1

Wanita di Texas Nyaris Dipenjara Gara-gara Tak Kembalikan Buku Perpustakaan

Kabar6-Seorang wanita di Texas, Amerika Serikat (AS), bernama Kaylee Morgan terancam dipenjara karena buku-buku perpustakaan yang dipijamnya tidak pernah dikembalikan.

Morgan, melansir Nypost, disebut meminjam buku-buku tentang Vincent van Gogh dari Perpustakaan Umum Navasota di Grimes County, Texas, pada Maret 2023 lalu. Dia mengatakan sudah mengembalikan semua buku yang dipinjam, tetapi buku-buku tentang Vincent van Gogh itu terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kotak pengembalian dan dikembalikan secara manual.

Dokumen pengadilan menunjukkan, nilai gabungan dari kedua buku tersebut sekira Rp951 ribu. Tetapi Morgan mendapat tagihan sekira Rp9 juta yang sebagian besar denda dan biaya pengadilan. Selain itu, Morgan juga didakwa dengan pelanggaran peraturan kota.

“Surat Perintah AKTIF untuk Penangkapan Anda,” demikian bunyi sebuah dokumen yang mengkhawatirkan ibu lima anak tersebut. “Bertindaklah Sekarang untuk Menghindari Masuk Penjara.”

Sebenarnya Morgan tidak menyadari bahwa dokumen penangkapan terkait peminjaman buku yang tidak dikembalikan itu sudah dikeluarkan beberapa bulan sebelumnya. Ia baru sadar terjadi masalah ketika berniat memperbarui SIM (Surat Izin Mengemudi).

“Jadi saya masuk dan DMV (Department of Motor Vehicles) memberi tahu bahwa mereka tidak dapat memperbarui SIM karena memiliki surat perintah penangkapan, dan saya tertawa,” kata Morgan dalam sebuah video yang diposting ke Facebook. “Dan saya terkejut karena saya tidak diberhentikan oleh polisi, tidak mendapat surat tilang. Itu tidak masuk akal. Saya lebih sering tinggal di rumah. Saya mengajar anak-anak saya di rumah, jadi apa yang dia katakan tidak masuk akal.”

Morgan kemudian menelepon pengadilan setempat untuk mencari tahu apa masalahnya. Dan diberitahu bahwa ia memiliki dua buku perpustakaan yang sudah jatuh tempo.

Morgan yang stres kemudian menjadwalkan pertemuan dengan hakim. “Ini sangat konyol. Sangat konyol. Saya memiliki surat perintah penangkapan atas buku-buku perpustakaan yang sudah jatuh tempo. Oke…ini tidak palsu. Ini tidak dibuat-buat,” ujar Morgan kebingungan.

Ditambahkan, “(Dalam pertemuan itu) saya menjelaskan bahwa saya sudah mengembalikan buku-buku itu. Ada satu buku yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kotak pengembalian. Dan ketika kami mengembalikannya, sistem sedang down, tetapi saya tetap mengembalikannya. Dan itu, maksimal, terlambat dua minggu. Mungkin lebih dari itu, tetapi saya sedang hamil dan mengalami beberapa komplikasi, dan saya sedang beristirahat di tempat tidur.”

Kini Morgan berencana untuk menyewa seorang pengacara dan menghapus semua kekacauan ini dari catatan hukumnya. Morgan mengatakan, dia telah menerima banyak dukungan atas situasi ini, dan belum mendengar kabar dari pihak berwenang sejak dia mempublikasikan situasinya.(ilj/bbs)




Lebih Dekat dengan Penggemarnya, Perusahaan di Texas Hidupkan Kembali Marilyn Monroe Lewat AI

Kabar6-Perusahaan pemasaran Soul Machines ‘menghidupkan’ kembali mendiang aktris Marilyn Monroe, setelah lebih dari 60 tahun kepergiannya, dalam rangkaian konferensi teknologi South by Southwest (SXSW) di Texas, Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu.

Monroe yang ikonik dengan rambut blonde pendeknya, melansir Economictimes, dihadirkan dalam bentuk chatbot AI bernama Digital Marilyn yang dibuat oleh Soul Machines dalam kemitraan dengan Authentic Brands Group (ABG). Perusahaan pemasaran ini memiliki portofolio merek, termasuk hak kemiripan dengan Monroe dan juga sejumlah selebriti yang sudah meninggal.

“Setiap kali saya berbicara dengan Marilyn, ada perasaan yang istimewa,” kata Greg Cross, CEO dan salah satu pendiri Soul Machines. “Anda merasa memiliki hubungan yang baik dengan seorang ikon.”

