1

Koridor Potensial MRT Tangsel, Opsi di Pondok Cabe, Ciputat, dan Bintaro

Kabar6-Wacana pembangunan moda transportasi MRT di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bergulir. Pemerintah daerah setelah sedang membuat skema pilihan rute terbaik yang berpotensi dapat ramai penumpang.

“Jadi ada dua pilihan trase yang terus kami kaji agar optimal,” ungkap Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dikutip Sabtu (3/8/2024).

Ia pastikan jalur yang akan dilintasi MRT belum ditetapkan. Oleh karena itu kajian bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan PT MRT Jakarta terus dimatangkan.

“asih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan,” jelas Pilar.

**Baca Juga: DLHK Kabupaten Tangerang Kesulitan Atasi Masalah TPS Liar

Berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan.

Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren – Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat – Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.

Pilar optimis bahwa kedua koridor ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.

“InsyaAllah, dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Justru ini akan lebih bagus karena kita akan punya dua jalur yang dapat meningkatkan konektivitas,” tutup Pilar.

Menurut Pilar, sampai saat ini belum ada kendala berarti yang dihadapi dalam proses ini. Proyek ini masih dalam tahap feasibility study yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, dengan hasil yang diharapkan selesai pada Desember mendatang.

“Kita masih menunggu hasil feasibility study dari PT MRT yang diperkirakan selesai pada Desember. Prosesnya masih dalam pendalaman terus,” tambah Pilar.

Saat ini Pemkot Tangsel masih dalam tahap sosialisasi dan diskusi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk PT MRT Jakarta, Pemprov Banten, Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, serta pihak swasta.

Pilar bilang, berbagai langkah yang sudah diambil dan diskusi yang terus berlangsung. Pemerintah Kota Tangsel optimis bahwa pembangunan MRT ini akan segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.(yud)




Pria Ditembak Mati di BSD Serpong Pelaku Curanmor Bawa Pistol

Kabar6-Polisi menembak mati seorang pria paruh baya di kawasan BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 10.00 WIB. Pria yang mengendarai motor itu disebut juga membawa senjata api.

“Pelaku diduga mencuri di kawasan Ciledug,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril, Jum’at (2/8/2024).

Lokasi penembakan di dekat perempatan lampu merah Mapolsek Serpong. Persisnya samping pusat bengkel mobil menuju arah lampu merah Eka Hospital.

**Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pria Paruh Baya di BSD Serpong

Agil jelaskan, tindakan tegas terukur dilakukan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor. Komplotan pelaku beraksi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

“Karena dia membawa senpi, ditemukan juga kunci letter T,” ujarnya.

“Infonya pelaku curanmor, dikejar oleh personel Polsek Ciledug. Selanjutnya kasus tersebut ditangani Polsek Ciledug,” tambahnya.

Kini pelaku dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Jasad pria yang ditembak sempat tergeletak lama di jalanan.

Sempat terjadi kemacetan panjang pada arus lalu lintas kendaraan bermotor yang melintas. Sebab polisi menutup sementara akses ruas jalan.(yud)




Jaksa Masuk SMP Katolik Ricci Pondok Aren, Ada Apa?

Kabar6-Angka kasus anak berhadapan dengan hukum cenderung masih tinggi, di antaranya seperti kasus perundungan atau bullying. Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun berupaya memberikan edukasi terhadap anak-anak untuk menghindari anak-anak berhadapan dengan hukum.

Korps Adhyaksa di Kota Tangsel menggulirkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kegiatan edukasi pengenalan serta pencegahan masalah hukum dilaksanakan di SMP Katolik RICCI 2, Kecamatan Pondok Aren.

“Tim Intelijen menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa-siswi di kelas-kelas dan diikuti sekitar 300 siswa-siswi,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel, Hasbullah, Kamis (1/8/2024).

**Baca Juga: Tahun Anggaran 2025 di Tangsel, Belanja Infrastruktur Capai 29,49 Persen

Jaksa menyampaikan mengenai pentingnya kesadaran hukum bagi pelajar dapat diterima dengan baik. Siswa-siswi diberitahukan tentang bentuk-bentuk pelanggaran serta pencegahannya.

“Antusiasme dari siswa siswi sangat baik dan materi dapat tersampaikan dengan baik,” terang Hasbullah.

Kegiatan JMS ini diikuti siswa kelas 7, 8 dan 9 dengan mengangkat tema ‘Pelopor Kesadaran Hukum bagi Usia Sekolah Menengah Pertama’.

Hasbullah tambahkan, kegiatan JMS dilaksanakan sebagai perwujudan dari tugas dan wewenang Kejaksaan dalam bidang ketentraman umum. Tujuan strategisnya yang adalah meningkatkan kesadaran hukum bagi pelajar maupun masyarakat.

