1

Lapar, Sekawanan Domba di Yunani Melompat Tinggi Usai Santap Daun Ganja

Kabar6-Hal tak terduga dilakukan sekawanan domba yang memasuki rumah kaca di Yunani. Hewan yang kelaparan itu serta merta memakan lebih dari 600 pon, sekira 272 kilogram, tanaman ganja yang sedang dibudidayakan untuk keperluan medis.

Pemilik rumah kaca di Magnesia bernama Yiannis Bourounis, melansir Newsweek, mengatakan bahwa baru-baru ini tanaman ganja tersebut telah rusak akibat panas sekaligus banjir, dan sekawanan domba berhasil memasuki rumah kaca untuk kemudian ‘berpesta’ dengan tanaman ganja yang tersisa.

Bourounis memperkirakan, domba-domba itu mengunyah lebih dari 600 pon tanaman, dan menyebut domba-domba itu melompat lebih tinggi dari kambing setelah tidak sengaja memakan ganja.

Diketahui, sejak 2017 Yunani melegalkan ganja medis, dan negara itu membuka pabrik produksi ganja pertamanya awal tahun ini.(ilj/bbs)




Potong Rambut Hanya 47 Detik di Yunani Jadi Viral

Kabar6-Seorang penata rambut dari Athena, Yunani, bernama Konstantinos Koutoupis menjadi viral di media sosial setelah memotong rambut kliennya dalam waktu 47,17 detik.

Guinness World Records memberi gelar Koutoupis sebagai pemegang rekor untuk pemotong rambut tercepat dengan alat pemangkas. Dalam sebuah video yang kini viral di media sosial, melansir timesnow, pada 30 detik pertama dari klip berdurasi tiga menit itu menampilkan Koutoupis terlibat mengutak-atik rambut klien. Tidak berhenti sampai rambut klien ditata dengan sempurna, dan Koutoupis berhenti serta mengangkat tangannya pada 47,17 detik.

Nama Koutoupis kemudian masuk ke Guinness World Records, setelah para juri mengukur panjang rambut klien untuk memastikan bahwa pekerjaan Koutoupis selesai dengan baik. Video itu dengan jelas menunjukkan bahwa Koutoupis mengusap rambut kliennya seolah-olah setiap tindakan sudah direncanakan sebelumnya.

Banyak netizen yang tercengang dengan keakuratan Koutoupis dalam memotong rambut pelanggan. Seorang pengguna media sosial memuji kemampuan memotong rambut Koutoupis dan berkata, “Kerja bagus”. Pengguna lain terkejut melihat bagaimana pejabat Guinness mengukur rambut, dan berkomentar, “Mereka diukur dengan penggaris. Guinness is awesome.”

Seseorang mengklaim, potongan rambut itu tidak terlihat bagus dan mempertanyakan pemangkasan yang tergesa-gesa. “Maaf, saya pikir rambut Anda seharusnya terlihat bagus pada akhirnya? Bahkan pria yang memotong rambutnya tidak terlihat senang dengannya itu,” tulisnya.(ilj/bbs)




Kota Tenea di Yunani yang Hilang Ditemukan Kembali dengan ‘Harta Karun’

Kabar6-Kota Tenea yang hilang selama berabad-abad ditemukan dalam teks ahli geografi abad ke-2 M, Pausanias, yang menyatakan bahwa kota ini dibangun oleh tawanan perang Troya sekira tahun 1100 SM.

Penemuan Tenea berawal dari 1984, ketika warga desa setempat menemukan sarkofagus kuno saat menggali sumur. Mereka lalu menginformasikan arkeolog, Eleni Korka. Melansir Nytimes, situs tersebut sudah diketahui oleh para penjarah dan penyelundup barang antik ilegal, yang mengarah pada penggalian skala besar pada 2013, dipimpin oleh Korka untuk melindungi situs tersebut dari kerusakan yang semakin parah.

