1

5 Kios di Pondok Aren Gosong Petugas Damkar Terluka

Kabar6.com

Kabar6-Peristiwa kebakaran meludeskan kios di Jati Raya RT 005/004, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sekitar pukul 07.25 tadi. Salah satu petugas pemadam kebakaran terluka.

“Yang terbakar kios kontrakan lima pintu,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi kepada kabar6.com, Selasa (22/2/2022).

Ia jelaskan, penyebab kebakaran yang menghanguskan kios seluas 200 meter persegi milik HM Nawiri itu diduga akibat kebocoran tabung gas.

**Baca juga: 20 Pasangan Asal Tangsel Lakukan Pernikahan di Tanggal Cantik

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Tidak ada korban jiwa, namun salah satu anggota luka bakar terkena besi panas, dan sudah dilakukan pengobatan,” jelas Uci.

Kobaran api yang cepat membesar sempat membuat panik warga sekitar. “Pemadaman melibatkan tujuh unit Damkar Kota Tangsel,” tambahnya.(yud)




Bacok Warga Hingga Terluka, Polsek Rajeg Tangkap Cilok

Kabar6-Polisi mengamankan seorang laki-laki berinisial MRF alias Cilok, 20 tahun, warga Kampung Daon Tegal, Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Ia diduga melakukan tindakan penganiayaan pada Selasa, (19/1/2022) kemarin.

Kapolsek Rajeg, Ajun Komisaris Nurjaman mengungkapkan bermula korban berinisial AS, 27 tahun, warga Kampung, Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Pelaku yang turun dari motor menghampiri korban langsung menyabetkan celurit mengenai lengan kanan korban.

“Tetapi ditangkis sehingga mengenai tangan kanan bagian atas dan bawah serta pergelangan tangan kanan. Setelah itu korban membuat laporan polsek,” ungkapnya, Rabu (19/1/2022).

Nurjaman juga mengamankan barang bukti berupa satu buah sweater warna hitam putih. Sebilah celurit yang digunakan Cilok saat ini masih dalam pencarian.

**Baca juga: Pebisnis Oli Bekas di Tigaraksa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Polisi pun telah menetapkan Cilok sebagai tersangka. “Barang bukti yang bisa amankan sekarang hanya sweater yang dipakai korban. Satu celurit masih dalam pencarian lantaran dibuang oleh tersangka,” terangnya

Tersangka dijerat dalam Pasal 170 KUHPidana tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana paling lama sekitar tujuh tahun kurungan penjara.(Rez)




Ada Tawuran Pelajar di Serpong, Satu Orang Terluka

Kabar6-Video tawuran pelajar di Jalan Raya Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat kepanikan pelajar yang hendak kabur menggunakan sepeda motor, kemudian disusul oleh seorang pelajar yang terluka.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong, Iptu Joko Aprianto membenarkan kejadian itu, menurutnya pihaknya menerima laporan dari warga adanya tawuran antar pelajar.

“Selanjutnya kita datangi dan periksa tkp serta melakukan penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Menurut Joko, untuk sementara ini anggota reskrim Polsek Serpong langsung memeriksa lokasi dan saksi yang melihat kejadian tersebut.

“Dilokasi tawuran itu kita temukan dan langsung amankan satu unit motor dan satu buah sarung samurai. Untuk identitas kelompok pelajar masih kita lakukan penyelidikan,” terangnya.

Untuk informasi selanjutnya, Joko menerangkan, silahkan menghubungi Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, karena Laporan Polisi (LP) dibuat di Polres Tangsel.

**Baca juga: Peduli Semeru, Dompet Dhuafa Terima Dana Infak dari DD Tekno Bersama LinkAja Syariah

“(Info lebih lanjut, red) Ke pak KasatRes (Kasatreskrim Polres Tangsel, red) ya, (soalnya, red) LP di Polres (Tangsel),” tutupnya.

Tim Kabar6.com sudah mencoba menanyakan info tersebut melalui Whatsapp kepada Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra, namun belum ada tanggapan. Tim Kabar6.com akan menginformasikan selanjutnya jika sudah ada tanggapan.(eka)




Pelanggar Prokes di Tangerang Tabrak Petugas Hingga Terluka

Kabar6.com

Kabar6- Masih banyak warga yang membandel dan tak mau menuruti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan virus covid 19.

Ya, seperti yang termonitor dalam giat operasi protokol kesehatan oleh sejumlah petugas gabungan di lingkungan Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (16/6/2021) hari ini.

