1

Satu Pelaku Curas pada Bocah di UPJ Ciputat Timur, Ditangkap di Sukabumi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika menerangkan kronologis dari kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap korban berinisial WN bocah berusia 14 tahun di Jalan Raya Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Minggu (18/10/2020) sekitar pukul: 09.00 WIB.

“Korban bersama teman-temannya selesai berolahraga, istirahat di Taman Menteng Bintaro Jembatan Baru Jalan Raya UPJ, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terus datang dua orang pelaku menghampiri. Tersangka KNC yang dibonceng turun dari motor dan berpura-pura meminjam handphone milik korban,” ungkap Endy.

Pada saat handphone masih digenggaman WN, lanjut Endy, tersangka KNC langsung merebut handphone milik WN dari genggaman tangannya. Kemudian pelaku mendatangi TMP yang sudah menunggu dengan sepeda motornya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), terang Endy di kantornya, Jumat (30/10/2020).

Korban mengejar dan sempat menarik jaket pelaku, tersangka KNC mencoba melepaskan diri dengan menusuk WN menggunakan benda tajam pada bagian lengan tangan kanan dan pada saat itu kedua pelaku berhasil kabur ke arah Jalan Baru UPJ.

“Selanjutnya Tim opsnal Jatanras melakukan penyelidikan dari keterangan saksi-saksi dan akhirnya pada hari Sabtu 24 Oktober 2020, puku: 13.00 WIB mendapatkan informasi bahwa pelaku TMP sedang berada dirumah,” terangnya.

Tim Opsnal di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Hitler Napitupulu dan Panit Jatanras Iptu Jona Tanjung mengamankan pelaku di di rumahnya Komplek Perumahan Villa Mutiara Jalan Intan Blok AA Nomor 5 RT 004 RW 01, Sawah Baru, Ciputat.

“Kita menyita 1unit sepeda motor Honda Vario wama merah dengan bomor polisi B 6595 WWA, 1 buah baju warna biru dongker dan 1 buah celana pendek jeans warna biru,” ungkapnya.

Selanjutnya Tim Opsnal melakukan interogasi terhadap pelaku TMP dan memberikan informasi bahwa pelaku utama KNC bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Hari Sabtu 24 Oktober 2020 sekitar pukul: 20.00 WIB, tim Opsnal Polsek Ciputat Timur berhasil menangkap tersangka KNC di daerah Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. “Pelaku dibawa ke polsek ciputat Timur untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.

**Baca juga: Polsek Ciputat Timur Ringkus Dua Pelaku Curas di UPJ, Korbannya Berusia 14 Tahun.

Akibat perbuatannya TMP dan tersangka KNC, korban dirugikan sebesar Rp3 juta dan mengalami luka tusuk bagian lengan tangan kanan dan luka gores pada bawah ketiaknya akibat benda tajam. Atas perbuatannya, Endy menegaskan, kedua pelaku dikenakan pasal 365 dengan ancaman maksimal adalah 12 tahun penjara.(eka)




Polsek Ciputat Timur Ringkus Dua Pelaku Curas di UPJ, Korbannya Berusia 14 Tahun

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Timur Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meringkus dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap bocah berusia 14 tahun berinisial WN.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika menjelaskan, pelaku berinisial TMP (17) bertugas sebagai joki ditangkap di Ciputat dan satunya KNC (24) berperan sebagai eksekutor yang menusuk lengan korban pakai senjata tajam tertangkap di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Pada hari Minggu 18 Oktober 2020, lanjut Endy, sekitar pukul: 09.00 WIB, di Jembatan Baru Jalan Raya Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Sawah Baru, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban anak berinisial WN dengan cara melukai korban.

“Pencurian disertai melukai korban menggunakan benda tajam yang mengakibatkan luka tusuk bagian lengan tangan kanan dan luka gores pada bawah ketiaknya berhasil mengambil 1 satu unit handphone dilakukan TMP dan tersangka KNC,” ujar Endy di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Jumat (30/10/2020).

Motif pelaku, kata Endy, untuk menambah biaya servis motor dengan rencana menjual handphone korban. “Selain itu pelaku mengincar anak-anak mungkin karena dia lemah, dan kedua pelaku ini adalah seorang pengangguran,” terangnya.

**Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Kemenag Tangsel Imbau Tidak Gelar Acara Besar.

Atas perbuatannya, Endy menegaskan, kedua pelaku dikenakan pasal 365 dengan ancaman maksimal adalah 12 tahun penjara. (eka)




HIMPSI Banten Susun Program Kerja di UPJ

kabar6.com

Kabar6-Himpunan Psikologi Ilmiah (HIMPSI) wilayah Banten susun program kerja 2018-2022 di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Tangerang Selatan (Tangsel).

Penyusunan program kerja itu termasuk pengembangan program kerja yang didalamnya terkait pengembangan kompetensi, penanganan bencana, kerjasama lintas wilayah, instansi pemerintah dan pengembangan perspektif psikologi untuk Banten.

Ketua HIMPSI Banten, Mulyanto mengatakan, tujuan HIMPSI Banten adalah untuk memajukan dan mengembangkan psikologi, sebagai ilmu pengetahuan maupun terapannya secara professional, salah satunya dengan menjalin hubungan baik dengan berbagai lembaga.

Salah satu lembaga yang menjalin kerjasama dengan HIMPSI Banten adalah Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya.

”Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan program kerja yang disusun dengan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan,” kata Mulyanto disiaran persnya.

Senada, Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Gita Soerjoatmodjo menuturkan, sebagai salah satu Program Studi Psikologi yang ada di Banten.

Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya ikut mendukung strategi pengokohan pondasi organisasi menuju HIMPSI yang modern dan memberi manfaat.

Hal tersebut selaras dengan sasaran program kerja strategis untuk 4 tahun kedepan, salah satunya adalah kerjasama dan kolaborasi.

Secara aktif HIMPSI Banten dan Program Studi Psikologi bersinergi dalam meningkatkan peran psikologi dalam berbagai aspek kehidupan.

Salah satunya dengan dengan cara memberikan perspektif dan analisa dampak psikologis dalam pembangunan wilayah Banten.

Di wilayah luas dan kompleks ini, HIMPSI Banten telah berperan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap calon anggota KPUD Kota Serang, KabupatenSerang dan Kota Tangerang.

Selain itu, HIMPSI juga menjadi narasumber Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten sampai yang terkini adalah terilbat dalam Pendampingan Psikososial terhadap penyintas Lion Air JF 610.

**Baca juga: Bangkit Cup 2018, Katar Tangsel FC Sabet Juara I.

“Dari rekam jejak di atas, Psikologi dapat memberikan kontribusi berarti pada peningkatan kualitas kehidupan terutama di masyarakat urban seperti Banten,” pungkasnya. (fit)




Ini Pedoman Fasya Syifa, Mahasiswi Predikat Cumlaude UPJ Saat Menimba Ilmu

kabar6.com

Kabar6-Menjadi mahasiswa terbaik, tidaklah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan tekad kuat dan kerja keras untuk dapat merealisasikannya.

Kiranya, hal itu jualah yang dilakukan Fasya Syifa, salah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi yang menjadi lulusan terbaik dengan predikat cumlaude disela acara Deis Natalis Ke 7 dan Wisuda Sarjana Ke 4 Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Theater Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/8/2018).

Selama menimba ilmu di UPJ, Fasya mengaku tetap optimis dan semangat. Disamping itu, dirinya selalu mengikuti arahan dosen dalam mengikuti perkuliahan. Dan, Fasya juga kerap melibatkan diri dalam organisasi-organisasi yang ada di kampus.

Selama kuliah, lanjut Fasya, pasti ada yang namanya suka dan duka. Walau begitu, kita harus tetap optimis, tekun dalam menimba ilmu dan tetap semangat agar bisa mengeksplore diri untuk masa depan yang lebih baik.**Baca juga: UPJ Lahirkan Lulusan Inovatif dan Berkemampuan Dalam Revolusi Industri.

“Tetap semangat dan eksplore diri. Jangan cuma kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang), kita juga mesti ikut organisasi kemahasiswaan karena itu juga bisa meningkatkan skill-skill kita,” ungkap Fasya kepada Kabar6.com.

Diketahui, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan acara Deis Natalis ke-7 dan Wisuda Sarjana ke-4 yang meluluskan 119 sarjana dan beberapa mahasiswa dengan predikat cumlaude. (zak)




UPJ Lahirkan Lulusan Inovatif dan Berkemampuan Dalam Revolusi Industri

kabar6.com

Kabar6-Universitas Pembangunan Jaya bertekad untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki inovatif serta berkemampuan untuk berkembang dalam revolusi industry saat ini.

Hal itu diungkapkan Hiskak Secakusuma, Pembina Yayasan Pendidikan Jaya saat memberikan sambutan di acara Deis Natalis Ke 7 dan Wisuda Sarjana Ke 4 Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Theater Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/8/2018).

Dikatakan Hiskak, Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama UPJ sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan kreatif, inovatif serta berprestasi tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita telah menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang inovatif dan memiliki kemampuan berkembang dalam revolusi industry. Mengingat, kita harus berhadapan dengan karakteristik lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat,” kata Hiskak.

Senada, Rektor Universitas Pembangunan Jaya, Leenawaty Limatara menambahkan, para wisuda/wati selama menempuh pendidikan tinggi di UPJ, telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, pengalaman serta sofskill yang mumpuni.**Baca juga: Deis Natalis Ke-7, UPJ Luluskan 119 Sarjana.

“Menempuh pendidikan selama di UPJ guna mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era disruptif,” terang Leenawaty. (zak)




Deis Natalis Ke-7, UPJ Luluskan 119 Sarjana

kabar6.com

Kabar6-Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan acara Deis Natalis ke-7 dan Wisuda Sarjana ke-4 di Theater Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/8/18).

Acara wisuda yang mengambil tema Innovative Leader In You ini dan dihadiri 350 orang undangan ini menghadirkan Hiskak Secakusuma, Komisaris Grup Pembangunan Jaya yang juga berperan sebagai Pembina Yayasan Pendidikan Jaya, serta Peter Mayer dari Universitas Applied Sciences Hochschule Osnabruck, Jerman.

Rektor Universitas Pembangunan Jaya, Leenawaty Limatara mengatakan pada tahun ini meluluskan 119 sarjana, yang berasal dari Fakultas Teknologi dan Desain (FTD), serta Fakultas Humaniora dan Bisnis (FHB).

“Nilai tertinggi IPK 3.68 dicapai oleh Fasya Syifa Mutma dari program studi ilmu komunikasi, lalu Erwin dan Arif Agus Setiawan dari program studi manajemen” Ujar Leenawaty.

Ia menambahkan, lulusan predikat cumlaude lainnya adalah Safira Deandra dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (Fakultas Teknologi dan Desain) dengan IPK 3.75.**Baca juga: Apartemen Intermark Tolak Ganti Rugi Uang Muka Konsumen.

Diketahui, keberhasilan UPJ dalam menaikkan rangking universitas di 2018 ini, yaitu menjadi universitas terbaik ke-7 di wilayah Jawa Barat dan Banten. (zak)