1

Pengelolah Tol Bicara Diskon untuk Pemudik Idul Fitri 2024

Kabar6.com

Kabar6-Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2024, jalan tol jadi pilihan utama pemudik untuk pulang kampung. Karena dirasa lebih nyaman, aman dan cepat untuk sampai ke tempat tujuan.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Astra Infra Tol Tangerang Merak selama arus mudik dan balik, ada sekitar 900 ribu kendaraan yang mendapatkan diskon mencapai 40 persen di tiga ruas tol Trans Jawa itu.

Saat arus mudik, pengendara yang mendapatkan diskon 20 persen berlaku mulai Rabu 03 April 2024 pukul 05.00 WIB, hingga Jumat 05 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk arus mudik.

Selanjutnya saat arus balik, diskon 20 persen diberikan pada Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB, hingga Jumat 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Sebanyak 6,6 juta kendaraan yang melintasi tol Trans Jawa, khususnya milik Astra Infra Tol, dibagi kedalam tiga ruas jalan, yakni Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

**Baca Juga: Sebanyak 6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Jawa Saat Mudik 2024

Di ruas tol Tangerang Merak, sejak 31 Maret hingga 21 April 2024, sekitar 3,2 juta kendaraan telah melintas di ruas tol. Pada periode lebaran 2024, mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan secara signifikan, sebesar 92 persen dibandingkan pada periode lebaran 2023. Adapun tingkat fatalitas juga mengalami penurunan, dengan catatan 0 persen fatalitas atau zero fatality di tahun 2024.

Kemudian di tol Cikopo Palimanan (Cipali), sekitar 2,2 juta kendaraan melintas 31 Maret hingga 21 April 2024. Pada periode tersebut, tercatat terjadi penurunan jumlah fatalitas sebesar 30 persen jika dibandingkan dengan periode lebaran 2023.

Selanjutnya di ruas tol Jombang Mojokerto (Jomo), secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 21 April 2024, sekitar 1,1 juta kendaraan melintas. Pada arus mudik dan balik tahun ini, mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 64 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, dengan tingkat fatalitas 0 persen atau zero fatality.(dhi)




Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak, Pemudik Ngeluh Tiket Nyebrang Sudah Habis

Kabar6-Panjangnya antrean menuju Pelabuhan Merak, mengular hingga kedalam ruas tol Tangerang Merak, pada Sabtu malam, 06 April 2024.

Pantauan hingga pukul 22.22 WIB kemacetan semakin panjang di KM92-600, Tol Tangerang Merak.

Kemacetan itu berjarak sekitar 6 kilometer sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Kemudian, dari GT Merak ke Pelabuhan Merak, sekitar 5 km lagi.

Total, kemacetan mencapai sekitar 11 kilometer di luar Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas sendiri telah dijadikan kantung parkir atau buffer zone.

Kemudian Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, tengah berada di Pelabuhan Merak, memantau kepadatan pemudik.

Disisi lain, pemudik mengeluhkan tiket penyebrangan yang habis. Mereka pun bingung harus kemana, karena sudah tanggung berada diperjalanan.

**Baca Juga: Jadi Role Model Kader Golkar di Pilkada, Airlangga: Airin Siap Jadi Gubernur Banten

“Belum beli (tiket). Saya baru tahu tadi informasinya kalau tiket habis dari tanggal 06 sampai tanggal 08 April 2024,” ujar Jarwo, pemudik asal Bekasi, ditemui di KM92 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, (06/04/2024).

Karena sudah terlanjur di perjalanan dan dekat dengan pelabuhan, dia bersama istri dan anaknya yang masih kecil, akan menginap di sekitar Pelabuhan Merak.

Dia mengaku dia harus menempuh perjalanan sekitar lima jam dari Bekasi untuk sampai di KM92-600. Meski macet di perjalanan, hal itu sudah diperkirakan olehnya untuk mudik ke Jambi.

