1

Sambut Ultah Megawati, Fungsionaris PDIP Pandeglang Gelar Doa Bersama dan Penanaman Pohon

Kabar6-Fungsionalis Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pandeglang menggelar doa bersama dan penanaman pohon di kawasan hutan adat Kecamatan Cikedal, Pandeglang, Banten, Selasa (23/01/2024).

Acara tersebut digelar untuk menyambut ulang tahun Ketua Umum PDIP Prof. Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri yang ke-77 yang bertepatan dengan hari jadi PDIP yang ke-51.

Hadir dalam acara tersebut unsur pimpinan DPC PDIP Pandeglang Saepul Bahri selaku Sekretaris DPC PDI Pandeglang, berserta jajaran Ketua PAC, hadir pula Ketua Tim Koordinasi Relawan Ganjar-Mahfud (TKRPP) Eri Suhaeri SE, didampingi Oji Fachruroji selaku Sekretaris TKRPP.

Ketua TKRPP Eri Suhaeri yang juga merupakan anggota DPRD Banten mengatakan bahwa acara tersebut dilaksanakan sebagai wujud syukur atas genapnya usia Ibu Ketum PDIP, Prof Dr Hj Megawati Soekarnoputri yang ke-77.

“Acara hari ini kita laksanakan sebagai wujud syukur atas genapnya usia Ibu Ketum PDIP, Prof Dr Hj Megawati Soekarnoputri yang ke-77. Beliau merupakan sosok inspiratif dunia dalam berbagai hal, baik dalam kenegaraan, kepemimpinan bangsa, pun dalam perjuangan perempuan,” ujar Eri Suhaeri.

**Baca Juga: 4 Perahu Karet BPBD Disiapkan saat Distribusi Logistik Pemilu di Lebak

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman ratusan pohon produktif seperti duren, alpukat, mangga, dan rambutan di kawasan hutan adat dan kurang produktif.

“Setelah doa bersama ini, kita lanjutkan dengan kegiatan penanaman ratusan pohon produktif seperti duren, alpukat, mangga, dan rambutan di kawasan hutan adat dan kurang produktif. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata Eri Suhaeri.

Eri Suhaeri berharap, semoga Ibu Ketum senantiasa diberikan kesehatan, umur yang panjang, dan barokah.

“Kita do’akan semoga Ibu Ketum senantiasa diberikan kesehatan, umur yang panjang, dan barokah. Beliau merupakan sosok yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.(Aep)




Hadiri Ultah Gereja Tertua di Tangerang, Wali Kota Arief Berpesan Jaga Terus Kerukunan

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke–75 Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Paroki Kota Tangerang, Sabtu (27/5/2023).

Arief, menyampaikan terima kasih dan selamat kepada para pengurus dan jamaat Gereja HSPMTB dalam HUT ke-75 tahun, yang sudah membina masyarakat khususnya umat Katolik yang ada di Kota Tangerang.

“Saya titip kepada para pengurus dan FKUB untuk bisa terus menjaga hidup harmonis rukun damai bersama – sama untuk kedamaian Kota Tangerang yang kita cintai,” ujar Arief.

Arief yang juga menandatangani prasasti “Kebhinekaan Menjadi Benteng Kerukunan”, berpesan kepada para pengurus tempat ibadah yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membina dan mengajak para generasi muda dalam menjalankan nilai – nilai beragama dengan baik.

“Saya titip juga generasi muda kita, tidak hanya diajarkan agama tapi agar bisa mengaktualisasi nilai – nilai agama dalam kehidupan sehari – hari,” katanya.

**Baca Juga: Jabatan Arief-Sachrudin Segera Berakhir, Pengamat Sarankan Soft Landing

Sementara itu, Ketua Kepala Paroki Kota Tangerang, Walterus Teguh Santosa, menyampaikan, tema HUT ke-75 Gereja HSPMTB adalah “Bertumbuh Berbuah Dalam Kemuliaannya” yang merepresentasikan bagaimana perjalanan gereja tersebut dari awal berdiri hingga sekarang.

