1

Ngeri! Makhluk Misterius Raksasa Serang Nelayan di Brasil

Kabar6-Insiden mengerikan dialami seorang nelayan di lepas pantai Rio Grande do Sul, Brasil. Nelayan yang tidak disebutkan namanya itu melarikan diri secepat mungkin menggunakan perahu, untuk menghindari serangan makhluk misterius.

Makhluk tak dikenal itu, melansir Mirror, terlihat berulang kali melompat dari air untuk memburu nelayan yang sedang melaju kencang dengan perahu, dan muncul dari dalam air sekira 10 kali dengan mata menatap tajam ke kamera. “Ia ingin menyerang saya,” kata nelayan tadi dalam video 47 detik yang dibagikan ke media sosial.

Berdasarkan tayangan video, makhluk misterius itu terlihat panjang, hitam dan memiliki mata yang bersinar saat. Meskipun perahu bergerak dengan kecepatan penuh, makhluk misterius itu mampu dan hampir menyainginya.

Beberapa pengguna media sosial bereaksi dengan ngeri terhadap klip tersebut. “Apakah kamu kencing di celana?” tanya seorang pengguna media sosial. “Menakutkan sekali,” komentar yang lain.

Nelayan tersebut memberi judul video, ‘Ingin menyerang saya’, saat merekam dirinya sendiri yang berusaha melarikan diri. Makhluk itu hanya terlihat di klip, berkat dua titik bercahaya yang tampak seperti matanya.(ilj/bbs)




Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Disebut Pernah Menghuni Bumi

Kabar6-Zaman sekarang ular anaconda atau python reticulated bisa tumbuh hingga 6-9 meter. Namun, nenek moyang ular yang pernah hidup di Bumi panjangnya disebut mencapai 15 meter.

Jutaan tahun lalu, ada Titanoboa, ular terbesar yang pernah ada di muka Bumi, bisa tumbuh hingga sepanjang 15 meter dengan lebar satu meter. Melansir Newsweek, spesies ini ditemukan pada 2009 oleh tim ilmuwan di tambang batu bara Cerrejon di Kolombia. Jonathan Bloch, seorang kurator paleontologi vertebrata di Florida Museum of Natural History yang ikut memimpin ekspedisi, memperkirakan bahwa jika binatang itu merayap melewati kita, tubuhnya akan melebihi rata-rata tinggi manusia pada umumnya.

Selama bertahun-tahun sebelum penemuan itu, para ilmuwan telah memperdebatkan tentang seberapa besar ular bisa tumbuh. Berdasarkan konsensus umum sebelum temuan itu ilmuwan menyebut panjang ular kemungkinan tidak lebih dari 12 meter.

Titanoboa juga merupakan predator terbesar yang diketahui berkeliaran di planet ini antara akhir zaman dinosaurus, 65 juta tahun lalu, dan zaman Megalodo, yakni zaman ketika spesies hiu raksasa berukuran panjang 17 meter hidup sekira 20 juta tahun lalu. Titanoboa diperkirakan menguasai daratan enam juta tahun setelah masa Tyrannosaurus rex.

Carlos Jaramillo, staf ilmuwan di Smithsonian Tropical Research Institute, ikut mengatur tim yang membuat penemuan raksasa itu.

“Sejauh ini tidak ada ular yang lebih besar yang ditemukan ini,” kata Jaramillo. ** Baca juga: Tiongkok Jadikan Tempat Perlindungan Bom Sebagai ‘Pendingin’ Saat Cuaca Panas Ekstrem

Ditambahkan, “Cerrejon adalah salah satu tambang batu bara terbuka terbesar di dunia dan batu bara itu dihasilkan oleh hutan hujan tropis di masa paling awal di Bumi. Di sana, fosil Titanoboa ditemukan bersama banyak fosil lainnya termasuk daun, buah, biji, serbuk sari, dan vertebrata lainnya termasuk buaya besar dan kura-kura. Kami telah melihat bekas gigi Titanoboa di karapas fosil kura-kura di Cerrejon.” (ilj/bbs)




Di Brasil, Seekor Hewan Melata Misterius Seukuran Ular Purba Titanoboa Menyerang Seorang Nelayan

Kabar6-Sebuah video yang menghebohkan beredar memperlihatkan rekaman saat seekor hewan melata seukuran ular purba Titanoboa mengejar seorang nelayan di Brasil saat sedang memancing.