Penggalian baru-baru ini oleh Korkas dan Direktorat Purbakala Prasejarah dan Klasik Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Yunani, mengungkap luasnya wilayah pemukiman kota tersebut. ** Baca juga: Ini Penyebab Kilau Bintang Semakin Redup dan Tak Terlihat Manusia

Di samping itu ada juga sejumlah penemuan baru. Dari empat sektor penggalian, ditemukan bangunan publik besar dari zaman Romawi yang berukuran 156 meter persegi. Bangunan itu memiliki susunan batu yang rumit dan berisi 18 koin perak dan tembaga, selain beliung besi, kunci besi, stylus, dan keramik Romawi.

Penggalian juga menemukan koleksi patung-patung nazar dan 2.100 koin di sebuah bangunan di antara toko-toko Romawi. Koin-koin tersebut sebagian besar berasal dari abad ke-5 dan ke-6 Masehi. Di antaranya adalah koin bergambar Follis of Cyzicus, Theodosius, Marcian, Leo I, Zeno, Anastasius I Dicorus, Justin I dan Justinian I, serta koin tembaga dari abad ke-4 Masehi.

Sebuah bangunan berukuran 145 meter persegi ditemukan di dekat pusat komersial Romawi, yang di lapisan bawah fondasinya terdapat keramik dari periode Kuno dan Klasik, selain drachma dan setengah drachma Korintus abad ke-4 SM, sejumlah besar vas miniatur, lampu, dan patung yang menggambarkan burung, kuda, dan hewan lainnya.

Di dekat pekuburan kota, tim menemukan monumen pemakaman Romawi dengan ruang bawah tanah. Dalam monumen, para arkeolog menemukan koin abad ke-1 SM yang dicetak di Korintus, koin perunggu dari Athena dari periode Klasik, lampu dengan representasi dewa Ares, pembakar dupa kaca, guci, cangkir, dan lampu.

Bilik di bawah tugu berisi penguburan seorang anak, ditempatkan di sebuah makam yang beratap keramik. Di sebelah timur tugu, ditemukan tembok penahan tanah sepanjang 18 meter yang dibangun dari batu olahan persegi panjang.

Tembok itu tampaknya telah terputus selama zaman Romawi untuk membangun sebuah waduk besar, yang mungkin merupakan pasokan air utama kota selama zaman Romawi.(ilj/bbs)




Di Yunani, Potong Rambut Kilat Hanya Butuh Waktu 47 Detik Jadi Viral

Kabar6-Konstantinos Koutoupis, penata rambut di Yunani, mendapat Guinness World Records untuk potongan rambut tercepat dalam waktu hanya 47 detik.

Dalam sebuah video yang kini viral di media sosial, melansir republicworld, dalam 30 detik pertama dari klip tiga menit itu menampilkan Koutoupis tengah mengutak-atik rambut klien. Dia tidak berhenti sampai rambut klien ditata dengan sempurna. Koutoupis berhenti beraksi dan mengangkat tangannya pada 47,17 detik.

Namanya kemudian masuk ke dalam Guinness World Records setelah para juri mengukur panjang rambut klien Koutoupis untuk memastikan bahwa pekerjaannya selesai dengan baik. ** Baca juga: Kocak, Seekor Monyet di India Masuk Ruang Kelas dan Ikut ‘Belajar’ Bareng Anak-anak

Video itu dengan jelas menunjukkan Koutoupis mengusap rambut kliennya seolah-olah setiap tindakan sudah direncanakan sebelumnya. Banyak netizen yang tercengang dengan keakuratannya dalam memotong rambut pelanggan.

Seorang pengguna media sosial memuji kemampuan memotong rambut Koutoupis dan berkata, “Kerja bagus.” Pengguna lain terkejut melihat bagaimana pejabat Guinness mengukur rambut. “Mereka diukur dengan penggaris. Guinness is awesome”.

