Penghapusan Loket Tiket di Bandara Soetta Picu Persoalan Baru

Kabar6-Pemberlakuan pelarangan loket tiket kiranya membuat sejumlah calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, resah. 

Itu karena, masih banyak calon penumpang yang belum mengetahui pemberlakuan tersebut.

Hingga, calon penumpang yang belum mendapatkan tiket, harus mondar-mandir dari costumer service maskapai ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi. **Baca juga: Dirjen Perhubungan Udara Sidak Loket Tiket di Bandara Soetta.

“Pemberlakuan aturan itu justru menimbulkan persoalan baru. Salah satunya, kita jadi lebih sulit untuk mengecek jam penerbangan,” ujar Dian, salah seorang calon penumpang, Minggu (1/3/2015).

Dan, kondisi itu juga dimanfaatkan oleh oknum calo untuk beraksi dengan modus menggunakan jasa travel penerbangan.(rani)




Bos Kosmetik Palsu di Ciputat Raih Untung Rp7 Juta Perbulan

Kabar6-Pemilik industri rumahan yang memprodusen kosmetik palsu di Jalan Menjangan 3A, Nomor 24, RT 01/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), mampu meraih untung minimal Rp7 juta per bulan.

Hal itu terungkap dari pengakuan MA (38), pemilik industri rumahan kosmetik palsu saat diperiksa petugas Polres MEtro Jakarta Selatan.

“Dari hasil memproduksi kosmetik palsu itu, MA meraih untung minimal Rp7 juta per bulan. Itu baru pengakuannya,” ujar Kepala Unit Krimsus Polres Jakarta Selatan, AKP Riki Ariandi, Minggu (1/3/2015).

Riki juga mengatakan, bila MA cukup lihai dalam menjalankan bisnis haramnya. Dia membeli bahan kimia pembuat kosmetik palsu dari sejumlah pabrik.

Kemudian, MA meracik sendiri semua kosmetik palsu tersebut. Setelah itu, barang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional. **Baca juga: Polisi Gerebek Industri Kosmetik Palsu di Ciputat.

“Hanya ada satu karyawan MA. Dia bekerja sebagai buruh yang mengantarkan obat kosmetik palsu itu,” ujarnya.(HP/tom migran)




Polisi Gerebek Industri Kosmetik Palsu di Ciputat

Kabar6-Tak mau kalah dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek sebuah industri rumahan yang memproduksi kosmetik wanita palsu di Jalan Menjangan 3A, Nomor 24, RT 01/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan pemilik industri berinisial MA (38) berikut 34 drum berisi bahan baku pembuatan obat siap edar.

Selain itu, petugas juga menyita ratusan kosmetik palsu berupa sampo, conditioner, alat lulur, sabun dan obat kecantikan lainnya yang akan diedarkan ke sejumlah salon di wilayah Ciputat, Depok dan Tangerang.

“Pelaku MA mengaku telah mengoperasikan industri rumahan itu selama tiga  tahun,” ujar Kepala Unit Krimsus Polres Jakarta Selatan, AKP Riki Y Ariandi, Sabtu (28/2/2015).

Dari penyelidikan polisi, diketahui bila MA cukup lihai dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut. **Baca juga: BPOM Banten Sita Obat Keras Dari Toko di Tigaraksa.

Semua aktivitas peracikan kosmetik palsu itu, dilakukan di dalam gudang rumahnya, yang ditutup rapih.(HP/tom migran)

 




Club Mobil Tangerang Ngumpul Bareng di Alam Sutera

Kabar6-Puluhan pecinta otomotif dari 12 club mobil asal Tangerang Raya, menggelar acara ‘Ngumpul Bareng’ di Flavor Bliss, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2015).

Ngumpul Bareng atau yang lebih dikenal dengan Kopi Darat (Kopdar) ini, bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama pengurus dan anggota club mobil dari berbagai merek yang ada di wilayah penyangga Ibukota tersebut.

“Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar. Kami berharap acara ini bisa dijadikan ajang untuk jalin tali silaturrahmi dan bertukar informasi antar sesama komunitas,” ungkap Koordinator Kopdar Oto Tangerang, Ivo Tandi, kepada Kabar6.com, disela- sela acara.

Senada diutarakan Rifky, perwakilan Honda City Club Indonesia (HCCI) atau Cityzen Tangerang Raya, pihaknya mengaku senang dengan digelarnya acara Kopdar ini.

Selain digunakan sebagai ajang silaturrahmi, kegiatan Kopdar Oto Tangerang ini juga dimanfaatkan dirinya dan rekan- rekannya untuk saling mengenal antar satu sama lainnya.

