1

Kabur Tabrak Mobil, Pelaku Curanmor di Solear Tewas Dikeroyok Massa

Kabar6-Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Solear, Kabupaten Tangerang, dipergoki warga. Seorang pelaku yang sempat berhasil membawa kabur motor akhirnya tewas secara tragis.

Peristiwa tersebut terjadi di Perum Kota Batara Blok K, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Solear, pagi tadi. Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengungkapkan bahwa identitas pelaku yang tewas belum diketahui.

“Pelaku mister X meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya saat merilis di Mapolsek Cisoka, Rabu (174/2024).

**Baca Juga: Angkut Gunungan Sampah di Pasar Jombang, Usai Magrib Ditarget Selesai

Dijelaskan, pelaku kabur mengendarai motor hasil curian dengan kecepatan tinggi. Motor kemudian menabrak mobil yang melintas hingga mengakibatkan pelaku jatuh.

Arief bilang, massa yang mengejar pelaku akhirnya melampiaskan rasa geramnya. Massa langsung memukuli pelaku sampai pria tanpa indentitas itu terluka parah.

Menurut keterangan saksi jumlah pelaku curanmor ada dua orang. “Satu pelaku lainnya sedang kami kejar,” terangnya.

Pelaku curanmor yang berperan sebagai joki kabur melihat aksinya dipergoki warga. Arief klaim identitas pelaku yang kabur sudah diketahui.

“Saat ini jenazahnya masih berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan identifikasi,” ungkapnya.(yud)




Wisatawan Asal Jakarta Tewas Usai Terseret Ombak di Pantai Ciantir

Kabar6-Seorang wisatawan yang sedang bermain di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, tewas.

Korban yang diketahui bernama Candra Gri Prayito Utomo (32) warga Jakarta Selatan, tewas setelah terseret arus ombak saat berenang di pantai tersebut.

“Kejadian laka laut pada hari Sabtu, 13 April 2024 sore mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma, Minggu (14/4/2024).

Korban datang ke kawasan wisata Sawarna bersama teman-temannya. Sekira pukul 15.30 WIB, korban berenang di Pantai Ciantir.

**Baca Juga: Pesapon Izin Rayakan Lebaran Picu Penumpukan Sampah di Tangsel 

“Sampai di pantai, korban beberapa menit kemudian berenang namun terbawa arus ombak,” ungkap Erwin.

Candra sempat mendapat pertolongan dari anggota life guard Pantai Sawarna dan dievakusi. Namun, nyawa Candra tak bisa diselematkan.

“Tim medis Puskesmas Bayah kemudian melakukan pemeriksaan luar dan dipastikan korban sudah meninggal dunia,” kata Erwin.(Nda)




Pemotor Tabrakan di Pondok Cabe Udik Luka Lecet Tewas

Kabar6-Kecelakaan sepeda motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merenggut korban jiwa. Seorang pemotor berinisial RH, 40 tahun, tewas dan pantauan kabar6.com jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Pamulang.

“Benar antara sesama motor matic,” ungkap Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril, Jum’at (5/4/2024).

Dijelaskan, kecelakaan maut terjadi di Jalan RE Martadinata, tepatnya di U Turn PT Bika Parama Cipta, Kelurahan Pondok Cabe, Pamulang.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut Agil, korban RH melaju kencang dari arah simpang Gaplek menuju Sawangan.

**Baca Juga: Baznas Lebak Himpun Zakat Fitrah Lampaui Target

Sesampainya di tempat kejadian perkara erdapat kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh AF, 27 tahun, boncengan bersama SNI, 25 tahun yang melawan arah hendak memutar balik.

“Di U-Turn PT Bika Parama Cipta sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” terang Agil.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut RB mengalami luka lecet di wajah dan tanga langsung dilarikan ke Puskesmas Pamulang. “Dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,” ujarnya.

