1

TikToker Asal Swiss ‘Temukan’ Seorang Anak Terjebak dalam Tong Sampah Lewat Google Maps

Kabar6-Akun TikTok bernama @thegoogleearthguy berhasil mengumpulkan 1,1 juta followers, setelah merekam layar penemuan paling aneh di Google Maps. Akun ini mengamati gunung berapi aktif hingga bebek karet raksasa yang mengapung di laut.

Tetapi, melansir Dailystar, baru-baru ini @thegoogleearthguy menjadi bingung setelah melihat kepala seorang anak menyembul dari tempat sampah hijau di Parc de Valency, Lausanne, Swiss. “Saya punya banyak pertanyaan tentang bagaimana dia sampai di sana,” demikian judul video itu. Klip itu sendiri telah mengumpulkan lebih dari 624 ribu tampilan dan hampir 2.000 komentar.

Banyak pengguna bingung melihat unggahan TikToker itu, namun bagian komentar segera dipenuhi dengan teori lucu tentang bagaimana anak itu berakhir di tempat sampah.

Tak hanya itu kejadian konyol yang terekam Google Maps. Beberapa waktu lalu, seorang wanita dari Irlandia bernama Amanda Byrne merasa sedih karena ‘diperlakukan kotor’ oleh Google Maps setelah mereka memotretnya di ‘hari malas’.

Byrne saat itu terlihat mengenakan pakaian olahraga dan hoodie. Dia tiba-tiba tersentak saat sang kakak menemukan fotonya di Street View dan mengirimkannya kepadanya.

“Ketika saya pertama kali melihat foto itu, saya tidak menyadari bahwa semuanya berasal dari Google Maps. Saya pikir saya memiliki penguntit di luar rumah yang mengambil foto saya,” kata Byrne.(ilj/bbs)




Kapan Lagi Makan Malam Bersama Jikustik di Hotel Fortuna Grande Yogyakarta

Kabar6-Yogyakarta bukan hanya sebagai kota wisata. Di kota ini juga lahir seniman musik yang luar biasa. Salah satunya Jikustik. Pada tanggal 26 Februari 2024, Jikustik merayakan usianya yang ke-28. Band yang digawangi Pongky Barata ini menggelar malam malam bersama dengan penggemarnya di Hotel Fortuna Grande Yogykarta.

Band ini pertama kali muncul dalam industri musik Indonesia pada tahun 1996.

Saat itu, Jikustik merupakan band asli Yogyakarta yang berjuang keras untuk menyajikan karyanya bagi para penggemar musik. Selama 28 tahun perjalanan, Jikustik tidak hanya melintasi berbagai generasi, tetapi juga menghadapi berbagai perubahan dalam industri musik.

Perjalanan ini mencakup bagaimana pendengar musik menikmati karya musik, mulai dari era pita kaset hingga era TikTok yang memunculkan generasi baru penggemar musik.

Hingga usia ke-28 tahun, karya-karya Jikustik tidak hanya dinikmati oleh pendengar musik yang hidup dan tumbuh pada awal-awal kehadiran Jikustik dalam industri musik Indonesia.

Bahkan, beberapa karya Jikustik masih relevan bagi pendengar dan penggemar musik yang usianya bahkan setengah dari usia Jikustik.

Hal ini terbukti dengan beberapa karya Jikustik yang viral di TikTok, salah satu platform media sosial yang banyak digunakan oleh generasi Z.

“Sejujurnya, Jikustik tidak menggunakan strategi musik atau pemasaran tertentu untuk tetap relevan dengan penggemar musik. Kami hanya berkarya sesuai dengan keinginan kami,” ujar Ardi Nurdin, pemain gitar Jikustik dalam keterangan tertulis ke kabar6, dikuti Selasa (20/2/2024)

Menjelang tiga dasawarsa, Jikustik telah menjadi salah satu band Indonesia angkatan 90-an yang terus berkarya dengan puluhan karya yang dapat dinikmati di berbagai platform musik digital oleh pendengar musik dari seluruh Indonesia dan dunia.

“Salah satu pelajaran yang kami dapatkan dari perjalanan kami selama 28 tahun bermusik adalah menyadari bahwa musik tidak seharusnya membatasi generasi mana yang menikmatinya. Menjelang tiga dasawarsa Jikustik, kami bermusik dan berkarya bagi siapapun yang merasa musik adalah bagian dari hidup mereka,” kata Carlo, penabuh drum dari Jikustik.

