1

Pesawat Tergelincir, 64 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Soetta

Kabar6.com

Kabar6-Jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, semakin padat. Hal itu karena adanya pengalihan dari Bandara Halim Perdanakusuma akibat adanya pesawat yang tergelincir kemarin.

“Ada 64 penerbangan yang dialihkan,” kata Branch Comunication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Muhamad Holik Muardi, Minggu (21/3/2021).

Menurutnya, akibat pesawat kargo Trigana Air jurusan Halim Perdanakusuma – Makassar tergelincir pada Minggu siang kemarin landasan pacu masih ditutup.

Meski demikian, Holik mengklaim, pelayanan penumpang di Bandara Soekarno – Hatta masih tetap normal. Opersional terkendali dengan baik dari keberangkatan maupun pemulangan terakomodir.

**Baca juga: KPAI Minta DP3AP2KB Kota Tangerang Evaluasi Program

“Saat ini pihak juga tetap melakukan evaluasi dan langkah antisipasi serta menyiapkan skenario bila memang ada lonjakan yang benar-benar signifikan,” jelasnya.(yud)




Jalan Otonom Cikupa-Pasar Kemis Licin, Banyak Pengendara Motor Tergelincir

Kabar6.com

Kabar6 – Ruas Jalan Raya Otonom Cikupa menuju Pasar Kemis Kabupaten Tangerang mendadak licin. Akibatnya, banyak pengendara motor yang tergelincir.

Jalanan yang licin tersebut tepat berada wilayah Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa. Sepanjang jalan itu banyak tanah merah berceceran dan becek akibat hujan.

Kondisi tersebut yang kemudian memicu pengendara motor saat melintas tergelincir. Malangnya, mayoritas korbannya adalah pengendara wanita.

Tokoh masyarakat setempat, Iwan menyatakan, terhitung sudah dua jam hari ini 17 pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalanan yang licin.

“Warga pada berjaga saja di sini membantu pengendara yang terjatuh. Sudah dua jam 17 pengendara jatuh. Kebanyakan perempuan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

Iwan menjelaskan, jalanan aspal yang becek dan banyak tanah merah dikarenakan banyaknya aktifitas truk tanah melintasi jalan. Truk tanah mondar-mandir dari pabrik di bidang makanan, itu tak jauh dari lokasi.

Menurut dia, pabrik tersebut memang sedang dalam tahap pembangunan, sehingga banyak truk pengangkut tanah keluar masuk untuk melakukan pengurukan.

Ironisnya, warga setempat kesal lantaran tidak ada dari pihak pabrik tersebut turut membantu membersihkan jalanan yang becek hingga berlumpur.

**Baca juga: 442 Peserta CPNS di Pemkab Tangerang Lulus Seleksi.

“Warga di sini juga sudah pada tahu pabrik tersebut sedang pembangunan. Tapi, kami ingin jalan dibersihin, jangan berceceran tanah seperti ini. Apalagi sekarang musim hujan, otomatis jalanan jadi licin, kotor, rawan kecelakaan juga jadinya,” katanya.(Vee)




Tergelincir, Pemotor Tewas di Jalan Juanda Ciputat

kabar6.com

Kabar6- Chairul Anwar, seorang  pengendara sepeda motor tewas seketika setelah kendaraan  Honda Scoopy dengan nomor polisi B 6120 WTV yang ditungganginya tergelincir di Jalan Ir Haji Djuanda Ciputat, Kota Tangerang Selatan tepatnya di depan Selamat Jaya Motor. “Kondisi jalan yang licin sehabis hujan, sehingga pengemudi tergelincir di sisi kiri bus dan terjatuh,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas  Polres Tangsel, Iptu Dady Arsha, Kamis 17/9/2020.

Arsha mengatakan insiden kecelakaan tunggal ini terjadi pada  Selasa 15 September 2020 sekira pukul 21.20 WIB. Saat itu, Chairul Anwar melaju dari arah Jakarta Timur menuju Ciputat melalui Jalan Djuanda Ciputat.

**Baca juga: Buntut Kasus Perusakan, BKPP Tangsel Tunda Kenaikan Pangkat pada Lurah Saidun.

Sesampainya di depan Selamat Jaya Motor pengendara tersebut mendahului dari sisi kiri  bus yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah bersamaan yang berada dilajur dua.

Akibat kejadian tersebut Chairul Anwar meninggal dunia akibat cidera pada bagian kepala dan selanjutnya dievakuasi ke RSUP Fatmawati.(eka)




Motor Tergelincir, Siswi Ponpes Al Hasaniyah Teluk Naga Terlindas Truk Tanah

Kabar6.com

Kabar6-Gegara lumpur di jalan, dua siswi Pondok Pesantren Al Hasaniyah Teluk Naga yang mengendarai sepeda motor Beat B 6697 CVQ terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk pengangkut tanah B 8803 KYW yang sedang tidak membawa muatan di Jalan Suryadarma depan gedung ex BNP2TKI Selapajang Jaya, Selasa (14/1/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung menjelaskan, sekira pukul 10.30 WIB, Herman, sopir truk tanah melaju dari Tangerang menuju Maja dengan kecepatan 30 km/Jam.

Didekat gedung ex BNP2TKI Selapajang Raya sepeda motor beat melaju dan menyalip dari sisi kiri. Tak mengetahui ada lumpur, sepeda motor itu terpeleset dan jatuh dekat roda depan truk tanah.

**Baca juga: Walikota Arief Sebut Pipa Bocor Perumdam TKR Penyebab Jalan Amblas di Daan Mogot.

“Motor yang dikendarai terseret truk dan pengendaranya terlindas roda kiri depan yang menyebabkan patah kaki kanan dan luka-luka,” kata Kompol R Manurung di keterangan tertulisnya.

Kedua pengendara sepeda motor itu Indah Nurhayati (14) dan Suci Melati (14) langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. “Sopir truk tanah itu selanjutnya kita amankan di Polsek Neglasari,” pungkasnya.(Jic)