondom Laku Keras, Ini Imbauan MUI Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi mengaku kaget mendengar fenomena meningkatnya pembelian kondom oleh remaja menjelang pergantian tahun 2019-2020.

Untuk itu, Ues mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang agar tidak berlebihan dalam menyambut perayaan tahun baru masehi.

Selain itu, Ues juga meminta, agar umat Islam khususnya para generasi muda, jangan sampai mengagungkan dan merayakan malam pergantian tahun masehi 2020, dengan hura-hura atau hal -hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Karena hal itu (sesuatu yang berlebihan-red), bertentangan dengan syariat Islam,” kata Ues kepada wartawan, Selasa 31/12/2019.

Menjelang malam Tahun Baru 2020 penjualan alat kontrasepsi kondom meningkat dratis. Bahkan, sejumlah minimarket dan apotek di Kabupaten Tangerang mengalami kehabisan stok alat kontrasepsi itu.

Salah satu karyawan minimarket di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Ahmad Pahrudin (25) mengatakan, permintaan kondom beberapa hari terakhir terus meningkat dibanding hari biasa. Mayoritas pembeli, kata Ahmad didominasi oleh anak remaja. Namun ada juga orang dewasa.

“Sejak seminggu terakhir ini penjulan kondom meningkat hampir 90 persen, berbeda dari hari-hari biasa,” kata salah satu karyawan mini market di Kabupaten Tangerang ini kepada wartawan, Selasa, (31/12/2019).

Kepada para orang tua, Ues juga mengimbau untuk menasehati dan mengawasi putera -puterinya, supaya tidak terjerumus ke dalam perilaku maksiat di malam pergantian tahun nanti.

“Seluruh orang tua kaum muslimin dan muslimat, harus menjaga dan mengawasi putera -puterinya, agar tidak bergaul dengan bukan muhrimnya. Hal itu ditujukan, supaya tidak terjerumus ke ju­rang kemaksiatan,” ujarnya.

Ues juga berharap, peran Pemerintah Kabupaten Tangerang dan aparatur terkait untuk turut melakukan penga­wasan terhadap para generasi muda. Sebab Ues menilai, peran pmerintah sangat penting dalam mencegah kemaksiatan.

“Pemkab Tangerang, harus ikut serta melakukan pengawasan, khususnya kepada para generasi muda dan umumnya kaum muslimin dan muslimat, agar tidak melakukan kemaksi­atan,” tandasnya.

Bahkan Ues meminta, aparatur Pemerintah bersikap tegas kepada para pelaku ke­maksiatan. “Jika ditemukan ke­maksiatan selama perayaan ta­hun baru 2020 nanti, saya minta di sanksi tegas,” harapnya.

Menurut Ues, Pemkab Tangerang agar segera membuat Peraturan Daerah (Perda) anti kemaksiatan. “Saya meminta dengan sangat kepada Pemkab Tangerang, agar segera menerbitkan Perda anti kemaksiatan, agar pelakunya mendapat sank­si tegas sesuai peraturan perun­dang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Ues menambahkan, demi terciptanya Ukhuwah Islamiyyah semua pihak agar bersama -sama membina para generasi muda. “Mari kita jaga dan bina ber­sama generasi muda, agar tidak terjerumus ke jalan yang tidak di ridhoi Allah SWT,” tutupnya.

**Baca juga: Tahun Baru Kondom Laku Keras, Satpol PP Kabupaten Tangerang Waspadai ini.

Senada disampikan KH Ues Nawawi, sekretaris MUI Kabupaten Tangerang KH Nur Alam Jaelani mengatakan, sebaiknya pergantian tahun masehi itu diisi oleh ke­giatan agama, seperti berdzikir dan istigosah bersama disetiap Kampung, Desa, dan Kecamatan.

“Untuk mencegah prilaku hura – hura dan kegiatan yang mengarah kepada kemaksiatan. Sebaiknya kita bersama -sama, melakukan doa bersama atau is­tigosah disetiap Kampung, atau Desa dan Kecamatan. Insya Allah, kami juga bakal melakukan itu,” pungkasnya.(vee)

Print Friendly, PDF & Email