**Baca Juga: Harga Beras Premium di Lebak Tembus Rp18.000 per Liter, Warga Beralih ke Lebih Murah

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-28, Jikustik akan mengadakan acara syukuran dan makan malam bersama dengan para penggemar setia mereka. Acara ini bertajuk “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” dan akan diadakan pada tanggal 26 Februari 2024 di Hotel Fortuna Grande Seturan Yogyakarta. Jikustik akan memberikan penampilan istimewa sebagai ungkapan terima kasih kepada semua undangan, yang keseluruhannya adalah kerabat, saudara, dan penggemar setia Jikustik yang telah mendukung perjalanan panjang Jikustik dengan sepenuh hati.

Tajuk “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” memberikan pengingat yang kuat dan menyuntik semangat baru bagi Jikustik. Ini mengingatkan bahwa sebuah karya tidak hanya berhenti saat dirilis ke masyarakat penikmat musik, melainkan akan abadi sebagai bagian dari kehidupan pendengar dan perjalanan hidup para penikmat karya tersebut.

“Dengan menciptakan karya yang sesuai dengan apa yang kami rasakan dan inginkan, Jikustik percaya sebuah karya tidak akan berhenti di telinga pendengar, tetapi akan terus bersemayam di benak pendengar kami,” imbuh Icha Aji sebagai vokalis dan pemain bass Jikustik.

Sejak diumumkan pada tanggal 5 Februari 2024, “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” telah mendapat sambutan yang sangat positif dari para penggemar setia Jikustik.

Mengingat undangan untuk kehadiran secara langsung sangat terbatas, Jikustik akan menyiarkan acara tersebut secara langsung di akun YouTube mereka, untuk memfasilitasi semua penggemar Jikustik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada seluruh penggemar Jikustik untuk turut serta dalam perayaan ulang tahun Jikustik yang ke-28. “Kehadiran besar keluarga Jikustik dari berbagai wilayah Indonesia dan negara tetangga di Asia Tenggara, baik secara langsung maupun daring, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami,” tutup Adhitya Bhagaskara, pemain keyboard Jikustik. (red)

 




Bahayakan Nyawa, Polisi AS Larang Remaja Lakukan TikTok Challenge Ketuk Pintu

Kabar6-Karena dianggap memicu stres korban prank secara emosional atau fisik, Kepolisian Texas, Amerika Serikat (AS), melarang para remaja melakukan TikTok challenge ‘ketuk pintu’.

Challenge atau tantangan ini, melansir Wionews, berupa aksi ketuk pintu atau menendang pintu rumah orang, dan dilakukan saat tengah malam. Berdasarkan laporan, aksi para remaja itu terekam kamera-kamera pintu warga lokal, sehingga pihak berwajib meminta agar para remaja itu berhenti berbuat demikian sebelum ada konsekuensi yang tidak diinginkan.

“Ini adalah permainan berbahaya, sangat berbahaya,” kata Jimmy Evans, kepala deputi polisi di Fort Bend County. “Saya khawatir jika seorang pemilik rumah berpikir bahwa seseorang berusaha merampok tempat tinggal mereka dan seorang anak tak bersalah bisa ditembak atau terbunuh.”

Polisi juga telah mencoba mengidentifikasi para remaja yang menendang atau menggedor-gedor pintu, serta meminta agar para korban untuk melapor.

Seorang wanita lansia bernama Gwen (77) meminta agar para remaja itu berhenti melakukan TikTok challenge tersebut.

“Saya mau memberitahu mereka untuk berhenti sebelum mereka terluka, atau mereka melukai seseorang. Tolong jangan lakukan ini. Ini salah. Ini sangat salah,” ujar Gwen.(ilj/bbs)




TikToker Asal AS Minta Donasi Gara-gara Tak Sengaja Beli Sofa Senilai Rp1,5 Miliar

Kabar6-Seorang TikTok asal Amerika Serikat (AS) bernama Quenline Blackweel menangis tersedu-sedu lantaran tak sengaja membeli sofa seharga sekira Rp1,5 miliar. Dengan tersedu-sedu, wanita itu meminta sumbangan kepada followersnya.