“Manfaatnya banyak banget. Kita bisa berkenalan, mencari relasi, tukar informasi dan yang terpenting supaya enggak ada gesekan antar sesama komunitas,” ujarnya. **Baca juga: Raih Juara Umum di MTQ ke 45, Camat Kelapa Dua Siapkan Bonus.

Pantauan Kabar6.com, puluhan mobil pabrikan dan modifikasi dari sejumlah merek otomotif itu tampak memadati halaman parkir Flavour Bliss Alam Sutera, Kota Tangsel.

Kopdar gabungan ini juga melibatkan 12 club otomotif yang tersebar di wilayah Tangerang Raya. Kedua belas club mobil itu diantaranya;

1. BRIOnesia (honda brio)
2. IMEC (mitsubishi mirage)
3. MGC (mitsubishi grandis)
4. KMK (mitsubishi kuda)
5. LDGI (mitsubishi lancer dangan)
6. Idmoc (all mitsubishi)
7. SSCI (suzuki splash)
8. Cityzen (honda city)
9. TITAF (timor)
10. INDO VIP (vip car indonesia)
11. Karimun Club (suzuki karimun)
12. ERCI (suzuki ertiga).(din)

 




Raih Juara Umum di MTQ ke 45, Camat Kelapa Dua Siapkan Bonus

Kabar6-Kembali meraih prestasi juara umum di perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang, kiranya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga di Kecamatan Kelapa Dua.

Hal itu disampaikan Camat Kelapa Dua, Yayat Rohiman, saat menerima penghargaan dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat penutupan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sukadiri, Jumat (27/2/2015) kemarin.

“Ini prestasi warga di Kecamatan Kelapa Dua. Dan, kami siap menjalankan arahan Bupati Tangerang untuk mengikuti MTQ ke 12 tingkat Provinsi di Kabupaten Lebak,” ujar Yayat.

Tak lupa, Yayat juga menjanjikan bonus bagi kafilah Kecamatan Kelapa Dua yang telah berprestasi di ajang MTQ ke 45 tahun 2015 ini.

“Tentunya, selain bersiap untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Banten, kami juga akan terus bersiap untuk MTQ ke 46 tingkat Kabupaten Tangerang tahun depan,” ujarnya.

Diketahui, MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang diikuti oleh 1.071 peserta dari 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Bupati Harap Juara MTQ Harumkan Nama Tangerang di Banten.

Sedangkan posisi juara umum diraih Kecamatan Kelapa Dua, selama dua tahun berturut-turut (2014 dan 2015).(hms/tom migran)




Bupati Harap Juara MTQ Harumkan Nama Tangerang di Banten

Kabar6-Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang, telah berakhir.

Dan, diharapkan para kafilah yang telah meraih prestasi terbaik, bisa menjadikan MTQ ke 45 sebagai motivasi untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

“Saya harap, kafilah berprestasi bisa menjadi duta MTQ dan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang, baik di MTQ tingkat Provinsi mupun di tingkat Nasional,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat penutupan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sukadiri, Jumat (27/2/2015) kemarin.

Sementara, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengatakan, bila MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Tangerang diikuti oleh 1.071 peserta dari 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang.

Sedangkan posisi juara umum diraih Kecamatan Kelapa Dua, selama dua tahun berturut-turut (2014 dan 2015). **Baca juga: Abah Waseh Sebut Pria Pakai Batu Akik Sunnah.

“Dengan menyimak persaingan peserta yang sangat ketat, kami optimis bila Kabupaten Tangerang akan merebut posisi juara umum di MTQ ke 12 Tingkat Provinsi Banten,” ujar Iskandar Mirsyad.(hms/tom migran)




Abah Waseh Sebut Pria Pakai Batu Akik Sunnah

Kabar6-Batu akik semakin digandrungi warga Banten. Bahkan dari waktu ke waktu, pecintanya dirasakan semakin menggurita.

Bahkan, keturnan Kesultanan Banten, Abas Waseh mengatakan, bahwa pria yang memakai cincin batu akik apapun jenisnya, mengikuti sunnah Rasull dan akan mendapatkan pahala.

“Bagi laki-laki yang memakai cincin batu embannya perak, masuk katagori sunnah di pake di jari manis tangan kiri,” kata Abas Waseh saat dihubungi melalui blackberry Messenger (BBM), Minggu (1/3/2015).

Abah Waseh yang rumahnya berada tepat di belakang Masjid Agung Banten ini menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad Rasulullah SAW pun memakai batu akik jenis Phirus dan Jamrud.