Dalam video tersebut, melansir Dailystar, nelayan yang identitasnya dirahasiakan terlihat cemas ketika dia dikejar oleh makhluk misterius bermata cerah. Situasi mendebarkan itu terekam saat dirinya tengah mengemudikan perahu di perairan Rio Grande do Soul, negara bagian selatan Brasil. “Ia ingin menyerang saya,” demikian suara dalam video 47 detik yang dibagikan ke media sosial.

Berdasarkan tayangan video tadi, makhluk misterius itu terlihat panjang, hitam dan memiliki mata yang bersinar. Ia beberapa kali terlihat berenang dan menyelam sambil mengejar mangsanya. Meskipun bergerak dengan kecepatan penuh, makhluk misterius itu mampu dan hampir menyaingi perahu.

Beberapa pengguna media sosial memberikan komentar terhadap kejadian mengerikan ini. “Apakah kamu kencing di celana?” tanya seorang pengguna media sosial. “Menakutkan sekali,” komentar yang lain. ** Baca juga: Ilmuwan Jerman Berencana Kloning dan Kembangbiakkan Babi untuk Dijadikan Donor Jantung Bagi Manusia

Diketahui, tubuh ular Titanoboa diperkirakan memiliki diameter tiga kaki atau 0,9 meter. Para ilmuwan mengakui sulit menumukan fosil utuh Titanoboa untuk memastikan ukurannya.

Menurut perkiraan yang dibuat oleh ahli paleontologi, Titanoboa bisa tumbuh hingga sepanjang 12 hingga 15 meter, dan berat badan sampai 1.144 kilogram.(ilj/bbs)




Titanoboa, Ular Terbesar di Dunia

Kabar6-Ada jenis ular yang hingga saat ini dianggap terbesar di dunia, bernama titanoboa, dijuluki sebagai monster ular. Jika kita menjelajah Kolombia 60 juta tahun yang lalu, akan menemukan ular raksasa yang panjangnya lebih dari bus sekolah.

Ular tersebut merupakan predator paling berkuasa pada periode Paleosen setelah kemusnahan dinosaurus. Kabarnya, melansir keepome, saat itu titanoboa memiliki panjang mencapai 14,6 meter dengan bobot mencapai 1,13 ton. Dengan ukuran tubuh sebesar itu, tak heran jika titanoboa bisa menelan hidup-hidup seekor buaya.

Penemuan titanoboa berawal ketika sekelompok peneliti tengah mengunjungi tambang batu bara paling besar di dunia yang terletak di Cerrejon di La Guajira, Kolombia, pada 2002 silam. Saat itu, para peneliti mempelajari penemuan fosil daun dari seorang mahasiswa asal Kolombia.

Fosil tersebut akhirnya menuntun peneliti untuk mendatangi hutan hujan kuno di jaman Paleosen di lokasi tersebut. Kemudian ekspedisi yang dipimpin oleh Smithsonian Tropical Research Institute di Panama dan Museum Sejarah Alam Florida meyakini bahwa lokasi itu adalah hutan hujan pertama di Bumi. Mereka pun menemukan fosil ular, buaya raksasa, tanaman kacang, cokelat, dan alpukat.

Sosok titanoboa memang tidak bisa lagi ditemukan saat ini. Namun gambaran fisiknya bisa dilihat dengan jelas di Monte L. Bean Life Science Museum di Universitas Brigham Young, Utah, AS. ** Baca juga: Gasing Termahal di Dunia Senilai Rp980 Juta

Di museum tersebut terdapat model titanoboa skala penuh dan lengkap dengan buaya yang tertelan di mulutnya.(ilj/bbs)