Dalam sebuah tes, Digital Marilyn berbicara tentang peran film favoritnya sebagai Sugar dalam film komedi tahun 1959 ‘Some Like It Hot’, berhenti sejenak dan menatap ke bawah dengan cara yang reflektif sebelum memberikan tanggapannya.

Cross mengatakan, ia menemukan karakter yang seksi namun rentan sebagai ‘peran yang menantang, tetapi juga bermanfaat’. Ia juga merekomendasikan film komedi lainnya seperti Gentlemen Prefer Blondes.

Dalam siaran persnya, Soul Machines menyebut bahwa Digital Marilyn didukung oleh GPT 3.5, sangat nyata, serta mampu merespons dengan emosi dan ekspresi yang berbeda-beda. Chatbot AI ini juga dapat melakukan percakapan selama 20 menit.

“Lebih dari sekadar peniruan identitas yang mengesankan, Digital Marilyn adalah manusia digital otonom yang mampu terlibat dalam percakapan alami dan dinamis, terasa autentik, dan responsif,” demikian tulis Soul Machines dalam unggahan blog.

Disebutkan, “Seolah-olah semangat Marilyn sendiri telah diterjemahkan ke dalam era AI, menawarkan hubungan yang unik dan sangat personal baik bagi penggemar setia maupun pendatang baru yang penasaran.”

Soul Machines juga mengklaim, selebriti digitalnya hadir sebagai cara bagi orang-orang terkenal untuk terlibat 1-on-1 dengan penggemar mereka, tanpa batas, dan bisa berkomunikasi selama 24 jam.

Digital Marilyn diperkenalkan ke publik melalui unggahan Instagram untuk menyambut Hari Perempuan Internasional.(ilj/bbs)




Minnick, Lansia Usia 81 Tahun Jadi Instruktur Gym Tertua di Dunia

Kabar6-Tim Minnick (81), pria asal Amerika Serikat (AS), dinobatkan menjadi instruktur gym tertua di dunia. Setiap hari, Minnick aktif mengajar banyak kelas di pusat kebugaran Gold’s Gym, Austin, Texas.

Minnick pertama kali memperoleh sertifikasi pelatihan pribadinya dari National Academy of Sports Medicine saat berusia 73 tahun. “Saya ingin melakukan sesuatu yang saya rasa memberikan kontribusi kepada seseorang,” kata Minnick.

Pria ini, melansir News24, memimpin kelas yang diikuti individu maupun kelompok. Sebagian besar kliennya berusia di atas 50 tahun, dengan yang tertua berusia 95 tahun, meskipun ia juga melatih beberapa orang yang lebih muda. “Itu adalah perekrutan yang mudah, dan saya senang dia berhasil melewatinya,” terang Aaron Gillum, manajer gym yang memperkirakan bahwa 15-20 persen anggota gym berusia di atas 50 tahun.

Membantu orang lain adalah salah satu alasan utama Minnick untuk terus bekerja sebagai pelatih kebugaran selama fisiknya mampu. Selain melatih fisiknya secara rutin, Tim juga menjaga asupan makanannya.

Meski sudah lansia, Minnick bertekad untuk tetap melanjutkan rutinitasnya melatih kebugaran selagi dirinya mampu. “Jadi, saya ingin belajar sebanyak yang saya bisa. Saya sehat (dan) berharap bisa melakukan ini lebih lama lagi,” ujar Minnick. “Saya tidak akan berhenti hanya karena sudah tua.(ilj/bbs)




Heboh! Warga di Texas Dengar Suara Mengerikan di Langit yang Disebut Jeritan dari Neraka

Kabar6-Warga di Texas, Amerika Serikat (AS), dihebohkan dengan terdengarnya suara mengerikan seperti jerit kesakitan dari langit menggema. Daniel Robb, seorang warga, berhasil merekam teriakan mengerikan yang bergema sepanjang malam di Texas.

Robb, melansir Dailystar, memperlihatkan suara jeritan yang ‘datang dari langit’ beberapa detik setelah kilat besar muncul, dan rekaman itu telah dilihat lebih dari 35 ribu kali. Daniel yang tinggal di Bryan, sebuah kota dan pusat pemerintahan Brazos County, Texas, AS, mengabarkan mendengar suara jeritan wanita, dan ada pula yang mengkaitkan dengan suara dari neraka.