Seorang petugas Satpol PP terluka akibat ulah oknum masyarakat yang dengan beringas menabrak petugas itu saat ditertibkan karena kedapatan tak menggunakan masker.

“Iya ada insiden tadi. Petugas di tabrak sama seorang pelanggar,” ungkap Agung, Sekretaris Lurah Parung Jaya, yang ikut bertugas dalam kegiatan tersebut.

Atas insiden itu, kata Agung, pihaknya langsung memberikan pertolongan medis kepada petugas yang menjadi korban tabrak ini.

“Kita langsung bawa dan obati lukanya. Kendaraan yang menabrak nya juga sudah kita serahkan ke Polsek. Biar ditangani sama pihak yang berwenang,” tegasnya.

Lebih lanjut Agung menjelaskan, bahwa pihaknya memang rutin menggelar kegiatan protokol kesehatan ini setiap harinya, untuk meminimalisir penularan virus covid 19 sesuai arahan pemerintah daerah setempat.

**Baca juga: PKS Kota Tangerang Gencar Bangun Komunikasi Politik Lintas Organisasi

“Pagi, siang, sore dan berlanjut juga malamnya. Disini memang diakui masih banyak yang bandel. Jadi di kegiatan ini kita kasih penyuluhan hingga sanksi kepada warga atau masyarakat yang kedapatan melanggar prokes,” kata Agung.

Selain itu, tambah dia, wilayah ini juga memang berada dalam perbatasan dengan DKI Jakarta. “Sanksi nya salah satunya membersihkan jalan. Bagi yang tidak memakai masker, kemudian kita berikan masker,” pungkasnya. (ges)




1 Terluka, Polisi Amankan 8 Remaja Putri Terlibat Perang Sarung

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah remaja asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terlibat aksi perang sarung di Jalan Abdul Wahab RT 03 RW 03, Cinangka, Kota Depok hingga menyebabkan satu orang terluka. Polisi mengamankan 14 orang yang sembilan di antaranya remaja putri.

“Lawannya anak Cinangka,” kata Junaedi, warga Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang kepada kabar6.com, Minggu (18/4/2021).

Ia menerangkan, para remaja mempersenjatai dirinya dengan lilitan kain sarung yang ujungnya diisi batu. Sarung mereka pergunakan untuk melukai lawannya.

Junaedi menjelaskan, 12 orang remaja kini diamankan di Mapolsek Sawangan. Delapan remaja putri tercatat berdomisili di sekitar Pondok Cabe.

**Baca juga: Ditinggal Tidur Sahur, Motor Warga Pakualam Digondol Maling

“Biasa bocah kalo Ramadan kayak gini pada perang sarung,” jelasnya.

Menurutnya, dari rekaman video yang beredar di kalangan warga satu orang remaja terluk sobek parah di bagian betis dan pahanya.(yud)




Mata dan Mulut Pari Manta Terluka Ditemukan di Pesisir Pulau Tunda

Kabar6.com

Kabar6-Pari manta biota laut yang dilindungi terlihat lemas saat berenang di pesisir Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten. Aminudin, salah satu pemandu wisata bilang kepastian itu bermula dari gegernya ada tangkapan hewan laut langka di perahu nelayan.

“Saya ngecek ngecek ke nelayan. Kondisinya (pari manta) lemas. Paru itu mendekati kapal nelayan yang akan pulang usai mancing. Sama nelayan di angkat ke perahu dan dibawa ke Pulau Tunda,” katanya, Kamis (04/06/2020).

Aminudin pun ikut bersam nelayan lainnya mengantar pari manta kembali ke tengah laut. Sebelum dilepas kondisi kesehatannya diperiksa oleh petugas Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, sebagai otoritas laut yang berwenang di wilayah perairan Banten.

Menurutnya, dari arahan otoritas sebagaimana tertuang Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Pari Manta, LPSPL Serang meminta kepadanya dan para nelayan untuk melepas pari manta karena ikan tersebut merupakan biota yang dilindungi.

“Waktu itu saya meminta ke nelayan untuk diturunin ke air. Akhirnya kami angkat dan turunin. Kemudian kita cek kesehatannya dibawa ke perairan dangkal akhirnya manta berenang. Dan kemudian saya bawa ke tepi dan konfirmasi ke Loka PSPL Serang. Setelah mendapat imbauan, kita diminta untuk melepas pari manta ke tengah laut,” ujarnya.

