1

Kanwil DJP Banten Sukses Selenggarakan Webinar Kolaborasi

Kabar6-kegiatan webinar dengan tema “Kebijakan Korporasi atas Natura/Kenikmatan: Perspektif Akuntan Manajemen & Pajak”,  sukses diikuti ratusan peserta, Senin (10 /4/2023).

Webinar kolaborasi tersebut terselenggara berkat kerjasama Kanwil DJP Banten dengan Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) Dewan Pengurus Wilayah Banten dan Relawan Pajak Banten.

Webinar dihadiri oleh 250 peserta  dari anggota Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Perkumpulan Praktisi dan Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI), relawan pajak, tax center, dan anggota Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Provinsi Banten.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Banten M. Junaidi. Junaidi menyapa para peserta seminar dan mempersilahkan para peserta untuk terlibat aktif berdiskusi dalam webinar kolaborasi ini.

Bertindak sebagai moderator adalah Pengurus IAMI DPW Banten Ardial Akbar Tanjung dan narasumber Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Banten Agus Puji Priyono dan Relawan Pajak Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang Erwindiawan.

Agus menyampaikan poin penting yaitu, terdapat perubahan kebijakan pajak atas imbalan terkait pekerjaan/jasa selain uang yakni barang (natura) dan fasilitas/kemudahan (kenikmatan), yang semula bagi pemberi tidak dapat dikurangkan dari penghasilan menjadi dapat dibebankan sebagai biaya. Namun konsekuensinya bagi penerima bukan penghasilan menjadi penghasilan melalui mekanisme pemotongan PPh.

Sambung Agus, hal tersebut diatur dalam UU HPP yang berlaku mulai tahun 2022 yang disesuaikan dengan periode pembukuan Wajib Pajak”.

**Baca Juga: Kepala Kanwil DJP Banten Sambangi Kajati Banten

“Pemerintah memberikan relaksasi pemotongan PPh dengan menerbitkan PP 55 Tahun 2022 pada tgl 20 Desember 2022 yang berdampak penerima penghasilan harus setor sendiri dalam SPT Tahunan PPh. Selanjutnya pemotongan PPh 21 berlaku mulai 1 Januari 2023 sembari menunggu Peraturan Menteri Keuangan sebagai peraturan implementasinya,” tambah Agus.

Erwindiawan juga menambahkan bahwa kebijakan pajak baru diberlakukan untuk memenuhi prinsip keadilan horizontal dimana imbalan uang dikenakan PPh sedangkan natura/kenikmatan yang mayoritas dinikmati high level employee. Selain itu untuk antisipasi adanya manajemen laba yang agresif karena perbedaan tarif PPh Badan dan PPh Orang Pribadi.

“Peserta banyak mengajukan pertanyaan terkait teknis pemotongan PPh-nya. Semangat awal kebijakan pajak terkait natura/kenikmatan ini adalah untuk menciptakan rasa keadilan antara karyawan level atas dan juga level bawah. Dimana biasanya dalam suatu perusahaan karyawan level atas (High Level Management) mendapatkan banyak benefit yg bersifat natura dan kenikmatan dari perusahaan yang tidak dikenakan pajak,” tutup Agus. (Red)




Di Webinar MGBK Tangerang, Komarudin Beri Siswa Tips Bangun Karir di Era Industri 4.0

Kabar6.com

Kabar6-Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se-Kabupaten Tangerang menggelar “Career Day” atau “Hari Karir” bagi siswa SMA kelas XII, Jumat 8 April 2022.

Acara yang diadakan secara virtual tersebut mengundang Asisten Daerah (Asda I) Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Komarudin, sebagai narasumber.

Tampak ribuan siswa yang hadir begitu antusias mengikuti materi yang juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Mohammad Bayuni.

Dalam paparannya, Komarudin berbagi tips dengan siswa tentang bagaimana membangun karir di era industri 4.0.

“Setelah menamatkan SMA, pertanyaannya adik-adik ini mau kemana?,” tanya Komar menggugah perhatian peserta.

Menurutnya, menjawab pertanyaan tersebut sangat penting karena erat kaitannya dengan impian berikut perencanaan karir ke depan.

Sedangkan impian dan perencanaan, jelas Komar, merupakan prasyarat seseorang sampai pada kesuksesan.

