1

PSBB Covid-19, Ruang Publik di Tangsel Tetap Ramai

Kabar6.com

Kabar6-Kelanjutan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terancam tidak efektif lagi. Faktanya hampir setiap sudut ruang publik dan privat masih banyak kerumunan orang.

Terpantau seperti halnya di sekitar Jalan Raya Serpong. Mobilitas kendaraan bermotor maupun warga masih terlihat ramai saat pemberlakukan PSBB Covid-19.

“Paling hanya sehari dua hari waktu awal mau ada PSBB, itu sedikit sepi,” ungkap M Nur, pekerja di Pasar Serpong, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, warga terpaksa keluar rumah karena harus memenuhi kebutuhan paling mendasar. Sementara pemerintah anjurkan warga agar tetap beraktivitas di rumah saja tapi tidak memberikan kebutuhan pangan.

Nur bilang hal di atas seperti yang dialaminya. Baginya berdiam diri di rumah atau tetap keluar rumah adalah pilihan.

**Baca juga: 33 Lokasi di Tangsel Masih Gelar Shalat Jum’at dan Tarawih Berjamaah.

Namun, bagi pekerja informal sepertinya tak mungkin berlama-lama di rumah, tanpa ada kepastian pendapatan.

“Kalau saya engga keluar bagaimana. Mau ada bansos juga berapa sih?, buat anak sekolah beli paket internet saja habis,” ujar Nur sambil tersenyum kecut menyeka keningnya.(yud)




Hari Keempat PSBB di Tangsel Lalu Lintas Tetap Ramai

Kabar6.com

Kabar6-Memasuki hari keempat program pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) arus lalu lintas kendaraan bermotor masih ramai. Program tersebut diklaim untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pantauan kabar6.com di kawasan Pondok Cabe menuju arah Jalan Raya Cirendeu ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan sebaliknya banyak pemotor yang tidak memakai masker dan helm.

“Kalo enggak keluar emang pemerintah mau mikirin di rumah enggak ada beras,” kata Rizal, pengendara ojek online di South City, Selasa (21/4/2020).

Meski pandemi Covid-19 ia terus beriktiar. Rizal telah melengkapi sarung tangan serta masker siap mengantar pesanan makanan dan minuman pelanggan.

**Baca juga: Pelaku Penipuan Catut Airin Lewat Akun Facebook.

Di lokasi lain tepatnya di Ruko Pamulang Permai aktivitas warga tetap ramai. Warga tetap keluar rumah untuk belanja kebutuhan pangan.

Sementara di gerai perbankan kerumunan warga sangat ramai. Dari area luar terlihat antrean warga berkerumun di selasar bank.(yud)