1

Truk Mogok di Jalan Raya Serang-Pandeglang

Kabar6-Satlantas Polresta Serkot harus melakukan rekayasa lalu lintas, berupa buka tutup jalan, lantaran adanya truk mogok di ruas Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di Desa Sarongge, Kecamatan Baros, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat malam, 21 Juli 2023.
Rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan dilakukan, agar kepadatan kendaraan tidak menjadi kemacetan. Lantaran hari Jumat, merupakan hari terakhir kerja sebelum memasuki hari libur, sehingga kendaraan banyak melintasi ruas Jalan Raya Serang-Pandeglang.
“Personil lantas dari Piket Serang Timur dan Piket Laka Lantas melakukan pengaturan lalu lintas karena adanya kendaraan mogok,,” ujar Kompol Try Wilarno, Kasatlantas Polresta Serkot, Jumat (21/07/2023).
**Baca Juga: Dihalangi Pagar Beton, Pemkot Tangsel Bikin Pintu Gerbang SDN Lengkong Karya di Samping
Masyarakat yang melintasi jalan tersebut, diimbau bersabar dan mematuhi kebijakan personil lantas yang sedang bertugas, sehingga arus lalu lintas kendaraan tetap bisa berjalan, baik dari Kota Serang menuju Kabupaten Pandeglang ataupun sebaliknya.
“Kendaraan asal Kabupaten Pandeglang menuju Kabupaten Serang maupun Kota Serang atau pun sebaliknya ramai lancar,” jelasnya.
Kalaupun masyarakat tidak ingin terjebak kepadatan arus lalu lintas, bisa mencari jalur alternatif lain, salah satunya melewati Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, untuk sampai ke Kabupaten Pandeglang ataupun sebaliknya.
“Kita imbau pengendara tetap berhati-hati selama diperjalanan. Tidak usah terburu-buru dan utamakan keselamatan,” ucapnya.(Dhi)



Hati-hati Melintas, Ada Truk Mogok di Jalan Raya Cipocok Serang

Kabar6.com

Kabar6-Truk mogok di ruas Jalan Raya Cipocok, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, dan mengakibatkan perlambatan arus lalulintas.

Menghindari antrian panjang, Satlantas Polresta Serkot melakukan pengaturan lalulintas.

“Personil kita melaksanakan pengaturan lalu lintas kendaraan truk mogok di Cipocok Jaya,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Try Wilarno, Rabu (07/12/2022).

**Baca juga: Ribuan Buruh Kepung Kantor Gubernur Banten, Tuntut Kenaikan UMK 2023

Pengendara dihimbau bersabar dan mengikuti petunjuk kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Jika tidak terlalu mendesak, pengendara dihimbau tidak melalui jalur Cipocok Jaya, agar tidak terjebak kemacetan.

“Hingga saat ini situasi masih terpantau tertib dan lancar,” jelasnya.(dhi)




Belasan Sapi Lepas di Pelabuhan Merak, Begini Penanganannya

kabar6.com

Kabar6-Sebuah truk pengangkut sapi mogok di tanjakan jembatan layang menuju arah keluar pelabuhan Merak, Minggu malam tadi 26/7/2020. Akibatnya, pintu truk terbuka dan belasan sapi yang ada di dalamnya lepas dan keluyuran di sekitar Pelabuhan Merak.

Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana mengatakan insiden itu mengakibatkan sebanyak sembilan sapi kabur ke dalam pelabuhan, sedangkan 10 lainnya keluyuran ke jalanan umum.

“Lepasnya mau tanjakan fly over, pas tepat atas kantor Polsek, kendaraan menurut saksi tidak bisa menanjak, hingga pintu belakang terbuka dan sembilan ekor sapi keluar kendaraan. Sembilan ke dalam pelabuhan, 10 ke jalanan umum,” kata Yudhis Wibisana.

**Baca juga: Didukung PKB, Ati-Sokhidin Disokong 4 Partai di Pilkada Cilegon.

Bahkan dikabarkan, ada sapi yang masuk ke rumah warga. Menurut keterangan sementara, truck tidak kuat menanjak di fly over exit Pelabuhan Merak. Sehingga pintu bak truck terbuka dan sapi berhamburan keluar.

Saat ini, sapi sudah berhasil ditangkap, kendaraan truck di amankan di Kantor Kepolisian Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak dan supirnya sudah dimintai keterangan lebih lanjut.”Sapi sudah di amankan. Supir truck sudah kita amankan, untuk di ambil keterangan, trucknya juga,” jelasnya. (Dhi)




Ada Truk Mogok, Jalan Raya Serang Macet Panjang

kabar6.com

Kabar6-Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Serang KM 34, 35 tepatnya di Kampung Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/7/2019) sekira pukul 07.30 WIB.

Selain perbaikan atau pengecoran jalan, sebuah mobil Dump truck tanah yang mogok dijalan tersebut yang menjadi penyebab utama kemacetan panjang hingga empat kilometer.

Suba, warga Jawilan, Kabupaten Serang menuturkan, bahwa kemacetan di Jalan Raya Serang tiap hari terjadi di beberapa titik diantaranya pertigaan Asam, Pasar Jayanti dan Pasar Gembong.

“Kalau macet udah makanan tiap hari, di Asem, Pasar Jayanti, Pasar Gembong, yang lebih parah ya hari ini, ada mobil Dump truck tanah mogok ditengah jalan, mana jalan itu lagi pengecoran, dari arah Balaraja macet, dari arah Serang macet, mana petugasnya belum ada,” ungkap Suba.

Hal senada dikeluhkan Sutarlan, warga asal Solear. Menurutnya sebagai pengguna jalan yang saban hari melintasi Jalan Raya Serang ini, dirinya sangat kesal dengan kemacetan yang terjadi Setiap hari.

“Ini puncaknya macet, ada mobil pengangkut tanah mogok, mau kearah Cikande macet, ke arah Balaraja macet”, kata Sutarlan dengan nada kesal.

Tarlan menambahkan, kemacetan di Jalan Raya Serang tepatnya di Pasar Gembong, Jayanti, pertigaan Asam terjadi itu tiap hari.

“Tiap hari macetnya, apalagi Pasar Gembong, pedagang, mobil angkot, pengendara rada dua, semua sembrawut, petugas lalulintas ngga ada, saya berharap aparat atau dinas terkait tiap hari harus standbylah biar lalulintas sedikit lancar dan kita juga nggak telat melulu tiap hari”, pungkasnya.**Baca juga: Lagi, Kerjasama PDAM TB dan PT Moya Direvisi, Apa Saja Isinya?.

Pantauan dilokasi kondisi laluintas pagi ini masih macet, dan kendaraan Dump truck sedang diperbaiki/dievakuasi.(N2P)