1

Wabup Mad Romli Dukung Target Penurunan Stunting 2024

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang, H. Mad Romli, menerima kunjungan lapangan dan membuka Focus Group Discussion (FGD) Tim Pemeriksa Pelaksanaan Kinerja dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting di Kabupaten Tangerang.

Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bola Sundul Gedung Utama Dinas Pemerintahan Kabupaten Tangerang pada Kamis, (13/7/2023).

Dalam sambutannya, H. Mad Romli menyatakan bahwa upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang telah dilakukan secara kolaboratif dan lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, masyarakat, dan pihak swasta. Ia berharap kunjungan lapangan dan FGD ini dapat menjadi wadah evaluasi objektif terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan, serta menemukan solusi untuk mengatasi kendala dan hambatan yang dihadapi.

“Saya berharap kunjungan dan Focus Group Discussion ini dapat secara menyeluruh dan objektif mengevaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang, sekaligus menemukan solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan,” ujar H. Mad Romli.

**Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli : Siap Evaluasi OPD

Dia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang terdiri dari berbagai bidang, seperti bidang pelayanan, komunikasi dan pendampingan, koordinasi dan perencanaan, serta bidang data dan sekretariat tim TPPS.

“Kepada TPPS Kabupaten Tangerang, saya ingin mengucapkan terimakasih atas komitmen kuat dalam menjalankan tugas dalam rangka upaya penurunan kasus stunting di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Pengendali Teknis dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Arif Wicaksono, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk melakukan sampling dan mendapatkan informasi terkait penanganan stunting di tingkat kabupaten, dinas, puskesmas, hingga posyandu.

“Kami didampingi oleh Tim dari Kementerian Kesehatan dan kami akan menggali lebih dalam mengenai pelaksanaan program penurunan stunting, dengan harapan target penurunan sebesar 14 persen dapat tercapai pada tahun 2024,” ungkapnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan penanganan stunting di Kabupaten Tangerang dapat lebih optimal, sehingga angka kasus stunting dapat terus menurun dan tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.(Red)




Target Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Selesai November 2023 

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengebut proyek perbaikan jalan dan jembatan di Tigaraksa. Targetnya pada November 2023 mendatang sudah rampung dikerjakan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, ada perbaikan beberapa segmen ruas jalan antara Tigaraksa-Cikuya. Juga ada perbaikan jembatan karena sudah usang.

“Yang memang dari sisi umur, rancangan bangunan sudah habis dan akan diganti dengan jembatan yang baru,” katanya, Senin (5/6/2023).

Hal di atas disampaikan usai ia mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau pembangunan jalan dan jembatan di sekitar Kecamatan Tigaraksa.

Rombongan, lanjut Iwan, juga melakukan tinjau perbaikan jalan di perbatasan Bogor dengan Kabupaten Tangerang. Yakni di Jalan Gardu Cibayana perbatasan Bogor.

**Baca Juga: Wali Kota Arief Lantik 222 Pegawai Jabatan Fungsional

Menurut Iwan, pekerjaan pembangunan tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan  Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk jalan dan jembatan.

“Yang sedang dilaksanakan dan dipastikan akan selesai sekitar bulan Oktober atau November,” ujar Iwan.

Meski demikian tidak ada keterangan resmi tentang jumlah pagu APBD Kabupaten Tangerang 2023 yang dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur publik tersebut.

“Mudah mudahan bulan Oktober sampai November jalan dan yang sedang dilaksanakan segara selesai,” tambahnya.(Rez)




Target Tahun Ini Poliklinik RSUD, Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Beroperasi

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau proyek pembangunan RSUD Tigaraksa serta beberapa ruas jalan dan jembatan yang sedang diperbaiki di Tigaraksa. Ia mengatakan progres pembangunan RSUD Tigaraksa sudah mendekati 40 persen dan terus dikebut.

“Kontrak pengerjaan RSUD Tigaraksa masih tersisa 179 hari lagi dan akan terus dipantau secara berkala,” kata Zaki di lokasi proyek pembangunan, Senin (5/6/2023).

Ia menargetkan di akhir Agustus, pembangunan fisik sudah mencapai 90 persen. Kemudian juga aneka peralatan medis sudah masuk berikut dengan sumber daya manusia kesehatan.

**Baca Juga: Invitasi Olahraga Tradisional Resmi Dibuka Bupati Zaki

“Jadi di bulan September nanti sudah bisa dioperasikan polikliniknya terlebih dahulu, melayani masyarakat yang ada di sekitar Tigaraksa dan 6 kecamatan di sekitar Tigaraksa,” ungkap Zaki.