Selain itu, warga juga mengkaitkan sosok Banshee yang merupakan legenda menakutkan dari Irlandia. Seringkali suara tersebut sebagai pesan kematian atau kematian telah dekat.

Banshee sendiri merupakan mitos cerita rakyat yang diceritakan secara turun menurun oleh masyarakat Irlandia. Sosok Banshee digambarkan wanita cantik dan ada juga yang menggambarkan wanita tua.

Ciri-ciri Banshee sendiri diketahui memiliki rambut yang tergurai dengan pakaian putih abu-abu. Masyarakat Irlandia sendiri memiliki kepercayaan ada beberapa tempat khusus dipercaya sebagai tempat para Banshee seperti di kuil atau istana Dunluce.(ilj/bbs)




Seorang Ibu di Texas Lahirkan ‘Putri Duyung’

Kabar6-Noelle Spivey (35), seorang asisten dokter gigi dari Lubbock, Texas, Amerika Serikat (AS), melahirkan ‘putri duyung’ bernama Blaire. Tentu saja bukan putri duyung seperti di dongeng, melainkan karena Blaire memiliki kelainan janin langka yang dikenal sebagai sirenomelia.

Kelainan itu diketahui pada pemindaian kehamilan 12 minggu. Melansir thesun, Blaire terlahir dengan kaki menghadap ke belakang dari lutut, dan menyatu satu sama lain, memberikan kesan seperti kaki putri duyung. Prediksi yang diberikan dokter tidak bisa memastikan sampai kapan Blaire dapat bertahan hidup setelah terlahir di dunia.

Meskipun dihadapkan pada ketidakpastian, Spivey tidak menyerah, dan menjalani masa kehamilannya dengan ketat diawasi oleh tim medis. “Ini bukan soal apakah dia akan mati, tapi soal kapan,” kata Spivey.

Beruntungnya Blaire dikabarkan lahir dengan selamat. Spivey menggambarkan kelahiran Blaire sebagai ‘momen paling membahagiakan dalam hidupnya’. Melihat anaknya menangis dan sehat, Spivey merasakan kelegaan yang luar biasa.

“Dia dilahirkan dengan paru-paru, jantung, otak, semuanya normal,” ungkap Spivey. “Tapi dia hanya memiliki satu dari dua tulang di kaki bagian bawahnya. Di bawah lututnya, bagian itu terputar ke belakang dan semuanya menyatu.”

Meski menghadapi beberapa masalah kesehatan, Blaire terus menunjukkan kekuatan dan semangatnya. ‘Putri duyung’ kecil itu menjalani operasi pemasangan kantong kolostomi pada usia satu hari untuk membantunya mengatasi masalah usus.

Pada usia 18 bulan, Blaire berhasil menjalani operasi berisiko tinggi selama tujuh jam untuk memisahkan dan mengamputasi kakinya di bagian lutut ke bawah.

Saat ini, Blaire telah bisa berjalan. Dengan kaki palsu berukuran penuh, dia sudah mampu mengambil langkah pertamanya. “Dia hanya anak biasa. Sungguh menakjubkan menjadi ibunya,” ucap Spivey dengan penuh kebanggaan.(ilj/bbs)




Perut Tak Kunjung Kempis, Wanita Texas Ini Ternyata ‘Simpan’ Tumor Seberat Lebih dari 7Kg

Kabar6-Amanda Shoultz (29), wanita asal Kota Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), merasa putus asa karena tidak bisa menghilangkan lemak perut, meskipun sudah rutin olahraga dan memperbaiki pola makan, termasuk melepaskan laktosa dan gluten.

Awalnya, Shoultz mengira perutnya yang buncit karena pertambahan usia, tetapi kemudian wanita itu menjadi khawatir setelah perutnya mulai terlihat seperti ‘kembung sepanjang waktu’.

“Saya mulai lebih banyak berolahraga. Saya berdiet lebih banyak dan, anehnya, saya kehilangan berat badan tetapi perut saya bertambah beberapa inci,” kata Shoultz.

Shoultz, melansir Independent, lantas pergi ke ahli gastroenterologi, di mana CT scan mengungkapkan ada tumor seberat 7,7kg dengan lebar 12 inci, tumbuh di sekitar ginjal kanan dan kelenjar adrenalnya. Ya, Shoultz secara resmi didiagnosis dengan Liposarkoma, jenis kanker langka yang terbentuk di jaringan lemak seseorang. Diagnosisnya sulit dideteksi karena dia tidak menunjukkan gejala kanker lain selain dari tonjolan perutnya yang seperti batu.