Pria yang disapa Emen ini menjelaskan tubuh ikan memiliki lebar 1,8 meter dan berat sekitar 25 kilogram. Tepat di bagian mata sebelah kiri terdapat luka memar dan mulut bagian depan terdapat luka lecet.

“Dugaannya, luka ikan itu luka lama dan mungkin terluka alami. Yang pasti luka pari manta itu, tidak terjadi saat ditemukan,” ungkapnya.

Keberadaan pari manta dari informasi nelayan setempat, Aminudin sebutkan, bukan kali pertama ditemukan. Pengakuan nelayan sejak dulu di Perairan Pulau Tunda kerap menemukan pari manta.

Kemunculan ikan tersebut di Peraian Pulau Tunda dinilainya sebagai fenomena langka yang pertama kali ditemukan dan tertangkap visual ponselnya.

“Dari komunikasi saya dengan nelayan setempat, dari dulu pun, pari manta seperti ini ada. Kebetulan kemarin ditemukan, kita angkat dan lepaskan. Jadi ini bukan kali pertama,” bebernya.

**Baca juga: Suara DPRD Banten Tentang Hak Interpelasi Pemindahan RKUD Terbelah.

Sebagai penggiat wisata bahari di Banten, ia menyampaikan kepada nelayan tentang biota pari manta. Nelayan diedukasi agar dapat bersama-sama menjaga dan melindungi keberadaan pari manta dan biota laut dilindungi lainnya di Banten.

“Saat itu, saya langsung memberi edukasi kepada nelayan, kalau pari manta ini biota laut yang dilindungi, hewan yang dilindungi undang-undang,” tegasnya.(Dhi)




Dekat Puspemkot Tangsel, 2 Remaja Terluka Dibacok Geng Motor

Kabar6.com

Kabar6-Aksi beringas kawanan remaja geng motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merenggut korban. Dani Saputra dan Wido Kurniawan terluka akibat sabetan senjata tajam milik geng motor.

Muhamad Rama mengalami luka hingga dapat jahitan 7 di bagian rusuk, dan 12 di tulang pinggang. Kejadiaan bermula saat itu pukul 03.30 WIB korban ingin pulang ke rumah dari arah Pamulang.

“Arah pengen pulang dari Pamulang arah Ciater, pelaku lebih dari 20 orang,” ungkap Dany MC, ayah korban kepada kabar6.com di rumahnya Kampung Maruga RT 004 RW 009, Kelurahan Ciater, Serpong, Senin (2/3/2020).

**Baca juga: Kontainer Tersangkut Kabel, Jalan Parakan Hingga Maruga Macet parah.

Ia mengaku untuk detailnya kurang mengetahui karena anaknya panik. Geng motor yang berpapasan membawa senjata tajam langsung membabi buta.

Dany menjelaskan, saat itu anaknya berboncengan dengan temannya yang juga korban Wido Kurniawan. Wido saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Medika BSD.

“Namanya juga panik melihat orang itu bawa senjata tajem. Bahkan gak inget wajahnya,” jelasnya.(eka)




Longsor di Tangsel, Warga Terluka dan Motor Tertimbun Tanah

Kabar6.com

Kabar6-Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah warga sekitar, termasuk seorang bocah mengalami luka-luka.

“Benar demikian,” kata Muhammad Hasyim, Kepala Bidang Kedaruratan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel saat dihubungi kabar6.com, (Senin, 2/12/2019).

Ia terangkan, lokasi tanah longsor terjadi di RT 01 RW 01, Kademangan. Persisnya di Kademangan Kaler dekat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serpong.

Hasyim jelaskan, Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Chaeruddin bersama jajarannya sudah tiba di lokasi tak lama berselang bencana tanah longsor terjadi.

“Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Tangsel sudah mengevakuasi warga pemilik rumah di sekitar lokasi terdampak longsor,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, belum diputuskan apakah tanah longsor di Kademangan termasuk skala kecil atau besar. “Penanganan kami masih berlangsung,” ujar Hasyim.

**Baca juga: Peduli Pengesahan RAPBD, SOMATS Dukung Penuh DPRD Kota Tangsel.

Warga korban longsor yang terluka dipapah oleh masyarakat sekitar dilarikan ke tempat pelayanan medis. Adapun seorang bocah yang terluka mengalami lecet-lecet dibagian wajahnya.

Bencana akibat pergerakan tanah itu juga menyebabkan harta benda warga sekitar tertimbun material longsoran.(yud)