1

Dugaan Korupsi di KONI Tangsel Ada Temuan 11 Kegiatan Fiktif

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan terungkapnya modus laporan pertanggungjawaban dana hibah 2019 “dibatik”. Dokumen yang menjadi alat bukti telah dikantongi tim penyidik Korps Adhyaksa.

“Temuan sementara ini adalah kegiatan-kegiatan fiktif yang dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel, Ryan Anugerah menjawab pertanyaan kabar6.co di kantornya, Senin (12/4/2021).

Meliputi satu tahun anggaran 2019 yang baru ditemukan oleh penyidik saat ini adalah perjalanan-perjalanan ke luar daerah. Kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Jawa Barat dan Batam ada 11 LPj kegiatan.

“Ternyata pas dicek ke lapangan enggak ada kegiatan,” tegas Ryan. Seperti hotel-hotel penginapan yang tercantum dalam LPj fiktif.

Ryan jelaskan, penyidik sempat kesulitan dalam penyelidikan dari semua dokumen-dokumen yang diminta untuk dihadirkan para saksi kalangan pengurus cabang olahraga.

Penggeledahan pada Kamis kemarin pun dipastikan tentu ada tujuan. Tim pidana khusus beralasan dokumen yang dihadirkan para saksi itu fotocopyan. Saksi menyebutkan bahwa dokumen LPj asli ada di kantor KONI.

**Baca juga: Jelang Bulan Puasa Harga Ayam Boiler di Pasaran Melonjak

“Enggak diserah-serahkan. Kalau bicara bukti, fakta kan harus didukung odkumen yang asli. Fotocopy siapapun bisa buat,” ujar Ryan seraya menyebutkan dalam penggeledahan itu juga ternyata tidak semua ada yang asli.

Diketahui, KONI Tangsel menerima dana hibah dari APBD 2019 sebesar Rp7,8 miliar. Kerugian negara dari hasil audit sementara ini sekitar Rp 700 juta.(yud)




Jelang Bulan Puasa Harga Ayam Boiler di Pasaran Melonjak

Kabar6.com

Kabar6-Para pedagang kuliner bingung atas kenaikan harga komoditi bahan pangan ayam potong boiler. Kenaikan harga jelang bulan puasa ini sudah terjadi sekitar satu pekan terakhir.

“Naik banget,” kata Tejo, pedagang ayam bakar di Pamulang, Kota Tangerang Selatan kepada kabar6.com, Minggu (11/4/2021).

Menurutnya, kini harga ayam potong boiler di pasaran mencapai Rp 34 ribu per ekor untuk ukuran seberat 800 gram.

Padahal, lanjut Tejo, harga ayam boiler sebelumnya hanya Rp 28 ribu per ekor. “Setiap hari naiknya seribu,” ujarnya.

Kenaikan harga ayam potong boiler juga terjadi di toko modern. Sedangkan komiditi cabai rawit merah dan jenis lainnya sudah turun.

Tejo bilang kini harga cabe rawit merah sekarang di pasaran sekitar Rp 80 ribu per kilogram.

**Baca juga: Refund Tiket KRL Dampak Pohon Tumbang di Ciputat Dilayani Tujuh Hari

Par pedagang mengaku hanya bisa pasrah menghadapi kenaikan harga ayam boiler. Ia menyiasati sedikit kurangi porsi sambal.

“Mau naikin harga menu gak mungkin. Bisa kabur pelanggan,” ujar Tejo.(yud)




Refund Tiket KRL Dampak Pohon Tumbang di Ciputat Dilayani Tujuh Hari

Kabar6.com

Kabar6-Pengguna KRL commuter line terdampak pohon tumbang di lintasan Stasiun Kebayoran – Stadiun Pondok Ranji dapat melakukan pembatalan atau refund tiket perjalanan. Petugas kini masih berupaya evakuasi pohon tumbang.