Seseorang mengklaim bahwa potongan rambut itu tidak terlihat bagus dan mempertanyakan pemangkasan yang tergesa-gesa. “Maaf, saya pikir rambut Anda seharusnya terlihat bagus pada akhirnya? Bahkan pria yang memotong rambutnya tidak terlihat senang dengannya itu,” tulis netizen tadi.(ilj/bbs)




Dilindungi dari Roh Jahat, Tradisi Meludah ke Pengantin Wanita di Yunani

Kabar6-Tiap suku bangsa di dunia memiliki tradisi turun temurun yang berkaitan dengan hari pernikahan. Sama halnya, di Yunani terdapat salah satu tradisi pernikahan paling unik di dunia.

Pada zaman Yunani kuno, orang-orang kerap meludah ke arah pengantin wanita. Tradisi ini, melansir cnbcindonesia, dilakukan karena masyarakat Yunani pada zaman dulu percaya, meludah dapat melindungi pengantin dari roh jahat di hari bahagianya. Meski begitu, meludah di sini hanya dilakukan simbolis, yaitu dengan melakukan gerakan seperti orang yang mau meludah saat pengantin memasuki altar pernikahan.

“Cuih, cuih, cuih”, begitu gerakan itu biasanya dilakukan tiga kali untuk membawa keberuntungan yang lebih besar pada pengantin. ** Baca juga: Pemancing Profesional Temukan Lele Raksasa Berwarna Kuning di Danau Belanda

Tradisi meludah tidak hanya dilakukan di momen pernikahan, tapi juga di momen bersejarah lainnya seperti pembaptisan untuk memberkati bayi dengan kesehatan dan kecakapan.

Tak hanya itu, meludah juga biasa dilakukan untuk mengusir roh jahat dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi unik Yunani ini menjadi lebih terkenal karena film ‘My Big Fat Greek’ yang tayang pada 2002.

Dalam film tersebut ada satu adegan, di mana pengantin diludahi tamu undangan untuk melindungi mereka dari pengaruh buruk yang dibawa roh jahat.(ilj/bbs)




Di Yunani, Orangtua yang Tak Izinkan Anaknya Bersekolah dengan Alasan Pandemi COVID-19 Terancam Hukuman Penjara

Kabar6-Kebijakan baru diterapkan pemerintah Yunani, membidik para orangtua murid yang tidak mendukung langkah pencegahan penularan COVID-19 seperti vaksinasi, pemakaian masker atau pengujian.

Para orangtua di Yunani yang tidak mengizinkan anaknya pergi ke sekolah dengan alasan pandemi COVID-19 akan menghadapi hukuman penjara dua tahun dan denda. Melansir Aljazeera, kehadiran siswa di sekolah sampai usia 16 tahun telah lama diwajibkan di Yunani. Tetapi hingga kini, sanksi yang diterapkan bagi yang melanggar hanyalah denda sebesar 59 Euro.

“Kami tidak bisa mentolerir fenomena orangtua yang melarang anak-anaknya bersekolah,” tegas Alexandros Koptsis, Sekretaris Jenderal untuk Pendidikan Dasar dan Menengah di Kementerian Pendidikan Yunani. “Ini terjadi karena alasan yang tidak masuk akal, seperti tidak ingin anak Anda memakai masker. Jika jaksa menganggap perlu, orangtua bahkan bisa dicabut hak asuhnya.”

Menurut Koptsis, kebijakan ini didasarkan pada hukum yang berlaku dan ‘sepenuhnya terserah jaksa’. Kementerian Pendidikan tidak akan mengejar orangtua secara langsung, tetapi menyediakan perangkat hukum bagi Kepala Sekolah.

