1

Prodi Akuntansi UNUSIA Tawarkan Beasiswa KIP Kuliah Dua Gelar ke Kelurahan Tanah Tinggi Jakpus

Kabar6-Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) adalah salah satu kampus yang didirikan oleh PBNU yang memiliki banyak peluang Beasiswa.

Pengelola Program Studi (Prodi) Akuntansi UNUSIA berkolaborasi dengan Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan sosialisasi Beasiswa KIP Kuliah khusus siswa yang berKTP (Kartu Tanda Penduduk) Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Ketua Program Studi Akuntansi UNUSIA, Muhammad Aras Prabowo mengatakan, program ini dimaksudkan untuk siswa yang memiliki keterbatasan pendanaan dan tergolong tidak mampu. Sehingga mereka tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi di UNUSIA, khususnya Program Studi (Prodi) Akuntansi UNUSIA.

**Baca Juga: Intan Nurul Hikmah, Wanita Pertama yang akan Cetak Sejarah jadi Pemimpin di Kabupaten Tangerang

“Program ini adalah komitmen UNUSIA kepada masyarkat sekitar UNUSIA yang tidak mampu, khususnya warga Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Kami berharap program ini bisa disosialisasikan oleh Pemerintah mulai Walikota, Kecamatan, Kelurahan, hingga Rukun Warga dan Rukun Tetangga”, terang Muhammad Aras Prabowo.(09/09/2024).

Sekretaris Kelurahan Tanah Tinggi Jakpus mengapresiasi tawaran baeasiswa dari Prodi Akuntansi UNUSIA untuk siswa tidak mampu di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

“Kami mengucapakan terimakasih dan aparesiasi ke Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia melalui Program Studi Akuntansi yang telah menawarkan warga kami beasiswa untuk lanjut ke jenjang perguruan tinggi. Informasi ini akan kami teruskan ke grup-grup RW dan RT se-Kelurahan Tanah Tinggi”, ungkap pejabat Kelurahan.

Berikut persyaratan untuk mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah Dua Gelar di Prodi Akuntansi UNUSIA:
1. Memiliki KTP Jakarta Selatan/Jakarta Pusat;
2. Kartu Keluarga;
3. Pass Foto;
4. SKHU;
5. Ijazah;
6. Akta Kelahiran;
7. SKTM dari Kelurahan;
8. Lulusan SMA 2022-2023.

“Siapkan berkas kalian dan daftarkan melalui pmb.unusia.ac.id, teman-teman calon mahasiswa juga bisa mengontak +62 813 8483 1926 official PMB UNUSIA”, terang Habsyah Fitri Aryani Sekretaris Prodi Akuntansi UNUSIA.

Habsyah meyampaikan keunggulan kuliah di Prodi Akuntansi UNUSIA.

“Program Studi Akuntansi memiliki program unggulan pertukaran mahasiswa dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sampai saat ini telah dilakukan selama tiga semester. Sejumlah mahasiswa dari Akuntansi UNUSIA mengikuti perkuliahan selama satu semester full di UNJ”, terangnya.

“Bukan hanya itu, lulusan Akuntansi Unusia nantinya akan mempunyai dua gelar yaitu S.Ak dan CAP setelah selesai, sehingga nantinya akan memudahkan alumni untuk melamar pekerjaan setelah selesai pendidikan”, ungkap Sekretaris Prodi Akuntansi.

“Prodi Akuntansi memiliki banyak program keunggulan didalamnya, diantaranya yaitu 1. Pelatihan Brevet A dan B (SKPI); 2. Pelatihan Accurate (SKPI); 3. Pertukaran Mahasiswa; 4. Kuliah Pkar dari KJA & KAP; 5. Penelitian Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen. Prodi akuntansi berada dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memiliki SDM dengan kompetensi yang unggul di bidangnya”, tutup Aras.(Red)




Kolaborasi Penelitian Universitas Malaysia Klatan dan UNUSIA jadi Best Paper ICALS 2024

Kabar6-Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar International Conference on Accounting, Law and Sociology (ICALS) 2024 dengan tema “Financial Crime In Digital Era”.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid melalui Aula Jakob Oetama lt. 4 UNUSIA dan melalui zoom meeting dan live melalui YouTube TV NU.

Menurut Muhammad Aras Prabowo selaku Ketua Panitia menyampaikan serangkaian kegiatan dalam ICALS 2024.