“Engga tahu, paling nunggu di sekitar pelabuhan kita. Dari Bekasi mau ke Jambi, tadi dari Bekasi sekitar jam 17.00 wib. Menyangka sih, biasanya kan begitu, iya begitu tradisinya,” jelasnya. (Dhi)




Sembunyi di Semak-semak, Pencuri Besi Pengaman Jalan Tangerang Merak Dibekuk

Kabar6-JN (54) warga Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten tertangkap basah saat mencuri besi pengaman di jalan Tol Tangerang-Merak.

Pelaku dicokok saat beraksi di KM 58 Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Minggu (26/11) malam lalu.

Dibekuk AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat curiga melihat motor pelaku terparkir di pinggir jalan bebas hambatan tersebut.

**Baca Juga: Jaksa Agung Bicara Kerugian Negara Akibat Korupsi

Tim Resmob yang dipimpin Ipda Supendi dan Katim resmob Bripka Sutrisno kemudian melakukan koordinasi dengan Ditpamobvit Polda Banten dan Astra Infra Tamer selaku operator jalan tol Tangerang-Merak.

“Setelah dilakukan pengecekan ada sejumlah besi pengaman jalan tol dan baut hilang. Tim Resmob selanjutnya mengamankan motor dan melakukan penyisiran di pinggiran jalan tol untuk mencari pemilik kendaraan,” terang Kapolres didampingi Kasatreskrim Polres Andi Kurniady, Selasa (28/11/2023).

Di KM 58 Desa Undar Andir, petugas berhasil menemukan tersangka JN yang sedang bersembunyi di semak-semak bersama sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Barang bukti yang diamankan dari tersangka yaitu 3 buah besi, 13 baut , kunci inggris, obeng dan kunci pas serta mata gergaji.

“Bersama barang buktinya, tersangka JN selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Kasatreskrim AKP Andi Kurniady menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka JN mengakui perbuatannya. Bahkan tersangka JN diketahui sudah 8 kali melakukan pencurian besi pengaman jalan di Tol Tangerang-Merak.

“Tersangka melakukannya seorang diri dan diketahui sudah 8 kali melakukan pencurian besi pengaman jalan,” tambah Andi Kurniady.

Terkait barang hasil curian yang didapat sebelumnya, kata Kasatreskim, tersangka menjualnya kepada pedagang rongsokan keliling. “Motifnya permasalahan ekonomi karena tersangka pengangguran,” jelasnya.(Aep)




Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni dan Tol Tangerang-Merak Meningkat

Kabar6-Arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 mulai nampak dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, setidaknya sudah ada 123.232 orang yang kembali dari Pulau Sumatera menuju Jawa.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, ada 11.688 unit motor, 15.202 mobil, truk logistik sebanyak 890 unit. Sedangkan secara keseluruhan, ada 676.129 orang yang menyebrang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak dan ada 137.079 unit kendaraan dari berbagai jenis sejak H-10 hingga H+2.

Kemudian penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H+2 tercatat 1.060.139 orang atau naik 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1.028.009 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 241.000 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 236.584 unit.

Selanjutnya untuk lajur tol Tangerang-Merak sejak 12-25 April 2023 ada 2.085.713 unit kendaraan, dengan trafik tertinggi pada 14 April 2023, berjumlah 179.275 kendaraan.

“Terdapat diskon 20 persen untuk jarak terjauh Cikupa-Merak akan berlaku dimulai pada tanggal 27 April pukul 06.00 wib hingga 29 April pukul 06.00 wib. Tersedia pos kesehatan di KM 68 arah Merak bagi pengguna jalan yang lelah maupun merasa kurang fit,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR, Uswatun Hasanah, Rabu (26/04/2023).

**Baca Juga: Realisasi Pajak Triwulan Pertama 2023 di Kabupaten Tangerang Tembus Rp 378 Miliar

Kemudian kendaraan yang masuk Gerbang Tol (GT) Cikupa pada 25 April 2023 berjumlah 45.179 unit, sedangkan yang menuju Jakarta sebanyak 53.749 unit kendaraan. Selanjutnya yang masuk GT Merak berjumlah 17.161 unit dan yang keluar sebanyak 9.298 kendaraan.