Selain pembangunan RSUD Tigaraksa, Bupati Zaki juga meninjau progres pembangunan ruas jaringan jalan dan jembatan di wilayah Tigaraksa dan perbatasan Bogor. Proyek sudah mulai dilakukan secara bertahap per segmen.

Zaki berharap pada November 2023 nanti sudah tuntas pengerjaan jalan dan jembatannya.

“Insya Allah nanti November 2023 semua akan sudah rapi dan bisa dimanfaatkan dan dipergunakan oleh masyarakat dengan nyaman. Saya berharap pekerjaannya bisa selesai pada waktunya dengan kualitas yang baik,” tegasnya.(Rez)




Golkar Banten Daftarkan 100 Bacaleg, Ini Target Khusus Andika dan Airin

Kabar6-DPD 1 Golkar Banten mendaftarkan 100 Bacalegnya ke KPU Banten. Partai beringin menargetkan bisa meraup 20 persen suara di Pileg 2024 di seluruh tingkatan. Sehingga bisa mengusung calon kepala daerah sendiri.

Sedangkan Ratu Tatu Chasanah sendiri, selaku Ketua DPD 1 Golkar Banten, memastikan tidak maju sebagai Bacaleg.

“Target di delapan kabupaten dan kota juga ditargetkan 20 persen, supaya kita cukup mendukung kader Golkar yang akan berlaga di pilkada ataupun pilgub. Harus optimis (merebut kursi ketua dewan),” ujar Ratu Tatu Chasanah, Minggu (14/05/2023).

Kemudian khusus Andika Hazrumy tidak maju dalam gelaran pilkada 2024. Dia akan konsentrasi melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten Serang, usai bibinya, Ratu Tatu Chasanah, menyelesaikan jabatan dua periodenya.

**Baca Juga: 1500 Ribu Kader Demokrat ke KPU Kabupaten Tangerang

Begitupun Airin Rachmi Diany, istri dari Tb Chaeri Wardhana, akan diusung sebagai Cagub Banten pada Pilgub 2024 mendatang, oleh Partai Golkar.

“Andika di pilkada, enggak ikut di DPR RI. (Airin) Insha Allah Banten 1 (Cagub), Insha Allah,” ucapnya.

Partai beringin juga berfokus menaikan suara Ketua Umumnya, Airlangga Hartato di Provinsi Banten. Sedangkan raihan suara pilpres Menko Perekonomian itu di Bumi Jawara, Ratu Tatu tidak mengetahuinya.

“Kita berharap bisa terus naik. Survei terakhir DPP yang semua. Ya siapapun, kita terpenting kader Golkar, ketum kita, ikut serta di pilpres,” terangnya.(Dhi)




Didukung Ormas, Perindo Lebak Target 1 Dapil 1 Kursi DPRD

Kabar6-Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menargetkan di tiap daerah pemilihan (dapil) memperoleh satu kursi DPRD Kabupaten Lebak.

Dipimpin Aad Firdaus, bacaleg dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut di Kabupaten Lebak mendapat dukungan dari Organisasi Masyarakat Jaringan Relawan untuk Masyarakat (Ormas Jarum).

Selain dikawal anggota Jarum, datang ke KPU, rombongan Perindo juga nampak membawa sejumlah pedagang kecil.

“Semangat kami semangat membantu UMKM, karena roda perekonomian kita harus didorong dari yang terkecil,” kata Ketua Perindo Lebak Aad Firdaus saat ditanya wartawan soal beberapa pedagang yang turut mengantar.

Ditanya soal kelengkapan berkas persyaratan bacaleg, Aad mengaku, ada sedikit yang harus disesuaikan karena ketidaksinkronan.

Statusnya berkas kelengkapan bacaleg Perindo Lebak diterima oleh KPU namun dengan catatan.

**Baca Juga: Daftarkan Bacaleg ke KPU, Gelora Target 1 Fraksi di DPRD Banten

“Hari ini pun sudah bisa diselaraskan ada yang ketidaksinkronan itu, sedikit. Langsung kami lengkapi,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Umum Ormas Jarum H. Nunung Hidayat menegaskan, dukungan penuh diberikan kepada bacaleg Perindo.

“Betul, ini sebagai bentuk dukungan keluarga besar Jarum Lebak. Ada beberapa partai yang kami dukung, salah satunya Perindo. Termasuk nanti mengawal PPP,” kata Nunung.

Dukungan tersebut tak lepas lantaran anggota Jarum yang berkiprah di kedua parpol tersebut.

