1

Stasiun Pondok Ranji di Tangsel Dulu Sempit dan Jelek, Kini..

Kabar6.com

Kabar6-Fasilitas di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah rampung direvitalisasi. Proyek kerja sama pemerintah dan swasta ini mendorong masyarakat untuk pindah menggunakan moda transportasi massal.

“Dulu Stasiun Pondok Ranji berada di tengah jalan yang sempit. Menjadi sumber kemacetan dan membuat banyak masyarakat merasa tidak aman, sekarang kita memiliki wajah baru yang lebih baik dan nyaman,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dikutip Minggu (19/6/2022).

Benyamin menjelaskan proyek peningkatan aksesibilitas dan penataan Stasiun Pondok Ranji dilakukan antara PT Kereta Api Indonesia dengan pengembang properti swasta PT Jaya Real Property Tbk. Wajah baru Stasiun Pondok Ranji menjadi semakin nyaman dan semakin mudah diakses oleh masyarakat Tangsel dan sekitarnya yang menggunakan jasa angkutan massal KRL Jabodetabek.

**Baca juga: Tabrak Orang, Sebuah Motor di Serpong Terbakar

Benyamin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah melakukan penataan Stasiun Pondok Ranji. Fungsinya sangat strategis bagi masyarakat Tangsel dan sekitarnya.

“Penataan stasiun ini akan sangat mendukung kelancaran pergerakan masyarakat Tangsel yang mayoritasnya melakukan aktivitas sehari-hari menuju ke Jakarta,” ujar Benyamin.(yud)




Dibangun Baru, Stasiun Pondok Ranji Diresmikan Menhub dan Menteri BUMN

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir meresmikan Stasiun Pondok Ranji dengan wajah baru, Kamis 16 Juni 2022.

Bangunan baru Stasiun Pondok Ranji tersebut tidak jauh dari bangunan lama yang dihubungkan melalui sebuah jembatan. Stasiun ini sudah beroperasi sejak Jumat lalu.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Stasiun Pondok Ranji Baru dibangun dengan konsep yang lebih modern dan strategis.

“Bagi warga Bintaro dan saya juga warga Bintaro, akan senang sekali ini menjadi satu titik konektivitas dari rumah, stasiun, lalu ke kantor. Bayangkan kalau dulu macet ke sini sekarang menjadi lebih nyaman,” ujarnya di lokasi.

Menurutnya, infrastruktur publik ini dapat mempersingkat waktu untuk menempuh perjalanan. Selain itu, juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

“Saya mengapresiasi pak Menteri BUMN yang memberikan satu kesempatan bagi KAI (Kereta Api Indonesia, red) untuk bekerjasama dengan swasta,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Tohir mengapresiasi sinergitas semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan Stasiun Pondok Ranji Baru.

“Kami dari BUMN dan pihak kereta api, kita terus meningkatkan yang namanya fasilitas publik secara layanan, tapi juga transportasi secara menyeluruh kita tingkatkan fasilitas tempat tinggal di sekitar stasiun kereta api,” ungkapnya.

Erick menjelaskan, di dekat Stasiun Pondok Ranji, pihaknya hampir menyelesaikan pembangunan 4 hunian di sekitar titik kereta api.

“Dimana kita gabungkan perumahan buat target masyarakat yang muda, yang memang sekarang menjadi mayoritas penduduk Indonesia. Untuk bisa mulai mengenalkan kepada mereka untuk tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, tetapi kendaraan publik,” jelasnya.

Dirinya menilai, dengan cara demikian dapat mendidik generasi muda sejak awal agar lebih mendekatkan kehidupan keseharian mereka dengan penggunaan fasilitas atau kendaraan publik.

**Baca juga: Manfaatkan Lahan, Kelurahan Pakualam Berikan Edukasi Soal Menanam Tumbuhan Apotik Hidup

Selain itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap infrastruktur publik ini dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat Kota Tangerang Selatan.

“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang Selatan tentunya ingin mengucapkan terimakasih atas revitalisasi dan penataan Stasiun Pondok Ranji ini sebagai salah satu infrastruktur publik yang memberikan pelayanan Kereta Api di Kota Tangsel,” tutupnya.(eka)




Urai Kemacetan, PT KAI Tambah Akses Keluar Masuk Stasiun Pondok Ranji

Kabar6.com

Kabar6- PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana melakukan penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan guna mengurai kemacetan.

Nantinya dari perumahan Bintaro Jaya menuju stasiun dibangun jembatan penyebrangan.

“Melalui penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji, diharapkan dapat memberikan kemudahan, keselamatan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan yang ingin bekerja ke DKI Jakarta menggunakan KRL,” ungkap Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, Senin (10/8/2020).

Salah satu pengembangan yang dilakukan, kata Didiek adalah penambahan akses keluar masuk Stasiun Pondok Ranji. Saat ini akses stasiun hanya melalui Jalan WR Supratman yang relatif sempit dan padat.

Kedepan akses stasiun akan ditambah menuju Kawasan Pemukiman Bintaro Jaya yang berada di seberang Jalan Tol Jakarta Serpong. Akses baru tersebut akan terhubung dengan stasiun melalui Connector Bridge yang nyaman.

Nantinya, terang Didiek, keberadaan akses keluar masuk stasiun yang baru dapat mengurai kepadatan kendaraan di sekitar Stasiun Pondok Ranji.

Peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan menambah kapasitas lot perparkiran, baik roda 4 yang semula 26 lot menjadi 83 lot, maupun roda 2 yang semula 400 lot menjadi 1.200 lot.

Menurutnya, dengan peningkatan jumlah lot perparkiran ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih ke moda transporatsi KRL untuk menuju wilayah-wilayah di sekitar Jabodetabek.

**Baca juga: Alasan Korban Perkosaan di Bintaro Unggah Keresahan di Medsos : Cari Keadilan.

“Pengembangan juga dilakukan pada area komersial di stasiun sehingga para pengguna KRL dapat lebih nyaman saat berada di stasiun,” terang Didiek.

Saat ini, Stasiun Pondok Ranji melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja dan Rangkasbitung dengan rata-rata volume penumpang harian sebanyak 3.546 penumpang per hari pada masa PSBB Transisi. Pada masa normal, jumlahnya mencapai rata-rata 10.892 penumpang per hari.(yud)