Kejagung Lanjutkan Periksa Saksi Korupsi Timah

Kabar6-Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 4 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022, yaitu:

  1. R selaku pihak PT Tinindo Inter Nusa, Kawasan Industri Ketapang Jl. TPI, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
  2. TA selaku Owner CV Venus Inti Permata.
  3. AP selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk tahun 2020.
  4. EZS selaku Staf Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Ketut Sumedana, di Jakarta, Selasa (9/01/2024).

Adapun keempat orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. (Red)




Perkara Timah Didalami Kejagung, 7 Orang Diperiksa

Kabar6-Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 7 saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022, yaitu:

  1. T selaku pihak PT Menara Cipta Mulia.
  2. S selaku Kepala Bidang PPT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019.
  3. S selaku Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017.
  4. Y selaku CV Aldo Arta Sanjaya.
  5. ES selaku Kepala Unit Produksi Darat dan Kepala Teknik Tambang PT Timah Tbk.
  6. HR selaku Kepala Bidang Hukum PT Timah Tbk.
  7. S selaku CV Aldo Arta Sanjaya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Ketut Sumedana, Rabu (15/11/2023).

**Baca Juga: Kanwil DJP Banten Berikan Pemahaman Pajak ke Penyandang Disabilitas

Adapun ketujuh orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkas Ketut.(Red)




Hindari Bahaya yang Terkandung dalam Lipstik Merah

Kabar6-Salah satu make-up yang wajib dimiliki sebagian besar wanita adalah lipstik. Namun di balik indahnya warna lipstik, terutama merah, terkandung beberapa bahan berbahaya, salah satunya timbal.

Biasanya kaum hawa menggunakan lipstik merah sepanjang hari. Dan seringkali tanpa disadari, mereka menjilat bibir yang artinya memasukkan bahan berbahaya dari bibir ke tubuh. Dikutip dari Care2, berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan risiko buruk dari penggunaan lipstik merah:

1. Pilih warna yang ringan & tidak mengkilap
Sebuah penelitian menemukan, warna merah gelap dan cokelat lebih banyak mengandung timbal dan logam berat dibanding bibir merah yang mempunyai warna ringan. Selain itu, bibir merah yang mengkilap sering mengandung partikel kecil yang terdiri dari timah dan logam lainnya, jadi sebaiknya gunakan hanya pada acara-acara khusus saja.

2. Gunakan lipstik merah yang sehat
Cukup sulit untuk membaca tulisan kecil pada label tabung lipstik. Namun ada baiknya Anda mengenal perusahaan kosmetik yang memproduksi produk tersebut. Cari terutama yang terbuat dari bahan nabati (termasuk mentega kelapa, shea butter, minyak esensial, dan warna yang berasal dari tanaman bukan pigmen mineral dan bahkan serangga). Periksa Skin Deep Kosmetik database untuk mengetahui keamanan bahan-bahan yang terkandung.

3. Lebih sering gunakan pelembap bibir yang berasal dari bahan nabati
Apabila tujuan Anda untuk menjaga bibir tetap lembap, sebaiknya gunakan pelembap bibir. Jangan terlalu sering menggunakan lipstik merah.

4. Jauhkan lipstik dari jangkauan anak-anak
Sebuah komite penasihat untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menyatakan bahwa tidak ada tingkat aman dari timah untuk anak-anak, dan menekankan pentingnya mencegah paparan timbal untuk anak-anak dan wanita hamil. Hindari ‘kiddie lipstik’ dan jangan biarkan anak-anak bermain dengan lipstik merah milik Anda. ** Baca juga: Pilih Jenis Sarapan yang Bantu Tingkatkan Energi

Jangan abaikan untuk menjaga kesehatan bibir.(ilj/bbs)