“Kader Jarum yang ada di dua parpol ini bukan jago kandang. Berhasil periode pertama di kabupaten maka dia akan naik ke provinsi hingga pusat, ini artinya memberikan kesempatan kepada kader yang lain,” papar Nunung.(Nda)




Ditarget Datangkan 30 Ribu Wisatawan, Seba Baduy 2023 Bakal Lebih Seru

Kabar6-Warga suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak akan kembali melakukan Seba. Tahun ini Seba Baduy merupakan Seba Gede.

Tahun ini, tradisi tahunan yang dilakukan oleh warga Baduy untuk menyerahkan hasil bumi sekaligus bersilaturahmi dengan pemerintah daerah digelar pada 27-30 April 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Imam Rismahayadin menyebut, berkaca pada dari ritual Seba Gede tahun-tahun sebelumnya, seribu pasang kaki warga Baduy akan turun gunung mengikuti ritual tersebut.

“Tidak hanya ritual seba, ada juga program-program sebagai pendukung untuk menguatkan edukasi tentang Baduy agar menjadi tuntunan dalam kehidupan,” kata Imam, Minggu (23/4/2023).

Mulai dari camping ground, bincang budaya, permainan tradisional, pementasan wayang golek, dan pagelaran musik tradisi.

**Baca Juga: Makna Idul Fitri, Wali Kota Tangsel: Bangun Suasana Damai, Tenteram, Teduh dan Kondusif

Selain program-program tersebut, Seda Baduy tahun ini menyajikan pameran Ekraf dan UMKM, dan pameran seni rupa. Tujuannya agar pengunjung bisa memiliki karya-karya kearifan lokal Lebak dan Baduy khususnya.

Imam mengatakan, Seba Baduy tahun ini ditargetkan mampu mendatangkan sebanyak 30 ribu wisatawan dan masuk dalam target kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yakni sebanyak 300 ribu wisawatan.

“Mudah-mudahan cuaca mendukung untuk berwisata. Karena kami optimis angka target kunjungan wisatawan bisa terealisasi,” harapnya.(Nda)




Baznas Lebak Target Pengumpulan ZIS Selama Ramadan Capai Rp1 Miliar

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak menargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah selama bulan Ramadan 1444 H mencapai Rp1 miliar.

“Dari zakat, infak dan sedekah, kami punya target bisa terkumpul Rp1 miliar. Sekarang masih terus dalam penghimpunan dan masih ada waktu satu mingguan, mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Lebak, Eri Rachmat, Rabu (12/4/2023).

Zakat yang terkumpul oleh Baznas kemudian akan didistribusikan kepada para mustahik atau orang-orang yang berhak menerima. Jumlahnya kata Eri sekitar 22.000 orang.

“Didistribusikan kepada sekitar 22.000 orang mustahik. Mudah-mudahan targetnya tercapai supaya bisa tersalurkan ke seluruh mustahik, dan yang saat ini ZIS yang sudah terkumpul sekitar Rp800 juta,” tutur Eri.

**Baca Juga: Satu Tersangka Korupsi Tukin ESDM Tinggal di Tangsel, Warga: Agak Royal

Eri menerangkan, besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan untuk tahun ini adalah 2,5 kilogram beras atau setara dengan uang sebesar Rp35.000.

“Kami mendorong masyarakat untuk membayar zakat melalui unit-unit pengumpul zakat (UPZ) untuk kemudian disalurkan kepada para mustahik,” harap Eri.(Nda)

 

 




Pajak Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2023 Ditarget Rp157 Miliar, BPHTB Tertinggi

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lebak menyampaikan, pendapatan dari sektor pajak daerah pada tahun ini ditarget sebesar Rp157.200.000.000.

Kabid Pendaftaran dan Pendapatan Bapenda Lebak Deri Dermawan menyebut, target yang dipasang tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yakni Rp125.000.000.000.

“Kenaikan target penerimaan pajak karena terdapat penambahan potensi pajak daerah,” kata Deri, Senin (3/4/2023).

Target pendapatan daerah sebesar Rp157 miliar tersebut berasal dari 11 jenis penerimaan pajak yakni Pajak Hotel yang ditarget Rp536.000.000.

Pajak Restoran ditarget Rp7.500.000.000, Pajak Hiburan Rp400.000.000, Pajak Pajak Reklame Rp800.000.000, Pajak Penerangan Jalan Rp25.000.000.000, Pajak Parkir Rp600.000.000.

Kemudian Pajak Air Tanah yang pendapatannya ditarget Rp350.000.000, Pajak Sarang Burung Walet dan Sejenisnya Rp14.000.000.

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Rp42.000.000.000, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp48.000.000.000, dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) yang ditarget Rp32.000.000.000.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Lebak Rully Sugiharto Wibowo meminta pemerintah daerah bisa memperhatikan potensi lain yang bisa digali pada sektor pajak PBB-P2.