“Kami menunjukkan Kepada Sekolah arah (kebijakan) umum, dan kemudian Kepala Sekolah akan memanggil Jaksa,” terang Koptsis. ** Baca juga: Seorang Wanita di Mesir Gugat Cerai Suaminya Karena Hanya Pakai Celana Dalam di Rumah

Orangtua yang dihukum dengan hukuman penjara dua tahun tidak serta merta dipotong dari anak-anak mereka, karena hukuman hingga lima tahun dapat dibeli dengan tarif yang ditentukan oleh pengadilan, berdasarkan pendapatan terpidana.

Para siswa di Yunani sudah menghadiri sekolah secara langsung pada September 2020 lalu, tetapi penguncian diperintahkan dari Oktober hingga Mei 2021, di mana siswa bersekolah secara virtual. Siswa diizinkan untuk kembali ke sekolah selama enam minggu terakhir tahun ajaran dengan mengenakan masker dan melakukan dua tes mandiri seminggu.

Yunani telah menetapkan, jika setengah siswa di kelas plus satu sakit COVID-19, maka kelas akan ditunda selama 10 hari. Kementerian mengatakan, dua dari 10 ribu kelas saat ini ditunda, dan satu dari setiap 1.000 siswa didiagnosis dengan COVID-19. “Kami menilai angka-angka ini sangat bagus. Mereka bekerja untuk satu penyakit sehari,” kata Koptsis.

Yunani saat ini telah memvaksinasi penuh 62 persen dari total populasi. Kementerian Pendidikan mengatakan, setengah dari siswa berusia 14 tahun ke atas saat ini telah divaksinasi dengan setidaknya dosis pertama.(ilj/bbs)




Denda Rp1,6 Juta Untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas di Yunani yang Tolak Vaksin COVID-19

Kabar6-Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, akan menjatuhkan sebesar Rp1,6 juta bagi para lansia berusia 60 tahun ke atas yang menolak vaksinasi COVID-19. Denda itu dikenakan pada interval bulanan mulai pertengahan Januari tahun depan.

Uang tersebut, melansir Independent, akan digunakan untuk sistem kesehatan Yunani yang sedang berjuang dengan lonjakan penerimaan rumah sakit. Sekira 63 perseb dari 11 juta penduduk Yunani telah divaksinasi penuh, tetapi data menunjukkan lebih dari 520 ribu orang berusia di atas 60 tahun belum mendapatkan vaksinasi.

“Orang-orang Yunani yang berusia di atas 60 tahun…harus membuat janji temu mereka untuk pukulan pertama pada 16 Januari,” kata Perdana Menteri Mitsotakis dalam sebuah pernyataan kepada kabinet. “Vaksinasi mereka selanjutnya wajib.”

Mitsotakis mengatakan, keputusan itu telah ‘menyiksanya’ tetapi dia merasakan ‘tanggung jawab berat berdiri di samping mereka yang paling rentan, bahkan jika itu mungkin membuat mereka tidak senang’. Ditambahkan, langkah itu masih harus dilakukan dalam pemungutan suara parlemen, tetapi anggota parlemen secara luas diharapkan untuk menyetujuinya.

Sementara itu, negara-negara telah membuat vaksin wajib bagi petugas kesehatan dan pekerja berisiko tinggi lainnya, Yunani akan menjadi yang pertama di UE (Uni Eropa) yang menargetkan kelompok usia tertentu.

Austria telah mengumumkan bahwa vaksinasi COVID-19 wajib akan dimulai pada Februari tahun depan. ** Baca juga: Hanya Untuk Mengusir Seekor Ular, Pria AS Ini Bakar Rumah Mewah Miliknya

Syriza, partai oposisi utama Yunani, menyebut langkah-langkah baru itu sebagai hukuman dan berlebihan secara finansial. COVID-19 dilaporkan telah merenggut lebih dari 18 ribu nyawa di Yunani.(ilj/bbs)




Peraturan Unik dari Sejumlah Negara yang Terbilang Nyeleneh

Kabar6-Peraturan adalah tata tertib yang telah disepakati, dan ada sanksi bagi para pelanggarnya. Tiap negara diketahui memiliki peraturan masing-masing yang harus dipatuhi, untuk memastikan ketertiban di wilayah mereka.

