Terjebak 10 Jam dalam Pesawat, Penumpang Sebuah Maskapai Asal Kanada Terpaksa Minum Air Wastafel Toilet

Kabar6-Penumpang maskapai asal Kanada, Flair Airlines harus mengalami peristiwa tak menyenangkan yaitu terjebak dalam pesawat hampir 10 jam tanpa makanan dan minuman.

Alhasil, mereka terpaksa minum air dari wastafel toilet pesawat. Melansir Insider, pesawat dengan rute penerbangan Toronto-Saskatoon ini harus tertunda karena berbelok menuju ke Winnipeg dan menetap di landasan sekira dua jam tanpa makanan yang disediakan maskapai. Kemudian, pesawat kembali ke Toronto. “Mereka bilang tidak ada makanan atau minuman yang harus dibeli dan mereka menawarkan air sekali dalam 10 jam,” kata Carmen Szabo, salah satu penumpang.

Pramugari, disebutkan Szabo, mendapatkan air dari kamar mandi. Sementara itu dalam keterangan yang ditulis melalui E-mail, pihak maskapai mengungkapkan bahwa pesawat tak jadi mendarat di tujuan karena masalah cuaca.

“Cuaca terkadang tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dikendalikan. Kami memahami bahwa pengalihan ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang kami, dan kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan rencana perjalanan,” demikian pernyataan Flair Airlines. ** Baca juga: ‘Istri’ Tak Bisa Hamil, Ayah Transgender Asal Inggris Ini Hentikan Proses Transisinya Agar Lahirkan Bayi

Andrew Leeming, wakil presiden keunggulan operasional Bandara Internasional Saskatoon, mengatakan arah angin, hujan, jenis pesawat, dan landasan pacu yang lebih pendek karena konstruksi membuat maskapai mengalihkan penerbangannya.

Dikatakan Leeming, dari sekira 1.200 penerbangan yang datang dan pergi dari bandara sejak Juni, tiga tidak dapat mendarat karena sedang berlangsung renovasi landasan pacu. Dan ternyata semuanya merupakan penerbangan Flair Airlines.

Masih dalam keterangan via E-mail, pihak Flair Airlines menuliskan tim dukungan pelanggan maskapai sedang bekerja untuk memberikan kompensasi yang sesuai kepada penumpang yang terkena dampak.(ilj/bbs)