“Karena ciri-ciri orang gagal itu, dia tidak punya impian, tidak berani bermimpi, juga tidak mau membayar impian, dan pastinya selalu cari-cari alasan,” tegasnya.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten itu mengatakan, ada banyak macam profesi yang bisa dipilih untuk menetapkan tujuan serta berkarir ke depan.

Namun apapun profesi itu, imbuhnya, yang terpenting ialah terdapat kebulatan tekad, tanggung jawab serta upaya menjalaninya dengan sepenuh hati.

“Makanya pilih tujuan profesi berdasarkan potensi kita, bakat kita, passion kita. Tidak usah karena dipaksa atau dihantui oleh keadaan masa lalu kita,” sarannya.

Komar menggarisbawahi bahwa seseorang seringkali dihantui bayang-bayang kondisi masa lalu dalam melangkah ke depan.

Kondisi itu, antara lain, berupa latar belakang keluarga seperti pendidikan, ekonomi atau status orang tua sehingga membuat seseorang tertekan.

Padahal, sambungnya, semua itu tidak punya kaitan langsung yang menentukan terhadap kesuksesan seseorang.

“Di mana kita lahir, dilahirkan dari orang tua mana, suku apa, dan kapan kita lahir itu adalah takdir Tuhan. Kita tidak bisa memilih. Tetapi ketika kita sudah lahir, kita mau hidup menjadi apa, Tuhan memberi kebebasan kepada kita bahwa itu adalah pilihan kita,” paparnya.

Oleh karena itu, ketimbang memikirkan masa lalu, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang itu menyarankan lebih baik fokus mengenali kemampuan diri sendiri.

Selanjutnya, langkah-langkah pengembangan diri perlu terus dilakukan hingga akhirnya sampai pada satu titik yang dicita-citakan.

“Kuncinya jujur, disiplin, kerja keras dan cerdas, kreatif, punya kemampuan menjual gagasan, kemampuan mengelola hidup dan bergaul dengan baik, punya jiwa kepemimpinan, juga semangat dan kepribadian yang kompetitif,” ungkapnya.

**Baca juga: 4 Tahun Terakhir, Kasus Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tangsel Turun

Ia yakin, melalui langkah tersebut seseorang tidak hanya selamat dari kegagalan melainkan juga bakal bahagia dalam menjalani kehidupan.

“Tentu, doa terutama doa orang tua juga jadi salah satu kuncinya,” pungkasnya.(eka)




Webinar Ngobrol Bareng Legislator ‘Kreatif dan Produktif di Dunia Digital’

Kabar6.com

Kabar6-Perkembangan dunia digital membawa arus tersendiri bagi kehidupan manusia, hampir bagi seluruh aspek kehidupan.

Hal itu dimulai dengan adanya Revolusi Industri 4.0. Berbagai tantangan baru pun bermunculan, menghadang setiap orang untuk terus bertahan hidup dengan segala kreasi dan produk yang diciptakan.

Setiap insan yang tak mampu beradaptasi dengan cepatnya arus informasi saat ini, otomatis akan tergerus oleh zaman. Untuk itu, setap manusia dituntut untuk mampu terus berinovasi dengan kreatif dan tetap produktif.

Tantangan tersebut dikupas tuntas dalam webinar “Ngobrol Bareng Legislator : Kreatif dan Produktif di Dunia Digital” yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional yang sangat berkompeten di masing-masing bidangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam sistem daring ini, menghadirkan Anggota Komisi 1 DPR RI Syaifullah Tamliha, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel A Pangerapan, B, dan seorang akademisi Tanah Air Dr. Sahlul Fuad.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi 1 DPR RI, Syaifullah Tamliha memaparkan bahwa di satu sisi, ruang digital membuka lebar kesempatan bagi setiap orang untuk produktif.

Sejak kemajuan teknologi akibat Revolusi Industri 4.0, aktivitas manusia sampai pada titik di mana manusia acap kali tergambar dengan interkonektivitas yang cepat satu dengan yang lainnya tanpa sekat dan batasan dan tergambar dengan Slogan IoT (Internet of Things).

“Internet menawarkan banyak sekali fitur menarik yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan dana ktivitas dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencari informasi yang dibutuhkan, hiburan, berbelanja kebutuhan, hingga berbisnis. Internet membuka ruang yang sangat lebar dalam membantu kegiatan bisnis seperti perdagangan digital atau biasa disebut digital marketing,” terang Syaifullah Tamliha dalam materi yang dipaparkan, Rabu (30/3/2022).