Nah, beberapa negara di dunia ini memiliki peraturan atau hukum unik yang terbilang nyeleneh. Melansir Sindonews, berikut tujuh negara yang dimaksud:

1. Afrika Selatan, dilarang mengambil foto kediaman Presiden
Pada 2013, Afrika Selatan mengingatkan media bahwa mereka dilarang mengambil dan mengedarkan foto kediaman presiden. Dalam undang-undang khususnya sejak Undang-Undang Poin Kunci Nasional 1980 diundangkan, publisitas lokasi-lokasi penting yang strategis, dalam hal ini kediaman presiden sangat dibatasi.

Sebelumnya, banyak media di Afrika Selatan berusaha mengambil gambar kediaman presiden yang baru direnovasi menyusul munculnya kontroversi mengenai dana negara yang digunakan untuk memperbaiki kompleks tempat tinggal presiden tersebut.

2. Australia Barat, tidak boleh memiliki lebih dari 50 kg kentang
Undang-undang ini dimaksudkan untuk membatasi impor produk. Jadi Anda dapat dihentikan kapan saja oleh otoritas terkait, perusahaan pemasaran kentang, untuk diperiksa. Undang-undang tersebut berasal dari masa Depresi Hebat (Great Depression) dan era pascaperang.

3. Jepang, dilarang obesitas
Kelebihan berat badan (obesitas) dikatakan ilegal. Pada Januari 2008, Jepang menetapkan undang-undang ‘metabo’, di mana perusahaan dan pemerintah daerah diharuskan mengukur lingkar pinggang warga antara usia 45-74 tahun sebagai bagian dari pemeriksaan tahunan mereka.

4. Tasmania, Australia, hadiah tanpa pertanyaan
Saat menawarkan hadiah untuk mengembalikan properti yang dicuri atau hilang, sebagian besar pemilik menyertakan pernyataan ‘tidak ada pertanyaan yang diajukan’ ke iklan.

Ini mungkin untuk mempercepat proses pemulihan. Di Tasmania Australia, menawarkan hadiah dan menyertakan frasa tanpa pertanyaan adalah ilegal, dan dikenakan denda maksimum US$500.

5. Roma, Italia, dilarang memelihara ikan dalam mangkuk
Menyimpan ikan dalam mangkuk untuk kesenangan diri sendiri dilarang di Roma, karena dianggap kekejaman terhadap hewan.

Untuk kepentingan terbaik ikan, mereka harus dipelihara dalam tangki ikan asli yang menyediakan air beroksigen dan ruang untuk berenang.

6. Yunani, dilarang memakai sepatu hak tinggi
Pada 2009, sepatu hak tinggi dilarang di banyak monumen di Yunani. Banyak peninggalan kebudayaan Yunani adalah reruntuhan kuno dan sepatu hak tinggi dinilai akan menambah keausan situs jika digunakan di sekitar monument-monumen bersejarah.

7. Belanda, dilarang berpura-pura menjadi orang buta di malam hari
Dilarang berpura-pura menjadi orang buta di malam hari. Tapi hal ini boleh dilakukan di siang hari. ** Baca juga: Seorang Dokter Asal Singapura Dipecat Karena Sebut Wanita Pantas untuk Diperkosa

Meskipun terdengar cukup aneh, peraturan yang dibuat tentu saja ada alasannya.(ilj/bbs)




Tradisi Unik Sambut Tahun Baru di 7 Negara

Kabar6-Salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian orang di belahan dunia ini adalah malam pergantian tahun. Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk menyambut datangnya malam Tahun Baru.

Sebagian menggelar acara makan-makan atau barbeque party, merayakannya di hotel, atau bahkan hanya di rumah saja. Nah, melansir cosmopolitanfm, ada tujuh negara yang memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya Tahun Baru. Negara mana saja yang dimaksud?

