1

Pada 2025 Mendatang Rusia Berencana Bangun Stasiun Antariksa Sendiri

Kabar6-Rusia berencana membangun stasiun antariksa sendiri. Hal ini menyusul ketegangan yang meningkat antara Rusia dan sejumlah negara Barat di darat.

Diketahui, stasiun Antariksa Internasional (ISS) diluncurkan pada 1998 oleh badan antariksa Rusia dan Amerika Serikat (AS). ISS telah dipuji atas kerja sama yang melibatkan banyak negara.

Namun, melansir interestingengineering, pejabat Rusia telah mengindikasikan bahwa mereka dapat menarik diri dari ISS pada 2025 mendatang. Struktur ISS saat ini sudah menua. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan perjanjiannya dengan mitra internasional akan habis pada 2024.

Keputusan tentang masa depan ISS kemudian akan dibuat, terkait kondisi modul teknisnya yang telah ‘mencapai akhir masa kerja mereka’ dan tentang rencana Rusia membangun stasiun antariksanya sendiri.

“Kita tidak bisa mempertaruhkan nyawa (para kosmonot kita). Kondisi saat ini terkait struktur dan logam yang menjadi tua, dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah menuju malapetaka. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi,” kata Yury Borisov, Deputi Perdana Menteri Rusia.

Ditambahkan, “Moskow akan memberikan peringatan yang jujur kepada mitra internasionalnya tentang kepergian kami dari ISS pada 2025.”

Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, memposting video di aplikasi Telegram, sebagai persiapan keputusan tersebut. “Modul inti pertama dari stasiun orbital Rusia yang baru sedang dalam pengerjaan, dengan tujuan menyiapkannya untuk diluncurkan pada 2025,” jelas Rogozin.

Sementara itu, baru-baru ini Rusia merayakan sejarah kebanggaannya di luar angkasa, menandai peringatan 60 tahun Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang pergi ke orbit. ** Baca juga: Pria India Ini Berniat Ceraikan Istrinya yang Takut Kecoak

Selama bertahun-tahun, Rusia memonopoli penerbangan luar angkasa berawak, tetapi tahun lalu astronot NASA dibawa ke ISS melalui kapsul SpaceX milik Elon Musk.

“Modul antariksa Rusia, yang sedang dirakit perusahaan Energia, akan menelan biaya sekira US$5 miliar,” demikian laporan kantor berita Interfax.(ilj/bbs)




Tiongkok Bangun Stasiun Antariksa Permanen pada 2022 Mendatang

Kabar6-Kantor berita Xinhua mengabarkan, Tiongkok sedang membangun stasiun antariksa permanen yang akan mulai dioperasikan pada 2022 mendatang. Menurut rencana, stasiun itu beratnya 100 ton dan bisa mengakomodasi hingga tiga orang astronaut.

Sebagai perbandingan, melansir SCMP, International Space Station (ISS) yang saat ini ada di orbit Bumi, beratnya sekira 460 ton dan bisa menampung enam orang astronaut.

“Tujuan utama dari konstruksi stasiun antariksa adalah membuat Tiongkok menjadi negara yang independen dalam menguasai teknologi untuk penerbangan berawak di dekat Bumi,” kata Zhou Jianping, pemimpin proyek besar tersebut.

Diketahui, Tiongkok sudah pernah meluncurkan prototipe stasiun antariksa pada 2011 lalu dengan nama Tiangong. Namun, Tiongkok hilang kontak dan tidak dapat dikendalikan lagi.

Beberapa waktu silam, ilmuwan antariksa Tiongkok mengaku telah melakukan penelitian dalam rangka mengirimkan astronaut pertama ke Bulan. Bahkan, mereka berani sesumbar, menaklukkan satelit Bumi tersebut bukanlah sesuatu yang sukar. Ya, Tiongkok kian ambisius dalam perlombaan antariksa.

“Mengirimkan orang Tiongkok ke Bulan tidak akan menjadi banyak masalah,” terang Wu Weiren dari Chinese Academy of Engineering dalam sebuah event di Guandong. Wu adalah desainer dalam program pengiriman wahana Tiongkok ke Bulan. ** Baca juga: Inovasi Unik, Sebuah Restoran di India Sediakan Masker Ritsleting untuk Pengunjung

Bisa jadi, Tiongkok ingin mengatakan keberhasilan Amerika Serikat mengirimkan astronaut pertama ke Bulan 50 tahun silam dapat juga mereka lakukan. Namun, Wu tidak mengungkap kapan Tiongkok akan mengirim astronautnya ke sana.(ilj/bbs)