Pada 2030 Mendatang, Angkatan Darat Inggris Berencana Ciptakan Tentara Bionik Ala Terminator
Kabar6-Pada 2030 mendatang Angkatan Darat Inggris bakal menggunakan ‘kerangka luar’ untuk melindungi dari peluru dan meningkatkan kekuatan serta kecepatan mereka.
Salah satu prosedur invasif melibatkan pelapisan retina tentara dengan partikel nano yang memungkinkan mereka melihat spektrum inframerah dan memberi mereka penglihatan tipe sinar-X, mirip seperti di film ‘The Terminator’.
Ya, melansir theguardian, Kepala Angkatan Darat Inggris berencana untuk menciptakan tentara ‘bionik’ dengan kekuatan super ala Terminator. Gadget canggih, baik ditanamkan atau dipakai secara eksternal, akan memungkinkan pasukan untuk ‘melihat menembus dinding’, berkomunikasi ‘secara telepati’ atau mendeteksi bahan kimia di udara tanpa bau atau rasa.
Proyek-proyek terobosan yang dijalankan bekerja sama dengan kementerian pertahanan Jerman, datang ketika Inggris berjuang untuk tetap berada di depan Tiongkok dalam pengembangan teknologi militer.
Sebuah dokumen strategi Kementerian Pertahanan mengatakan sedang beralih ke AI, robotika, augmentasi manusia, dan peningkatan kimia untuk menciptakan generasi tentara baru.
Tetapi mantan Kolonel Hamish De Bretton-Gordon memperingatkan agar tidak terlalu banyak bereksperimen. “Kami ingin merangkul teknologi sebanyak yang kami bisa,” kata Kolonel Gordon. “Tapi saya tidak yakin kita memahami konsekuensi yang tidak diinginkan dari biologi sintetik.”
Perkembangan tersebut terjadi ketika latihan Marinir Kerajaan terbaru telah melihat mereka melindungi sebuah truk yang membawa persediaan minyak berharga, memunculkan gambar dunia bergaya Mad Max pasca-apokaliptik.
Dalam sebuah pernyataannya, Royal Marines mengatakan bahwa latihan tersebut dirancang untuk menguji kemampuan tentara dalam mendukung helikopter di lapangan selama pertempuran.
“Selama lima hari lapangan terbang yang relatif sepi di Merryfield di Somerset didominasi oleh deru tembakan, dentingan dan gemuruh kendaraan berat, dan bau bahan bakar penerbangan yang terbakar sebagai personel di tempat kecil, sangat terspesialisasi. Unit menunjukkan kemampuan kolektif mereka,” terang seorang juru bicara Angkatan Laut Kerajaan.
Sementara itu, Kapten Alan Hunter RM menerangkan kemampuan Forward Refueling Point terus berkembang menjadi ancaman terkini dan baru, melalui solusi inovatif dan pengetahuan mendalam tentang pekerjaan taktis kit dan peralatan yang digunakan.(ilj/bbs)