“Rangkaian kegiatan terdiri dari Konferensi dan Seminar Internasional, serta Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional”, ungkap Aras dikutip Minggu (25/8/2024).\

**Baca Juga: Pedana di Indonesia JPN Kejari Jakarta Barat Gelar Sidang Permohonan Perwalian Anak Kelompok Rentan

Konferensi Internasional yang saat ini terlaksana, terdiri 70 lebih paper yang terdiri 3 bidang ilmu yaitu Akuntansi, Hukum dan Sosiologi dan 10 co-Host: Universitas Malaysia Klantan; Universitas Negeri Jakarta; Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan; Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda; Universitas Kristen Krida Wacana; STISNU Nusantara Tangerang; Universitas Wahid Hasyim Semarang; Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon; Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda; Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap.

Dalam sambuatan Rektor UNUSIA H Juri Ardiantoro, Ph.D menyampaikan urgensi dan alasan ICALS 2024 dilaksanakan oleh UNUSIA.

“International Conference on Accounting, Law and Sociology (ICALS) 2024 bertujuan melihat Financial Crime In Digital Era perspektif bidang akuntansi, hukum, dan sosiologi”,terang Juri.

Masuknya Indonesia menjadi anggota penuh ke-40 Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF) menjadi sangat relevan konferensi ini diselenggarakan oleh UNUSIA, ungkap Juri.

Pada akhir kegiatan Dr. Siti Khomsatun sebagai Koordinator konferensi internasional meyampaikan best paper yang masuk.

Best paper bidang akuntansi:
• Muhammad Saddam Jasir, Muhammad Yusuf, Arief Kurniawan, Muhammad Galang Putra Santoso, Rindi Maharani, Ayu Istiqomah, Farah Fadhilah Mulyadi, Fadia Hamid, Adam Naufal Adrianto, Adrien Ahza Dhiafandra dari Universitas Negeri Jakarta dengan judul paper Risk Tolerance and Investment Performance: From The Perspective of Generation;
• Sintia Nur Afifah, Muhammad Aras Prabowo, Asiroch Yulia Agustina, Muhammad Ashlyzan Razik dengan judul The Effectiveness of the TAPERA Program in Improving the Welfare of Government Employees: Media Ethnography Analysis. Merupakan peper kolaborasi antara Universitas Nahdalatul Ulama Indonesia dan Universitas Malaysia Klantan;
• Astari, Sobrotul Imtikhanah, Muh. Fithrayudi T. dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan judul Flypaper Effect of General Allocation Funds and Regional Revenue in Central Jawa;
• Fitria Auldri Desiana, Muhammad Aras Prabowo, Muhammad Ashlyzan Razik dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dan Universitas Malaysia Klantan dengan judul Analysis of the Revocation of the Jakarta Student Excellence (KJMU) Card Program for Underprivileged Students.

Best paper bidang hukum:
• Soimin, Moch. Fahmi Firmansyah, Maemunah, Ahmad Fadholi, Ibnu Ubaidillah – Fakultas Syariah dari Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon dengan judul The Urgency of the Corruption Eradication Commission’s Wipping License Perspective of Law Number 19 Of 2019;
• Moch. Fahmi Firmansyah, Muhamadun, Muslih, Qisthi Fauziyyah Sugianto dari Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap dengan judul Application of Restorative Justice in Resolving Cases of Violence Against Women (Case Study at Cirebon Police);

Best paper bidang sosiologi:
• Khulaimata Zalfa dari Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap dengan judul Debt Behavior Paylater Era within Gen Z: A Risk Behavior Analysis.

“Penetapan best paper telah melalui seleksi ketat oleh para reviwer yang digandeng dari eksternal berdasarkan instrument yang sudah ditentukan oleh panitia”, ungkap Siti.

Semua paper yang masuk akan didistribusikan ke jurnal mitra dan book chapter internasional, tutup Muhammad Aras Prabowo.(Red)




Go Internasional, UNUSIA Kolaborasi UMK Gelar Seminar Internasional

Kabar6-Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui Program Studi Ekonomi Syariah dan Akuntansi mengadakan Seminar internasional dengan tema “E Commerce For MSMES : Utilizing the digital market for bussines growth.

Dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/8/2024) disebutian, Director Of UMK Center for External Education (UMKCEE) Universitas of Malaysia Kelantan Prof.Ts.Dr. Muhamad ashlyzan Bin Razik dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ekonomi UNUSIA menjadi pemateri dalam forum seminar internasional ini.

Asiroch Yulia selaku Kaprodi Ekonomi Syariah dalam sambutannnya mengatakan bisnis e-commerce di Indonesia itu semakin menjanjikan. Di tahun 2023, E-commerce merupakan sektor penyumbang ekonomi digital terbesar di Indonesia. Sehingga Prodi ekonomi syariah melakukan penanda tanganan implementasi kerjasama dengan Universitas Malaysia Kelantan (UMK).

**Baca Juga: UNUSIA & PCI NU UK Gelar PkM Internasional di Inggris Raya

Kampus yang terfokus pada pertumbuhan entrepreneur. Harapan nya mahasiswa Program studi Ekonomi Syariah dapat belajar lebih mendalam tentang bagaimana mengembangkan usaha melalui ecommerce dalam mendukung pertumbuhan bisnis digital.

Selanjutnya, Wakil Rektor II Fathul Yasik dalam sambutannya menambahkan bahwa dinamika perkembangan teknologi hari ini semangat maju , seminar internasional ini sangat penting dilaksanakan , apalagi dengan pemateri dari University Malaysia Kelantan (UMK) yang mampu menghasilkan entrepreneur dengan jumlah yang besar.

Semoga dengan adanya kegiatan ini , para mahasiswa dapat memanfaatkan forum ini dengan sebaik baik dengan harapan dengan hadirnya forum ini diharapkan mampu menghasilkan entrepreneur muda yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.

Dalam paparan materinya, Director Of UMK Center for External Education (UMKCEE) Universitas of Malaysia Kelantan Prof.Ts.Dr. Muhamad ashlyzan Bin Razik mengatakan bahwa dalam bisnis tidak ada konsistensi semuanya berubah rubah, dalam dunia bisnis (entrepreneur) penggunaan teknologi sangat penting karena dunia sekarang sangat berhubungan erat dengan teknologi.

Di UMK Dosen diwajibkan untuk membuat sebuah usaha bisnis dan orientasi bisnisnya ini untuk membantu mahasiswa dalam praktek lapangan, di UMK kuliah 4 tahun 2 tahun teori 2 tahun praktik karena dalam entrepreneur yang sangat diperlukan adalah praktik.

Pemateri kedua dalam forum seminar internasional ini yaitu Dekan Fakultas ekonomi dan Bisnis Taufik Hidayadi , dalam paparan materi ini beliau mengatakan bahwa dalam hal regional, Indonesia memiliki spesifik regional berbeda dengan negara lain yang continental , Indonesia memiliki tantangan distribusi karena geografis yang berbeda. Pasar kita akan kalah dengan produk lain karena margin yang tinggi.

Beliau menambahkan bahwa hadirnya e commurse untuk memangkas sistem komunikasi dengan kemudahan teknologi bisa kita pangkas cost, tidak hanya menguntungkan pelaku usaha tetapi juga konsumen. Pemilihan platfom menjadi hal yang krusial dalam bisnis karena perlu paham traffick mana yang jangkauan lebih luas dan interaksi paling banyak di internet.

Harapan besarnya dengan mengadakan Forum Internasional “E Commerce For MSMES : Utilizing the digital market for bussines growth” ini dapat memberikan gambaran besar kepada para mahasiswa tentang Bisnis digital juga dikemudian hari bermunculan pebisnis yang handal dan progresif dari mahasiswa universitas nahdlatul ulama indonesia kedepannya khususnya ekonomi syariah.(red)

 

 




Non Maenstrim, Wakil Ketua BRIN: Buku Akuntanesia Sangat Penting Dibaca

Kabar6-Akademisi bidang akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Muhammad Aras Prabowo kembali menerbitkan buku dengan judul “AKUNTANESIA: Nusantara dalam Perspektif Akuntansi Multiparadigma”.

Pada tahun 2018, Akademisi Nahdalatul Ulama (NU) juga menerbitkan buku “Akuntansi dalam Kebudayaan Bugis”. Muhammad Aras Prabowo adalah salah satu inteletual muda NU yang aktif menulis, baik buku, jurnal (nasional & intenasional) dan opini dibidang akuntansi.

