Pasca di Lantik, Lurah Lengkong Wetan Ajak Warga Bangun Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Lurah Lengkong Wetan menegaskan akan memajukan dan memberikan yang terbaik untuk Kelurahan lengkong Wetan di masa yang akan datang.

Hal itu diungkapkan Matalih selaku Lurah Lengkong Wetan yang baru, sesaat setelah di sahkan Camat Serpong Mursinah menggantikan lurah sebelumnya yang saat ini menjabat Sekretaris Camat Serpong.

“Program-program yang belum terselesaikan dari lurah yang lama, mari kita tindak lanjuti dan sempurnakan agar dapat terealisasi dengan baik,” kata Matalih, Senin (17/12/2018).

Sementara, Supriyadi yang telah menjabat sebagai Lurah Lengkong Wetan selama 19 tahun menjelaskan, bahwa tak semua pembangunan terselesaikan di masa jabatannya.

**Baca juga: Kerjasama Dengan BSD, Bupati Zaki Resmikan SDN Situgadung di Pagedangan.

Maka itu dia berharap, agar lurah yang baru berkenan melanjutkan program pembangunan serta melakukan pembinaan terhadap RT dan RW.

“Mari bersama-sama membangun Kelurahan Lengkong Wetan menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” tegas Supriyadi di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir. (aji)




Warga Keluhkan Sering Mati Lampu di Perumahan Binong Permai Curug

Kabar6.com

Kabar6-Warga keluhkan sering mati lampu di Perumahan Binong Permai, Curug, Kabupaten Tangerang. Dalam seminggu, mati lampu dapat terjadi beberapa kali, dan itu sangat mengganggu aktifitas harian warga.

Salah seorang warga, Agung dari Blok I menuturkan, dalam satu minggu ini sudah terjadi mati lampu beberapa kali. Dan itu sangat mengganggu aktifitas warga.

“Iya bang, dalam seminggu sering juga mati lampunya. Dan kita semua ga tau ada permasalahan apa sehingga mati lampu kerap terjadi,” kata Agung kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Sampah Pohon Tumbang di Serua Indah Ganggu Lalu Lintas.

Senada, Rizal dari Blok F memaparkan hal serupa. Dia mengatakan saban mati lampu dari 30 menit hingga satu jam lebih.

“Ya dari 30 menitan hingga sejaman lebih lah kalo pas mati lampu. Dan itu sangat mengganggu aktifitas harian warga disini,” paparnya.

Rizal berharap agar PLN setempat agar menghargai aktifitas harian warga. Dan bila ada kerusakan pada gardu atau komponen lainnya, harap melakukan komunikasi ke pihak RW. “Jangan maen mati lampu ajelah, masa sih seminggu sering mati lampunya,” ketusnya. (jic)




Pembuatan KIA Gratis, Ratusan Warga Tumplek di Liwo Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan warga Tangerang Selatan (Tangsel) tumplek di Living World Alam Sutera untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA), Sabtu (15/12/2018).

Sejak pukul 06.00 WIB, warga sudah mulai berdatangan dengan melakukan registrasi terlebih dahulu untuk bisa mengikuti tahapan pembuatan KIA selanjutnya.

“Kuota pembuatan KIA hari ini terbatas hanya 500 kartu. Maka itu, pendaftar yang sejak pagi saja yang kebagian untuk pembuatan KIA kali ini. Yang mendaftar siang belum kebagian,” kata Sulastri, warga Pakualam yang juga tak kebagian pembuatan KIA kali ini.

Warga lainnya, Sumarnih menerangkan, pihaknya sangat senang dengan pembuatan KIA di mal seperti ini.

**Baca juga: Tiga Pilar Batu Ceper Bahas Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

Mudah-mudahan kedepannya Disdukcapil semakin sering melakukan kegiatan pembuatan KIA di pusat keramaian seperti ini.