Blackweel yang memiliki lebih dari 8,4 juta pengikut di TikTok, melansir Unilad, sebenarnya sudah memposting video ini pertama kali pada Oktober 2022 lalu. Dalam video yang berjudul ‘Saya Tidak Bisa Menarik Napas’, Blackweel menceritakan bahwa dirinya tidak sengaja melakukan pembelian sofa dengan harga fantastis. Ia mengatakan telah memasukkan informasi detail kartu kreditnya ke sebuah penawaran online untuk sebuah sofa.

Saat itu Blackweel mengaku hanya bercanda saja, namun dirinya panik ketika menerima tagihan dari bank untuk membayar sofa dengan harga fantastis.

“Saya baru saja menaruh tawaran di atas sofa, dan saya bercanda. Saya bercanda, tapi saya memasukkan informasi kartu saya, dan itu langsung menagih rekening saya. Saya hampir menabrakkan mobil saya saat melihatnya,” kata Blackweel dalam sebuah video. “Saya harus menepi sekarang karena saya mau muntah.”

Dalam video yang sama, Blackweel meminta kepada followersnya untuk menyumbangkan uang, agar ia dapat membayar sofa tersebut. Dia kemudian bertanya apakah ada pengikutnya yang cukup kaya untuk menyumbangkan uang kepadanya setelah ditagih untuk pembelian tersebut.

“Jika Anda memiliki satu juta dolar, bisakah Anda menyumbang? Bisakah Anda menyumbang, tolong? Jika Anda memiliki satu juta dolar, bisakah Anda meminjamkannya kepada saya?” ujar Blackweel.

Video ini telah ditonton lebih dari 11 juta kali ini keruan saja menuai sejumlah komentar. Netizen pun memberikan reaksi yang justru menyindir bahkan menyalahkan Blackweel. Mereka tidak mengerti apa alasan Blackweel memasukkan informasi kartu kreditnya secara detail jika memang tidak berniat membeli barang tersebut.

“Saya tidak merasa kasihan pada orang-orang yang memiliki uang untuk lelucon semacam ini. Saya bahkan tidak bisa bercanda dengan mengeluarkan uang tambahan sebesar US$5,” komentar serang netizen.

“Bagaimana bisa Anda secara tidak sengaja memasukkan semua informasi kartu Anda dan menekan tombol beli? Anda bisa mengembalikannya dan mendapatkan pengembalian uang,” kata netizen lain.(ilj/bbs)




Izin Praktik Seorang Dokter Asal Ohio Dicabut Gara-gara Live TikTok Saat Operasi

Kabar6-Seorang dokter bedah plastik asal Ohio, AS, bernama Dr Katharine Roxanne Grawe dicabut izin praktiknya secara permanen karena menyiarkan secara langsung prosedur operasi yang dilakukannya.

Di kalangan pasien dan followers-nya di TikTok, Katharine dikenal sebagai Dr. Roxy dari klinik Roxy Plastic Surgery. Melansir Nytimes, Dr. Roxy diketahui sering mendokumentasikan operasi plastik yang dilakukan kepada para pasiennya, dan ini dianggap menyalahi etika profesional seorang dokter. Dewan Medis Ohio menyamakan suara untuk melarang Dr. Roxy berpraktik di negara bagian Ohio. Larangan itu berlaku selamanya.

Kumpulan surat yang dipubikasikan oleh dewan kesehatan merinci bagaimana Dr. Roxy memproduksi dan menyiarkan langsung prosedur medis pada pasien di tengah berjalannya operasi. Sebelumnya, lisensi praktik Dr. Roxy telah ditangguhkan pada November 2022.

“Saat siaran langsung/beberapa video, Anda berdialog menanggapi audiens sementara pembedahan tetap berlangsung,” demikian pernyataan dewan medis pada 18 November 2022 lalu.

Penangguhan itu dipicu oleh insiden yang terjadi pada Maret 2022 lalu. Kala itu Dr. Roxy diketahui melakukan siaran langsung saat melakukan operasi pengencangan kulit, pengencangan bokong dan liposuction pada pasien.

Dewan tersebut menyatakan, prosedur sedot lemak mengharuskan dokter untuk memperhatikan posisi ujung kanula, yaitu tabung plastik berukuran kecil yang dimasukkan ke dalam vena, agar menghindari cedera pada pasien. Tapi Dr. Roxy justru lebih fokus pada siaran langsung yang berisiko membahayakan pasien.

“Perhatian Anda tertuju ke kamera berarti pada saat itu Anda tidak melihat pasien atau meraba lokasi ujung kanula,” kata dewan.