Agil pastikan kasus kecelakaan lalu lintas ini telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Tangsel.(yud)




Pengemudi Brio Tewaskan Pemotor dan Lukai 3 Pedagang di BSD Jadi Tersangka

Kabar6-Polisi telah meningkatkan status pengemudi mobil Brio nopol B 2654 JUF berinisial RS, 24 tahun sebagai tersangka. Pemuda itu telah menabrak dua pemotor dan tiga pedagang hingga mengakibatkan seorang tewas serta empat lainnya luka-luka.

“Ya sudah (menjadi tersangka),” ungkap Kanit Lakalantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Yustinus Yunus saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (31/3/2024).

Kasus kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu, 27 Maret 2024 sekitar pukul 19.18 WIB kemarin. Pelaku mengendarai mobil warna abu-abu yang telah dimodifikasi menjadi kendaraan balap.

RS melaju kencang di Jalan Raya BSD Raya Utama dari arah QBIG menuju Gading Serpong. Kendaraan roda empat yang dikemudikan hilang kendali. Warga sekitar sempat melihat mobil terbang.

**Baca Juga: Brio Maut di BSD, Pemotor Patah Tangan dan yang Diboncengi Tewas

Tersangka langsung menabrak motor yang dikemudikan oleh CT saat baru keluar dari arah gang Kampung Lengkong. CT menderita patah tulang tangan kanan. Sedangkan AR yang diboncengi tewas di tempat akibat luka benturan pada bagian kepala korban.

Tersangka RS juga menabrak tiga orang pedagang yang lagi mangkal. UW, 22 tahun, penjual gorengan. FS, 34 tahun, pedagang kopi keliling. H, 22 tahun, pedagang bakso tusuk. Semua korban luka-luka di bagian tangan serta kaki.

“(Tersangka dijerat melanggar) Pasal 310 Ayat (2),(3) dan (4) Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” sebut Yunus.

Tersangka AR terancam dihukum kurungan penjara maksimal enam tahun.(yud)




Brio Maut di BSD, Pemotor Patah Tangan dan yang Diboncengi Tewas

Kabar6-Empat orang menjadi korban mobil Brio bernopol B 2654 JUF di Jalan BSD Raya Utama, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu tadi malam. Mobil dikendarai pria berinisial RS, 24 tahun yang melaju dengan tinggi menabrak tiga orang pedagang dana satu pemotor tewas di lokasi kejadian.

“Pemotor yang meninggal dunia yang diboncengi berinisial AR,” kata Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan, Ipda Yudi Susanto saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (28/3/2024).

Dijelaskan, AR tewas akibat mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara rekannya yang mengendarai motor berinisial CT menderita luka parah tangan kanan.

Kendaraan roda empat warna abu-abu yang sudah dimodifikasi menjadi mobil balap itu juga menabrak pedagang berikut gerobak kaki lima. Yakni, penjual gorengan berinisial UW, 22 tahun; FS, 34 tahun, pedagang kopi keliling; dan H, 22 tahun, pedagang bakso tusuk.

**Baca Juga: Mobil Ngebut Tabrak Pedagang di Foresta BSD, Satu Orang Tewas

Yudi pastikan ketiga korban dari kalanhan pedagang mengalami luka-luka. Ketiganya telah dilarikan ke Rumah Sakit Colombia Asia BSD untuk mendapatkan perawatan.

“Mobil hancur pada bagian bodi depan,” jelasnya. Kondisi serupa juga terjadi dengan motor dan gerobak milik korban.

Mobil Brio diketahui melaju kencang dari arah QBIG menuju Gading Serpong. Setiba dekat Lulu Hypermarket mobil hilang kendali hingga menabrak pemotor dan pedagang. Warga saksi mata melihat mobil sempat terbang.

Polisi hingga kini belum menetapkan pengemudi mobil maut sebagai tersangka. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tutup Yudi.(yud)

 




Pasutri Kakek Nenek di Lebak Tewas di Dalam Rumah, Terduga Pembunuh Ditangkap

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) Kemed (89) dan Sartimah (75) tewas di dalam rumahnya, di Kampung Cigarukgak RT 009 RW 04 Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Keduanya diketahui sudah tidak bernyawa dengan kondisi terdapat luka di tubuh, pada Senin (25/3/2024).

