Daftar Turis yang Dapat Julukan Terburuk di Dunia

Kabar6-Setiap negara tentu saja berlomba-lomba menarik perhatian wisatawan atau turis mancanegara untuk berlibur ke negara mereka. Ya, dengan banyaknya turis yang berkunjung tentu saja dapat menambah cadangan devisa negara.

Di sisi lain, setiap turis memiliki karakter yang berbeda-beda, entah itu yang baik maupun buru. Melansir Okezone, berikut daftar turis yang mendapat julukan sebagai turis terburuk di dunia:

1. Tiongkok
Turis asal Tiongkok kerap berbuat kesalahan, mulai dari membuat gaduh di konter check-in saat di bandar udara, menghina kru kabin, merusak situs arkeologi, hingga buang air sembarangan.

Ironisnya, tur grup dari Tiongkok juga yang menjadi penyelamat sektor pariwisata di beberapa destinasi wisata, mulai dari Turki, Mesir, sampai Tunisia yang sektor pariwisatanya sempat melemah karena terorisme.

2. Inggris
Pada dasarnya turis asal Inggris sopan, ramah, dan peduli. Namun beda cerita jika turis-turis Inggris sudah terkena minuman beralkohol dan mabuk. Saat sudah mabuk, mereka tidak asing untuk berjalan di jalan umum dalam keadaan telanjang bulat, membuat keributan dengan diri sendiri, hingga nekat lompat ke kolam renang hotel.

3. Jerman
Kurang lebih sama dengan turis asal Inggris, turis asal Jerman juga menjadi menyebalkan ketika sudah bersentuhan dengan minuman alkohol. Ditambah lagi dengan karakter, kerap mengajukan protes agak tidak masuk akal dan berujung dengan permintaan kompensasi. Komplain saat menu makanan dirasa terlalu membosankan, hingga view kamar yang tidak indah seperti di brosur.

4. Amerika
Turis Amerika disebutkan mempunyai karakter yaitu berpikir bahwa setiap orang harus melakukan sesuatu dengan cara mereka lalu. Apabila mereka tidak melakukan yang diinginkan, biasanya para turis ini menyelesaikannya dengan satu cara, yaitu menggunakan uang sampai keinginannya terpenuhi.

5. Israel
Menurut tulisan dari Yael Miller, yang menulis di surat kabar Haaretz di Tel Aviv, pelancong asal Israel terkenal buruk karena suka bersikap kasar, tidak sabar, berisik, dan suka narkoba.

Imej ini akhirnya membuat sulit wisatawan ‘normal’ Israel lainnya. Contoh, mereka tidak mendapatkan pelayanan yang ramah ketika menunjukkan paspor Israel saat check-in di hotel. ** Baca juga: Sejarah Camilan Keju Kering Ternyata Ada Hubungannya dengan Militer AS

6. Rusia
Sombong dan punya karakter tidak peduli adalah etika buruk yang disebutkan perihal turis dari Rusia. Saking buruknya, mulai dari resepsionis hotel, sopir taksi, atau bartender mengatakan bahwa turis asal Rusia adalah wisatawan paling menjengkelkan, tidak menyenangkan, dan banyak menuntut.

Waduh…(ilj/bbs)




Ditangkap Polisi, Jangan Bawa Alat Bantu Seks dalam Koper Bila Berlibur ke 7 Negara Ini

kabar6.com

Kabar6-Meskipun di sejumlah negara maju alat bantu seks (sex toys) adalah hal yang biasa, pada sejumlah tempat hal tersebut masih dianggap sebagai benda yang tabu, bahkan terlarang untuk dibawa masuk ke negara tersebut.

Disebutkan, membawa alat bantu seks dalam koper saat mengunjungi negera tersebut sama artinya Anda akan berurusan dengan pihak berwajib. Seperti dilansir DetikTravel, tujuh negara yang melarang wisatawan membawa alat bantu seks dalam koper:

1. Arab Saudi
Negara ini melarang wisatawan membawa sex toys, karena dikategorikan sebagai ‘benda porno’ yang statusnya ilegal. pabila ada turis yang ketahuan membawa sex toys dalam kopernya, maka barang tersebut akan disita.

2. Maldives
Meskipun dikenal sebagai destinasi favorit bagi traveler untuk bulan madu, Maldives adalah negara Muslim yang taat. Menurut pihak Maldives Customs (Bea Cukai), sex toys masuk dalam benda yang dilarang untuk dibawa turis. Sama seperti Arab Saudi, Maldives mengkategorikan sex toys sebagai ‘benda pornografi’ yang ilegal.

3. Uni Emirates Arab
Membawa sex toys masuk ke negara ini dianggap sebagai kegiatan yang ilegal. Apalagi sampai mengimpor, membeli dan memperdagangkan. Tidak hanya tindakan penyitaan, traveler yang kedapatan membawa sex toys ke Uni Emirat Arab bisa dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku di sana.