Untuk gerbang tol yang biasa dilalui untuk wisata menuju Pantai Anyer dan Carita berada di GT Cilegon Timur, dengan kendaraan masuk pada Selasa, 25 April 2023 berjumlah 12.329 unit dan keluar ada 12.535 kendaraan, dengan total 150.418 unit kendaraan sejak 12-25 April 2023.

Kendaraan yang keluar di GT Serang Timur menuju Kota Serang ataupun yang akan berwisata menuju Kabupaten Pandeglang ataupun Kabupaten Serang dan terbiasa melalui Ibu Kota Banten berjumlah 224.266 unit kendaraan, sejak 12-25 April 2023. Dengan kendaraan yang keluar sebanyak 16.604 kendaraan pada 25 April 2023.

Gerbang tol Serang Timur juga kerap dilalui wisatawan yang akan pulang ke wilayah Tangerang maupun Jakarta, usai berwisata ke Anyer maupun Pandeglang, telah dilalui 236.164 unit kendaraan sejak 12-25 April 2023. Kemudian pada Selasa, 25 April 2023, ada 18.698 unit kendaraan yang masuk ke GT Serang Timur. (Dhi)




Arus Lalu Lintas Tangerang-Merak Lancar, Antrean Mengular di Pelabuhan Merak

Kabar6-Arus lalu lintas dari Tol Bitung Tangerang menuju pintu tol Merak, Banten, terpantau lancar. Tidak ada kepadatan kendaraan para pemudik menuju Merak, pada H-2 hari raya Idul Fitri.

Namun, terjadi kepadatan antrean kendaraan para pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Merak yakni setelah keluar pintu keluar Tol Merak. Kepadatan sekitar pukul 08.14 WIB, Kamis (20/4/2023). Antrean tesebut tidak memakan waktu lama.

Usai antrean setelah pintu tol Merak, antrean kendaraan kembali terjadi saat hendak memasuki area pelabuhan kapal reguler.

**Baca Juga: Parkir Pelabuhan Ciwandan Penuh, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

“Ini kita sedang mengantre untuk masuk ke kapal. Kita masuk area pelabuhan sudah hampir satu jam,” kata Rafik, pemudik yang akan menuju Sumatera Selatan itu.

Pantauan, saat ini antrean kendaraan terus mengular di area pelabuhan kapal reguler. Antrean tersebut terlihat sebelum tempat pengambilan boarding pas hingga depan dermaga kapal.

Sebelumnya, sebanyak 60.092 kendaraan tercatat telah melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa KM 31 pada puncak arus mudik atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

“Di Entrance Cikupa tercatat dari tanggal 12-18 April 2023 (H-10 sampai H-4) sebanyak 60.092 kendaraan telah memasuki di Tol Tangerang-Merak,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah di Tangerang, Rabu (19/04/2023). (Oke)

 




Mobil Terjun Ke Kolong Jembatan Tol Tangerang-Merak, Satu Meninggal Dunia

Kabar6.com

Kabar6 – Satu orang meninggal dunia, karena mobilnya terjun dari jalan tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 75.900 A. Mobil itu diduga lepas kendali, karena melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi hilang kendali, menabrak gadril, kendaraan terjun ke kolong jembatan kereta api, posisi akhir di selokan,” kata Ka.Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak (Tamer), AKP Wiratno, melalui pesan elektroniknya, Jumat (01/10/2021).

Korban meninggal, CIP, merupakan warga Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, dan berstatus sebagai mahasiswa. Korban luka berat berinisial EAR, seorang mahasiswa yang beralamat di Perumahan BCP 2, blok F 21 nomor 11, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.

“Selanjutnya ditangani unit laka Dirlantas Polda Banten. Kedua korban berada di RSUD Serang,” jelasnya.

Jumat siang, 01 Oktober 2021, sekitar pukul 13.30 wib, kendaraan yang di isi dua orang itu melaju dengan kencang. Tepatnya di KM 75.900 A, mobil yang dikendarai EAR hilang kendali hingga terjun ke bawah jembatan tol.