Dikalangan Akademisi akuntansi, Muhamamad Aras Prabowo dikenal dengan pandangannya yang tidak mainstream.

“Ia mampu memperlihatkan kemampuannya dalam mengelaborasi ilmu akuntan dan budaya. Sesuatu yang masih sangat langka dilakukan, karena kita membayangkan bahwa akuntansi itu adalah pasti dan matematik, sementara budaya adalah menyangkut masalah nilai yang abstrak”, ungkap Guru Besar Ilmu Filologi Sastra Daerah Bugis Makassar Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Nurhayati Rahman, M.Hum, Jumat (9/8/2024).

**Baca Juga: Presiden Serahkan 43.122 Hektare Lahan Bersertifikat TORA kepada Masyarakat

Buku Akuntanesia: Nusantara dalam Perspektif Akuntansi Multiparadigma adalah upaya pengembangan penelitian akuntansi berbasis karakteristik dan kemajemukan penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Seperti akuntansi perspektif suku bangsa, agama dan bahasa dalam konteks ke-Indonesia-an. Potensi data dan informasi untuk kajian akuntansi dalam konteks ke-Indonesia-an sangat besar dan bisa memberi warna baru dalam kajian akuntansi”, ungkap Penulis Muhammad Aras Prabowo.

Ketua Program Studi Akuntansi UNUSIA menambahkan bahwa pengembangan penelitian akuntansi bisa juga bertumpu pada kearifan dan kebijakan lokal.

“Penelitian akuntanesia diharapkan mampu mengembangkan kajian dan teori akuntansi yang bisa melahirkan perspektif baru dalam ilmu pengetahuan akuntansi. Perilaku gotong royong merupakan prinsip tindakan ekonomi yang dimiliki masyarakat Indonesia sebagai salah satu potensi pengembangan penelitian akuntanesia”, terangnya.

Dalam testimoninya, Wakil Kepala Badan Riset Indinesia (BRIN) Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Dr Ir Amarulla Octavian, ST., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng mengapresiasi karya Akademisi NU tersebut. “Akademisi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia menyajikan kepada pembaca sebuah kajian yang non maenstrim soal akuntansi.

Amarulla juga menjelakan bahwa dalam buku Akuntanesia menyajikan keragaman perspektif terkait akuntansi, ia dengan sangat apik mengulas akuntansi dari sudut pandang budaya, Pancasila, politik, lingkaran hingga perspektif ke-NU-an. “Buku karya Muhammad Aras Prabowo sangat penting dan membuka jalan untuk pengembangan kajian akuntansi multiparadigma dalam bingkai ke-Nusantara-an”, terangnya.

Buku Akuntanesia membahas banyak topik. Misalnya akuntansi budaya, akuntansi beras, isu akuntansi lingkungan, pemberantasan korupsi, akuntansi politik, CSR hingga etika bisnis tidak luput dari pembahasan dalam buku. “Etika dan moral dalam perilaku ekonomi menjadi variabel penting untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan”, ungkap Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK) PB PMII.

“Menempatkan kemanusiaan di atas keuntungan adalah refleksi yang sangat berharga pada seluruh korporasi di berbagai bidang di Indonesia”, ungkap MAP sapaan akrab Muhammad Aras Prabowo.

Buku setebal 174 halaman tersebut juga diapresisasi oleh banyak Pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia. Diantaranya Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, Rektor PTIQ Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D dan Koordinator Program Magister Program Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Prof. Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, SE., Ak., M.Si.(red)




UNUSIA & PCI NU UK Gelar PkM Internasional di Inggris Raya

Kabar6-Universita Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (OkM) Internasional di Inggris Raya.

Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCI NU UK) dan co-Host Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Malaysia Klantan (UMK). Bank BCA juga berpartisipasi sebagai sponsor dalam Kegiatan tersebut.

Kegiatan berlangsing 26 Juli 2024, pukul 19.30 BST sampai selesai waktu UK. Hadir memberikan sambutan Ketua PCI NU UK Muhammad Rosyid Jazuli, MPP dan Rektor UNUSIA H. Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D. Rektor UNUSIA memberikan sambutan sekaligus membuka Kegiatan PkM Internasional tersebut.