Untuk menghilangkan pertumbuhan karsinogenik sebelum memengaruhi organ vital wanita itu, dokter menjadwalkannya untuk operasi enam hari setelah diagnosisnya.

Selama prosedur dua jam, dokter membuat sayatan sepanjang 30cm di perut Shoultz dan mengeluarkan tumor beserta organ yang terkena.(ilj/bbs)




Coba Tarik Perhatian Para Tamu, Kakek di Texas Tak Sengaja Tembak Cucu dalam Acara Pernikahan

Kabar6-Michael Gardner (62), seorang kakek asal Texas, Amerika Serikat (AS), secara tidak sengaja menembak dan melukai cucunya sendiri yang berusia 12 tahun, saat hendak meresmikan sebuah pernikahan di Nebraska.

Gardner, melansir People, mencoba menembakkan pistol ke udara untuk menarik perhatian para tamu, tetapi pistolnya tidak berfungsi, hingga dia pun menembakkan peluru kosong, yang mengenai bahu cucu laki-laki itu.

Wakil Kepala Kantor Sheriff Lancaster County, Ben Houchin, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Gardner menghadapi masalah hukum setelah pistol jenis Pietta 1860 meletus sekira pukul 17.00 waktu setempat.

Menurut pejabat sheriff, pistol tersebut menembakkan peluru kosong yang memiliki mesiu di dalam selongsong yang direkatkan. Sebelum tembakan yang menarik perhatian tersebut, para tamu tersebar di sekitar lokasi acara di Denton, Nebraska, karena acara pernikahan dimulai terlambat setelah seseorang lupa menaruh cincin kawin.

“Ketika dia memutuskan untuk mengokang kembali palu pistolnya, pistol itu tergelincir, dan menembak cucunya di bahu kiri, menyebabkan cedera,” kata Houchin.(ilj/bbs)




Jejak Dinosaurus dari Ratusan Juta Tahun Lalu Terungkap Saat Sebuah Sungai di Texas Mengering

Kabar6-Sekelompok sukarelawan di Texas, Amerika Serikat (AS), menemukan jejak dinosaurus dengan berat puluhan ton, yang berasal lebih dari seratus tahun lalu, saat sebuah sungai mengering.

Diketahui, Texas mengalami musim panas yang memecahkan rekor juga disertai kekeringan parah. Kondisi itu menyebabkan turunnya permukaan air. Melansir Dailymail, manajer ritel di Dinosaur Valley State Park bernama Paul Baker mengatakan, dia belum pernah melihat jejak dinosaurus sebanyak ini sebelumnya. “Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang belum pernah dilihat orang lain. Ini hampir seperti perburuan harta karun,” kata Baker.

Ditambahkan, “Saya pikir saya telah melihat semua jejak dinosaurus yang ada, namun dalam dua tahun terakhir dengan kekeringan yang kami alami dan kerja keras para sukarelawan kami, ini sungguh pemandangan yang menakjubkan.”

Dinosaur Valley State Park sendiri berada sekira satu setengah jam di selatan Dallas, meruupakan rumah bagi sejumlah besar jejak dinosaurus yang dicetak oleh sauropoda dan theropoda yang hidup di daerah tersebut sekira 113 juta tahun yang lalu. Lokasi tersebut menarik penggemar dinosaurus dan wisatawan yang biasanya berkumpul di Sungai Paluxy.

Saat ini lokasi tadi telah kering dan lebih ramah untuk memancing, berenang, dan berkayak. Ketika permukaan air semakin rendah pada musim panas ini, semakin banyak sejarah kuno yang terungkap.

Menurut laporan Pemantau Kekeringan AS, musim kemarau yang parah telah menyebar di beberapa bagian Texas sejak Juni lalu dan kekeringan ekstrem, meliputi lebih dari sepertiga wilayah negara bagian tersebut.

“Ini adalah bulan Juni terpanas yang pernah saya alami, dan saya sekarang berusia 45 tahun. Saya tidak ingat dasar sungai terlihat. Itu seperti tulang yang kering,” terang Baker.

Di daerah di mana banyak jejak dinosaurus baru ditemukan, Baker menjelaskan bahwa batu kapur di dasar sungai kadang-kadang mencapai suhu 53 derajat Celsius, dan panas membuat tanah semakin kering.

Sementara itu bagi Glen Kuban, menemukan bagian penting dari sejarah paleontologis merupakan sisi positif dari cuaca ekstrem. Kuban sendiri telah bekerja dan menulis tentang jejak dinosaurus Paluxy di dalam dan sekitar Dinosaur Valley State Park selama lebih dari 40 tahun.