“Kalau dibayangkan seperti pohon itu bertumbuh, pohon yang tumbuh tidak hanya rimbun tapi menghasilkan buah – buah kehidupan bagi umat dan juga masyarakat sekitar,” kata Teguh.

Dalam rangkaian acara HUT ke 75 Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang dan jajaran perwakilan Forkopimda yang berkesempatan memberikan paket sembako secara simbolis kepada warga yang membutuhkan. (Oke)




Anak Hanyut di Pamulang Tewas Hari Ini Ultah Minta Dibelikan Kue 

Kabar6-Divar, 4 tahun, sempat menyampaikan permintaan khusus kepada ibunya jelang ajal menjemput. Anak itu terseret arus got dekatnya di RT 06/07, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan hingga ditemukan tewas.

“Divar hari ini ultah, sebelum dia meninggal dia sempat bilang, ‘mama hari ini beli kue ya’,” kata Wewen, nenek korban menirukan ucapan cucunya di rumah duka, Senin (22/5/2023).

Namun ajal keburu menjemput. Divar belum sempat merayakan ulang tahun atau ultah menyicipi kue yang diinginkannya.

“Allah berkehendak lain, pas hari ini ultah,” ujar Wewen bernada lirih. Berdasarkan cerita Hanif, 10 tahun, kakak korban, Divar sedang main hujan bersama teman-temannya, Minggu, 21 Mei 2023, sore.

**Baca Juga: Tangan ke Atas, Jasad Anak Hanyut di Pamulang Tersangkut Ranting Kali Pesanggrahan

Ia tercebur got hingga akhirnya terseret derasnya arus. Hanif pun langsung pulang melaporkan ke ayahnya, Rasam, 37 tahun.

“Nah langsung bapaknya nyamperin, bapaknya nyegat di sebelah sininya karena kebawa arus air, jadi bapaknya nyebur ke situ,” terang Wenwen.

Ayah korban pun akhirnya ikut terseret arus got. Rasam jasadnya ditemukan malam harinya sudah tak bernyawa sekitar 3 kilometer dari lokasi awal anaknya tercebur.

Sementara jasad Divar ditemukan sekitar pukul 11.40 WIB tadi di Kali Pesanggrahan. Lokasinya hanya terpaut 500 meter lebih jauh dari penemuan ayahnya.

“Orangnya ceria kok, cerewet, banyak temannya, cuma ngomongnya belum jelas banget, memang ada firasat sebelum hari ini suka ngomong yang gak biasa dia omongin,” ungkap Wenwen.(yud)




Kapolda Banten Beri Kejutan di Hari Ultah Dansat Brimob

Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna didampingi Pejabat Utama Polda Banten dan Pejabat Utama Korem 064/Maulana Yusuf memberikan kejutan hari ulang tahun Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin saat acara ramah tamah pasca patroli Guyub TNI-POLRI yang bertempat di D’Mangku Cafe Mancak.

Kejutan tersebut dilakukan setelah melaksanakan patroli bersama dalam rangka guyub TNI-Polri pada Kamis (04/05).

Melihat kejutan yang sudah disiapkan, Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin menyambut baik dengan rasa haru serta bahagia atas kejutan yang telah disiapkan.

Kapolda Banten yang pertama menyampaikan secara langsung ucapan selamat ulang tahun kepada Dansat Brimob Polda Banten.

“Selamat ulang tahun untuk Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin, semoga panjang umur, sukses selalu dalam karir dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Rudy.

**Baca Juga: Polda Banten Laksanakan Olahraga Pagi Bersama

Begitupun Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna yang tampak antusias memberikan ucapan serta doa kepada Dansat Brimob Polda Banten.

Dansat Brimob menyampaikan ucapan terimakasih atas kejutan yang diberikan oleh Kapolda Banten bersama Danrem 064/Maulana Yusuf dan seluruh Pejabat Utama Polda Banten maupun Pejabat Utama Korem 064/Maulana Yusuf.