“Kegiatan PkM Internasional ini adalah rangkaian kegiatan dari International Conference on Accounting, Law and Sociology (ICALS) 2024 yang dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi, Hukum dan Sosiologi UNUSIA. Rangkaian kegiatannya terdiri dari Seminar Internasional “Financial Crime In Digital Era” (22 Agustus 2024); Konferensi Internasional 22 Agustus 2024); Pengabdian kepada Masyarakat Internasional (Juli-September2024);”, ungkap Juri Ardiantoro dalam keterangan tertulis. Sabtu (27/7/2024).

**Baca Juga: Mantan Narapi Bisa Maju di Pilkada 2024? Ini Penjelasan KPU Kabupaten Serang

“UNUSIA konsisten melaksanakan program tridarma perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional. Baik akademik maupun non akademik. PkM internasional ini diharapkan salah satu jalan bagi UNUSIA untuk memberikan konstribusi global dan mendunia dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat”, terang Juri.

Tambah Juri, kedepannya PCI NU UK kita harapkan bisa menjembatani UNUSIA dalam membangun kerjasama dengan kampus-kampus bereputasi tinggi di Inggris, sehingga kampus-kampus di bawah Nahdlatul Ulama (NU) tidak lagi menjadi nomor dua. Akan tetapi, menjadi kampus utama di Indonesia dan global.

Sedangkan Ketua PCI NU UK mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama PkM Internasional yang diselenggarakan oleh UNUSIA.

“Kami sangat mengapresiasi trobosan yang dilakukan UNUSIA dengan menggadeng berbagai PCI NU dari berbagai negara melalui kegiatan PkM Internasional. Kami siap bekerjasama dan mengembangkan kerjasama ini keberbagai bidang. Mulai dari pendidikan, penelitian, pengabdian dan keagamaan. Dan Sahabat-sahabat NU di UK siap menjembatani UNUSIA dengan berbagai kampus di UK”, ungkap Muhammad Rosyid Jazuli.

Menurut keterangan dari Ketua Panitia Muhammad Aras Prabowo bahwa kegiatan diikuti oleh lebih dari seratus peserta dari Warga Negara Indonesia (WNI), warga NU yang bermukin di UK.

“Konteks PkM Internasional yang dilakukan oleh UNUSIA dengan PCI NU UK adalah memberikan penyuluhan hokum, penyuluhan tata kelola Keuangan dan penyuluhan potensi konflik sosial di luar negeri, khususnya di UK. Out come dari PkM Internasional ini kita harapkan bisa bermanfaat bagi WNI yang tinggal di UK”, ungkap Aras.

“Dengan PkM ini, warga NU di UK diharapkan bisa beraktivitas dengan baik dan nyaman serta menyesuiakan diri dengan berbagai budaya yang berbeda dengan masyarakat UK. Belajar menjadi minoritas di UK”, jelas Muhammad Aras Prabowo.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Moh. Nuryazidi perwakilan dari PCI NU UK yang akan membawakan meteri bagaimana menjadi agen Islam di UK; Sosiolog UNUSIA Amsar Dulumanan, M.Si menyampaikan penyuluhan konflik sosial; Dr. Siti Khomsatun, M.Ak dosen Akuntansi UNUSIA memberikan penyuluhan tata kelola keuangan keluarga; serta Sigit Nurhadi, M.H praktisi hokum UNUSIA meberikan kiat-kiat membangun kesadaran hukum internasional. Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Dr. Fira Mubayyinah Dosen Fakultas Hukum UNUSIA.

Dalam materinya, Amsar Dulumanan menyampaikan kiat-kiat agar bisa berbaur dengan masyarakat di luar negeri, khususnya di UK. Namun, ia juga mengesakan pentingnya untuk tetap menjaga nilai-nilai ke-NU-an dan Aswaja bagi warga NU yang bermukim di UK. “Indentifikasi kita sebagai manusia, bisa jadi mengglobal, tetapi tetap berbasis pada norma dan nilai. Silahkan menjadi manusia dengan persoektif mengglobalnya, dengan pola pergaulan lintas batas, tetapi tidak kehilangan norma dan nilainnya. Sebagai manusia NU bergaullah secara global tapi tetap menjadi Aswaja”, terang Amsar kepada seluruh peserta kegiatan melalui zoom meeting.