“Dan sebagai bentuk preventif atas maraknya perkara yang melibatkan anak anak pada usia sekolah di Tangerang Selatan,” ujarnya.

Hasbullah berharap kegiatan JMS dapat menambah wawasan dan menjauhi tindakan yang melawan hukum. Setelah mendapatkan materi JMS para siswa dapat lebih peduli terhadap hukum.

“Dan dapat terhindar dari hukuman, serta dapat memberikan dampak positif bagi sekitarnya dan bertindak sesuai kapasitasnya,” tutup Hasbullah.(yud)




Tahun Anggaran 2025 di Tangsel, Belanja Infrastruktur Capai 29,49 Persen

Kabar6-Peningkatan infrastruktur di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dapat perhatian khusus. Tahun Anggaran 2025 mendatang belanja infrastruktur dialokasikan sebesar 29,49 persen.

“Sedangkan untuk sektor kesehatan, Pemkot Tangsel mengalokasikan 20,71 persen,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai paripurna KUA-PPAS, Kamis (1/8/2024).

Ia jelaskan, untuk ssektor pendidikan, pada Tahun Anggaran 2025 Pemkot Tangsel mengalokasikan anggaran sebesar 20,25 persen. Sektor kesehatan dialokasikan 20,71 persen.

**Baca Juga: Kesaksian Inlet Situ Cihuni di Tangerang “Disulap” jadi Jalan dan Ruko

“Alokasi untuk APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan) pengawasan itu sebesar Rp0,63 persen dan alokasi pendidikan dan kompetensi sebesar 0,56 persen,” jelas Benyamin.

Menurutnya, kesepakatan bersama dalam kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara belum sampai detail. Meski demikian ada beberapa prioritas yang disepakati yang menjadi arah pembangunan untuk Tahun Anggaran 2025.

Benyamin menerangkan, terdapat beberapa program yang akan menunjang tercapai visi misi Tangsel Unggul pada 2025. Di antaranya pengembangan SDM, sarana dan prasarana perkotaan, dan mendorong investasi dari sektor perdagangan dan jasa.

“Kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan, itu yang kita sepakati,” tuturnya.

Diketahui, lembaga eksekutif bersama legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025. Ada enam poin asumsi makro yang dijadikan pertimbangan mendasar.

Berdasarkan hasil pembahasan finalisasi Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 di Kota Tangsel sebesar Rp 4.518.529.672.249,00.(yud)




Postur KUA-PPAS 2025 di Tangsel Rp 4,518 Triliun Lebih, Begini Rinciannya

Kabar6-Lembaga eksekutif bersama legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025. Ada enam poin asumsi makro yang dijadikan pertimbangan mendasar.

Berdasarkan hasil pembahasan finalisasi Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 di Kota Tangsel sebesar Rp 4.518.529.672.249,00.

“Struktur anggaran pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 4.088.529.672.249,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Mustopa, Kamis (1/8/2024).

Kemudian bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp2.575.511.876.639. Pendapatan transfer dialokasikan sebesar Rp1.513.017.795.610.

**Baca Juga: Launching Blue Print Transformasi Penuntutan, Jaksa Agung: Peran Kejaksaan Semakin Kuat dalam KUHP Nasional

Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 4.468.529.672.249. Sumber dari belanja operasional dialokasikan sebesar Rp 3.237.768.468.102.

Kemudian untuk belanja modal dialokasikan sebesar Rp 1.210.761.203.983. Belanja tidak terduga dialokasikan sebesar Rp 20.000.000.164.

“Pembiayaan daerah diasumsikan sebesar 380 miliar rupiah,” sebut Mustopa. Terdiri atas penerimaan pembiayaan diasumsikan sebesar Rp 430 miliar.

Kemudian pengeluaran pembiayaan Rp 50 miliar dan pembiayaan netto dialokasikan sebesar Rp 380 miliar.

Adapun keenam asumsi makro yang dijadikan dasar dalam penyusunan APBD 2025 di Kota Tangsel yakni:

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,5 persen – 5,98 persen.

2. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,75 persen – 4,95 persen.

3. Tingkat kemiskinan sebesar 1,91 – 2,41 persen

4. Indeks Pembangunan Manusia sebesar 84,68.

5. Tingkat ketimpangan/gini rasio sebesar 0,355 poin.

6. Penurunan emisi GRK sebesar 19 persen. (yud)




Tangsel Terang, 10 Ribu Lebih Titik Jalan Lingkungan Sudah Benderang

Kabar6-Ribuan lampu penerangan jalan umum di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dipasang. Peningkatan infrastruktur ruang publik lewat program ‘Tangsel Terang’ ini telah digarap oleh pemerintah daerah setempat sejak 2022.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pelayanan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas. Penyediaan lampu penerangan jalan umum juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif lainnya.

