1

Butuh Biaya, Orangtua Ryan Minta Bantuan ke Walikota Tangsel

Kabar6-Bambang T Adiputro, orangtua Ryan Rafi Adiputro, atlet panahan asal SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengahrumkan nama daerah ini, masih kebingungan mencari dana untuk memberangkatkan putranya mengikuti kejuaraan kualifikasi Youth Olympic Games (YOG) di Bangladesh.

Hingga kini, Bambang masih berupaya keras mencari dana sebesar Rp27 juta yang dibutuhkannya, dengan cara menyebarkan proposal ke sejumlah donatur.**Baca Juga: JK Resmikan Fasilitas IGMP dan Laboratorium Radioisotop Radiofarmaka di Puspitek.

“Saya sudah sebar proposal, tapi sampai sekarang baru terkumpul Rp3 juta hasil sumbangan dari pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Tangsel,” ungkap Bambang, kepada Kabar6.com, Kamis (16/11/2017).

Menurut Bambang, dana yang butuhkan putranya selama mengikuti ajang kualifikasi YOG sebagai syarat untuk melangkah ke olimpiade panahan di Buenos Aires, Argentina 2018 mendatang, yakni sebesar Rp27 juta.

Dana sebesar itu, akan digunakan untuk pembelian tiket pesawat, pembuatan visa, biaya pendaftaran, akomodasi hotel, konsumsi dan lainnya.

“Saya masih menunggu info dari Komite Olahraga Nasional (Koni) Banten. Dan, besok rencananya saya juga akan kirim proposal ke Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Semoga Bu Airin bisa bantu biaya untuk anak saya,” tuturnya.(Tim K6)




Tak Punya Biaya, Siswa di Tangsel Terancam Gagal Ikut YOG

Kabar6-Ryan Rafi Adiputro (14), siswa kelas sembilan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memiliki talenta cukup membanggakan di bidang olahraga panahan, terancam gagal mengikuti kejuaraan kualifikasi Youth Olympic Games (YOG) di Bangladesh.

Itu, menyusul minimnya dana yang dimiliki orangtuanya untuk pembiayaan selama mengikuti ajang bergengsi yang melibatkan sejumlah negara di Benua Asia pada 24-30 November mendatang.

Bambang T Adiputro, orangtua Ryan Rafi Adiputro mengatakan, pihaknya mengaku kewalahan dengan besarnya biaya yang akan dikeluarkan dalam mengikuti kejuaraan kualifikasi YOG tersebut.**Baca Juga: 3.300 Orang Ikut Serta Dalam Lari Maraton di Kota Tangerang.

Sementara, pemerintah dan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) tidak menanggung anggaran untuk kegiatan itu.

PP Perpani menyerahkan seluruh pembiayaan kepada masing-masing individu atlet yang terpilih melalui seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017, ketika ingin mengikuti kualifikasi YOG sebagai syarat untuk melangkah ke olimpiade panahan di Buenos Aires, Argentina 2018 mendatang.

“Saya kewalahan dengan biayanya yang lumayan besar. Biaya itu ditanggung sendiri oleh atletnya. Untuk itu, saya sangat berharap ada donatur yang mau membantu supaya anak saya bisa ikut event itu,” ungkap Bambang, kepada Kabar6.com, Minggu (12/11/2017).

Ditambahkan Bambang, dia merinci total biaya yang dibutuhkan selama mengikuti kualifikasi YOG itu mencapai Rp27 jutaan. Uang sebesar itu akan digunakan untuk tiket pesawat, akomodasi hotel, biaya konsumsi, pendaftaran atlet, pembuatan visa dan lainnya.

“Biaya segitu saya enggak sanggup. Apalagi, biaya pelatihnya juga kita yang tanggung. Kalau anak saya sendiri mungkin masih bisa diupayakan,” tutur suami dari Rahmawati yang tinggal di Jalan Tulip 1 Blok J3/3A Puspitaloka Sektor 3.2 BSD, Serpong, Kota Tangsel ini.(Tim K6)