1

Kasihan, Wanita Tiongkok Ini Diceraikan Suaminya Gara-gara Hasil Operasi Kelopak Mata Gagal

Kabar6-Seorang wanita di Tiongkok yang diketahui bermarga Jin harus menerima kenyataan pahit karena sang suami menceraikan dirinya, gara-gara hasil operasi untuk mempercantik kelopak mata gagal.

Padahal Jin sudah menghabiskan biaya sekira Rp44,6 juta. Melansir worldofbuzz, kisah berawal saat teman Jin memperkenalkan kepada wanita itu operasi kelopak mata pada Oktober 2019 di klinik kecantikan Nanchang. Namun setelah menjalani pembedahan selama 3,5 jam, pembengkakan di kelopak mata Jin tidak sembuh meski tiga bulan pasca-operasi. Pada April 2020, rumah sakit yang sama bersedia memberikan operasi gratis kepada Jin untuk memperbaiki kelopaknya.

Hanya saja setelah satu tahun, Jin belum puas dengan hasilnya. Dia mengaku sudut dalam matanya tidak sejajar, seakan mempunyai kelopak yang runtuh. “Saya menghabiskan uang untuk membuat diri saya cantik. Tapi yang ada, saya malah semakin jelek,” keluh Jin.

Kemudian, Jin mengajukan tuntutan agar selain uang Rp44,6 juta miliknya kembali, dia meminta ganti rugi atas kesehatan mentalnya. “Saya tak tahu bagaimana melewati tahun kemarin. Suami saya bahkan menceraikan saya. Dia berkata saya jelek,” kata Jin.

Sementara itu, pihak rumah sakit tidak bersedia mengembalikan uang Jin. Juru bicara rumah sakit menuturkan, sebelum operasi Jin sudah sepakat matanya tidak akan simetris ke depannya.

Jin disebut meminta bantuan komisi mediasi Tiongkok, namun kedua kubu disebut belum mencapai kata sepakat.(ilj/bbs)




Pria Tiongkok Tempuh Jarak 320 Kilometer Tiap Hari dari Rumah ke Kantor Demi Bertemu Istri

Kabar6-Seorang pria di Tiongkok yang diidentifikasi sebagai Lin Shu (31), menjadi viral setelah mengungkapkan bahwa ia menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 320 kilometer setiap hari ke tempat kerja, hanya demi cinta kepada sang istri.

Shu yang baru menikah, melansir republicworld, mengunggah beberapa video perjalanan hariannya di platform media sosial Tiongkok, Douyin, di mana dalam video-video tersebut Shu mengungkapkan jadwal harian dan menggambarkan perjalanannya sebagai jarak tempuh terpanjang. Shu bangun pada pukul 05.00 waktu setempat, dan meninggalkan rumahnya di Weifang, Provinsi Shandong, Tiongkok timur pada pukul 05.20.

Selanjutnya, pria itu mengendarai sepeda listrik selama 30 menit menuju stasiun untuk naik kereta pada pukul 06.15. Setelah tiba di Qingdao, bagian timur Shandong pada pukul 07.46, Shu mengatakan dia naik kereta bawah tanah selama 15 menit ke kantor.

Shu memiliki cukup waktu untuk sarapan di kantin perusahaannya sebelum mulai bekerja pada pukul 09.00. Selesai jam kerja, Shu kembali menempuh tiga sampai empat jam lagi untuk pulang ke rumah, yang berjarak 160 km dari kantornya.

Meskipun para pengguna media sosial mengungkapkan keterkejutan karena waktu yang dihabiskan Shu dalam perjalanan pulang pergi, pria mengatakan bahwa semua itu sepadan karena cinta. Shu mengungkapkan, dia telah menjalin hubungan selama tujuh tahun sebelum mereka menikah pada Mei lalu.

Shu juga mengatakan, dia tidak merasa perjalanan pulang pergi terlalu merepotkan, berkat kenyamanan transportasi antarkota. Manajer Shu juga tidak mengharapkannya untuk bekerja lembur, mengingat situasinya.

Ditambahkan Shu, perjalanannya bersifat sementara karena sang istri sedang mencari pekerjaan di Qingdao. Pasangan ini juga berencana untuk menetap di sana jika istrinya berhasil.(ilj/bbs)




Diklaim Bikin Wajah Lebih Menarik, Oplas ‘Telinga Peri’ Jadi Tren di Tiongkok

Kabar6-Tren unik di Tiongkok, banyak wanita menjalani operasi plastik (oplas) berbahaya demi memiliki ‘telinga peri’. Mereka mengklaim, dengan memperbesar telinga maka wajah akan terlihat lebih ramping dan lebih menarik.