“Anak-anak jadi senang dalam proses pembuatan KIA. Anak bisa bermain sambil menunggu proses pembuatan KIA,” paparnya. (jic)




Mati Lampu di Serua Ganggu Aktifitas Warga

Kabar6.com

Kabar6-Pohon tumbang yang menimpa tiang listrik di wilayah Bukit Indah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan mati lampu di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan Rosib warga setempat. Dikatakannya, pohon tumbang yang menimpa tiang listrik menyebabkan mati lampu lebih dari 10 jam.

“Saya berharap pihak PLN dengan segera menyalakan kembali listrik, agar aktifitas warga tak terganggu,” kata Rosib yang juga menjabat sebagai RT 002, Kamis dini hari (13/12/2018).

Kata Rosib, sudah banyak warga yang mengeluhkan tidak dapat menyalakan mesin air untuk kebutuhan rumah tangga. Terutama bagi yang punya anak dan bayi.

**Baca juga: Ditabrak Truk, Kabel Listrik Melintang di Jalan Pamulang.

Rosib menginformasikan melalui sambungan whatsapp bahwa listrik sudah tersambung kembali disebagian wilayah pada pukul 03.00 WIB dan ada juga yang tersambung pada pukul 06.00 WIB. (aji)




Persiapkan Lahan Taman Olahraga, Puluhan Warga Binong Lakukan Kerja Bakti

Kabar6.com

Kabar6-Persiapkan lahan untuk taman olahraga, puluhan warga bersama Ikatan Remaja Putra Putri Blok I (Ikapbli) Perumahan Binong Permai, Curug, Kabupaten Tangerang lakukan kerja bakti.

Ketua RT 004 Blok I, Pardi menegaskan, dirinya bersama warga lainnya memang sudah lama menginginkan taman olahraga di area tersebut.

“Saya senang sekali melihat para warga dan remaja Ikapbli dengan semangat 45 bahu membahu membersihkan semak belukar untuk dijadikan taman olahraga,” papar Pardi, Minggu pagi (9/12/2018).

**Baca juga: Sosialisasi Panwascam, Kapolsek Neglasari: Jadikan Pemilu 2019 Aman dan Kondusif.

Warga Blok I, Yadi menambahkan, dengan adanya taman olahraga, dapat meningkatkan antusias warga Binong Permai untuk menggiatkan olahraga.

“Rencana pembuatan taman olahraga ini menuai antusias kaum remaja dan warga lainnya. Makanya tak membutuhkan waktu lama, puluhan warga dan remaja gotong royong membersihkan area yang akan dijadikan taman olahraga,” jelasnya. (fit)




Kapospol Budi Indah Batu Ceper Mediasi Warga Lewat Problem Solving

kabar6.com

Kabar6-Sebagai pengayom masyarakat, tugas polisi tak hanya memberikan keamanan kepada masyarakatnya. Tetapi, melakukan problem solving juga menjadi tugas lain kepolisian dalam memberikan rasa nyaman dan aman.

Seperti halnya yang dilakukan Iptu Suharto selaku Kapospol Budi Indah pada Polsek Batu Ceper, yang mendapatkan laporan salah seorang warga melakukan perbuatan tak menyenangkan dan pelanggaran UU ITE dengan tempat kejadian perkara di Taman Poris Gaga, Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kapospol Budi Indah, Iptu Suharto menjelaskan, permasalahan berawal dari permintaan korban Tina (45) yang bermaksud mengambil pembantu rumah tangga (prt) dari penyalur prt tempat Fitri (32) bekerja.

“Kemudian pelaku memenuhi permintaan korban. Namun, korban menolaknya dengan alasan tidak cocok,” kata Iptu Suharto, Kamis (6/12/2018).

Selanjutnya, pembantu itu dikembalikan lagi kepada pelaku. Namun sebelum di kembalikan, pelaku sempat menagih uang muka kepada korban yang belum sempat tertagih karena aktifitas korban terlalu sibuk.