“Iya khususnya PBB ya, kami minta pemda bisa menggali potensi lain karena kalau PBB kan sudah itu ya itu saja, jadi perlu ada mencari potensi lain,” kata Rully.

**Baca Juga: Dalami Kasus Tol Japek, Kejaksaan Agung Periksa 2  Saksi

Rully menyebut seperti lahan yang tidak jelas kepemilikan dan statusnya bisa menjadi sumber potensi baru.

“Itu bisa jadi salah satu sumber potensi yang bisa digali dan perlu juga ada koordinasi dalam penarikan PBB,” katanya.(Nda)




Berhasil Lewati Target UHC Nasional, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dianggap berhasil dalam mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Hal ini seiring diraihnya penghargaan dari BPJS Kesehatan yang dibagikan 8 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, berharap penghargaan tersebut bisa memotivasi Pemerintah Kota Tangerang untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat.

“Terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat, kota Tangerang mendapatkan UHC mudah-mudahan ini menjadi komitmen kami pemda untuk bisa memberikan pelayanan semesta bagi masyarakat kota Tangerang,” ujar Arief dalam keterangan persnya.

Diketahui, UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta sendiri merupakan amanah dari Inpres Nomor 1 tahun 2022 untuk mewujudkan target 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui alokasi anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

“Tentunya hasil ini juga berkat dukungan banyak pihak, mulai dari masyarakat, BPJS dan juga DPRD yang telah mendukung program UHC di kota Tangerang,” katanya.

**Baca Juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan

Meski begitu, untuk kota Tangerang sendiri, capaian jaminan kesehatannya sudah diatas target UHC yaitu sebesar 99,04 % atau 1.854.936 peserta dengan 375.350 peserta adalah penerima program Pembayaran Bantuan Iuran melalui pendanaan APBD.

“Capaian UHC kota Tangerang 99,04% dan 375.350 pesertanya adalah PBI dari APBD,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dinny Anggraeni.

Sebagai informasi sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Tangerang dalam pelayanan kesehatan, selama satu dasa warsa terakhir telah ada program Jaminan Kesehatan dan Pengobatan yang Dibiayai Pemerintah (Jabat Sehat) bagi seluruh masyarakat kota Tangerang. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut secara cuma-cuma di 35 RS yang ada di kota Tangerang dengan catatan di kelas 3. (Adv)




Dishub Kabupaten Tangerang Patok Target Retribusi KIR Rp 3,9 Miliar

Kabar6-Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang tahun ini meningkatkan target pendapatan retribusi pengujian kendaraan bermotor atau KIR sebesar Rp 3,9 miliar. Tahun Anggaran 2022 retribusi serupa nilainya dipatok Rp 3,2 miliar.

Kepala UPTD PPTP Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Rully Ramadhan mengatakan, setiap tahunnya pendapatan retribusi uji KIR selalu naik dan melebihi target. Tahun ini pun target pendapatan retribusi KIR kembali dinaikan.

“Target Pendapatan retribusi PKB APBD Murni 2023 sebesar Rp 3,9 Miliar. Sebelumnya, di tahun 2022 sebesar Rp 3,2 miliar,” ujar Rully Ramadhan kepada awak media, pada Kamis, (9/3/2023).

Ia menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan target pendapatan 2023 akan berubah naik di Anggaran Belanja Tambahan (ABT) mendatang. Seperti halnya di tahun 2022 lalu di APBD murni, Dishub menargetkan pendapatan retribusi PKB sebesar Rp 3,2 Miliar. Sementara, di Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2022 Dishub menargetkan pendapatan sebesar Rp 6,3 Miliar.

“Di ABT 2023 nanti target berubah naik juga. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ketika di ABT target pendapatan berubah naik, ” tuturnya.

Ia menjelaskan, kendaraan berkala menjadi sumber pendapatan retribusi PKB terbanyak dibandingkan dengan kendaraan-kendaraan yang numpang uji atau mutasi uji KIR.

**Baca Juga: Kaca Kampus UMN di Tangerang Pecah Lima Orang Terluka

Namun, meski demikian, lanjut kendaraan yang numpang atau mutasi uji KIR juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan yang lumayan banyak.

Dalam waktu sehari, pengendara yang melakukan uji KIR bisa 150 hingga 200 kendaraan. Apalagi, jika uji KIR tidak dibatasi kuota oleh Dishub, mungkin kendaraan yang akan melakukan uji bisa mencapai 350 kendaraan lebih.

“Paling banyak merupakan kendaraan berkala. Kuota kita batasi, karena lahan dan lajur uji disini belum cukup untuk menampung kendaraan sebanyak itu,” jelas Rully.(Rez)