1

Warga Cijoro Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Diduga Tertabrak Kereta

Kabar6-Warga di sekitar pinggir rel kereta api Rangkasbitung-Tanah Abang tepatnya di sekitar Komplek Pendidikan, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dihebohkan dengan seorang pria yang ditemukan tewas, Rabu (7/2/2024).

Terdapat sejumlah luka di bagian tubuh pria yang diketahui bernama Moh Hidayat, warga Kampung Cijoro Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.

“(Setelah ducek) benar warga saya, umurnya sekitar 46 tahun,” kata Ketua RT 01 RW 01 Kampung Cijoro, Najmudin Ali di lokasi.

**Baca Juga: Bantuan Pangan CBP Menumpuk di Kantor Desa di Lebak, Kades Jelaskan Penyebab Belum Disalurkan

Melihat luka di tubuhnya, diduga kata Najmudin, warganya itu tewas karena tertabrak kereta api.

“Dugaan sementara tertabrak kereta. Korban ini sering berjalan di tengah jalan raya, nah mungkin saat berjalan di rel korban tidak mendengar atau tidak mengetahui lalu tertabrak,” tutur Najmudin.

Dari keterangan warga, korban mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Namun, korban yang masih lajang dikenal baik dan mengumpulkan barang bekas untuk dijual.

“Orangnya baik tapi agak susah diatur saja,” katanya.(Nda)




Dipanggil Ibunya Lari, Bocah Tewas Tertabrak Kereta di Jambe Tangerang 

kabar6.com

Kabar6-Seorang bocah tertabrak kereta rel listrik commuter line saat bermain. Fiqih, 8 tahun, tewas di lokasi perkara Kampung Lebak Panas RT 10/05, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Senin (26/12/2022).

Haerun, warga setempat mengatakan, bocah tersebut memang sering bermain di KRL yang tidak jauh dari kediamannya. Sebelumnya, korban berlari ke arah rel kereta seketika korban dipanggil oleh sang ibunya untuk tidak ke KRL tapi bocah itu tidak menghiraukan.

“Dia lari terus diteriakin mamahnya, Dede Dede mau kemana, dia kemudian duduk di rel kereta, gak lama kereta lewat dan dia tertabrak masuk ke kolong kereta,” ungkapnya kepada kabar6.com di lokasi.

**Baca juga: Karangan Bunga Diduga “Gelap” Hiasi Mukab VII Kadin Kabupaten Tangerang 

Wanita itu menerangkan, ketika saat dievakuasi korban kondisinya menggenaskan. “Tangan sama organ dadanya itu sudah keluar,” jelas Haerun.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Balaraja guna di penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. “Dilariin ke rumah sakit Tobat, tapi saat ini belum pulang ke rumah,” ujarnya.(Rez)




Mau Masuk Sekolah, Pelajar SMK Fatahillah 1 Kota Cilegon Tewas Tertabrak Kereta

Kabar6.com

Kabar6-Seorang pelajar SMK Fatahillah 1, Kota Cilegon, Banten, tewas tertabrak kereta saat hendak menyebrangi rel untuk masuk sekolah pada Selasa pagi, 11 Oktober 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian nahas itu terjadi saat MH hendak melintasi rel kereta api menggunakan sepeda motor Scopy nopol, mengenakan helm full face dan headset.

Pada saat menyebrang, pihak Security sekolah dan warga sekitar sempat meneriaki pelajar tersebut. Kerena tidak terdengar, pelajar terebut tertabrak kereta dari arah Rangkasbitung menuju Merak, hingga terseret.

**Baca juga:Kejari Cilegon Musnahkan Berbagai Jenis Barang Bukti Hasil Kejahatan

“Saya udah teriak, anak itu (korban) masuk posisi benar-benar samping pojok, akhirnya tertabrak,” ucap petugas keamanan SMK 1 Fatahillah, Ahmad Royani, Selasa (11/10/2022).

Korban diduga kuat langsung meninggal di lokasi kejadian, usai tertabrak kereta api. Jenazah MH kini sudah dibawa ke RS Krakatau Medika, Kota Cilegon, Banten.

“Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika,” jelasnya.(Dhi)




Seorang Warga Tertabrak Kereta di Serpong, Kepalanya Terpisah

Kabar6.com

Kabar6-Naas, seorang warga berinisial R tertabrak kereta hingga kepalanya terpisah dari tubuh di dekat Stasiun Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serpong, Komisaris Polisi (Kompol) Evarmon Lubis saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Jumat 27 Mei 2022.

