1

Menkes Temukan Banyak Kasus Varian Baru Virus Covid-19 di Sumatera

Kabar6.com

Kabar6 – Kemenkes menemukan banyak kasus varian baru covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Sehingga, warga Sumatera yang akan bepergian, terutama saat arus balik Idul Fitri 2021, di haruskan melakukan tes swab antibody dan wajib negatif corona.

“Mutasi virus baru itu banyak kita identifikasi di Sumatera, salah satu masuknya di Palembang. Sehingga bapak ibu menjaga orang yang balik lagi dari sumatera yang masuk sini, itu kalau bisa di swab antigen, supaya kita bisa tahu,” kata Menkes, Budi Gunadi Sadikin, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (09/05/2021).

Menkes mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 di Banten yang mampu menekan penularan. Terlihat dari kapasitas ruang perawatan dan ICU covid yang kini hanya terisi dibawah 30 persen.

“Rumah sakit, saya enggak ada keluhan, Alhamdulillah RS di Banten sekarang turun, (terisi) 30 persenan, rendah sekali, ICU nya 30 persenan, yang lainnya dibawah 30 persenan,” jelasnya.tan

Menurut Menkes, pemakaian masker sangat penting menekan laju penularan virus covid-19. Saat diperjalanan, Budi masih melihat banyak masyarakat di sekitar Plabuhan Merak yang tidak memakai masker.

**Baca juga: Kapolri, Waspadai Peningkatan Pemudik H-1 Idul Fitri

Kemudian, mempersempit pergerakan masyarakat jelang dan sesudah Idul Fitri sangat penting menekan kasus aktif dan penularan corona di Indonesia.

“Masker mengurangi drastis penularan. Tadi saya pas jalan diluar, intip-intip masih banyak yang tidak masker dalam perjalanan,” terangnya.(dhi)




Virus B1617 Strain India di Pondok Jagung, Camat Serpong Utara: Sudah Sembuh 17 April 2021

Kabar6.com

Kabar6-Camat Serpong Utara, Bani Khosiyatullah menanggapi perihal adanya varian baru Covid-19 B1617 strain India di Pondok Jagung, Serpong Utara.

Bani menjelaskan, pasien Covid-19 yang terpapar varian baru itu sudah keluar dan dinyatakan sembuh oleh RS Hermina pada tanggal 17 April 2021 lalu.

“Tanggal 17 April 2021 beliau sudah keluar dari rumah sakit hermina sudah sembuh, namun beritanya baru. Saya sudah konfirmasi kepala puskesmas, suami dan istri sudah keluar tanggal 17 dari RS Hermina,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (6/5/2021).

Bani menjelaskan, meskipun sudah sembuh pihaknya terus mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan di wilayahnya.

“Baik itu kegiatan sosial misalkan teraweh dan segala macem, maupun kegiatan lainnya, yang penting asal itu di jaga Insya Allah kita aman,” terangnya.

Senada diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Pondok Jagung, dr Rusmin, pasien Covid-19 varian baru itu telah dirawat ke RS Hermina sejak 4 April 2021.

**Baca juga: Jejak Dua Warga Tangsel Positif Virus B1617 Asal India

“Pasien dirawat di RS Hermina, tidak ada gejala yang parah, tidak ada masalah apa, tanggal 17 april dinyatakan sembuh oleh RS Hermina,” tutupnya.(eka)




Jejak Dua Warga Tangsel Positif Virus B1617 Asal India

Kabar6.com

Kabar6-Dua orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang positif virus B1617 turunan atau strain India merupakan orang tua. Kedua pasien itu tertular dari anaknya dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Serpong.

“Pokoknya anaknya itu termasuk sample yang diperiksa sequel genome-nya itu kemudian ditemukan varian virus India,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar, Kamis (6/5/2021).

Menurutnya, kedua warga asal Kecamatan Serpong Utara itu kontak erat dengan anaknya. Pada awal April 2021 merasakan gejala langsung Swab PCR dan hasilnya positif.

Akibat punya komorbid, lanjut Allin, keduanya sempat dirawat selama 5-17 April lalu. Swab PCR kembali dilakukan, dan hasilnya pun negatif.

Petugas medis memperbolehkan keduanya untuk isolasi mandiri di rumahnya. “Tapi tapi apakah dia terinfeksi varian yang sama dengan anaknya atau tidak itu akan dilakukan pemeriksaan namanya genome sequencing,” jelas Allin.

Ia bilang, pemeriksaan dilakukan tim medis gabungan. Warga yang diperiksa antara lain kedua pasien, satu anaknya dan pasangan suami istri yang bertugas sebagai asisten rumah tangga.

**Baca juga: Dua Kasus Warga Tangsel Positif Virus B1617 Strain India

“Ini sudah lama karena hasil genome sequencing nya itu gak bisa cepet. Kasus anaknya ini kan ketahuannya baru kemarin makanya baru di tracing siapa yang pernah kontak erat dengan dia. Makanya hati- hati mungkin di sini sudah banyak, karena enggak diperiksa genome sequencing aja enggak ketahuan,” papar Allin.(yud)