“Hasilnya sangat jelas,” kata Song Yao, pemilik toko pakaian dari Hangzhou yang menjalani operasi telinga peri. “Anda bisa melihat telinga saya dari depan, dan secara keseluruhan saya terlihat lebih energik.”

Yao harus merogoh kocek sekira Rp22,6 juta untuk mengubah telinganya. “Saya baru menyadari bahwa sebenarnya banyak anak muda, kebanyakan setelah tahun 2000-an, mencari cara untuk memiliki telinga peri. Itu setelah saya membantu seorang selebriti online melakukannya pada awal tahun lalu,” terang Dr Yu Wenlin, dari Gaoshang Medical Pusat Kosmetik di Guangzhou. “Kemudian semakin banyak orang datang kepada saya setelah itu.”

Dr Wenlin sendiri melakukan hingga enam operasi setiap hari. Melansir globaltimes, prosedur untuk mendapatkan telinga peri ini biasanya melibatkan penyuntikan asam hialuronat yang sering digunakan dalam pengisi kulit ke dalam telinga sehingga menebal. Lainnya memasukkan sepotong tulang rawan di belakang telinga, untuk menopangnya ke depan sehingga terlihat dari tampilan wajah bagian depan.

Di Tiongkok, telinga yang menonjol secara tradisional dianggap sebagai simbol keberuntungan. Anggapan ini juga telah membantu tren telinga peri mendominasi platform media sosial lokal seperti Weibo.

Tagar di media sosial Tiongkok yang diterjemahkan menjadi ‘operasi plastik telinga peri’ telah menarik lebih dari 700 juta tampilan. Tagar viral lain di Weibo yang mengumpulkan lebih dari 200 juta tampilan bertanya, “Apa pendapat Anda tentang kecemasan penampilan sosial yang berkembang hingga melibatkan telinga?”

Banyak pengguna mencatat dalam komentar bahwa modifikasi tubuh ini tidak membuat seseorang lebih cantik, terutama ketika trennya mungkin akan segera hilang.

Diketahui, pasar bedah kosmetik Tiongkok tumbuh hampir tiga kali lipat dari 2015 hingga 2019, dan terus tumbuh setiap tahun. Menurut laporan yang dirilis oleh Deloitte Consulting pada Januari 2021, pasar ini menghasilkan sekira Rp401,4 triliun pada 2019 saja.(ilj/bbs)




Batuk Sebabkan Tulang Milik Pria di Tiongkok Ini Pecah

Kabar6-Pria bernama Ye (35), pasien di Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian, Tiongkok, mengalami kondisi yang mengejutkan, yaitu patah tulang femur saat sedang batuk.

Menurut Dr Dong Zhong, direktur Departemen Orthopedi di rumah sakit tersebut, kondisi seperti itu jarang terjadi. Hal ini, melansir timesnownews, mengingat pria di usia Ye biasanya mengalami patah tulang femur akibat trauma serius, seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi.

Ye mengatakan kepada dokter, ia merasakan nyeri tajam segera setelah batuk yang sangat kuat, tetapi hanya menganggapnya sebagai kram. Barulah setelah sulit berjalan karena nyeri, pria itu memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Foto rontgen menunjukkan, Ye mengalami patah tulang femur, tetapi cerita tentang batuk awalnya dianggap tidak masuk akal dan tidak ada tanda-tanda trauma fisik.

kemudian, Dr Zhong dan timnya memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, menanyai pasien tentang kesehatan umumnya, kebiasaan makan, dan gaya hidup, dan juga melakukan tes kepadatan tulang yang menghasilkan hasil yang mengkhawatirkan.

Kepadatan tulang Ye disebut mirip dengan orang berusia 80 tahun, yang tidak biasa, bahkan untuk pria modern yang kurang bergerak. Setelah tes memastikan bahwa Ye tidak menderita penyakit tulang apa pun, dokter menyimpulkan bahwa pria itu hanya memiliki tulang yang sangat rapuh sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi minuman berkarbonasi, diet buruk, dan kurangnya olahraga.

Kepada dokter, Ye mengatakan pada dasarnya ia telah menggantikan air dengan minuman manis berkarbonasi, yang ternyata mencegah tubuh menyerap kalsium dengan baik, sehingga memengaruhi kepadatan tulang.

Dr Zhong menjelaskan, minuman berbasis cola mengandung asam fosfat yang menggabungkan dengan kalsium dalam asupan makanan normal untuk membentuk fosfat kalsium setelah masuk ke dalam tubuh, sulit diserap oleh tubuh manusia.