“Jadi model PJU Tangsel Terang untuk di permukiman penduduk aja,” katanya, Selasa (30/7/2024).

**Baca Juga: Pj Gubernur: Bank Banten Kelola Anggaran Empat Pemda Rp20 Triliun

Konstruksi lampu penerangan jalan umum ini setinggi empat meter. Kedalaman tiang 50 sentimeter menggunakan lampu LED bergaransi tiga tahun.

Soal pajak, lanjut Benyamin, tentunya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel. Oleh karena itu masyarakat tidak dikenakan biaya apapun.

Sementara itu, dijelaskan Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Eka Andriyana Arifin, berdasarkan data, periode 2022 lalu ada sebanyak 600 titik penerangan yang telah terpasang di tujuh wilayah kecamatan.

Sementara pada Tahun Anggaran 2023 ada sebanyak 6.500 yang telah dipasang, dan 3.000 di periode 2024 ini.

Masyarakat diajak untuk melaporkan jika ada lampu yang rusak atau tidak berfungsi melalui kontak pengaduan yang telah disediakan.

Selain itu, kata Eka, tim Tangsel Terang juga terus berupaya untuk memperluas area pemasangan titik-titik lampu ini di sudut-sudut kota yang belum terjamah.

“Program Tangsel terang digulirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penerangan jalan, terutama di ruas jalan lingkungan atau jalan gang, dan sejauh ini menambah rasa nyaman, dan aman bagi masyarakat disekitarnya,” ujarnya.

Eka bilang, alam jangka panjang program Tangsel Terang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Pemerintah kota berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar seluruh warga dapat menikmati manfaat dari infrastruktur penerangan yang lebih baik.(yud)




Benyamin ‘Nyaba Kampung’, Ratusan Warga Cipayung Tangsel Dilayani Adminduk

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie datang langsung untuk melayani warga RW 08 Kelurahan Cipayung, Ciputat. Ia hadir dalam program ‘Nyaba Kampung’ bagi warga yang mengajukan penerbitan administrasi kependudukan ().

“Ada ratusan warga yang kemarin dilayani,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (29/7/2024).

Dijelaskan, program Nyaba Kampung melayani aktivasi Kartu Identitas Digital, pencetakan KTP elektronik khusus pemula dan Kartu Identitas Anak.

**Baca Juga: Final AFF U19, Benyamin Davnie Optimis Garuda Muda Juara

Tercatat di RW 08 Kelurahan Cipayung jumlah warga yang terlayani Nyaba Kampung pada Minggu, 28 Juli 2024 kemarin sebanyak 115 KIA; 14 KTP; 104 KK; 36 IKD.

Dedi Budiawan persilahkan bagi masyarakat yang wilayahnya ingin tersentuh program Nyaba Kampung dapat mengajukan dengan bersurat resmi ke Disdukcapil Tangsel.

“Ya kalau cuma puluhan ibaratnya abis di ongkos kasian staf sudah luangkan waktu, ibaratnya 1 RW lah walau hasil tentatif,” terangnya.

Menurutnya, pada Sabtu dan Minggu setiap pekannya staf Disdukcapil Tangsel tidak libur demi melayani masyarakat sekitar mengajukan adminduk.

Anda hari kerja tidak bisa datang langsung untuk aktivasi IKD ke kelurahan atau kecamatan maka bisa datang akhir pekan keempat gerai dukcapil yg ada di 4 mal bisnis atau via online di web rumahdukcapil (berlaku untuk cetak ulang ktp el wajib daftar online dulu).

Saat ini fungsi IKD selain ada KTP, KK dan KIA DIGITAL dan 5 kartu atau data dari lembaga lainnya, maka bisa juga sebagai sarana untuk proses online adminduk antara lain:
1. Permohonan cetak KK
2. Permohonan cetak biodata WNI
3. Perubahan golongan darah.

“Cukup sih, yang pasti bukti dukcapil tidak kenal libur Sabtu Minggu tetap buka di 4 gerai dukcapil yang ada di mal dan siap JEBOL andai ada warga atau panitia ngundang,” ucap Dedi Budiawan.(yud)




Sempat Dikira Bom, Koper Berisi Baju Bekas Diamankan di Polsek Ciputat Timur

Kabar6-Koper ukuran besar warna hitam yang ditemukan di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat bikin geger. Tim Gegana Polda Metro Jaya sempat terjun ke lokasi memeriksa dan bongkar isi koper.

“Hasil pemeriksaan di dalam Koper warna hitam tersebut berisi beberapa jenis pakaian bekas,” kata Kasie Humas Polsek Ciputat Timur, Bripka Suryadi kepada kabar6.com, Senin (29/7/2024).