“Saya sangat terharu karena ulang tahun ini saya mendapatkan kejutan dari Kapolda Banten dan Danrem 064/Maulana Yusuf beserta para Pejabat Utama, semoga soliditas TNI-POLRI tetap terjalin untuk memajukan Banten dalam melayani masyarakat,” katanya. (Red)




Toko Roti Ultah, Pelanggan di Pamulang: Kayak Antre Sembako

Kabar6

Kabar6-Ada pemandangan tak biasa pada toko Holland Bakery di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Antrean warga pembeli mengular panjang meski cuaca diguyur gerimis.

“Kayak antre sembako,” kata Minah, warga Pondok Benda kepada kabar6.com di Jalan Raya Pamulang 2, Sabtu (28/1/2023).

Toko roti berlogo kincir angin hari ini sedang merayakan ulang tahun. Maka semua produk yang dijual diskon 45 persen.

**Baca Juga: Kehabisan Bahan Bakar di Perairan Bayah, Kapal Nelayan Dilaporkan Hilang Kontak

Minah mengaku tak ingin melewatkan kesempatan belanja panganan di Holland Bakery. “Anak minta pudding,” ujarnya sambil tersenyum.

Ada syarat dan ketentuan saat pelanggan belanja di toko roti tersebut hari ini.

“Untuk pemerataan pembelian, setiap konsumen dibatasi membeli maksimal dua pack per jenis tanpa batasan jumlah,” sebut Holland Bakery lewat Instagram.(yud)




Ultah Tangsel ke-13, PSI Soroti Gaji ASN Serap 60 Persen Dana APBD

Kabar6.com

Kabar6-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dimana pembayaran gaji dan honor pegawai mencapai 60 persen.

Ketua Fraksi PSI Kota Tangsel, Ferdiansyah menerangkan, pihaknya menyoroti hal tersebut karena adanya disparitas terhadap pembiayaan belanja modal dan barang yang hanya 30 persen, yang kemudian sisanya untuk kegiatan dan program dalam rangka pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, Ferdi menjelaskan, pihaknya ingin postur pada APBD ditekankan pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, serta berkesinambungan.

“Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh insan lapisan masyarakat, selaras dengan proses pemulihan dari eskalasi pandemi Covid-19,” ujarnya saat melakukan pressconference Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel ke-13 di wilayah Serpong, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Ferdi, saat dirinya bertemu dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) postur APBD 60 persen untuk gaji dan tunjangan karena membiayai kurang lebih 4900 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 8 ribu Pegawai Kerja Sementara (PKS).

“Jadi memang yakini bahwa dengsn postur yang sekarang PKS hampir 8 ribuan, dan ASN 4900 hampir 5000, menghabiskan cukup banyak postur APBD kurleb 60 sampai 70 persen, itu untuk tunjangan dan gaji,” ungkapnya.

Lanjutnya, postur tinggi untuk pembiayaan gaji dan tunjangan tersebut juga tidak hanya berada di Kota Tangsel melainkan daerah lain juga memiliki permasalahan yang sama.

Ferdi menjelaskan, meski begitu bukan berarti tidak ada solusi untuk permasalahan tersebut, adanya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

**Baca juga: Libur Nataru, Polda Banten Berlakukan Ganjil Genap Menuju Tempat Wisata

“Salah satu yang bisa ditekan adalah dengan cara perampingan birokrasi, ditempat lain sudah ada merger antara 1 OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) dan OPD lainnya yang memang mengurusi bagian atau program yang sama,” terangnya.