Mengonsumsi minuman tersebut secara sering dan dalam jangka waktu lama dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada kepadatan tulang.(ilj/bbs)




Konyol, Pencuri di Shanghai Tertangkap Setelah Tinggalkan Pesan dan Nomor HP di TKP

Kabar6-Pihak berwajib di Shanghai, Tiongkok, menangkap seorang pria bermarga Sang karena mencuri sebuah jam tangan dan Apple MacBook di sebuah kantor.

Hal yang konyol, melansir scmp, Sang meninggalkan pesan dan nomor telepon setelah mencuri di kantor tersebut, hingga dia pun ditangkap tidak lama setelah kejadian. Sang dilaporkan memanjat dinding luar gedung sebelum masuk, dan mengumpulkan ponsel serta laptop, menumpuknya di atas meja, menulis di dalam buku catatan, membiarkannya terbuka, dan memasukkannya ke tumpukan perangkat digital.

“Bos yang terhormat. Saya mengambil jam tangan dan laptop. Anda harus meningkatkan sistem anti-pencurian Anda. Saya tidak mengambil semua ponsel dan laptop, karena khawatir akan merugikan bisnis Anda,” tulis Sang dalam catatan yang ditinggalkan di lokasi pencurian.

Pada akhir catatan tersebut, Sang juga mencantumkan nomor teleponnya. “Hubungi saya jika Anda ingin laptop dan ponsel Anda kembali.”

Polisi kemudian melacak Sang dengan menggunakan kamera pengawas publik dan nomor telepon yang ditinggalkannya. Sang tertangkap saat berada di kereta meninggalkan Shanghai, dan dia masih memiliki barang curiannya.

Sejumlah netizen memberikan komentar lucu tentang ‘pencuri yang baik hati’ ini. “Dia melakukan kejahatan karena terlalu sombong,” kata seseorang di Weibo.

“Daripada meminta perusahaan untuk meningkatkan sistem anti-pencurian, dia seharusnya meningkatkan kemampuannya untuk melarikan diri. Seperti pepatah lama, ‘Ada kehormatan di antara para pencuri’,” kata pengguna Weibo lainnya.(ilj/bbs)




Pria Tiongkok Ini Pergoki Istri Selingkuh dengan Bosnya di Jam Kerja Lewat Drone

Kabar6-Jing, pria asal Tiongkok, berhasil memergoki sang istri, Wu, yang selingkuh dengan bosnya selama jam kerja. Bukan dengan menyewa detektif atau membuntuti mereka, Jing menggunakan drone untuk memata-matai Wu dari jarak jauh.

Berawal saat Jing, melansir nst,mulai curiga karena Wu semakin menjauh dan mengubah rutinitas secara signifikan, termasuk mengunjungi orangtuanya lebih sering dari sebelumnya, dan selalu mencari-cari alasan setiap kali dirinya menawarkan diri untuk menemani Wu pergi. Sang istri juga menjadi semakin banyak menghabiskan uang serta waktu di tempat kerja.

Dipicu rasa penasaran, Jing memutuskan untuk menggunakan drone untuk memata-matai Wu dari jarak jauh. Pria itu lantas berkendara ke tempat kerja Wu, dan kemudian menerbangkan drone untuk mensurvei area tersebut tanpa risiko terlihat oleh sang istri atau rekan-rekannya.

Hingga suatu hari, saat sedang memantau sang istri, Jing melihat Wu keluar dari kantornya bersama seorang pria misterius dan masuk ke mobil.

Keduanya pergi ke daerah pegunungan terpencil di mana drone menangkap mereka berpegangan tangan dan berjalan ke sebuah rumah terpencil yang tampak bobrok. Sekira 20 menit kemudian, pasangan itu meninggalkan rumah dan kembali ke tempat kerja mereka.

Selanjutnya, Jing memposting hasil tangkapan drone tadi ke media sosial Weibo, menjelaskan bahwa pria yang terekam dalam video drone itu adalah bos Wu, yang baru-baru ini memberi sang istri promosi.

Rupanya, istri si bos juga bekerja di gedung yang sama, sehingga Wu dan bosnya harus merahasiakan perselingkuhan mereka. Karena itulah keduanya mengunjungi sebuah rumah tak terpakai sebagai tempat berselingkuh.

“Laki-lakinya yang lain adalah majikannya,” tulis Jing di Weibo. “Dia juga bekerja di pabrik yang sama, jadi tidak nyaman bagi mereka untuk berselingkuh di sana, sehingga istri saya terpaksa menemuinya di alam liar.”