Penyelidikan langsung dilakukan oleh pihak kepolisian, dan kurang dari 24 jam anggota Satreskrim Polres Lebak menangkap seorang pria berinisial JJ, terduga pembunuh pasutri lansia tersebut.

**Baca Juga: Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Ada Luka di Tubuh

“Iya, sudah dilimpahkan ke Polres Lebak,” kata Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar membenarkan, Selasa (26/3).

Terpisah, Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak Iptu M Alfian Hazali mengatakan, JJ ditangkap di wilayah tidak jauh dari TKP.

“Masih di wilayah Malingping,” kata Alfi.

Alfi menuturkan, secara lengkap mengenai dugaan kasus pembunuhan tersebut akan disampaikan oleh Kapolres Lebak.

“Nanti Pak Kapolres dan Kasat Reskrim akan releas,” ucap Alfi.(Nda)




Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Ada Luka di Tubuh

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Cigarukgak RT 009 RW 04 Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, dibuat geger tewasnya pasangan suami istri dalam rumah.

Kemed (89) dan istrinya Sartimah (75) ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang tengah rumah mereka, Senin (25/3/2024).

“Saksi mata melihat kedua korban sudah tergeletak di ruangan tengah rumah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar kepada wartawan.

**Baca Juga:Mayat Penuh Luka Tanpa Identitas Ditemukan Warga Serang Mejelang Sahur

Saksi mengetahui kondisi pasangan suami istri saat hendak menawarkan sayuran. Saat itu, saksi mengintip lantaran korban tidak kunjung keluar rumah.

“Jadi saksi ini pedagang sayur keliling yang biasa menawarkan sayur ke korban. Karena penasaran korban tidak keluar rumah, saksi mengintip dan melihat korban sudah tergeletak,” tutur Sugiar.

Melihat kondisi Kemed dan Sartimah, saksi bergegas memberitahu tetangga di sekitar rumah.

“Korban tergeletak terdapat luka. Inafis sudah di lokasi untuk melakukan pemeriksaan di lapangan dan terhadap jasad korban,” jelas Sugiar.(Nda)




Taksi Tabrak Motor dan Pagar Bandara Soekarno-Hatta, Dua Orang Tewas

Kabar6-Pasangan suami istri tewas ditabrak taksi Blue Bird di Jalan Parimeter Selatan, Tangerang. Mobil yang hilang kendali juga menabrak pagar pembatas area Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kedua korban adalah Pudjianto dan Nurmilasari. Mereka boncengan naik sepeda motor bernopol B 3549 CRO.

“Pengemudi sepeda motor dan penumpangnya meninggal di tempat kejadian,” kata Wakasat Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Toegiyo, Senin (25/3/2024).

Kecelakaan maut itu, menurutnya, terjadi sekitar pukul 06.45 WIB tadi. Bermula ketika supir taksi Yudastono, 44 tahun, melaju dari arah bandara menuju Tangerang.

**Baca Juga: Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Tanara Serang , Diduga Korban Pembunuhan

Setibanya di lokasi perkara ia merasa pandangan gelap. Pengemudi taksi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

“Lalu melintas ke kanan serta memotong garis marka lurus tunggal,” terang Toegiyo.

Pengemudi taksi menabrak kendaraan sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan pada lajurnya. Taksi langsung menabrak motor.

Satu korban jatuh terpental. Sedangkan pengemudi motor tergilas di kolong taksi. “Korban dibawa ke RSUD Kota Tangerang,” ujarnya.

Toegiyo pastikan penyidik kepolisian masih memintai keterangan pengemudi supir taksi dan saksi-saksi lainnya untuk kelengkapan penyelidikan.(yud)




Napi Rutan Jambe Tewas Gantung Diri di Area Jemuran Pakaian

Kabar6-Seorang warga binaan di Rutan Klas I Jambe, Kabupaten Tangerang, berinisial IJ tewas dengan cara gantung diri. Temuan pada Minggu, 17 Maret 2024, siang itu bikin geger narapidana lainnya.

