Kabar6-Aksi pencurian uang kasir terjadi di toko kue kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Terduga pelakunya tiga warga negara asing yang berpura-pura menjadi pembeli terekam kamera pengintai atau CCTV.

“Uang yang ada di amplop itu uang sales hari kemarin,” kata Anisa, pemilik toko kue, Jum’at (6/5/2022).

Ia ceritakan, kejadian bermula saat toko kue Butter Treats kedatangan dua pria dan satu wanita warga asing. Seorang pria bule didepan kasir melakukan pembayaran.

Sementara seorang wanita dan pria bule lainnya melihat-lihat kue yang dipajang di kaca etalase toko. Iamembayar kue yang dibelinya itu dengan uang tunai.

Kemudian terduga pelaku membeli lagi kotak kue tema imlek dan membuat kerepotan penjaga toko. “Sebenarnya juga sudah aneh, kenapa dia beli box tema imlek,” jelas Anisa.

penjaga toko juga dibuat repot dengan permintaan bule yang mondar – mandir menanyakan produk toko seperti minuman, lilin dan sebagainya.

“Dia bikin ribet penjaga saya, bolak – balik nanya minuman, nanya lilin. Da dia transaksi beli lilin seharga 15 ribu dan uangnya 100 ribu,” terang Annisa.

Selanjutnya, penjaga toko memberikan uang kembalian pada bule sebanyak Rp85 ribu. Tapi pelaku kembalikan uang pecahan Rp 50 ribu yang diberikan kasir.

“Dikembalikan Rp 85 Ribu, pecahan uang Rp 50 ribu dan receh. Tapi dia engga mau duit Rp 50 ribu yang dikasih kasir, dikira kasir saya karena uangnya jelek” ujarnya

Uang yang ada diamplop itu uang sales hari kmrin, dia (WNA) bikin ribet dengan nunjuk-nunjuk uang dan dia ambil segepok uang di amplop itu, sambil masih nunjuk-nunjuk uang lainnya.

“Mungkin dia ngecoh kasir, dikira kasir ku uangnya sudah dikembaliin ternyata dia kantongin Rp 1,5 juta,” jelas Annisa.

**Baca juga: Usai Libur Lebaran, Masuk Sekolah di Tangsel Diundur Jadi 12 Mei 2022

Setelah WNA tersebut pergi meninggalkan toko, barulah penjaga toko tersadar kalau uang hasil penjualan hari sebelumnya yang tersimpan di dalam amplop lenyap dibawa pelaku.

“Baru hari ini saya berniat laporan polisi dan akan melaporkan juga ke kantor imigrasi,” tambah Anisa.(yud)

Kabar6-ROD, pemuda 20 tahun ditemukan tewas tergantung di kamar mandi sebuah toko kue di Kampung Kapudang, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/3/2021) pagi

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman megatakan, pihaknya menerima laporan adanya gantung diri sekira pukul 05.30 WIB. Kemudian, saat dilakukan pengecekan ke lokasi, ditemukan seorang pria sudah tergatung menggunakan seutas tali di dalam kamar mandi.

“Pas kita cek, benar ada yang gantung diri di kamar mandi toko kue,” katanya.

Nur Rokhman menjelaskan, dari keterangan saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban masih sempat bermain game online pada malam harinya.

“Dari keterangan saksi, tadi malam korban masih biasa saja. Bahkan masih main game online bersama. Tapi pagi ketika saksi mau buang air kecil, ia menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung,” jelasnya.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap korban, lanjut Nur Rokhman, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Kunjungi Polsek Cisoka

“Dari hasil pengecekan, ditemukan celana dalam korban dalam kondisi basah dan lidah menjulur. Tidak ditemukan tanda penganiayaan ditubuhnya;” ujarnya.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Balaraja untuk dilakukan visum dan dijemput oleh pihak keluarga.(vee)

NB:Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.