“Petugas dari KAI Commuter siap melayani pembatalan tiket perjalanan ini di loket stasiun hingga tujuh hari mendatang,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (11/4/2021).

Dijelaskan, hingga pukul 17.00 WIB tadi petugas masih terus berupaya membersihkan pohon tumbang dari kabel listrik aliran atas maupun jalur rel di lokasi.

Selama proses ini masih berlangsung, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL di sepanjang lintas Tanah Abang – Serpong/Parungpanjang /Rangkasbitung PP.

**Baca juga: Commuter Line Ketiban Pohon Tumbang, Trayek Tanah Abang – Pondok Ranji Setop

Rekayasa pola operasi yang dilakukan adalah, perjalanan KRL tujuan Serpong/ Parungpanjang/ Rangkasbitung masih dapat dilayani dari Stasiun Sudimara.

“Sementara dari arah Rangkasbitung /Parungpanjang/Serpong KRL juga masih dapat beroperasi hingga Stasiun Sudimara,” jelas Anne.(yud)




Commuter Line Ketiban Pohon Tumbang, Trayek Tanah Abang – Pondok Ranji Setop

Kabar6.com

Kabar6-Pohon tumbang menutupi rel kereta api di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan jadwal commuter line terganggu.

Pohon tumbang di jalur rel antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji km 15+600 pada pukul 14.15 WIB tadi.

“Untuk sementara KRL tidak dapat melayani perjalanan di lintas Tanah Abang – Sudimara PP,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (11/4/2021).

Selain menghalangi jalur rel, menurutnya, bagian dari pohon tumbang juga membuat kerusakan pada pantograf KRL KA 2074 yang sedang melintas di lokasi. Namun seluruh pengguna maupun petugas kereta berada dalam kondisi baik.

**Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata di Ciputat, Kapolres: Kita Akan Buru!

“Petugas kami di loket stasiun siap melayani pembatalan perjalanan untuk para pengguna yang akan berangkat dari stasiun-stasiun di lintas maupun mereka dengan tujuan ke stasiun di lintas tersebut,” jelasnya.

Anne mengaku hingga kini petugas di lapangan masih berupaya mengevakuasi pohon yang tumbang berikut dengan perbaikan kabel pantograf.(yud)




CPNS 2021, BKPP Tangsel: Kita Butuh Total 11.000 ASN

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengaku masih membutuhkan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan pekerjaan di pemerintahan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi menerangkan, pihaknya membutuhkan kurang lebih 11.000 ASN di Pemkot Tangsel.

Apendi menjelaskan, pihaknya saat ini mengusulkan sebanyak-banyaknya formasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk di test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Jumlah ASN saya Tangsel sekarang ini 4997, sedangkan kita butuh 11 ribu (PNS, red), masih banyak yang harus (diterima, red),” ujarnya kepada Kabar6.com, ditulis Sabtu (10/4/2021).

Apendi mengatakan, pihaknya akan menerima berapapun CPNS yang diberikan Kemendagri. “Yang penting masyarakat tangsel termasuk temen-temen yang mau daftar ya silahkan,” tutupnya.

**Baca juga: Pelantikan Sekda Tangsel Masih Terganjal Keputusan Kemendagri

Sementara itu, melalui konferensi pers nya, Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021 sebanyak 1.275.387 formasi.

Pemerintah pusat membuka 83.669 formasi, termasuk sekolah kedinasan. Lalu untuk pemerintah daerah membuka 1.191.718 formasi, termasuk kebutuhan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru, PPPK non-guru, dan PNS. “Kemudian total kebutuhan ASN 2021 sebanyak 1.275.387 formasi,” ungkapnya, Jumat (9/4/2021).(eka)




Pelantikan Sekda Tangsel Masih Terganjal Keputusan Kemendagri

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Apendi kepada Kabar6.com, ditulis Sabtu 10 April 2021.

