Bak Hewan, Wanita Tiongkok Ini Dirantai Sekaligus Diperjualbelikan Hingga Lahirkan 8 Anak
Kabar6-Sebuah insiden yang memicu kemarahan publik terjadi saat seorang wanita terekam dalam video online dengan rantai di leher. Selanjutnya, Pengadilan Tiongkok menjatuhkan hukuman penjara selama 11 tahun kepada enam orang, karena terlibat perdagangan manusia dan penyiksaan terhadap seorang wanita.
Video yang muncul pada Januari tahun lalu, melansir SCMP, menunjukkan wanita yanag tak diungkap identitasnya itu tampak dalam kondisi bingung di Provinsi timur Jiangsu. Video yang telah dilihat oleh jutaan orang, menimbulkan perdebatan perihal perlakuan terhadap wanita, dan khususnya perdagangan pengantin di daerah pedesaan.
Pengadilan Rakyat Menengah Jiangsu Xuzhou mengatakan, seorang pria bernama Dong Zhimin telah membeli wanita itu seharga 5.000 yuan dan menahannya di sebuah ruangan tanpa matahari, listrik, dan air mengalir sejak 2017.
Zhimin dipenjara selama sembilan tahun karena penyiksaan dan pemenjaraan ilegal. Lima orang lainnya yang membeli dan menjualnya dipenjara selama delapan hingga 11 tahun karena perdagangan wanita.
Wanita itu pertama kali diculik, dibawa dari kampung halamannya di Provinsi Yunnan, di barat daya Tiongkok, pada awal 1998 dan dijual kepada seorang petani di Jiangsu, Provinsi pesisir timur, seharga US$1.180.
KMenurut dokumen pengadilan yang dikutip oleh media pemerintah Tiongkok, korban kemudian menghilang pada pertengahan 1998 sebelum terlihat di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, di mana dia dijual ke pedagang manusia seharga setara dengan US$700.
Para penyelundup itu kemudian membawa wanita tadi kembali ke Jiangsu akhir tahun itu dan menjualnya ke Zhimin dan ayah Zhimin, seharga US$1.180. ** Baca juga: Prank Naikkan Gaji Karyawan, Layanan Pos Inggris Minta Maaf
Menurut dokumen pengadilan. dari 1999 hingga 2017, wanita itu ‘pada dasarnya mampu menjaga dirinya sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain’. Tapi setelah itu, Zhimin menahannya di ruangan tanpa sinar matahari, listrik atau air mengalir sejak 2017.
Wanita malang tersebut memiliki delapan anak dari 1999 hingga 2020, dan sejak itu didiagnosis menderita skizofrenia.(ilj/bbs)