“Saat ini sedang berjalan Pansus SOTK yang dimana itu akan mencoba meramu bagaimana struktur dari OPD-OPD apakah memungkinkan untuk bisa dilebur menjafi 1 dari 2 OPD untuk bisa mengefisiensikan dalam artian merampingkan struktur organisasi,” pungkasnya.(eka)




Rayakan Ultah, Mad Romli Salurkan 1000 Paket Sembako

Kabar6.com

Kabar6-Perayaan ulang tahun atau kelahiran ke-48 pada Selasa kemarin Wakil Bupati Tangerang Mad Romli melakukan kunjungan ke pondok pesantren Aliatiqlaliyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Selasa (5/0l5/2020). Ia langsung disambut oleh guru besar Abuya Uci Turtusi.

Kegiatan silaturami yang rutin dilaksanakan Mad Romli ini merupakan wujud kecintaannya teradap alim ulama. Menurutinya , karena keberadaan ulama sebagai pewaris nabi untuk mensyiarkan agama Islam sebagai agama Rahmatallilalamin.

“Saya berharap dengan bertambahnya usia ke-48 tahun ini, semoga kami sekleuarga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk senantiasa bersyukur dan banyak beribadah kepada Allah SWT,” terang H Mad Romli, Rabu (6/5/2020)

Sebagai rasa syukur atas ultah ke-48, Mad Rompi memberikan bantuan 1000 paket sembako ke Ponpes Alistiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis ini.

Dia mengatakan, di bulan suci Ramadan tahun ini merupakan ujian terberat bagi seluruh warga Kabupaten Tangerang, karena Indonesia dilanda wabah Covid-19. Tentunya semua berharap dan berdoa kepada Allah agar di bulan suci ini, bencana wabah ini akan segera berakhir.

**Baca juga: Bupati Zaki: Selamat HUT ke 56 Tahun RSUD Kabupaten Tangerang.

“Semoga kita berharap agar bulan yang suci ini seluruh wabah pandemi ini akan berakhir,” terang H Ombi, sapaan Mad Romli.

Diapun menghimbau agar menghindari kerumunan, menjaga jarak aman, serta membiasakan mencuci tangan. “Dengan sabun mandi dan air mengalir, dengan kita menjaga kesehatan tubuh, berolahga yang teratur, memakai masker, semoga mata rantai virus ini segera putus,” imbaunya. (Vee)




Ulang Tahun Gerindra di Banten, Gubernur Wahidin Tak Diundang

Kabar6.com

Kabar6-Memperingati hari jadi Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten, pada hari Minggu (16/2/2020) besok, panitia acara peringatan HUT Partai Gerindra tidak mengundang Gubernur Banten, Wahidin Halim agar bisa hadir dalam kemeriahan acara.

Demikian hal itu ditegaskan ketua panitia peringatan HUT Gerindra ke-12 di Provinsi Banten, Turidi Susanto kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, perigatan HUT Gerindra ke-12 di Banten, adalah acara kepartaian, sehingga tidak wajib untuk mengundang Gubernur untuk hadir.

Adapun yang diundang, kata dia, berasal dari para bakal calon (balon) Bupati dan Walikota Pilkada Serentak di Provinsi Banten, meski sebagian diantaranya masih menjabat sebagai kepala daerah ditempatnya masing-masing.

“Gak (tidak mengundang Gubernur), karena ini acara kepartaian, adapun para Balon se-Banten yang diundang,” katanya.

Sambung Turidi, rencananya, peringatan HUT Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan para petinggi partai Gerindra yang lain, agar bisa ikut meramaikan kemariahan acara.

**Baca juga: Diprotes Taksi Online, DPRD Banten Minta Peraturan Menteri Ditinjau Ulang.

Sejumlah hadiah menarik untuk diperebutkan oleh peserta acara gerak jalan santai bersama Partai Gerindra, memperingati HUT Partai Gerindra ke-12 di Provinsi Banten besok, mulai dari 1 unit rumah seharga Rp 150 juta, 26 paket umrah, 15 kendaraan bermotor, kulkas, mesin cuci, kompor gas dan masih banyak lagi akan dibagi-bagikan kepada peserta gerak jalan sehat bersama partai Gerindra besok.(Den)




Demo, Hadiah Istimewa Mahasiswa di HUT Banten ke-19

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan mahasiswa Banten yang tergabung dalam aliansi Gerakan 4 Oktober (Getok) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Jum’at (4/10/2019).