WEF (World Economic Forum) menamakan gelombang perubahan saat ini, dengan gelombang perubahan yang melibatkan sejumlah gabungan teknologi perangkat dansoftware yang menyatukan hal fisik dan digital, yang memiliki dampak luas, jauh lebih besar dibadingkan revolusi industri sebelumnya. Pesatnya perkembangan teknologi, dunia digital dan internet tentu juga berimbas pada dunia pemasaran.Tren pemasaran di dunia beralih dari yang semula konvensional (offline) menjadi digital (online).

“Pemanfaatan ruang digital untuk meningkatkan produktifitas, sudah seharusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, ruang-ruang digital saat ini menyediakan berbagai macam fitur untuk kegiatan bisnis dan perdagangan sehingga dapat dijangkau konsumen lebih luas, mulai dari level lokal hingga internasional,” tuturnya.

Senada dengannya, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Samuel A Pangerapan, B menjelaskan, pesatnya perkembangan teknologi yang semakin berpacu dengan adanya pandemi Covid-19 telah mendorong setiap manusia untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital.

“Kita sedang berada di era transportasi digital. Pada awal tahun 2022 ini jumlah pengguna internet Indoensia telah mencapai 204,7 juta jiwa atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya,” terangnya.

“Saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun pasifnya penggunaan internet akan menimbulkan beberapa resiko, seperti penipuan online, hoaks, siber bullying dan konten-konten negatif lainnya, oleh karena itu penggunaan internet perlu dibantu dnegan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna,” paparnya.

Untuk itu, sebagai akademisi, Dr. Sahlul Fuad mengatakan, berpikir kreatif memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kehidupan.

“Namun berpikir kreatif akan lebih baik apabila diimbangi dengant indakan inovatif. Suatu inovasi dikatakan penemuan apabila merupakan kreasi atas suatu (produk atau jasa) yang tidak pernah dilakukan sebelumnya,” katanya.

Menurutnya, masyarakat hari ini tidak lagi menggantungkan diri terhadap informasi satu arah dari media konvensional seperti televisi, radio, dan mediacetak. Namun lebih luas lagi, yakni dengan kecenderungan berselancar di dunia maya.

Sementara itu di sisi lain, perkembangan digital terus mengeluarkan produk-produk yang sangat mutakhir. Salah satunya yakni lahirnya sistem bernama Crypto dan NFT.

Keduanya dapat dimanfatkan menjadi peluang sukses baru, Cryptocurrency adalah sebuah teknologi yang berbasis blockchain yang sering digunakan sebagai mata uang digital. Uang digital berbeda dengan uang konvensional, uang jenis ini tidak memiliki bentuk fisik melainkan hanya sebuah block data yang di ikat oleh hash sebagai validasinya. Datanya tersebar ke setiap penggunacryptocurrency yang berada dalam lingkungan itu.

Sedangkan NFT atau Non-Fungible Token (NFT) merupakan sebuah teknologi untuk sertifikasi aset digital dalam bentuk token yang dapat diperjual belikan secara terbuka ke seluruh dunia.

“Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, menuntut peran serta masyarakat untuk adaptif dan responsif agar dapat bertahan di kehidupan kita saat ini. Kecanggihan teknologi Internet of Things(IoT), Artificial Intelligence (AI) dan robotik pada sektor industri telah membawa perubahan signifikan kepada kehidupan masyarakat,” terangnya.

**Baca juga: Garuda Indonesia Raih Standarisasi IT Maturity Level untuk Tata Kelola Bisnis Korporasi

Melihat hal tersebut, sudah selayaknya masyarakat di Indonesia dapat memanfaatkan ruang digital untuk aktivitas yang kreatif lagi produktif. Dengan ini, masyarakat digital di Indonesia diharapkan dapat menghiasi ruang-ruang digital secara positif, dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif lagi inovatif.