Kala itu, ada juga batu akik yang bertuliskan Muhammad dalam bahasa arab, yang dipergunakan sebagai stempel.

“Untuk pecinta batu cincin, yang terpenting jangan sampe syirik kepada batunya. Batu cincin hanya sekedar hiasan,” terangnya. **Baca juga: Akibat Banjir, 18 Persen Jalan di Kabupaten Tangerang Rusak.

Abah Waseh juga mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), untuk mematenkan batu akik Kalimaya asal Kabupaten Lebak.(tmn/din)

 




Akibat Banjir, 18 Persen Jalan di Kabupaten Tangerang Rusak

Kabar6-Diperkirakan 18 persen dari total 992,61 kilo meter panjang ruas jalan di Kabupaten Tangerang, mengalami kerusakan cukup parah.

Kondisi itu dipicu akibat banjir yang beberapa pekan lalu menerjang wilayah seribu industri tersebut.

“Sudah dilakukan inventarisir, dari total 301 ruas jalan atau sepanjang 992,61 kilo meter, sekitar 18 persennya mengalami kerusakan,” ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, Sabtu (28/2/2015).

Saat ini, lanjut Iwan, pihaknya tengah memperbaiki kerusakan ruas jalan dimaksud. “Perbaikan sedang kami lakukan,” katanya. **Baca juga: BPOM Banten Sita Obat Keras Dari Toko di Tigaraksa.

Dari ruas jalan rusak tersebut, diantaranya adalah jalan di wilayah Desa Koper yang amblas serta Jalan Jaliteng yang menghubungkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang.(shy)




Perbaikan Akses TPA Cipeucang Tunggu Pembebasan Lahan

Kabar6-Dana segar sebesar Rp2 miliar siap digelontorkan untuk merevitalisasi akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah  Cipeucang, di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Sekarang kami masih menunggu proses pembebasan lahannya saja,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) setempat, Retno Prawati, Sabtu (28/2/2015).

Menurut Retno, panjang ruas jalan yang bakal diperbaiki sekitar 300 meter. Bila sudah ada kepastian lahan warga dibereskan, maka DBMSDA siap langsung melakukan pengerjaan fisik. 

“Jangan sampai terjadi hal serupa seperti di Jalan Ciater, lahan belum bebas sudah ada pengerjaan fisik sehingga prosesnya lama,” kata Retno.

Retno menambahkan, jika nanti memang anggaran Rp2 miliar tidak diperuntukan pada pelebaran Jalan Cipeucang, maka akan dialihkan ke tempat lain.

Selain di Cipeucang yang memang penting untuk diperbaiki, ada akses lain yang  yang juga harus dibenahi, yaitu jalan masuk menuju Terminal Pondok Cabe. **Baca juga: Identitas Begal Dibakar Terungkap Dari Tatto Naga di Punggung.

“Kalau memang nanti tidak digunakan di Cipeucang maka akan dialihkan untuk kegiatan lain yaitu pada akses Terminal Pondok Cabe yang memang belum dianggarkan pada tahun ini,” tambah Retno.(yud)




Efeknya Bikin Mabuk, Anak Muda Banten Gandrungi Obat Keras

Kabar6-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten mengimbau warga diwilayahnya, khususnya kalangan remaja, agar menjauhi obat-obatan keras jenis analegsik.

Pasalnya, obat-obatan tersebut memiliki efek membuat penggunanya mengantuk, sedasi, hingga mabuk.

“Hindari obat-obatan itu, seperti tramadol HCI. Karena sangat berbahaya untuk kesehatan,” kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Mohamad Kashuri, Sabtu (28/2/2015).

Menurutnya, obat-obatan tersebut kini sedang ramai dipergunakan oleh anak muda, terutama diwilayah Banten. Danb, tidak seharusnya obat-obatan tersebut dijual bebas.

“Itu obat keras dengan label K, penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, pengawasannya juga harus ketat,” terangnya.

Sedianya, BPOM Banten mengamankan obat-obatan keras tersebut dijual bebas di toko umum diwilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Tak tanggung-tanggung, obat-obatan keras yang disita tersebut sebanyak 194 jenis, dengan nilai estimasi rupiah mencapai Rp38 juta. **Baca juga: BPOM Banten Sita Obat Keras Dari Toko di Tigaraksa.

“Ini toko biasa, tapi melakukan kegiatan seperti apotek. Saat ini, tersangka berinisial E dalam proses pemberkasan,” tegasnya.(tmn/din)