Uang muka tak kunjung dibayar, pelaku menghardik korban dengan tutur kata tidak menyenangkan. Selain itu, pelaku tanpa seijin korban telah memposting foto korban lewat jejaring medsos kepada orang lain sehingga korban merasa tidak senang dan tidak terima.

Merasa tak senang, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Ceper. Namun, sebelum ditindak lebih jauh, Pawas Iptu Suharto selaku penanggung jawab memberikan problem solving. “Kami mencoba yang terbaik musyawarah secara kekeluargaan,” paparnya.

**Baca juga: Satpol PP Lebak: Jangan Main-main dengan Nomor 112.

Selanjutnya di rumah pelaku (Tkp) dilakukan problem solving yang dimediasi oleh pawas, kemudian kedua belah pihak dapat didamaikan secara kekeluargaan.

“Dengan hasil yaitu korban menerima maaf dari dua pelaku serta korban tdk akan melaporkan kasusnya secara hukum, pada akhirnya diantara korban dan pelaku berdamai,” pungkas Iptu Suharto. (jic)




Warga Kampung Cogreg Kebon Lo Tangkap Ular Sanca Kembang

kabar6.com

Kabar6-Ular sanca kembang sepanjang tiga meter ditemukan warga Kampung Cogreg Kebon Lo, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/12/2018).

Saat hendak mandi, Nur Ahmad Hidayat, siswa SMP setempat kaget melihat seekor ular muncul dari plafon kamar mandi di rumahnya.

Karena kaget, siswa SMP ini spontak teriak hingga warga kampung-pun berdatangan dan menanyakan apa yang terjadi.

**Baca juga: Sertifikat Belum Jadi, Urus Prona di Sukabakti Bayar 3 Juta.

Tak lama, puluhan warga-pun berkumpul, formasi mengepung dan langsung menangkap hewan melata dengan nama latin Pyton Reticulatus ini kemudian warga memasukkannya ke kandang.

“Sekitar 20 warga datang ke rumah dan menangkap ular sanca kembang itu,” kata Nur Ahmad Hidayat dengan wajah pucat. (me)




Ajak Warga Berprilaku Hidup Sehat, PKK Anyelir 06 Pakbar Rutinkan Penyuluhan

kabar6.com

Kabar6-Antisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di kawasan RW 06, Kelurahan Pakulonan Barat (Pakbar), PKK Anyelir 06, rutinkan penyuluhan ke warga.

Hal itu diungkapkan Lesti Apriyani selaku Ketua PKK Anyelir 06 Pakulonan Barat. Kata Lesti, penyuluhan yang dilakukan bersama personel dari Bidang Program DBD serta Bidang Penyuluhan pada Puskesmas Kelapa Dua disambut antusias oleh warga.

Tujuan dilaksanakannya penyuluhan rutin ini, lanjut Lesti, adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta antisipasi penyebaran populasi nyamuk penyebab DBD.

“Mari bersama bahu-membahu untuk memberantas nyamuk penyebab DBD serta memulai perilaku hidup bersih dan sehat untuk RW 06 yang lebih baik lagi,” tegas Lesti, Minggu (2/12/2018).

Disamping penyuluhan rutin tentang PHBS dan antisipasi DBD, PKK Anyelir 06 Pakulonan Barat juga memiliki program satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Serta beberapa program andalan lainnya, seperti program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).

“Beberapa program andalan dari PKK Anyelir 06 diharapkan dapat menjadi pelengkap program hidup sehat di lingkungan RW 06 Pakulonan Barat,” paparnya.

Sementara, Broto Supriyadi selaku Ketua RW 06 Pakulonan Barat, menyinggung perihal perbaikan saluran air (drainese) di lingkungan RW 06 yang sudah tidak layak lagi.

“Semoga pemerintah setempat melalui dinas terkait dapat membantu kami untuk perbaikan saluran air yang sudah tak layak lagi di lingkungan RW 06,” keluh Ketua RW 06.