Tahun ini, pekerjaan Kuban sebagian besar terfokus pada pembersihan dua lokasi besar di taman tersebut, yang dikenal sebagai situs Ballroom dan Denio.

Ia berencana untuk memperluas pemetaan jalur-jalur di taman tersebut dengan memasukkan jalur-jalur yang sebelumnya terkubur di bawah lumpur dan air.

Mereka menyimpulkan, jejak yang baru ditemukan kemungkinan besar milik dua spesies theropoda, yakni Acrocanthosaurus yang beratnya mencapai tujuh ton, dan Sauropodseiden yang juga disebut sebagai Paluxysaurus dengan berat sekira 44 ton.(ilj/bbs)




Layanan Cuaca Nasional di Texas Manfaatkan Gelombang Panas untu Panggang Kue di Dashboard Mobil

Kabar6-Dengan memanfaatkan rekor gelombang panas, personel Layanan Cuaca Nasional di Texas, Amerika Serikat (AS), memanggang sejumlah kue di dashboard mobil yang panas.

Kantor NWS di Midland, melansir themessenger, mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa suhu di luar sekira 105 derajat F dan 190 derajat di dalam mobil saat adonan kue diletakkan di dashboard. Kue-kue itu dibiarkan matang selama sekira 4,5 jam.

NWS menerangkan, kue-kue tersebut tidak hanya berwarna cokelat keemasan, tetapi sudah matang sepenuhnya. “Bisa dipastikan kue-kue tersebut sudah matang dan lezat,” demikian tulis karyawan NWS.

Para pejabat mengungkapkan, proyek ini lebih menyoroti bahaya mobil yang panas. “Panas ini masih sangat berbahaya bagi siapa pun yang di dalamnya. Lihatlah sebelum Anda mengunci,” tulis mereka. (ilj/bbs)




Usai Operasi Wanita Asal Texas Derita Sindrom Langka, Logat Bicara Mendadak Berubah Jadi Rusia

Kabar6-Abby Fender (39), wanita asal Texas, Amerika Serikat (AS), shock setelah mengetahui bahwa logat Texas-nya berubah menjadi logat Rusia yang kental, usai bangun dari operasi hernia nukleus pulposus.

Fender bahkan sampai harus berbohong tentang daerah asalnya untuk menghindari percakapan canggung dengan orang lain. Melansir Independent, dokter yang awalnya kebingungan dengan kondisi Fender mendiagnosis bahwa wanita itu mengalami kondisi langka yang dinamakan sindrom aksen asing. Karena kondisi yang dialaminya, Fender harus menjalani terapi berbicara untuk menghilangkan logat Rusianya. Namun, Abby justru mengeluarkan logat berbicara baru, yaitu Australia.

“Saya bangun dari operasi dan langsung menyadari ada yang salah dengan suara saya. Karena saya tidak dapat berbicara dengan volume apapun. Setelah itu, saya mulai merasakan nada suara saya menjadi tinggi dan kami menyebutnya ‘Russian Minni Mouse’ karena suara saya terdengar seperti karakter kartun,” ungkap Fender.

“Saya tidak ingin berbohong tentang dari mana saya berasal, namun terkadang, saya melakukannya karena tak ingin ribet. Setiap kali saya melakukan ini, saya merasa seperti menyangkal siapa saya sebenarnya dan itu bukan perasaan yang baik, tetapi saya ditanya ‘dari mana asalmu’ setidaknya 10 kali sehari,” katanya lagi.

Tak hanya logatnya yang berubah, suara emas Fender yang sudah diasahnya belasan tahun juga berubah. Kini dirinya tak bisa mempertahankan nada yang sama seperti dulu. ** Baca juga: Mirip Bunyi Musik, di Tiongkok ‘Bukit Pasir Bernyanyi’ Jadi Fenomena Misterius

Masih tidak jelas apa yang menyebabkan perubahan logat dari Abby, namun dugaan besar bahwa prosedur operasi yang ia lakukan memengaruhi area broca di otak. Hingga saat ini, Abby masih terus menjalani terapi untuk mengembalikan logat dan kemampuan bernyanyinya.

Beberapa kasus kerusakan otak dapat menyebabkan gangguan berbicara akibat cedera otak traumatis, aneurisma, hingga stroke. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, tidak ada yang menjadi sebab mendasar yang teridentifikasi.(ilj/bbs)