“Mari kita sonsong peradaban digital ini, kita jangan hanya sebagai konsumen tetapi kita juga harus berperan sebagai produsen karen mengingat persaingan global yang semaki hari semakin ketat. pada peradaban digital ini kita bukan hanya bersaing dengan orang-orang di lingkungan sekitar, cakupan kawasan persaingan kita menjadi sangat luas dikarenakan kemajuan digital yang ada,” pungkasnya.(eka)




Mad Romli Buka Webinar Pencegahan Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli membuka Webinar Pencegahan Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkoba pada Anak di Era 4.0. Kegiatan pembukaan dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Cituis Lt. 5 Gedung Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis, (19/08/21) pagi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tangerang mengungkapkan bahwa upaya terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi dalam Pencegahan kekerasan anak yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif.

Melalui momentum Hari Anak Nasional dan semangat kemerdekaan, Wabup mengajak semua bersama-sama berkolaborasi dan berpartisipasi secara aktif untuk mewujudkan lingkungan sosial yang baik bagi anak-anak kita, sebagai penerus tingkat kepemimpinan dan pembangunan.

“Saya berharap melalui momentum Hari Anak Nasional dan kemerdekaan, mari kita semua dapat secara aktif dan berkolaborasi, melahirkan semangat baru sehingga tidak ada lagi kasus kekerasan dan pelecehan seksual bagi anak dan kaum perempuan yang saat ini masih kerap kita temui di berbagai media sosial,” ajak Wakil Bupati Mad Romli.

Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan. Meski demikian, kewaspadaan harus terus dilakukan secara simultan dan menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat.

“Data Korban Kekerasan Anak dan Perempuan pada tahun 2019-2021, kita dapati bahwa grafik kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan yakni pada tahun 2019 berjumlah 275 kasus, tahun 2020 berjumlah 152 kasus, dan tahun 2021 sampai bulan Juli 2021 nerjumlah 76 kasus. Ini tentu saja patut untuk kita syukuri namun dengan adanya pencapaian ini tidak menjadikan kita semua untuk melonggarkan kewaspadaan kita untuk terus berperan terhadap perkembangan sosial anak-anak kita,” ungkap Wabup yang akrab dipanggil Mad Romli ini.

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika juga mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tercapainya generasi Anak yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Dan Sehat).

**Baca juga: Kapolri Sebut Persentase Vaksinasi di Banten Masih Rendah

“Webinar ini bertujuan untuk mewujudkan tercapainya generasi Anak yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Dan Sehat). Lebih jauh lagi, ini merupakan salah bagian upaya dari kita, pemerintah untuk terus mengembangkan lingkungan dan lokasi layak serta ramah anak di seluruh Kab. Tangerang,” tambah Asep Jatmika.
(CR)




Webinar Digital Marketing Bersama UMKM Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan didukung oleh Dinas Kominfo Kota Tangerang, menggelar Webinar dengan tema Digital Marketing Strategi UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Hadapi New Normal pada Selasa, 18 November 2020.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP), Mualim, mengatakan, masa pandemi membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Oleh karena itu, perlu adaptasi kebiasaan baru agar para pelaku UMKM dapat terus menjajakkan produk dan jasanya.

“Webinar ini dirasa sangat bermanfaat dan dibutuhkan para pelaku UMKM di Kota Tangerang sehingga dapat terus berkreativitas dan eksis di tengah maraknya penjualan online saat ini,” ujarnya kala menjadi moderator webinar, Selasa (17/10/2020).

Webinar turut menghadirkan narasumber yaitu Kepala jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara, Mia Angeline, S.Kom., MM., M.Ikom dan Praktisi Media, Fajrin Raharjo.

Webinar Digital Marketing Bersama UMKM Kota Tangerang.(ist)

Dalam paparannya, Mia, menyampaikan, pemasaran itu salah satu aspek penting dalam menjalankan usaha atau bisnis. Terlebih perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meluas dan mudah menjangkau banyak orang.

“Maka manfaatkanlah media sosial dengan sebaik-baiknya, karena banyak keuntungannya. Kita harus cermat membuat konten menarik dan memahami target sasarannya agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan,” ujarnya.

Salah satu peserta webinar, Tri, mengaku, sangat termotivasi untuk menjalankan bisnisnya yang bergerak di bidang kuliner, yaitu SAM (Snack, Cookies dan Pudding) ke dunia online.

**Baca juga: Dinas Dukcapil Kota Tangerang Buka Layanan Weekend

“Informasi hari ini sangat memotivasi saya sebagai pelaku UMKM yang baru memulai jualan online, karena kalau hanya mengandalkan offline, sudah susah ya. Harus bisa mengikuti dan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dengan tepat,” jelasnya.(ADV)