1

Perumdam TKR Gelar Diklat Persyaratan Kualitas Air dan Uji Laboratorium

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdan TKR) Kabupaten Tangerang mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) pengenalan persyaratan kualitas air dan peralatan pengujian laboratorium kepada karyawan bagian instalasi produksi yang bertugas sebagai operator pengolahan air disetiap masing-masing unit Instalasi Pengolahan Air(IPA).

Pelatihan yang bertempat di Tirta Kerta Raharja Training Center (TKRTC) ini dimulai pada tanggal 13 Februari 2024 sampai Jumat 16 Februari 2024 dengan total peserta sebanyak 83 orang yang terbagi dalam 3 hari.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan persyaratan kualitas air dan peralatan pengujian laboratorium yang memenuhi Standar Operasional Perusahaan (SOP) bersadarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 2010-168.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memproduksi dan menjaga kualitas air yang aman dan bermutu tinggi sesuai standar yang ditetapkan.

**Baca Juga: Perumdam TKR Kerjasama dengan Universitas Indonesia Lewat Program Beasiswa

Dalam pelatihan ini di isi oleh pemateri dari Sistem Manajemen & Pengendalian Mutu (SMPM) yang telah tersertifikasi dan ahli dibidangnya, Elisa Suliati sebagai Kepala Bagian Sistem Manajemen & Pengendalian Mutu, Salman Al Farisi sebagai Kepala Sub Bagian Laboratorium, Siti Habibah dan Desi Ichviga Rachmawati sebagai Staf Sub Bagian Laboratorium.

Endah Lely Pebriwanti selaku Kepala Bagian Kepegawaian mengungkapkan bahwa, pelatihan ini merupakan komitmen Perumdam TKR dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pegawai dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dibidangnya.

Dirinya juga menambahkan komitmen Direksi dan Perusahaan lewat bagian Kepegawaian untuk terus memberikan pelatihan minimal 2 kali dalam setahun kepada setiap pegawai agar kompetensi dan pengembangan setiap pegawai bisa diukur dan dievalusi setiap tahunnya. Kedepannya Perumdam TKR akan terus berkomitmen dalam pengembangan kualitas SDM yang mumpuni untuk menghasilkan pelayanan yang unggul dalam pendistribusian air ke Masyarakat.

Melalui Pelatihan ini diharapkan karyawan terkait yang mendapatkan pelatihan bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar dalam menjalankan tugas mereka dengan efektif dan efisisen. (Oke)

 




Belasan Santri di Pasarkemis Diduga Keracunan Limbah, DLHD Uji Sampel Air

Kabar6.com

Kabar6-Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang telah mengambil sampel air dan udara di sekitar lokasi belasan santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah Pasarkemis yang diduga keracunan limbah industri.

“Tim DLHD yang turun ke lapangan telah mengambil sampel air bersih di sekitar lokasi dan pengambilan sampel udara,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang Budi Khumaedi, Jum’at (30/8/2019).

Menurut Budi, sampel air dan udara saat ini dalam proses uji laboratorium dan hasilnya akan diketahui beberapa hari ke depan.

Budi mengakui memang ada beberapa pabrik yang berjarak dua kilometer dari pemukiman warga dan pondok pesantren itu. Namun, kata dia, hal itu belum bisa dipastikan karena tidak semua warga sekitar yang mengalami keracunan itu. “Karena warga yang tinggalnya berdekatan dengan industrinya tidak apa apa, justru keracunan terjadi di pesantren yang lokasinya lebih jauh,” katanya.

**Baca juga: Belasan Santri Ponpes di Pasarkemis Keracunan, DLHD Turunkan Tim.

Terkait penyebab keracunan, Budi belum bisa memastikan apakah itu disebabkan oleh pencemaran limbah beracun industri melalui air atau udara. “Belum bisa dipastikan, itu perlu kami dalami lagi,” katanya.

Sebanyak 14 orang santri pondok pesantren Nurul Hikmah di Desa Kampung Bugel, Desa Pangadegan Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjalani perawatan di Puskesmas setempat karena diduga keracunan limbah B3. Mereka mengeluh mual dan pusing setelah menghirup udara di sekitar. (GFM)