Dibawah jembatan itu terdapat jalur kereta api yang sedang dalam perbaikan. Beruntung, saat mobil terjun kebawah, tidak ada kereta yang melintas.

**Baca juga: Satresnarkoba Polresta Tangerang Sebar Nasi Kotak Gratis ke Pemulung dan Petugas Kebersihan

“Personil PJR Korlantas Polri bersama Dirlantas Polda Banten dan pengelola tol datang ke lokasi, kemudian mengevakuasi korban dan mengumpulkan informasi dilokasi kejadian,” ujarnya.(Dhi)




Menyebrang Tol Tangerang-Merak, Anak 9 Tahun Tertabrak Truk

kabar6.com

Kabar6 – Nahas, Ns (9) ditabrak truk saat menyebrang di jalan tol Tangerang-Merak (Tamer) pada Minggu siang, 17 Januari 2021 sekitar pukul 13.30 wib.

Lokasinya berada di KM 57.500 arah Merak. Korban warga Desa Undar Andir, Kabupaten Serang. Perkampungannya ada dipinggir jalan tol tersebut.

“Korban menyebrang di KM 57.500, dari bahu jalan,” kata Kepala (Ka) Induk PJR Tol Tamer Korlantas Polri, AKP Denny catur Wardhana, melalui pesan elektroniknya, Minggu (17/01/2021).

Supir truk fuso, A (39) merupakan warga Labuhan Utara, Sumatera Utara yang bekerja sehari-hari sebagai supir truk. Kini kasus itu ditangani oleh Polda Banten.

“Kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak. Posisi miring masuk row (parit). Kasusnya ditangani unit laka lantas Polda Banten,” jelasnya.

Saat itu, truk fuso bernomor polisi B 9116 R melaju dari arah Jakarta menuju Merak. Saat dilokasi kejadian, ada seorang anak menyebrang jalan.

**Baca juga: Sopir Mobil Box Tewas Usai Tabrakan Di Tol Tangerang-Merak

Karena kaget, supir membanting stir ke arah kiri. Nahas, kendaraan tidak bisa menghindar, sang anak tertabrak dan meninggal dilokasi kejadian. Truk nya sendiri masuk ke dalam parit tol Tamer.

“Setiba di TKP, ada korban menyebrang, pengemudi kaget dan menabrak korban tersebut,” terangnya.(dhi)




Malam Pergantian Tahun, Volume Kendaraan Tol Tangerang-Merak Meningkat

Kabar6.com

Kabar6-Malam pergantian tahun, arus lalu lintas di tol Tangerang-Merak (Tamer), mengalami kenaikan, terutama yang masuk di Gerbang Tol (GT) Cikupa menuju Merak naik 26,16 persen.

Sedangkan yang keluar di GT Cikupa menuju Jakarta, naik 28,78 persen dini hari tadi, Kamis-Jumat, 31 Desember 2020 hingga 01 Januari 2021.

Jika kondisi normal, kendaraan yang masuk dari GT Cikupa menuju Merak, hanya 13.658 unit. Namun malam tadi, menjadi 17.232 kendaraan.

“Itu berdasarkan hasil rekapitulasi volume lalin tahun baru 2021, pada shift 3, pukul 23.00 wib hingga 07.00 wib,” kata Ka.Induk PJR Tol Tamer Korlantas Polri, AKP Denny Catur Wardhana, melalui pesan elektroniknya, Jumat (01/01/2021).

**Baca juga: Terhentinya Layanan Tiket di Pelabuhan Merak Cilegon, ASDP Sebut Pemesanannya

Kondisi terbalik ada di GT Merak, kendaraan yang ke arah Jakarta menurun 37,93 persen. Jika kondisi normal, ada 2.478 kendaraan yang melintas, namun dini hari tadi, hanya 1.538 unit saja.