4. Thailand
Thailand menggolongkan sex toys sebagai ‘benda cabul’ yang masuk dalam daftar benda-benda terlarang di negara itu. Jika traveler kedapatan membawa sex toys masuk ke Thailand, maka harus siap untuk berurusan dengan pihak terkait.

5. Vietnam
Kebijakan ini dilakukan otoritas Vietnam sejak 2011 lalu. Sex toys yang ketahuan oleh pihak Bea Cukai Vietnam akan disita untuk kemudian dimusnahkan.

6. Malaysia
Apabila wisatawan nekat membawa sex toys masuk ke negara ini, siap-siap kena denda atau bahkan dihukum penjara.

7. India
Sex toys masuk dalam daftar ‘benda cabul’ yang dilarang di India. Begitu juga dengan buku, majalah porno, hingga boneka seks. ** Baca juga: Hii…Ada ‘Gurita Hantu’ Gentayangan di Dasar Laut Dekat Hawaii

Jadi jangan coba-coba, ya.(ilj/bbs)




Meskipun Indah, 6 Tempat Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Kabar6-Ada banyak tempat yang menjadi tujuan wisata. Setiap tempat tentu memiliki kelebihan masing-masing. Keindahan pemandangan alam dan keunikan yang dimiliki suatu tempat akan menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang akan berkunjung ke sana.

Namun beberapa tempat berikut, menurut data dari United Nations World Tourism Organization, justru jarang dikunjungi wisatawan, padahal memiliki alam yang luar biasa indah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah enam tempat yang dimaksud:

1. Liechtenstein
Terletak di antara Swiss dan Austria, merupakan negara terkecil keenam di dunia. Memiliki pemandangan gunung dan sejarah kerajaan yang menarik. Sayangnya tempat ini tidak memiliki bandara, sehingga pengunjung harus terbang ke dekat Zurich terlebih dahulu.

2. Tuvalu
Negara kepulauan ini terletak antara Hawaii dan Australia. Suhu di Tuvalu segar, air biru berkilau, serta pasir pantai berwarna keemasan, sulit dipercaya jika ‘surga kecil’ ini hanya memiliki 2.000 pengunjung tahun lalu.

3. Belize
Reruntuhan Maya, terumbu karang dan hutan hujan tropis yang rimbun adalah beberapa alasan untuk mengunjungi negara di Amerika Tengah ini. Bagi para pecinta adrenalin, Anda bisa berwisata sambil menyusuri hutan, scuba diving di Great Blue Hole, menunggang kuda di perbukitan dan canoeing.

4. San Marino
Terletak di Italia Utara, dengan populasinya hanya sekira 30 ribu orang. Pemandangannya tidak kalah indah dibanding negara lain. Jangan lewatkan untuk mencicipi makanan dan wine terbaiknya.

5. Sierra Leone
Negara di Afrika Barat ini memiliki pantai-pantai dengan pohon palem dan kuliner menarik seperti berbagai makanan pedas, pisang goreng khas dan variasi masakan berbahan dasar ikan. Penduduk lokalnya pun dikenal ramah.

6. Bhutan
Negara kecil ini mengukur kekayaannya dengan kebahagiaan. Di Bhutan, terdapat biara-biara Buddha yang indah, puncak gunung yang menakjubkan dan festival penuh warna. Untuk berwisata ke Bhutan, sebaiknya Anda menyiapkan uang US$200 per hari, meliputi biaya akomodasi, makan, pemandu wisata dan transportasi. ** Baca juga: Siapakah yang Pertama Kali Berkirim Kartu Natal?

Tertarik untuk berlibur ke salah satu dari enam tempat di atas? (ilj/bbs)




Kejar Gerombolan Antelop, Wisatawan Tiongkok Didenda Rp200 Juta

Kabar6-Saat sedang berlibur, tidak sedikit wisatawan yang berusaha mengambil gambar terbaik mereka, entah itu dengan latar belakang pemandangan atau foto selfie yang tampak sempurna.

Namun apa yang dilakukan sekelompok wisatawan asal Tiongkok ini tidak pantas ditiru atau tidak terpuji. Sebagaimana dilansir Shanghaiist, demi foto yang terlihat berbeda, mereka memaksa memasuki area cagar alam yang sebenarnya tertutup untuk umum.

Tidak sekadar berfoto biasa, para wisatawan tersebut nekat berada sedekat mungkin dengan antelop Tibet, sejenis rusa yang keberadaannya sudah hampir punah. Dengan mobil offroad-nya, mereka mengejar para antelop.

Padahal tindakan tersebut, menurut salah seorang pejabat kehutanan Tibet, bisa mengakibatkan kematian rusa Tibet akibat kelelahan karena harus berlarian.

Pelanggaran yang dilakukan ini mengharuskan ketujuh wisatawan tersebut membayar denda Rp215 juta. ** Baca juga: Ingin Ubah Kulit Jadi Eksotis, Martina Malah Terlihat Gosong

Mengabadikan momen langka memang tidak dilarang. Namun hal yang harus diingat, jangan sampai melanggar peraturan setempat, apalagi hingga membahayakan orang atau ekosistem yang ada.(ilj/bbs)