Kabar6-Banjir yang merendam Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/3/2023) merenggut korban jiwa. Tiga orang remaja meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik sekitar pukul 05.30 tadi

“Ya di Tanjung Nurung ada tiga orang tersengat aliran listrik,” ujar Kapolsek Teluknaga, AKP Tanjung Marbintang kepada Kabar6.com saat dihubungi, Kamis.

**Baca Juga: Dua Betis Buruh Proyek Pembunuh Pelayan Warung di Curug Ditembak

Ia menjelaskan, pihak PLN sudah melakukan pemadam listrik untuk mencegah adanya korban susulan. Area banjir merendam Kampung Cirumpak sebetis orang dewasa.

“Dari sini sudah ada pihak PLN sudah dilakukan tindakan pemadaman listrik sekitar sana tujuannya agar mencegah adanya korban susulan yang ada di area situ,” jelas Tanjung.

“Untuk informasi tentang kronologi awalnya masih kita cek TKP. Mengenai masalah banjir kita masih cek TKP juga,” tambahnya.(Rez)

Kabar6-Suminto, 50 tahun, warga Kampung Cibadak, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia secara menggenaskan. Ia tersengat aliran listrik dengan tegangan tinggi, pada Minggu, (12/2/2023), pukul 16:30 WIB.

“Saya mendengar adanya teriakkan perempuan yang meminta tolong kepada warga setempat. Setalah itu kita hampiri untuk menolongkan korban turun dari lantai 2. Posisi sudah keadaan tengkurap,” kata Asnusi, saksi mata warga sekitar kepada kabar6.com di lokasi.

Asnusi menjelaskan, bermula korban sedang membenahi barang yang berada di lantai dua sehabis hujan. Suminto mendadak kena aliran listrik.

**Baca Juga : Pemotor Tabrak Truk di Tigaraksa Tewas Jadi Tersangka

“Posisi korban lagi membenahi barang barang di atas, korban kesetrum dalam kondisi hujan. Korban masih bernafas lalu larikan tidak sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Ia menerangkan, Suminto tidak langsung dimakamkan. Pihak keluarga korban meminta untuk di semayamkan di kampung halamannya.

“Langsung di bawa ke kampung asalnya, disini hanya di mandikan dan disholatkan saja,” terang Asnusi.

Terpisah, Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan, korban tidak sadarkan diri menyentuh kabel listrik dengan tegangan tinggi. Polisi sampai saat ini masih melakukan visum luar maupun dalam guna mengetahui keterangan lebih lanjut.

Pantauan kabar6.com di lokasi, warga setempat berbondong-bondong untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Jenazah langsung di mandikan di TKP tempat kejadian perkara, setelah itu korban langsung di sholatkan.(Rez)

Kabar6-Tragis akhir hayat Humaeni. Pemuda warga lingkungan Terte Udik, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon ini, tewas setelah tersetrum aliran listrik saat berusaha membetulkan jetpump di sumur rumahnya, Jumat (6/11/2015).

“Saat ditemukan, korban sudah lemas. Sebelumnya, korban sempat dan ayahnya tengah membetulkan jetpump yang rusak di dalam sumur,” kata Chaerullah, paman korban.

Saat itu, korban turun ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar tiga meter. Tak lama kemudian, korban meminta ayahnya untuk menghidupkan ke aliran listrik. **Baca juga: Mahasiswa Desak Kejari Cilegon Tuntaskan Kasus Tanah Bengkok.

“Tak lama kemudian, ayahnya mendengar suara orang seperti kesakitan dari dalam sumur. Begitu dilihat, korban sudah lemas. Jadi ayahnya buru-buru mematikan aliran listrik lalu menolong korban yang sudah lemas, dan membawanya ke RSUD. Namun nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya. **Baca juga: Kebut-kebutan, Pengendara Motor di Serang Nyemplung Kali.

Rencananya jasad korban akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga malam ini di Tempat pemakaman umum lingkungan setempat.(sus)