Dr. Roxy juga dilaporkan tidak memberikan instruksi pemulangan tertulis kepada pasien setelah operasi. Hal itu mengakibatkan pasien menderita komplikasi parah setelahnya. Salah satu pasiennya itu harus diopname karena usus berlubang dan infeksi jaringan lunak, yang mengharuskannya menjalani operasi dan pencangkokan kulit. Pasien juga menderita ensefalopati hepatik, penurunan fungsi otak ketika racun yang biasanya dibersihkan dari tubuh menumpuk di dalam darah.

Dokumen yang dilampirkan tersebut juga mencantumkan dua pasien lain yang menderita komplikasi setelah dioperasi Dr. Roxy. Keputusan Dewan Medis Ohio sementara ini hanya memengaruhi izin praktek Katharine di negara bagian tersebut.

Sementara tindakan disipliner yang bersifat publik dan menyeluruh, yaitu di semua negara bagian AS, baru akan diumumkan untuk waktu yang tidak ditentukan okeh Bank Data Praktisi Nasional.(ilj/bbs)




Unik, Jaringan Hotel Terbesar Australia Minta Pelamar Kerja Bikin TikTok

Kabar6-Jaringan hotel terbesar di Australia, Hilton, mendorong para pencari kerja tak lagi menggunakan CV (curriculum vitae) saat melamar kerja, dan sebagai gantinya, mereka harus memposting di TikTok.

Hilton, melansir theguardian, membagikan video pada akun TikTok @hiremehiltonau berlabel ‘proses rekrutmen di Hilton’, dengan teks yang menyertainya menyebut, “Mencari pekerjaan dengan #hilton? #tiktokresume #hospitalitylife #hiremehilton”. Hilton memposting video berdurasi 34 detik yang meminta calon karyawan untuk mencari posisi yang menjadi minat mereka, dan melamar dengan membuat video berdurasi satu menit atau kurang.

“Video menunjukkan bagaimana Anda akan menjadikan hari ini untuk tamu Hilton kami,” tulis mereka.

Video tersebut meminta pemirsa untuk memposting secara publik dari akun TikTok mereka, menandai Hilton dan menambahkan tagar #hiremehilton. Namun masih ada harapan bagi mereka yang tidak menggunakan platform media sosial.

Situs web perusahaan mencatat, mereka masih menerima CV tertulis tradisional. Mary Hogg, direktur sumber daya manusia regional untuk Hilton Australia, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan uji coba TikTok untuk menarik pekerja generasi Z dan kekhawatiran tentang ChatGPT adalah faktor di balik keputusan tersebut.

“Ketika Anda membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik, untuk mampu menangani hubungan dengan tamu atau hal-hal lainnya, Anda tidak akan tahu apakah mereka bisa melakukan itu dari sisi kertas saja,” kata Hogg.

Tom Earls, partner di Fair Work Lawyers, seorang pengacara yang berbasis di Adelaide yang berspesialisasi dalam bidang ketenagakerjaan, tempat kerja, dan hubungan industrial, mengatakan bahwa tidak ada yang dapat mencegah perusahaan meminta TikToks sebagai bagian dari lamaran pekerjaan.

“Secara sepintas, mewajibkan TikTok untuk suatu permohonan tidak berbeda dengan mewajibkan pemohon mengisi formulir tertentu atau memberikan informasi spesifik lainnya dalam permohonan mereka,” ujar Earls.

Namun, Earls menjelaskan bahwa pemberi kerja perlu memastikan bahwa persyaratan apa pun tidak menimbulkan dampak yang tidak wajar terhadap masyarakat, seperti diskriminasi usia.

“Meskipun batasan hukumnya relatif terbatas, mengharuskan lamaran pekerjaan dibuat dengan cara yang sangat umum menimbulkan masalah etika yang jelas, serta pertimbangan praktis yang juga dapat membatasi jumlah pelamar yang tersedia, terutama di pasar tenaga kerja yang ketat,” kata Earls lagi.

Pada 2021, TikTok meluncurkan program serupa, meminta pelamar untuk mengirimkan video yang memamerkan keahlian mereka dengan tagar #TikTokResumes, yang hampir menciptakan semacam esai pribadi dengan tambahan audio.(ilj/bbs)




Lewat Tanda Lahir, Wanita AS Ini Bongkar Perselingkuhan Sang Suami dengan Sahabatnya

Kabar6-Lewat akun TikTok @haileymae93, seorang ibu dari empat anak asal AS bernama Hailey menceritakan fakta menyedihkan perihal perselingkuhan sang suami dengan sahabatnya.