Koper hitam tergeletak di depan pintu gerbang darurat perumahan Green Bintaro Residence, Kelurahan Sawah, Ciputat. Handoyo saksi mata pada Sabtu kemarin pukul 20.00 WIB curiga melihat koper hitam.

**Baca Juga: 68 Jam Kabur, Agus Kembali ke Tahanan Polresta Serkot

Suryadi bilang, saksi kemudian melapor ke petugas sekuriti perumahan. Sekuriti lantas menghubungi petugas kepolisian untuk selanjutnya berkoordinasi dengan tim Gegana.

Ia pastikan hingga kini pemilik koper masih misterius. “(pemilik koper) belum (diketahui). Tidak dikenal,” terang Suryadi

Polisi belum dapat memastikan apakah pemilik koper sengaja membuang atau hal lainnya. “Hanya baju-baju bekas. Betul, BB kami amankan di Polsek,” tegasnya.

Andi, petugas sekuriti perumahan mengakui telah melapor ke polisi atas temuan koper besar. “Kan takutnya korban pembunuhan atau bom,” ucapnya. Sekuriti melapor ke polisi karena panik.(yud)




Siswa SIP Angkatan 53 Gel 1 Tahun 2024 Gelar Jumat Curhat di Pakujaya Tangsel

Kabar6-Warga Kampung Bojong Salak Putih RT 001 RW 012 Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap kemanan di lingkungannya ditingkatkan.

Hal itu diungkapkan warga dalam kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Siswa SIP Angkatan 53 Gel 1 Tahun 2024, pada Jumat, 26 Juli 2024.

Jumat Curhat itu turut dihadiri oleh Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso dan Kapolsek Serpong Kompol Andika Muslim.

**Baca Juga: Prof Dr Reda Manthovani Raih Penghargaan “Kolumnis Inspiratif” dari Pembaca Hukumonline 2024

Tema dalam Jumat Curhat itu membahas tentang keamanan yakni tawuran dan peredaran narkotika.

Dalam kegiatan itu, ada tiga keluhan yang diungkapkan warga. Di antaranya yakni, meminta agar pihak kepolisian lebih meningkatkan partrolinya di Pakujaya.

Selain itu, warga juga menginginkan edukasi siskamling di lingkungan RW dan RT dari pihak kepolisian.

Warga juga menginginkan adanya edukasi tentang berbahayanya narkoba di lingkungan RW dan RT untuk mencegah para pemuda.

Keluhan itu kemudian akan ditindaklanjuti dengan tiga rencana aksi yakni akan meningkatkan lagi kegiatan patroli pada saat jam-jam rawan di wilayah Kelurahan Pakujaya dan sekitarnya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga akan mengedukasikan ke para pemuda-pemudi tentang bahayanya narkoba di lingkungan Kelurahan Pakujaya.

Dengan adanya Jumat Curhat itu, menjadi wadah untuk menyerap informasi dari warga masyarakat dan keluhan masyarakat tentang keamanan lingkungan.(yud)

 




Kecelakaan Bus Dosen Unpam, Polisi Tahan Supir Blue Star

Kabar6-Kecelakaan bus wisata Blue Star yang mengangkut rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam), Kota Tangerang Selatan diduga akibat supir kelelahan. Satu penumpang meninggal dunia dan dua orang kritis.

“Supir bus sudah ditahan di Mapolres Majalengka,” ungkap Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, Kamis (25/4/2024).

Bus yang mengangkut 33 dosen kecelakaan di Tol Cipali Kilometer 176, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Rabu, 24 Juli 2024, malam. Sarwani, Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

**Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Pejagan, Cerita Dosen Unpam yang Selamat

“Diduga akibat kelelahan sehingga supir bus berinisial AN, 34 tahun, kehilangan konsentrasi,” terang Edwin.

Terpisah, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan prihati serta duka cita atas kecelakaan tersebut. Ia sempat datang dan menemui dosen-dosen setiba di Universitas Pamulang, Viktor, Kecamatan Serpong.

“Turut prihatin atas wafatnya pak direktur. Beliau seorang ilmuwan yang totalitas mengabdikan dirinya di Universitas Pamulang,” ujarnya.

Benyamin bilang, dosen-dosen yang korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat. Sedangkan Wakil Rektor 2 masih kritis di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Plumbon.

“Ditangani cepat oleh pihak rektorat dan yayasan,” terang Benyamin Davnie.

Rombongan dosen yang diangkut bus wisata Blue Star rencananya hendak pulang ke Kota Tangsel dari Jepara, Jawa Tengah. Kegiatan lawatan dalam rangka pengabdian masyarakat bidang ekonomi, sosial dan hukum.(yud)