“Kemudian kendaraan yang keluar di GT Merak turun 21,50 persen. Kondisi normal 2.241 unit, malam tadi hanya 1.759 unit,” terangnya.(dhi)




Polda Banten Tangkap Sopir Truk Penabrak Tiga Mobil di Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Polda Banten mengamankan EF, sopir truk yang menabrak mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri, Ertiga dan mobil derek milik PT Marga Mandala Sakti (MMS) di KM66A arah Merak, pada Minggu, 01 November 2020 kemarin, sekitar pukul 07.15 Wib.

Dimana, usai menabrak tiga kendaraan di depannya hingga ringsek, sopir sempat melarikan diri.

“Udah diamankan, udah diperiksa di Polda. Sopir nya aja. Inisialnya EF. Dia mengantuk,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnama, melalui selulernya, Senin (02/11/2020).

Menurut Rudi, supir sempat tidur di KM 65 A arah Merak. Kemudian dibangunkan petugas patroli MMS selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak (Tamer).

Usai dibangunkan, sopir kemudian melanjutkan perjalanannya. Karena mengantuk, EF menabrak tiga kendaraan di depannya.

“Sebelumnya dia tidur dulu di bahu jalan, dibangunkan petugas patroli MMS tol, karena rawan istirhat di bahu jalan. Baru jalan satu kilometer kejadian laka itu, nabrak itu. Rem blong enggak ada, dia memang ngantuk,” terangnya.

Enam korban luka ringan dan berat dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang, namun belum ada yang membayarnya hingga saat ini. Pihak kepolisian masih mendalami sopir truk asal Tangerang dengan tujuan Merak itu. Sehingga belum menentukan pasal atau sanksi yang akan diberikan kepada EF.

**Baca juga: Polsek Kasemen Serang Tangkap Dua Pencuri Motor Saat Kumpul-Kumpul.

“Biaya pengobatan sementara belum bayar. Truk kosong, dari Tangerang mau ke Merak. (Ancaman) kita lihat dulu, dia benar lalai atau ada tambahan lagi,” jelasnya. (Dhi)




PJR Tol Tangerang Merak Akan Sosialisasi Protokol Kesehatan selama Libur Panjang

Kabar6.com

Kabar6-Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri yang bertugas menjaga ketertiban arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) akan mensosialisasikan protokol kesehatan di setiap Gerbang Tol (GT) dan rest area.

Masyarakat yang akan mudik atau berwisata diharapkan memakai masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan. Lebih baik jika masyarakat membekali dirinya dengan hand sanitizer yang bisa digunakan kapan pun saat beraktifitas.

Kepala Induk (Ka.Induk) PJR Korlantas Polri Tol Tamer AKP Deny Catur Wardana mengatakan, pengamanan di tol diberlakukan ekstra antisipasi peningkatan arus. Baik yang ke Merak, tempat wisata. Truk bermuatan lebih dan naik turun penumpang di ruas tol, kata dia, akan ditindak tetas olehnya, karena membahayakan pengendara lainnya.

Sehingga kita melayanani, masyarakat agar tercipta keamanan dan ketertiban lalu lintas, sembari mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol covid. Masyarakat agar tetap patuh kepada peraturan di lalu lintas,” kata AKP Deny Catu , melalui pesan elektroniknya, Selasa (26/10/2020).

Kemudian, lanjut Deny, jika hujan deras turun, pengemudi diharapkan mengurangi kecepatan kendaraan. Jika tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan, lebih baik beristirahat di rest area. Dimana, BMKG kerap memperingatkan hujan deras disertai angin, efek dari La Nina.

“Apabila hujan dan kondisi kurang fit bisa istirahat sejenak di rest area dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Hindari kecepatan tinggi dan genangan air apabila ada di tol. Adol dan natupang kita lakukan penindakan,” terangnya.

**Baca juga: Kunjungi Cilegon, Wakapolri Prediksi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak.

Perlu diketahui bahwa libur panjang selama lima hari, sejak Rabu 28 Oktober hingga 01 November 2020 diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak dan objek wisata di Banten. Masyarakat dihimbau berlibur dirumah bersama keluarga. Jikapun berwisata atau bepergian, dihimbau tetap mematuhi prokes pencegahan covid-19.(Dhi)