1

Musim Haji Berakhir, 196 Jamaah Kloter Terakhir Tiba di Bandara Soetta

Kabar6-Sebanyak 196 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 65 Debarkasi Banten tiba di Tanah Air melalui Terminal Kedatangan 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (22/7/2024).

Sebelumnya, ratusan ribu jamaah haji telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan kedatangan Kloter 65 ini rangkaian kedatangan jamaah haji pada musim haji 1445 Hijriyah Masehi telah berakhir.

“Kedatangan dari kloter 65 ini pukul 04.30 WIB. Dari 196 jamaah, terdiri dari 106 perempuan dan 90 laki-laki,” Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Bismo Surono, Senin (23/7/2024).

**Baca Juga: Garuda Indonesia “Sales Office Travel Fair” Berikan Promo Diskon Tiket 80 Persen

Bismo menyatakan, kedatangan jamaah haji kemudian diarahkan menuju area imigrasi melalui jalur yang sudah disediakan untuk pemeriksaan keimigrasian baik di konter pemeriksaan maupun autogate.

“Setelah dilakukan clearance oleh petugas, jamaah haji langsung diarahkan menuju ramp out F1 dan masuk ke dalam bus untuk menuju Asrama Haji,” ungkapnya.

Selain itu, kata Bismo, jalur khusus disiapkan bagi jamaah haji yang tiba untuk membedakan mereka dengan penumpang reguler lainnya. Enam petugas disiapkan untuk membantu kelancaran pemeriksaan dokumen serta menyiapkan kursi roda bagi jamaah lanjut usia.

“Proses pengawasan kedatangan jamaah haji kloter 65 Embarkasi Banten berjalan dengan tertib dan lancar, datang dengan jumlah lengkap,” kata Bismo.

Kepulangan jamaah haji, menurut Bismo, secara bergelombang terjadi sejak 22 Juni hingga 21 Juli 2024. Total sebanyak 53.379 jamaah haji Debarkasi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Balikpapan, dan Makassar telah sampai di Tanah Air.

Terkait dengan alur kedatangan jamaah haji, Bismo menjelaskan bahwa setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan memproses kedatangan di Terminal 2F, jamaah haji kemudian akan langsung menuju asrama haji dengan bus.

“Kecuali jamaah Debarkasi Lampung, Balikpapan, dan Makassar yang meneruskan perjalanan pulang ke kota mereka dengan pesawat terbang,” tandasnya. (Rian)

 




Sandiaga Uno Tinjau Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta 

Kabar6-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno melakukan peninjauan langsung pelayanan terhadap wisatawan mancanegara di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (13/1/2023).

Turut hadir Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, didampingi Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Agato P.P. Simamora, serta Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto. Selain itu, terdapat jajaran pimpinan tinggi Kementerian Parekraf, PT. Angkasa Pura II, dan struktural Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

**Baca Juga: Dubes Palestina Bakal Hadiri Perayaan Natal di Banten

Pada kesempatan kali ini, rombongan meninjau proses pemeriksaan keimigrasian di terminal keberangkatan dan kedatangan, TPI Bandara Soekarno-Hatta. Di keberangkatan, rombongan meninjau proses pemeriksaan keimigrasian melalui autogate yang mulai dijalankan kembali di TPI Bandara Soekarno-Hatta. Dengan meningkatnya arus perlintasan internasional, aktifnya autogate dapat membantu mengurai antrian dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian khususnya untuk WNI.

Pada peninjauan di Terminal Kedatangan, TPI Bandara Soekarno-Hatta, rombongan fokus pada proses pemeriksaan keimigrasian bagi wisatawan mancanegara. Pada kesempatan kali ini, Sandiaga meninjau langsung proses penenrbitan Visa on Arrival (VOA) baik konvensional dan elektronik. Sandiaga mengapresiasi langkah Imigrasi dalam menerbitkan e-VOA.

“Setelah melihat semua ini, saya optimis, kedepannya sinergi antara Kemenparekraf dan Imigrasi, khususnya dalam menghadirkan turis mancanegara semakin solid, kita harus bangun sistem yang supportif untuk masa depan pariwisata Indonesia yang semakin baik,” ujar Sandiaga Uno.

Meskipun masih ada beberapa catatan dari Sandiaga, terkait sarana dan prasarana, seluruh stake holder di Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung dan mewujudkan bebrapa catatan tersebut. Sehingga kedepannya pariwisata Indonesia semakin maju, dan semakin banyak tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Pelayanan keimigrasian harus memberikan wajah yang “cantik” dengan mendorong pelayanan yang cepat dan user friendly, hal ini diimplementasikan dengan merevisi beberapa aturan sebagai bagian dari proses pembayaran secara elektronik, selanjutnya terdapat golden visa yang merupakan turunan dari second home visa yang sedang kita mapping mengacu pada visa yang dikeluarkan negara lain, tentunya dengan daya saing yang lebih baik.” tutur Silmy Karim.

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta sebagai Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian yang membawahi TPI Bandara Soekarno-Hatta, siap melahirkan inovasi serta berkomitmen dalam peningkatan pelayanan tersebut. “Intinya, kami siap dengan inovasi dan siap mendukung program kerja Dirjenim,” tegas Muhammad Tito Andrianto. (Oke)