Perselingkuhan itu, melansir Mirror, terbongkar setelah sahabat Hailey melahirkan bayi yang ternyata memiliki tanda lahir serupa dengan anak laki-laki Hailey. Tanda lahir itu dikatakan merupakan turun temurun dari suami Hailey. Kisah berawal saat Hailey diminta oleh sahabatnya yang sedang hamil untuk menghadiri persalinan. Dia pun dengan senang hati menerima undangan tersebut.

Nah, saat membantu memandikan, Hailey menjadi sangat terkejut setelah menemukan dua tanda lahir turun temurun, yang juga dimiliki putranya. Dia langsung menduga tanda lahir mereka diturunkan oleh suaminya. Hailey lantas mengonfrontasi perselingkuhan itu yang lantas diakui sahabatnya.

“Sayangnya tiga hari kemudian saya melihat tanda lahir turun temurun, yang sangat saya kenal karena putra tertua saya memilikinya. Itu adalah potongan tulang rawan ekstra yang tumbuh di luar leher sehingga dia terlihat seperti bayi kecil Frankenstein,” ungkap Hailey.

Saat memperhatikan apa yang dia sebut ‘benjolan bowling’ di leher bayi itu, Hailey langsung yakin bahwa sahabatnya dan sang suami selingkuh. “Beberapa anak saya yang lain juga memilikinya, jadi saya tahu persis bahwa bayi itu adalah anak suami saya,” ujar Hailey.

Wanita itu lantas berpisah dengan sang suami beberapa waktu kemudian, tetapi Hailey dan sahabatnya ‘tetap berhubungan baik’. “Pada akhirnya, putri sahabat saya adalah saudara anak-anak saya,” kata Hailey lagi.(ilj/bbs)




Demi Keamanan, Austria Larang Pegawai Pemerintah Instal TikTok di Ponsel

Kabar6-Pemerintah Austria mengumumkan bakal melarang pegawai pemerintah federal menginstal TikTok di ponsel mereka demi alasan keamanan. Keputusan ini juga mengikuti saran dinas intelijen dan beberapa pakar kementerian Austria.

Artinya, jumlah negara Barat yang melarang penginstalan media sosial dari Tiongkok itu terus bertambah. Melansir Indiatimes, tindakan serupa baru-baru ini diambil oleh Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Belanda, dan Komisi Eropa.

“Pemerintah federal melarang penggunaan pribadi dan penginstalan TikTok pada perangkat kerja pegawai federal,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Austria. “Menghapus aplikasi bertujuan menghilangkan potensi akses ke informasi pemerintah sebanyak mungkin.”

Namun Kementerian Dalam Negeri Austria belum menentukan kapan tindakan ini mulai berlaku. Adapun perangkat atau gawai pribadi tidak akan termasuk dalam kebijakan ini.

Diketahui, TikTok yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna global, sangat populer di seluruh dunia karena berisi video pendek dan viral. ** Baca juga: Ilmuwan Temukan 5 Prasasti Yunani Kuno Berisi Kutukan Mengerikan Berusia 2.400 Tahun

Kekhawatiran keamanan atas TikTok berasal dari undang-undang Tiongkok pada 2017 yang mewajibkan perusahaan lokal menyerahkan data pribadi kepada negara jika relevan dengan keamanan nasional.

Tetapi Beijing membantah aturan itu menimbulkan ancaman bagi pengguna biasa.(ilj/bbs)




TikToker AS Jatuh dari Tebing 21 Meter Saat Rekam Video untuk Konten

Kabar6-Seorang Tiktoker asal Indiana, Amerika Serikat (AS) bernama Edgar Garay (27), mengalami kejadian nahas, tewas akibat jatuh dari tepi tebing setinggi 21 meter.

Saat itu, melansir Independent, Edgar tengah mencoba merekam video untuk keperluan konten TikTok, dan jasadnya ditemukan di Cabo Rojo, Puerto Rico. Menurut Coast Guard AS, Edgar sedang dalam perjalanan sehari ke tebing yang indah di sepanjang pantai barat daya pulau itu.

“Saudara saya memiliki akun TikTok yang dia sukai untuk mengunggah video,” Carlos Garay, saudara laki-laki Edgar. “Sayangnya, itulah yang dia coba lakukan ketika dia lebih dekat ke tepi (tebing) daripada yang seharusnya.”

