1

Ini Isi Surat Pernyataan Kapolresta Tangerang Dengan Mahasiswa

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyatakan siap dicopot dari jabatannya, bila ada anggotanya yang masih melakukan kekerasan kepada masyarat atau mahasiswa.

Hal tersebut tertulis pada selembar kertas yang ditulisnya sendiri dihadapan puluhan mahasiswa.

Adapun isi surat pernyataan tersebut berbunyi “bahwa bila ada lagi tindakan kekerasan atau represif dari anggota Polresta Tangerang terhadap masyarakat atau mahasiswa maka saya selaku Kapolresta Tangerang Polda Banten Siap untuk mengundurkan diri”.

**Baca juga: Kondisi MFA Korban Kekerasan Brigadir NP Dikabarkan Membaik

Surat tersebut dibacakan langsung oleh Kapolresta di hadapan mahasiwa dan anggotanya, Jumat (15/10/2021).

Diketahui, pernyataan tersebut dibuat setelah salah satu mahasiswa berinisil MFA (20) mendapat tindak kekerasan dari Brigadir NP pada saat demo di depan Kantor Bupati, Rabu (13/10/2021) lalu.(Vee)




Warga Kebon Pala Sepakati Surat Pernyataan

Kabar6.com

Kabar6-Berjanji akan memediasi antara warga Kebon Pala, Desa Lengkong Kulon, Tim Khusus Sekuriti BSD buat surat pernyataan.

Dalam surat pernyataan itu, Udik Sipriarso selaku Tim Khusus Sekuriti BSD berjanji siap untuk memediasi warga Kebon Pala dengan pihak Sinar Mas pada Senin (14/1/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

“Besok kita akan fasilitasi perwakilan warga untuk melakukan perundingan penyelesaian masalah sodetan air dengan pihak Sinar Mas,” kata Udik Sipriarso selaku Tim Khusus Sekuriti BSD, Minggu (13/1/2019).

Di surat pernyataan itu, warga akan diwakilkan oleh enam orang, yakni Khaerun Nazar, Zaenal, Ketua RW Yogi, Saefudin, Abudin, dan Syahrudin.

**Baca juga: Kecewa Janji PT Sinar Mas, Warga Kebon Pala Pagedangan Tutup Jalan BSD.

Pantauan di lokasi, warga masih berkumpul dan menutup jalan BSD. Tampak di lokasi Timsus Sekuriti BSD dan pihak kepolisian. Satu unit mobil damkar yang diperuntukkan untuk membersihkan kondisi jalanan yang dipenuhi lumpur. (jic)