Jing juga memposting Wu dan kekasihnya berpegangan tangan, mengatakan bahwa dia berencana menggunakan rekaman drone sebagai bukti untuk menjamin perceraian.(ilj/bbs)




Shock, Wanita Asal Henan Tak Menyangka Video Operasi Payudaranya Beredar di Internet

Kabar6-Seorang wanita bermarga Gao menjadi sangat shock setelah mengetahui video operasi payudara yang dijalaninya beredar di dunia maya. Nahasnya, video tersebut direkam secara diam-diam dan tersebar luas di internet.

Gao, melansir scmp, diketahui telah menjalani operasi pembesaran payudara di sebuah rumah sakit bedah kosmetik Provinsi Henan, Tiongkok tengah, pada Januari lalu. Dan sekira lima bulan setelah operasi, video tersebut beredar luas. Tidak hanya Gao, ada sejumlah wanita lain yang mengalami perekaman diam-diam serupa setelah menjalani operasi payudara.

Rekaman yang beredar memperlihatkan Gao pascaoperasi, diperban tebal dan masih dibius. Dalam video yang telah mendapat 28 ribu like serta dibagikan 39 ribu kali, terlihat jelas identitas Gao.

Merasa tak terima dengan perlakuan tersebut, Gao menghubungi rumah sakit berkali-kali untuk meminta penjelasan terkait rekaman ilegal itu. Dia pun sudah meminta kepada pengunggah video tersebut untuk segera menghapus video itu. Gao juga menuntut pihak rumah skit untuk meminta maaf kepada publik, dan membayar kompensasi kepadanya.

Sementara pihak rumah sakit tetap menolak permintaan dari Gao, dan berdalih bahwa video tersebut diambil serta diunggah oleh pihak eksternal. Pihak rumah sakit juga mengatakan, semua rekaman pengawasan dimusnahkan setelah tiga bulan, jadi melacak siapa yang mengambil video itu tidak mungkin.

Namun Gao bersikeras bahwa rumah sakit harus dapat mengidentifikasi orang yang melakukan perekaman tersebut. Di ruang operasi, lanjut Gao, merupakan tempat yang sangat privat dan video itu dengan jelas memperlihatkan kehadiran dokter dan perawat, sehingga sangat kecil kemungkinan orang luar bisa masuk dan merekamnya.

Pihak rumah sakit kemudian merevisi pernyataan mereka, dan mengklaim bahwa individu yang merekam video tersebut telah meninggalkan rumah sakit, serta telah menghapus informasi kontaknya.

Pernyataan tersebut memantik kemarahan di dunia maya. “Jika orang yang merekam telah meninggalkan pekerjaannya, organisasi mana pun dapat menggunakan alasan ini untuk menghindari tanggung jawab, dengan menyalahkan tindakan karyawan secara individual,” kata seorang netizen.(ilj/bbs)




Bocah Usia 1 Tahun di Tiongkok Punya Janin yang Terperangkap di Kepalanya

Kabar6-Seorang bocah berusia satu tahun di Tiongkok, memiliki janin di kepala, diketahui adalah saudara kembarnya, yang tak terbentuk sempurna di dalam rahim.

Kecurigaan adanya janin, melansir Dailymail, berawal dari kepala bocah yang tak diungkap identitasnya itu tumbuh membesar seiring waktu, dan tidak bisa duduk ataupun berdiri. Tak hanya itu, dia pun mengalami keterlambatan dalam hal motorik dan perkembangan bicara. Hanya satu kata yang bisa diucapkannya, yaitu ‘Ibu’.

Kemudian, bocah itu dirawat di rumah sakit, dan hasil pemindaian menunjukkan bahwa gejala yang dialami bocah perempuan itu disebabkan oleh janin yang terperangkap di dalam kepalanya sendiri.

“Janin yang terperangkap di kepala bocah satu tahun asal Tiongkok itu sudah memiliki tulang belakang, organ, dan jari. Janin itu terjebak di otak kembarannya,” demikian sebut laporan.

Tim dokter memutuskan untuk mengambil janin tersebut, dan ahli bedah saraf berhasil mengeluarkannya. Sayang, pasien tidak bisa bertahan hidup, dan dinyatakan meninggal dunia setelah 12 hari pasca operasi, akibat kerusakan otak yang parah.

Dalam dunia medis, kondisi yang dialami bocah tadi disebut sebagai janin dalam fetu (FIF) atau janin parasit, dan di dunia kasusnya sekira satu dari 500 ribu kelahiran.(ilj/bbs)




Jadi Kontroversi, Remaja Tiongkok yang Duduk di Peringkat 12 Kontes Matematika Nasional Berasal dari Sekolah Kejuruan Desain Busana

Kabar6-Remaja asal Tiongkok bernama Jiang Ping (17) menggemparkan Negeri Tirai Bambu itu lantaran menduduki peringkat ke-12 di antara 802 peserta dalam kontes Matematika elit secara nasional.