Evarmon menjelaskan, saat kejadian sekira pukul 08.15 WIB, korban bersama 3 orang rekan kerjanya akan bekerja, yang berjalan di pinggir rel arah barat.

“Tiba-tiba ada kereta api jurusan Tanah Abang – Rangkasbitung nomor KA 2004 akan berangkat menuju Rangkasbitung dari Stasiun Serpong sudah membunyikan klakson kereta,” terangnya.

Lanjutnya, saat kereta sudah mendekati korban didekat palang pintu kereta, dan kereta sudah membunyikan klakson, korban malah berjalan ke arah kiri menuju jalur kereta.

**Baca juga: Buang Sampah di Rel Warga Ciputat Tewas Terserempet Kereta

“Sehingga bahu korban tertabrak kereta dan badan korban jatuh ke jalur rel menyebabkan leher korban terlindas roda kereta sehingga menyebabkan kepala korban terpisah dari badan dan kepala korban terpental kurang 10 meter dari lokasi tertabrak dan Korban meninggal ditempat kejadian,” jelasnya.

Evarmon menerangkan, upaya dari kepolisian yaitu memasang police line di tempat kejadian perkara, mendata saksi dan korban, dan membawa jenazah ke RSUD Tangerang.(eka)




Dua Karyawan PT KAI Tewas Tertabrak Kereta di Cisauk

Kabar6.com

Kabar6 – Dua karyawan PT KAI (Kereta Api Indonesia) tewas seketika usai tertabrak kereta api di Stasiun Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu, (5/6/2021).

Kapolsek Cisauk, AKP Fahad mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 WIB, yang saat itu. Dimana, korban yang berinisial P (60) dan N (30) diketahui tengah menyusuri lintasan rel kereta api.

“Jadi mereka ini merupakan karyawan PT KAI yang bertugas melakukan perawatan dan pembersihan rel. Saat itu, mereka tengah menyusuri lintasan rel untuk melakukan pengecekan,” katanya.

Namun, kedua korban tidak sadar akan adanya kereta yang melaju dari arah belakang mereka. Alhasil, korban pun tertabrak, hingga akhirnya tewas seketika.

“Keduanya tertabrak dari arah belakang dan langsung meninggal dunia. Kini jasadnya telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

**Baca juga: Diduga Gegara Warisan, Ponakan dj Sepatan Tega Bacok Paman Hingga Tewas

Sementara, saat peristiwa terjadi, petugas kepolisian menyebutkan tidak terjadi gangguan pada lintasan kereta api, yang mana kereta tetap beroperasi normal.

“Tidak ada gangguan pada kejadian tersebut, dan kini kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.(vee)




Tak Ada Palang Pintu, 3 Orang Tewas Tertabrak Kereta di Pagedangan

Kabar6.com

Kabar6-3 Orang asal Lebak tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung di perlintasan tanpa palang pintu kereta api, Kampung Kandang, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Kejadian itu terjadi kemarin Sabtu 13 Februari 2021 sekira pukul 15.00 WIB yang menewaskan Subli (54), Samsudin (52), dan MS (7). Dari identitasnya diketahui, jika mereka beralamat tinggal di Kampung Langganan, RT 009 RW 02 Desa Sukaharja, Cikulur, Kabupaten Lebak.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pagedangan, Iptu Hambali menerangkan, korban saat itu sedang berboncengan 3 orang 1 motor dari arah Legok menuju Kampung Kandang.

Bersamaan dengan itu, sambung Hambali, KRL pun terlihat akan melintas melewati perlintasan.

Berdasarkan keterangan para saksi, Hambali mengatakan, sepeda motor korban tetap berupaya menerobos perlintasan tersebut.

“Lebih dari 3 saksi yang kita periksa. Memang semua mengatakan kalau sepeda motor itu coba terus berjalan meskipun terlihat di kejauhan sudah ada kereta akan melintas,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/2/2021).

**Baca juga: Ketua Kwarcab Kabupaten Tangerang Membuka Kursus Pembina Pramuka Secara Virtual.

Hambali menjelaskan, ketiga korban teesebit masih memiliki hubungan keluarga, dan mereka tewas seketika di TKP. Kini kecelakaan itu ditangani pihak Polsek Pagedangan yang masih berada dalam lingkup hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kita yang tangani. Jadi sementara keterangan saksi-saksi itu yang kita kumpulkan,” tutupnya.(eka)