Dalam aksinya mahasiswa meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mundur dari jabatannya, karena dianggap sudah tidak mampu memimpin Banten.

“Mosi tidak percaya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Segera lengser dari jabatan,” tertulis dalam spanduk.

Misbah salah satu korlap aksi dari organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mengatakan dengan umur 19 Provinsi Banten dan selama hampir 3 tahun di pimpin Wahidin Halim – Andika Hazrumy masih banyak permasalahan.

“Banten selama ini masih banyak permasalahan dan tujuan Banten untuk mensejahterakan rakyatnya masih gagal,” katanya dalam orasinya.

Hal yang sama juga dikatakan Jafra salah satu korlap aksi dari organisasi komunitas Soedirman 30 (Kms30), dirinya menilai kepempimpinan saat ini terlalu banyak kegagalan terutama dalam melaksanakan janji kampanyenya.

“Janji kampanye yang selama ini di gaungkan WH-Andikan masih ada yang belum terealisasi sedangkan hari ini sudah hampir 3 tahun memimpin Banten,” katanya dalam orasinya.

**Baca juga: Banten Ultah Ke-19, Mahasiswa Nilai Banten Belum Sejahtera.

Jafra juga mengatakan ada 19 alasan mahasiswa meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten segera lengser dari jabatannya.

“Ada 19 permasalahan salah satunya pembentukan satgasus BPKP yang tidak jelas arahnya dan hanya pemborosan anggaran,” tegasnya.(Den)




Banten Ultah Ke-19, Mahasiswa Nilai Banten Belum Sejahtera

Kabar6.com

Kabar6-Terpisahnya Banten dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2000 merupakan satu upaya agar Banten bisa membangun wilayahnya sendiri, mandiri, serta dapat mensejahterakan masyarakatnya secara keseluruhan.

Namun setelah 19 tahun Banten terpisah, dan menjadi Provinsi, ini terkesan jauh dari provinsi yang maju dan bisa mensejahterakan masyarakatnya. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Sebab itu akibat dari Pemerintah Provinsi Banten dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang belum maksimal.

Hal itu diungkapkan oleh puluhan mahasiswa Banten yang tergabung dari Gerakan Empat Oktober (GETOK) saat sedang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Banten. Di Curug, Kota Serang, Jumat, (4/10/2019).

“Kita menilai bahwa penyebab utama Banten tidak mampu membangun kesejahteraan merupakan ketidakbecusan Gubernur dan Wakil Gubernur nya dalam memimpin Banten,” kata Koordinator Komunitas Soedirman 30, Japra.

Menurutnya, selama kepemimpinan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masih meninggalkan banyak persoalan. Sehingga masyarakat masih belum sejahtera.**Baca juga: HUT Banten, Wagub Andika Berkeliling Stand Pesta Rakyat.

“kita dapat melihat bahwa dalam jangka waktu 2 tahun saja sudah ada 3 janji politik dari WH-Andika yang gagal, ini menunjukkan bahwa Wh- Andika yang digadang-gadang mampu membawa perubahan di Banten nyatanya hanya mitos belaka, hal itu pula ditunjukkan dari banyaknya persoalan di Provinsi Banten yang tidak mampu diselesaikan oleh Wh-Andika seperti tingginya angka pengangguran di Banten, konflik agraria, kesejahteraan petani dan nelayan, reformasi birokrasi, infrastruktur, Kesejahteraan Sosial, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, kesejahteraan pekerja buruh, serta banyak lagi persoalan lainnya,” jelasnnya.

Dengan demikian mahasiswa menganggap bahwa 19 tahun Banten masih belum bisa merepresentasikan kemauan seluruh rakyat Banten.(Den)