1

Datangi Puskesmas Jurangmangu, Menkominfo Ujicoba Satu Data Vaksinasi

Kabar6-Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) melakukan ujicoba Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Jurangmangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 Januari 2021.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate menerangkan, selain mengintegrasikan aplikasi dan database, Satu Data Vaksinasi Covid-19 juga dilengkapi mekanisme verifikasi dan keamanan data pribadi.

“Sistem Informasi ini dibuat karena pemerintah percaya bahwa keamanan dan ke-efektifan vaksin juga vaksinasi perlu didukung oleh sistem manajemen vaksinasi yang aman dan komprehensif, serta prosedur yang efisien,” ujarnya dilokasi.

Menurut Johnny, uji coba ini ditujukan untuk memantau kesiapan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Dalam kunjunfannya, Johnny mengatakan, adalah rangkaian persiapan akhir sebelum dilakukannya proses Vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

“Melalui uji coba yang baru saja dilakukan, saya ingin menyampaikan ke rekan-rekan pers bahwa sistem informasi ini telah siap digunakan untuk program vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, Johnny menyaksikan tahapan proses vaksinasi yang dalam tahap pertama ini ditujukan untuk petugas kesehatan dan pendukungnya.**Baca juga: 58 Fasilitas Kesehatan Disiapkan untuk Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lebak. 

“Hari ini yang disaksikan di sini yang dilihat bahwa prosedur vaksinasi dalam 7 tahap dan melewati 4 desk. Di Puskesmas semuanya tersedia dan dilakukan dengan baik juga,” tutupnya.(eka)




58 Fasilitas Kesehatan Disiapkan untuk Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lebak

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan 58 fasilitas kesehatan (Faskes) untuk proses vaksinasi Covid-19.

Rencananya,  vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten akan dimulai pada 14 Januari 2021.

“Ada 58 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 42 puskesmas, 12 klinik dan 4 rumah sakit yang mampu melakukan vaksinasi dan teregistrasi dalam aplikasi P-Care,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (12/1/2021).

Untuk tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang telah diusulkan sebanyak 3.966 orang.

Namun, vaksinasi kepada nakes tidak dilakukan secara sekaligus dalam sehari.

“Enggak langsung dalam sehari tiga ribu begitu, bisa saja sehari seratu atau dua ratus orang. Yang pasti mereka sudah siap untuk divaksin, dan mereka yang divaksin adalah nakes yang sudah menerima SMS,” terang Firman.

Firman menjelaskan, pada prinsipnya seluruh nakes juga siap menjadi vaksinator karena mengingat vaksin bukan lah hal baru.

Pelatihan memang telah diberikan, namun hanya kepada sebagian nakes.**Baca juga: Pemkab Lebak Bahas Pemilihan Direktur PDAM.

“Enggak semua jadi sistemnya estafet, tapi vaksin kan bukan hal yang baru, jadi semua nakes bisa. Sebenarnya yang banyak pelatihan adalah bagaimana pelatihan juknis pelaksanaan vaksinasi,” kata Firman.(Nda)




WBP Kanwil Banten Siap Terima Vaksinasi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten siap menerima vaksinasi Covid-19, jika mendapatkan jatah dari pemerintah pusat.

Namun hingga hari ini, Senin (14/12/2020), belum ada komunikasi ataupun perintah dari Menkumham untuk menyiapkan vaksinasi di dalam lapas maupun rutan.

“Kita akan patuh, ketika WBP sebagai salah satu yang mendapatkan vaksin dan begitu juga petugas kanwil. (Arahan Menkumham) sampai hari ini belum,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten, Andika Dwi Prasetya, di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (14/12/2020).

**Baca juga: Jelang Nataru, Airin Pesan untuk Warga Tangsel Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Andika menerangkan kalau ada WBP yang terpapar covid-19. Namun pihaknya tidak menjelaskan lebih rinci jumlah, lokasi dan penyebab tertularnya WBP tersebut. “Ada yang terpapar covid, dibeberapa tempat, tapi saya enggak pegang data, status nya OTG. Penanganannya kita mengikuti SOP, koordinasi dengan gugus tugas,” jelasnya. (dhi)




Vaksinisasi Covid-19, Pekerjaan Ini Yang Akan Diprioritaskan Dinkes Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan akan memfokuskan vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada tenaga kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Tangsel Deden Deni kepada Kabar6.com.

Menurutnya, pada tahap awal pemberian vaksin Covid-19 tidak hanya untuk tenaga kesehatan saja, melainkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Satpol PP, guru beserta pengurus rumah ibadah.

“Itu difokuskan pada tahap awal. Mereka merupakan garda terdepan pada saat Covid-19 melanda,” ujarnya.

Selanjutnya Deden mengatakan, pada tahap berikutnya baru akan diberikan kepada masyarakat secara masif. “Tahap berikutnya baru masyarakat, yang sehat, yang punya penyakit dengan seleksi ketat,” ungkapnya.

**Baca juga: Polisi Tangkap Ibu Aniaya Anak Yang Viral di Ciputat

Deden menjelaskan, saat ini data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel sebesar 1,5 juta jiwa di Tangerang Selatan.

“Semua nanti kebagian, kita akan berikan ini secara bertahap,” tutupnya.(eka)




Pemkot Tangsel Estimasikan Anggaran Vaksinisasi Covid-19, sebesar Rp5 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel melakukan langkah responsif pada 2020. Salah satunya menganggarkan alokasi pengadaan vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan besaran anggaran sekitar Rp5 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Deden Deni menuturkan, Pemkot Tangsel telah menyiapkan estimasi anggaran pengadaan Covid-19 sekitar Rp 5 miliar. Namun, diterangkan Deden, keberadaan vaksin Covid-19 tersebut juga belum bisa pasti dan berapa harga vaksinisasi tersebut.

“Untuk pengadaan Covid-19 Dinkes anggarkan estimasinya sekitar Rp5 miliar. Namun, vaksinnya kapan tidak jelas. Nilainya berapa juga belum jelas. Vaksin ini datangnya kapan? Ini anggaran sebagai bentuk jaga-jaga,” ujar Deden saat diwawancarai oleh Kabar6.com, Jumat (20/11/2020).

Kemungkinan, lanjut Deden, vaksinisasi Covid-19 itu akan datang pada tahun 2021 mendatang. Menurut Deden, vaksin itu akan diutamakan untuk tenaga medis, terutama mereka yang sehari-hari bergelut dengan pasien Covid-19.

“Tidak semua (divaksin, red), kami pasti prioritaskan dulu tenaga kesehatan, Guru, ASN dan TNI/Polri yang berjaga dan kerap berinteraksi dengan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggaran vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah selesai dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Romeo Sebut Potensi Muncul Kuda Hitam

Penjabat sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tangsel Bambang Noertjahjo menerangkan, anggaran untuk vaksin Covid-19 di Kota Tangsel adalah miliaran. Namun, Bambang mengatakan, dirinya tidak mengetahui lebih detil soal anggaran vaksinisasi Covid-19.(eka)