Ping yang bersekolah di pedesaan, melansir globaltimes, menghadapi kontroversi dengan menerima tuduhan menyontek yang diselenggarakan oleh Akademi DAMO Alibaba dan Yayasan Alibaba. Kontes ini gratis diikuti oleh para penggemar Matematika dari seluruh dunia, tetapi biasanya didominasi oleh mahasiswa jurusan Matematika dari lembaga bergengsi seperti Harvard, Oxford, dan MIT.

Namun tahun ini, sesuatu yang luar biasa terjadi. Tak hanya satu-satunya remaja yang masuk dalam 30 besar setelah putaran pertama kompetisi, Ping juga menjadi satu-satunya siswa yang studinya tidak berfokus pada Matematika. Ya, Ping sebenarnya belajar desain busana di sekolah kejuruan di pedesaan yang ada di Provinsi Jiangsu, dan hanya mempelajari Matematika tingkat lanjut sebagai hobi.

Namun pada 18 Juni, pelatih kompetisi Matematika ternama Zhao Bin, yang telah berpartisipasi dalam kontes matematika Alibaba tiga kali dan berhasil mencapai final di ketiga kesempatan tersebut, mengunggah di WeChat bahwa hasil luar biasa Jiang Ping dalam kontes tahun ini adalah 99,99 persen direkayasa.

Bin begitu yakin dengan tuduhannya sehingga berjanji untuk membayar sendiri biaya kuliah Ping jika ia terbukti sebagai seorang jenius Matematika sejati dan berhasil masuk universitas.

Dalam tuduhannya, Bin merujuk pada sebuah video di mana Ping menulis solusi untuk soal matematika di papan tulis dari kertas coretan. Pelatih Matematika tersebut menunjukkan beberapa masalah dengan proses penyelesaian masalah yang dilakukan remaja berusia 17 tahun itu, termasuk “‘domain definisi salah’ dan ‘simbol diferensiasi ditulis di tempat yang salah’, yang menurut Bin menunjukkan bahwa Ping tidak begitu paham dengan Matematika dan ia hanya menyalin solusinya.

Profesor Universitas Peking Yuan Xinyi memposting analisis panjang di mana ia menjelaskan bahwa seorang siswa sekolah kejuruan yang bahkan tidak belajar Matematika tidak mungkin menguasai LaTex hingga tingkat yang ditunjukkan dalam hasil tes Ping.

Kontroversi seputar Jiang Ping selama tahap pertama Kompetisi Matematika Global Alibaba telah berkembang selama beberapa minggu terakhir, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komunikasi dari pihak penyelenggara.

Pada 27 Juni, pemerintah daerah di Provinsi Jiangsu mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Rumor mengenai Jiang dan keterlibatan pelatihnya, Wang Runqiu, dalam dugaan kecurangannya telah menyebar luas di media sosial Tiongkok.(ilj/bbs)




Baru Pertama Kali Naik Pesawat, Penumpang di Tiongkok Buka Pintu Darurat yang Dikira Toilet

Kabar6-Sebuah insiden mengerikan menyebabkan evakuasi penumpang dan penerbangan dibatalkan, di mana seorang penumpang yang baru pertama kali terbang membuka pintu darurat pesawat yang ia kira pintu toilet.

Kejadian itu, melansir shine, menimpa pesawat Air China CA2754 dari kota Quzhou telah dijadwalkan terbang ke Chengdu. Penumpang harus turun dari pesawat dan penerbangan dibatalkan, mereka juga dipindahkan ke hotel, diberikan kompensasi sebesar sekira Rp896 ribu. Salah seorang penumpang yang bernama Cheng, mengatakan bahwa penumpang itu membuka pintu secara diam-diam, tanpa seseorang melihatnya.

“Ketika slide evakuasi muncul, bahkan pramugari terkejut. Penumpang wanita menangis ketika dia mendengar bahwa pesawat mengalami masalah,” kata Cheng.

Insiden inii mendapatkan perhatian yang luas di media sosial Tiongkok. “Tidak ada alasan untuk menjadi penumpang pertama kali. Dia bisa saja bertanya kepada kru di mana letak toilet,” tulis pengguna Weibo.

“Jika pintu darurat dapat dibuka dengan mudah, tidakkah itu rentan terhadap aktivasi kecelakaan? Ini tampak seperti kesalahan desain pesawat,” komentar lainnya.(ilj/bbs)