Setelah PkM dengan PCI NU UK, menurut Kartini Laras Makmur akan dilaksanakan PkM Internasional dengan berbagai PCI NU lintas benua. ““PCINU Belanda, PCINU Australia, PCI NU Hong Kong, PCI NU Korea Selatan, PCI NU Taiwan, PCI NU Tiongkok dan PCI NU Thailand sudah dilakukan komunikasi secara intensif. Pelaksanaan PkM dengan PCI NU tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, mulai bulan Agustus sampai dengan September 2024”, terang Kartini Laras Makmur selaku penanggungjawab PkM Internasional.(red)




Keren! Mahasiswa Akuntansi UNUSIA Kembali Ukir Prestasi Dibidang Penelitian, Dimuat Dijurnal Nasional

Kabar6-Tidak henti-hentinya Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) mendorong seluruh civitas akademiknya agar terus mengukir prestasi demi kemajuan Prodi.

“Iya, itu komitmen kami selaku Pengelola Prodi untuk mendorong civitas akademik agar terus berkontribusi dalam tri darma Perguruan Tinggi (PT), termasuk mahasiswa”, ungkap Muhammad Aras Prabowo, Ketua Prodi Akuntansi UNUSIA dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2024).

Setelah kami mengutus mahasiswa dan dosen dalam konferensi internasional di Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo). Sebanyak enam artikel yang dipresentasikan dalam forum internasional tersebut.

**Baca Juga: Guru Besar Faluktas Hukum: Serangan Balik Koruptor Adu Domba Penegak Hukum

“Keenam artikel tersebut adalah hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, ada juga skripsi mahasiswa yang dikonversi menjadi jurnal, jelas Muhammad Aras Prabowo.

“Memang kami mendorong kepada seluruh mahasiswa yang telah ujian skripsi agar mengkonversi skripsinya menjadi jurnal untuk diterbitkan pada jurnal bereputasi nasional. Bahkan ada diantara mahasiswa semester empat sudah mampu menerbitkan karyanya pada jurnal internasional”, beber Muhammad Aras Prabowo.

Iklim akademik dosen dan mahasiswa di Prodi Akuntansi UNUSIA cukup baik, bahkan sangat intens.

“Sudah tumbuh iklim akademik mahasiswa yang cukup signifikan”, paparnya Habsyah Fitri Aryani, Sekretaris Prodi Akuntansi UNUSIA.

Tambah Habsyah, baru-baru ini, empat dari enam artikel mahasiswa yang diikutkan dalam konferensi internasional terbit pada jurnal bereputasi nasional SINTA 4 dan SINTA 5.

Berikut ini Publikasi Mahasiswa & Dosen Akuntansi UNUSIA dalam Konferensi Internasional UMPalopo:

THE EFFECT OF FINANCIAL RATIOS AND SHARE OWNERSHIP ON PROFITABILITY IN INDONESIA BANKING INDUSTRY (SINTA 4) Oleh: Amita Zakiyatun, Siti Khomsatun, Ilham Ramadhan Ersyafdi, Fitria Ulfa, Muhammad Aras Prabowo, Habsyah Fitri Aryani, Nurul Fauziyyah

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN INTENSITAS AKTIVA TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (SINTA 5) Oleh: Lusiana Putri Ahmadi, Anjeli Saputri, Ilham Ramadhan Ersyafdi, Siti Khomsatun, Habsyah Fitri Aryani

TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, DAN PELAPORAN KEUANGAN MASJID (SINTA 5) Oleh: Nurul Fauziyyah, Zulfatul Afifah

ANALISIS INTEGRASI ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN NILAI ISLAM DALAM MEMINIMALKAN FRAUD KETIKA CORPORATE GOVERNANCE LEMAH STUDI KASUS PT BPRS XYZ (SINTA 5) Oleh: Ahmad Misbakhul Munir, Muhammad Aras Prabowo, Siti Khomsatun, Lusiana Putri Ahmadi, Habsyah Fitri Aryani, Taufik Hidayadi.

Zakiyatun salah satu mahasiswa yang mengukir prestasi internasional menutur perasaan yang sangat bangga dan bahagia bisa merasakan tensi diskusi penelitian pada forum internasional. Hal yang sama dirasakan oleh Anjeli Saputri, “terus terang saya deg-degan pada saat memaparkan hasil penelitian saya didepan reviewer dan peserta lainnya, tapi karena bekal dan bimbingan dosen kami saya berhasil menyampaikan pemikiran saya dikanca internasional”, bebernya.(red)