“Hasil seleksi telah selesai dan hasilnya telah dikirim ke Mendagri, kini tinggal menunggu hasilnya. Jika izin sudah keluar baru kita akan lakukan pelantikan,” ungkapnya.

Sebelum melantik Sekda definitif, Apendi menerangkan, sudah melakukan perpanjangan Penjabat (Pj) di kursi Sekda sebanyak 2 kali. “Kita perpanjang lagi, tiga bulan, SKnya (surat keputusan, red) dari gubernur” paparnya.

Disinggung kendala proses pelantikan Sekda definitif, Apendi enggan berkomentar. Apendi menegaskan pihaknya saat ini sudah menyelesaikan proses seleksi Sekda, dan seluruh hasil seleksi itu sudah diserahkan ke Kemendagri.

**Baca juga: Benyamin Davnie Dorong Fokus Latihan dan Perbaikan Manajemen Cabor

“Intinya hasil seleksi itu sudah tiga nama yang kami kirim tapi kita belum mengetahui kapan waktu turun nama Sekda definitif dari Kemendagri RI,” tutupnya.

Diketahui, ketiga nama yang berhasil lolos seleksi Sekda adalah Kepala DPMPTSP Bambang Noertjahjo, Sekretaris DPRD Tangsel Chaerul Soleh, dan Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman.(eka)




Benyamin Davnie Dorong Fokus Latihan dan Perbaikan Manajemen Cabor

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyatakan agar pengurus maupun atlet masing-masing cabang olahraga (Cabor) tidak perlu gelisah. Pemerintah daerah tetap selalu berupaya memberikan dukungan demi torehan prestasi.

“Saya berharap semua rekan-rekan cabor tetap fokus latihan,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (10/4/2021).

Menurutnya, pemerintah daerah berkewajiban untuk terus memberikan pembinaan terhadap pengurus hingga atlet cabor.

Benyamin juga mendorong agar pengurus cabor juga melakukan evaluasi. “Dan membenahi manajemen untuk menghadapi porprov dan event lain sampai tingkat nasiona,” ujarnya.

Benyamin menegaskan, jika pada event Pekan Olahraga Provinsi 2018 lalu kontingen Kota Tangsel ada di peringkat kelima, maka dalam ajang serupa mendatang prestasinya mesti meningkat.

“Mari angkat nama Kota Tangerang Selatan lewat prestasi di bidang olahraga,” tegasnya.

**Baca juga: Modus Dugaan Korupsi di KONI Tangsel Tanda Tangan LPj “Dibatik”

Ungkapan Benyamin disampaikan untuk meredam kegelisahan pengurus cabor atas munculnya penanganan hukum oleh Kejaksaan Negeri Kota Tangsel terhadap KONI setempat.

Aparat Korps Adhyaksa melakukan penyelidikan dan penyidikan lantaran mengendus adanya dugaan penyelewengan dana hibah yang bersumber dari APBD 2019 Kota Tangsel.(yud)




Modus Dugaan Korupsi di KONI Tangsel Tanda Tangan LPj “Dibatik”

Kabar6.com

Kabar6-Penggelembungan laporan pertangggungjawaban atau LPj belanja barang dan uang saku atlet hingga pengurus cabang olahraga di Tangerang Selatan (Tangsel) terendus. Modus tersebut terkuak hingga akhirnya Kejaksaan Negeri setempat menggeledah kantor KONI setempat.

“(modus) Yang lebih penting itu adalah yang membatik tanda tangan bro,” kata Rully, pengurus cabor yang meminta kabar6.com menyamarkan identitasnya, Sabtu (10/4/2021).

Menurutnya, hal itu diketahui saat dirinya memenuhi undangan pemanggilan oleh tim penyidik Kejari Tangsel. Saat itu ia dimintai keterangan sebagai saksi.

Rully menungkapkan, jaksa penyidik memperlihatkan dokumen LPj dari cabor populer yang dipimpinnya. Ia bersama pengurus cabor yang lainnya yang saat itu tidak ikut kegiatan merasa kaget.