“Saya sangat mencintai dan merindukan saudara laki-laki saya, dia benar-benar telah diambil dari kami terlalu cepat dan sangat menyedihkan bagaimana kadang-kadang hasil terburuk dapat terjadi bahkan tanpa kita membayangkan kejutan untuk menerima berita seperti ini, “demikian postingan penghormatan yang memilukan ke laman Facebook yang ditulis oleh Carlos.

Diketahui, Edgar sedang jalan-jalan dengan sepupunya, yang berulang kali memperingatkan pria itu untuk mundur dari tebing. Saat sepupunya berjalan menjauh dari tebing, kemudian berbalik dan melihat Edgar sudah hilang. Tubuh Edgar ditemukan di gua bawah air oleh tim penyelam hampir sehari penuh setelah kejadian. Edgar mengalami luka parah di kepala.

“Kami menyampaikan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih Edgar Garay,” kata Kapten José E Díaz, seorang komandan Coast Guard AS yang berbasis di San Juan. ** Baca juga: Fakta Menarik, Aksara Pertama Justru Ditemukan oleh Orang yang Tak Bisa Baca

Díaz memuji para penyelam karena telah memulihkan tubuh dari lingkungan yang sangat tidak dapat diakses dan menantang. Beberapa helikopter Jayhawk dan perahu sepanjang 154 kaki juga terlibat dalam pencarian korban.

Edgar lahir di Puerto Rico, tetapi pindah ke daratan AS bersama keluarganya pada usia lima tahun. Mereka menetap di Columbus, Indiana. “Mereka yang dekat dengan Edgar menggunakan nama panggilannya ‘Chuwey’,” kata Carlos.

Keluarga korban saat ini sedang mengumpulkan uang melalui kampanye GoFundMe untuk membantu membawa jenazah Edgar kembali ke Indiana.(ilj/bbs)




Pasukan Khusus Inggris Dilarang Pakai TikTok Agar Data Mereka Tak Bisa Diretas

Kabar6-Unit Intelijen dan Keamanan Pasukan Khusus mengeluarkan peringatan yang melarang pasukan khusus Inggris, SAS, menggunakan TikTok dan aplikasi media sosial lainnya di ponsel mereka.

Mereka juga diimbau untuk tidak menggunakan aplikasi di ponsel pribadinya. Itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa aplikasi, terutama TikTok milik Tiongkok, dapat menyebabkan data rahasia yang dapat diakses oleh mata-mata.

Pakar intelijen, melansir Nybreaking, khawatir aplikasi tersebut dapat memberikan data kepada negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia yang dapat membantu mengidentifikasi anggota pasukan khusus, lokasi rahasia di Inggris serta luar negeri, dan bahkan membahayakan operasi. Pasukan Khusus Inggris, yang meliputi Spesial Boat Service dan Special Reconnaissance Regiment, bekerja sama dengan anggota MI5 dan MI6.

Identitas individu adalah rahasia negara dan publikasi mereka secara efektif dilarang di bawah Pemberitahuan DSMA, artinya anggota tidak dapat disebutkan namanya di media. ** Baca juga: Di Kolombia, Puluhan Siswi Sekolah Pingsan Setelah Bermain Papan Arwah Ouija

“Aplikasi adalah salah satu ancaman terbesar yang muncul bagi dinas intelijen yang bermusuhan untuk digunakan untuk menargetkan individu,” kata Kolonel Phil Ingram, seorang mantan perwira intelijen militer.

Ditambahkan, “Ini bukan hanya data yang mereka kumpulkan secara legal saat pengguna menerima syarat dan ketentuan, yang seringkali berlebihan, tetapi ini adalah data tambahan yang dapat dikumpulkan. Aplikasi yang dikembangkan Tiongkok tunduk pada pasal tujuh Undang-Undang Intelijen Nasional Tiongkok, yang menyatakan bahwa semua organisasi dan warga negara Tiongkok harus ‘mendukung, membantu, dan bekerja sama’ dengan upaya intelijen Tiongkok.”

Ingram menjelaskan, tidak ada aplikasi dari sumber Tiongkok yang boleh ada di perangkat apa pun, resmi atau pribadi, untuk anggota militer mana pun, karena risiko penyusupan data terlalu besar.

Perintah tersebut mengikuti larangan serupa yang memengaruhi militer di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan sebagian Uni Eropa.(ilj/bbs)