Jasad IJ pertama kali ditemukan tewas pada pukul 10.30 WIB. Lokasi persisnya di area jemuran pakaian warga binaan.

“Depan blok Assyifa,” kata Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Khairul Bahri Siregar, Selasa (19/3/2024).

Ia jelaskan, usai penemuan jasad warga binaan tergantung tewas pihaknya langsung berkoordinasi dengan Mapolresta Tangerang. Tim Inafis telah periksa jasad IJ.

**Baca Juga: Rest Area KM 97A Tol Merak Belum Bisa Digunakan Pemudik Idul Fitri 2024

“Hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP dan pemeriksaan yang dilakukan tim Inafis didapatkan barga binaan murni bunuh diri,” jelas Khairul.

Jasad IJ kemudian dibawa ke pemulasaraan di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Selama kejadian penemuan jasad warga binaan tewas bunuh diri situasi sekitar Rutan Klas I Tangerang di Jambe, kondusif.

“Kami turut berbelasungkawa dan berduka atas meninggalnya satu warga binaan rumah tahanan,” ujarnya.

Artikel ini tidak menganjurkan bagi Anda yang punya masalah pribadi lalu mengambil keputusan singkat. Jika Anda depresi segera hubungi psikiater atau dokter ahli kejiwaan agar dapat diberikan solusi tepat.(yud)

 




Sepekan, Empat Pemotor Meregang Nyawa di Jalanan Tangsel

Kabar6-Kasus kecelakaan bermotor yang menimbulkan korban jiwa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergolong tinggi. Sepekan terakhir ini sudah tiga kali terjadi menelan korban empat orang pemotor meregang nyawa.

Catatan kabar6.com, kasus pertama di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, pada Selasa kemarin sekitar pukul 06.00 WIB. Edi Setiawan, 29 tahun, pengendara Beat hitam bernopol 3508 WAL menabrak pohon di dekat sekolah Bintang Kejora.

Pria itu memboncengi Rosa Anggraeni, 37 tahun, melaju dari arah perempatan Duren menuju Ciputat. Edi tewas di lokasi perkara, sedangkan Rosa meregang nyawa di angkot yang hendak membawanya ke Rumah Sakit Cinta Kasih Ciputat.

“Bahwa mengemudikan kendaraan di jalan raya perlu adanya kesabaran, kewaspadaan, konsentrasi sehingga dapat mengurangi faktor kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Rokhmatullah kepada kabar6.com, Senin (11/3/2024).

Kasus kecelakaan kedua di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, pada Kamis (07/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Willyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor Supra B 6258 SZU meregang nyawa di lokasi kejadian.

**Baca Juga: Motor Hilang Hitungan Jam di Pondok Aren, Pelaku Kembalikan Pakai Gobox

Pria lanjut usia itu mencoba menyalip truk angkutan pasir dari sisi kiri tapi gagal. Korban senggolan dengan truk hingga akhirnya jatuh terseret hingga terlintas truk.

Kasus keempat terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. MR, 46 tahun, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater, Kecamatan Serpong.

Korban menabrak truk yang sedang parkir. Tempat kejadian perkara persis dekat perumahan Green Orchid Residence. Ia meninggal di Rumah Sakit Hermina Serpong.

Satlantas Polresta Tangsel, pada Senin (4/3/2024) gelar aksi teatrikal dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024. Kegiatan itu menggambarkan fatalitas korban kecelakaan berikut barang buktinya.

Terlihat ada korban kecelakaaan lalu lintas yang ada di kursi roda dengan beberapa luka di kepala lengkap dengan papan himbauan ” STOP… !! JANGAN ADA KORBAN LAGI”.

“Tertib berlalu lintas agar kedepannya lebih menjadi perhatian bersama untuk mencegah resiko kecelakaan saat berkendara,” ujar Rokhmatullah.(yud)