“Agak beda tanda tangan saya dengan di dokumen LPj kunker. Enggak ada garis centang seperti yang asli di KTP saya,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi Bendahara Umum KONI Tangsel, Suharyo untuk mengkroscek kebenaran informasi yang berkembang di kalangan pengurus cabor.

**Baca juga: Cabor Gelisah Kasus KONI Tangsel Ganggu Pembinaan Atlet

Saat dikirimkan pesan singkat ia menyatakan berkenan dikonfirmasi. Namun ketika sambungan telepon miliknya dihubungi tidak diangkat.

Diketahui, Kejari Tangsel sudah menaikan proses hukum ini ke tingkat penyidikan. Selama penyelidikan dilaksanakan sedikitnya 130 orang saksi sudah dimintai keterangan.(yud)




Dugaan Korupsi KONI, Kadispora Tangsel Dua Kali Diperiksa Kejari

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Entol Wiwi Martawijaya mengakui sudah dimintai keterangan oleh kejaksaan negeri setempat.

Pemeriksaan dirinya terkait dugaan kasus korupsi dana hibah di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel yang bersumber dari APBD 2019 lalu.

“Ya wajar. Dua kali,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com usai hadiri acara Pelantikan Karang Taruna di Balai Kota Tangsel, Jum’at (9/4/2021).

Ia jelaskan, pertanyaan yang disodorkan jaksa penyidik kepadanya seputar tugas dispora sebagai pembina dan verivikator. Bukan sebagai pengguna anggaran hibah. Wiwi mengklaim tidak ada kaitannya dengan anggaran hibah.

**Baca juga: Fiqri Yanuardi Putra Resmi Pimpin Karang Taruna Kota Tangsel 2020-2025

KONI Tangsel sepenuhnya bertanggungjawab terhadap dana hibah. “Dan mereka pun menerima hibah sebagai obrix (lembaga yang diaudit-red). Jadi sudah lepas,” klaim Wiwi.

Ia menyebutkan, nominal dana segar yang dikucurkan Pemerintah Kota Tangsel untuk KONI setempat sebanyak Rp 7,8 miliar.(yud)




Fiqri Yanuardi Putra Resmi Pimpin Karang Taruna Kota Tangsel 2020-2025

Kabar6.com

Kabar6-Karang Taruna Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2020 – 2025 resmi dilantik oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Ruang Blandongan, Puspemkot, Ciputat, Jumat 9 April 2021.

Ketua Karang Taruna Kota Tangsel, Fiqri Yanuardi Putra resmi menggantikan Abdul Rasyid selaku Ketua sebelumnya.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, pihaknya berharap kepada kepengurusan Karang Taruna Periode 2020-2025 mampu menjadi mitra strategis dalam bamyak hal. Terutama anak-anak muda di Kota Tangsel.

“Jadi saya berharap bisa menjadi mitra straregis pemerintah lah dalam banyak hal, terutama bagi anak-anak muda,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dalam hal ini pemerintah, Benyamin menerangkan, akan berkolaborasi soal program yang akan dilakulan oleh Karang Taruna Tangsel.

“Kita bisa kolaborasi program nanti nya ya, selama kepengurusan kemarin, mereka tidak mau mendapatkan hibah, artinya mereka benar-benar berdikari,” ungkapnya.

**Baca juga: Mudik Ramadhan 2021,Pemkot Tangsel Akan Lakukan Operasi ke Perusahaan Otobus

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Tangsel, Fiqri Yanuardi Putra menjelaskan, dalam 5 tahun ini pihaknya akan fokus terhadap beberapa hal untuk berkolaborasi dengan Pemkot Tangsel.

“Kita berkolaborasi agar ekonomi di Tangsel ini bisa berkembang dengan berwirausaha,” tutupnya.(eka)