1

Waspada Narkoba, Warga Binaan dan Petugas Lapas Rangkasbitung Dites Urine

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 193 warga binaan dan 44 petugas Lapas Kelas III Rangkasbitung melakukan tes urine bersamaan dengan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kamis (11/6/2020).

“Ini sebagai salah satu upaya kami dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas,” kata Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto kepada wartawan.

Terkait dengan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, kata Budi, pihaknya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan BNNP Banten dan kepolisian.

“Sementara untuk pengamanan kami terus meningkatkan keamanan terutama dari kunjungan dan barang bawaan yang dibawa pengunjung maupun di lingkungan sekitar,” terang Budi.

**Baca juga: Pemkab Lebak Diminta Publikasikan Dana Penanganan Covid-19.

Dua berharap, dari hasil tes urine tidak ada warga binaan dan petugas yang terindikasi sebagai pengguna narkoba.

“Saya berharap semua bersih dan Lapas Rangkasbitung selalu zero narkoba,” katanya.(Nda)




Antisipasi Corona, Suhu Tubuh Warga Binaan Rutan Kelas I Tangerang Diperiksa

Kabar6.com

Kabar6 -Rutan Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Dinas Kesehtan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan Puskesmas Jambe untuk memberikan pemahaman mengenai penularan dan pencegahan Virus Corona.

Kepala Puskesmas Jambe dr Astrid Heraline mengatakan, dalam pemeriksaan warga binaan pemasyarakatan hari ini tidak ditemukan indikasi ke Virus Corona. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh warga binaan dan petugas pemasyarakatan agar melakukan pola hidup sehat.

“Suhunya semua normal, tidak ada yang diatas 38 derajat celcius. Kami imbau untuk selalu waspada namun tentunya tidak panik,” kata Astrid kepada wartawan di ruang kunjungan tahanan Rutan Kelas I Tangerang, Jumat (13/3/2020).

Kepada para warga binaan, lanjut Astrid, pihaknya mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar agar terhindar dari penularan Virus Corona.

“Penularan Virus Corona itu berasal dari muncratan. Jadi sebaiknya kita sering-sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer karena tangan kita kan banyak memegang sesuatu atau bahkan tangan orang lain yang kita belum tahu apakah itu bersih atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Mujiarto yang diwakilkan oleh Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Tangerang, David Sipahutar mengatakan, kegiatan sosialisasi seperti ini merupakan salah satu upaya dari Dinkes Kabupaten Tangerang melalui Puskesmas Jambe untuk memberikan pemahaman mengenai cara penularan dan pencegahan Virus Corona.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Gelar Simulasi UNBK.

“Kegiatan ini justru sangat dibutuhkan bagi kami warga Rutan Kelas I Tangerang dimana setiap harinya kami selalu bersosialisasi dengan banyak orang yang datang dari luar (pengunjung),” katanya.

David melanjutkan, setelah mendengarkan sosialisasi yang diberikan pihak Puskesmas Jambe, kami memutuskan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona dengan memeriksa suhu tubuh seluruh warga binaan dan pengunjung.

“Pemeriksaan akan kami lakukan secara berkala kepada para warga binaan. Kami juga akan melakukan pengecekan, membagikan masker dan mengharuskan pengunjung mencuci tangan menggunakan handsanitizer yang telah disediakan di pintu utama,” pungkasnya. (Vee)




Cara Lapas Pemuda Tangerang agar Warga Binaan Bebas dari Narkoba

Kabar6.com

Kabar6 – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang menggelar skrining dan asesmen kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah pertama menuju Program Rehabilitasi Sosial Penyalahguna Narkotika.

Kasimin Kamtib Lapas Pemuda Tangerang, Ratno Budi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya negara dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan penyalahguna narkotika di Indonesia.

Kabar6.com
Cara Lapas Pemuda Tangerang agar Warga Binaan Bebas dari Narkoba.(Vee)

“Kami berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi para WBP supaya mereka bisa terlepas dari belenggu narkotika yang menyebabkan mereka mendekam di Lapas Pemuda Tangerang,” ujarnya saat memberikan sambutan di Ruang Kuliah Kampus Kehidupan Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (6/2/2020) siang.

Ratno Budi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BNNP Banten dan BNNK Tangerang yang hadir dalam acara itu dan juga telah program rehabilitasi sosial penyalahguna narkotika ini tersebut.

Skrining dan asesmen kepada para WBP yang digelar hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu amanat negara yang telah dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. M.HH/01.PK.01.06.04 Tahun 2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Rehabilitasi Narkotika bagi Tahanan dan Warga Binaan Pemasyrakatan di UPT Pemasyarakatan.

Cara Lapas Pemuda Tangerang agar Warga Binaan Bebas dari Narkoba.(Vee)
Cara Lapas Pemuda Tangerang agar Warga Binaan Bebas dari Narkoba.(Vee)

Sedianya, skrining dan asesmen kepada para WBP ini akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari Kamis (6/2/2020) dan Jumat (7/2/2020). Sebanyak 100 WBP ditargetkan akan mengikuti rehabilitasi sosial ini.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Gelar Perayaan Imlek dan Pembagian Remisi.

Harapannya semuanya akan bisa terlepas dari kecanduannya terhadap narkotika sehingga bisa mengurangi dampak buruk terhadap penyalahgunaan narkotika. (Vee)




Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang Gelar Buka Puasa Bersama Warga Binaan

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan kegiatan buka puasa bersama di lapangan futsal Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang.

Raut bahagia bercampur haru tergambarkan dari raut wajah para peserta bukber yang digelar, Senin (6/5/2019) petang.

Mereka tak menyangka akan menjalani rutinitas yang biasa dilakukan bersama keluarga kali ini justru dilakukan di dalam penjara.

Salah seorang warga binaan Budi merasa senang karena diberikan kesempatan berbuka bersama anggota keluarganya.

“Saya baru menyadari perbuatan saya selama ini salah setelah masuk penjara,” katanya yang dipenjara akibat kasus narkoba.

Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi pihak Lapas kepada para warga binaan yang mau menjalankan ibadah puasa walaupun dalam kondisi di dalam penjara.

Ia berharap, sebanyak kurang lebih 500 warga binaan ini tetap semangat menjalankan puasa. **Baca juga: Bukber Bareng Santri, Kapolres Sabilul Minta pesantren Jadi Pemersatu Pasca Pemilu.

“Bulan suci Ramadhan seyogyanya bisa menjadi momentum bagi kita untuk menyambung tali silaturahmi dan juga meningkatkan rasa bersyukur kita atas nikmat Allah SWT. Semoga acara buka bersama ini bisa menambah rasa kekeluargaan antar WBP dan petugas,” ujar Kalapas. (Vee)