**Baca juga: Siapkan Engineer Berkualitas, IKEI BPD Banten Gelar Seminar di Tangerang.

Kata Supriyadi, pihaknya telah memasukkan usulan tersebut kedalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), namun belum terealisasi hingga sekarang.

“Padahal sekarang musim penghujan, membuat kami selaku warga di RW 06 ini khawatir drainese itu tak sanggup menampung debit air sehingga menyebabkan banjir yang tidak diinginkan,” ketusnya. (jic)




Sate Madura Cak Iwan Arya Putra, Menu Alternatif Warga Kedaung

kabar6.com

Kabar6-Buka sejak pukul 17.00 WIB sore, sate Madura milik cak Iwan menjadi menu alternatif warga kedaung, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Geliat usaha kuliner tersebut mampu meraup omset yang cukup lumayan.

Tiara (43), istri pemilik warung sate pojok kedaung mengatakan kepada kabar6, perharinya kebutuhan daging kambing yang di perlukan mencapai satu kilogram.

Kata Tiara, pihaknya membutuhkan daging kambing itu satu kilogram untuk perharinya, paling dari satu kilogram daging itu saya jadikan 100 tusuk sate.

“Tapi kalau daging ayam bisa mencapai lima kilogram, alhamdullilah hingga pukul 24.00 WIB biasanya sudah habis,” ujar Tiara, Sabtu malam (24/11/2018).

Harga yang di bandrolpun cukup murah, yakni Rp25.000 perporsinya, dan untuk harga sate ayamnya cukup dengan Rp18.000 perporsinya.

Merintis usaha sejak 2010 lalu, kini Sate Cak Iwan telah berkembang dengan membuka cabang baru tepat di depan kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan.

**Baca juga: Ketum DPP IKAALL Lantik Pengurus DPD IKAALL Jateng.

Dewi (30), warga Serua Indah, yang merupakan salah satu pelanggan sate Cak Iwan ini mengatakan, bahwa menu sate ini menjadi menu alternatif keluarganya.

“Iya mas, kebetulan rumah saya dekat, sate disini cukup empuk. Saya dan keluarga kalau tidak masak, pasti beli sate disini,” paparnya. (adt)




Warga Cempaka Putih Temukan Jasad Bayi Laki-laki Dalam Kardus

kabar6.com

Kabar6-Warga Gang Bacang, RT 003 RW 09 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikejutkan oleh penemuan tas plastik putih berisi jasad bayi dalam kardus.

Dengan kondisi tali pusar yang masih menempel, dan juga dikerumuni lalat, jasad tersebut berhasil di temukan oleh Wani Handayani (43), warga sekitar.

Pada awalnya, Wani sempat curiga dengan kardus penuh lalat yang dilihatnya pagi sekira pukul 08.30 WIB.

Selain Wani, Eti Rusmalawati (36), warga lainnya juga mengaku tak berani mendekati kardus tersebut, karena baunya sangat tak sedap meski jaraknya jauh. Hingga tetangga lainnya bernama Lisa Andayani (44) lebih berani membuka plastik misterius itu. Sabtu (24/11/2018)

Tak lama berselang, Polsek Ciputat datang kelokasi untuk memeriksa kebenaran laporan dari warga tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho Hadi menjelaskan, laporan dari warga tersebut benar adanya.

Dikatakan Kasat Reskrim, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dibungkus menggunakan selendang warna ungu, kain batik warna cokelat serta sprei berwarna biru.

**Baca juga: 23 Personel Polsek Batu Ceper Lakukan Aksi Bersih di Masjid Al Muhajirin.

“Betapa kagetnya ibu-ibu itu saat membuka isi plastik dan kardusnya yang ternyata berisi jasad bayi laki-laki,” ungkap AKP Alexander.

Hingga berita ini diturunkan, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Dan juga garis polisi warna kuning telah terpasang sebagai tanda areal TKP dalam pemeriksaan.(adt)