1. Jepang
Saat Tahun Baru, kuil Budha di Jepang akan mendentangkan lonceng sebanyak 108 kali untuk menyambut Toshigami, dewa Tahun Baru. Selain itu, penduduk Jepang juga akan membersihkan rumah mereka dan mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang disebut Nengajo.

2. Venesia
Di Venesia, ciuman massal di lapangan St Mark adalah tradisi Tahun Baru paling populer yang dirayakan di sana. ** Baca juga: Korea Selatan Kembangkan Teknologi yang Bisa Perbaiki Sendiri Layar Smartphone

3. Chile
Saat kebanyakan orang di dunia menyambut Tahun Baru dengan berpesta dan penuh suka cita, rakyat Chile justru menghabiskan Tahun Baru dengan mengunjungi makam orang-orang yang mereka cintai dan merayakannya dengan keluarga yang sudah tiada.

4. Thailand
Songkran adalah festival air tradisional dari Thailand yang dirayakan untuk melambangkan membuang nasib buruk.

5. Spanyol
Saat lonceng dibunyikan di malam Tahun Baru, masyarakat Spanyol akan memakan 12 butir anggur. Menurut mitos yang mereka percayai, ritual ini akan membawa kemakmuran di tahun mendatang.

6. Yunani
Masyarakat Yunani akan menggantung bawang di depan rumah mereka pada saat Tahun Baru. Hal ini dilakukan sebagai tanda kelahiran kembali di tahun yang baru. Selain itu, di hari pertama Tahun Baru masyarakat Yunani juga akan memecahkan delima sebelum masuk rumah sebagai simbol kemakmuran dan nasib baik.

7. Ekuador
Masyarakat di Ekuador akan membuat boneka berbentuk orang, dan membakarnya di tengah jalan sebagai lambang untuk membuang nasib buruk di tahun sebelumnya, dan menyambut Tahun Baru dalam kondisi yang bersih.

Bagaimana tradisi pergantian tahun di tempat tinggal Anda? (ilj/bbs)




Wisata Horor di Kota Maras Mulai Diserbu Turis Setelah Tutup Sejak 46 Tahun Lalu

Kabar6-Setelah selama 46 tahun ditutup, kota Maras yang berada di Siprus Utara, dekat Turki, dibuka kembali untuk para turis yang ingin mencoba wisata horor.

Setidaknya, melansir Dreamers, Maras saat ini sudah didatangi lebih dari 18.697 orang pengunjung, baik wisatawan lokal maupun internasional. Ya, mereka penasaran dengan suasana mistis di kota hantu tersebut. Khususnya, melihat ratusan bangunan kosong tak berpenghuni.

Sebelum menjadi ‘kota hantu’, Maras memiliki 45 hotel dengan kapasitas 10 ribu, 60 hotel apartemen, 3.000 entitas perdagangan, 99 tempat hiburan, dan 21 bank. Termasuk 24 teater, 25 museum, 4.649 rumah, dan perpustakaan berukuran sedang dengan 8.500 buku berbahasa Inggris, Yunani dan Turki.

Kota Maras sangat popular pada 1970-an, sebelum meletusnya konflik antara Turki dengan Yunani. Konflik tersebut menyebabkan wilayah Siprus dibagi menjadi dua, yakni Turki-Siprus di utara dan Yunani-Siprus di selatan. ** Baca juga: Selama 6 Tahun Berturut-turut, Chicago Dinobatkan Sebagai Kota dengan Habitat Tikus Terbesar

Selanjutnya, kota ini ditutup dan hanya ditinggali oleh tentara Turki yang bertugas di Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Demi kepentingan rakyat, Perdana Menteri Siprus Utara saat itu, Ersin Tatar (kini menjabat sebagai Presiden Republik Turki Siprus Utara ke-5), mengambil langkah untuk membuka kota Maras kembali.(ilj/bbs)