Didatangi Siswa SMAN 1 Tanah Abang ke Kantor, Kejari PALI: Ini Hal Baru

Kabar6 – Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI menyambut baik kunjungan Study Lapangan siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (16/10/2024).

Kasi Intelijen Kejari PALI, Rido Dharma Hermando menyampaikan pihaknya menyambut baik atas kedatangan siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang ke Kejari PALI. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan hal yang baru.

Biasanya, kata Rido, pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan penyuluhan Hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

**Baca Juga: Siswa SMAN 1 Tanah Abang Gelar Study Lapangan ke Kejari PALI, Belajar Teknis Kerja Jaksa

Kejari PALI pun dengan senang hati mengenalkan tugas dan fungsi dari Kejaksaan dan juga edukasi hukum kepada para siswa sebagai bekal untuk siswa agar sadar hukum sejak dini.

“Ini hal baru karena biasanya Kejaksaan yang mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan Penyuluhan Hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS),” ujar Rido saat dikonfirmasi Kabar6, Rabu (16/10/2024) malam.

Ia menyampaikan sebelum ada permohonan dari pihak sekolah untuk melaksanakan studi pengenalan hukum kepada siswa SMA serta Kejaksaan sebagai salah satu aparat penegak hukum.

Sementara, Pelatih sekaligus Pembina Ekskul 4 Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tanah Abang, Hendra Irawan Sarel, S. Pd, SH menyampaikan 4 pilar yang di maksud adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam materi UUD 1945 maupun NKRI, kita mengenal sistem tata negara dan sistem hukum Indonesia.

Sejak tahun 2015 lalu hingga saat ini, Hendra mengaku telah menjadi pelatih sekaligus Pembina Ekskul 4 Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tanah Abang. Dalam kegiatan eskul beberapa waktu lalu, anak-anak hanya di sajikan teoritis tentang sistem hukum.

“Hari ini kami mengajak anak-anak ke Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI, kami kemas dengan nama kegiatan Study Lapangan dengan tujuan agar anak-anak lebih tahu secara teknis kerja kerja APH (Aparat Penegak Hukum) khususnya Kejari (Jaksa). Dengan begitu anak anak bisa termotivasi dan terinspirasi,” ujar Hendra saat dikonfirmasi kabar6, Rabu (16/10/2024) malam.

**Baca Juga: Debat Pertama Pilgub Banten 2024 Berlangsung Malam ini

Hendra berharap Study Lapangan secara langsung ke Kejaksaan PALI dapat menambah pengetahuan para siswa tentang lembaga yudikatif tersebut.

Selain itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan PALI yang telah menerima para siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang. (Oke)




Siswa SMAN 1 Tanah Abang Gelar Study Lapangan ke Kejari PALI, Belajar Teknis Kerja Jaksa

Kabar6 – Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), yang mengikuti eskul 4 Pilar Kebangsaan melakukan Study Lapangan ke Kejaksaan Negeri PALI, Rabu (16/10/2024).

Study Lapangan tersebut guna memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada siswa yang mengikuti kegiatan eskul 4 Pilar Kebangsaan atas kerja-kerja teknis Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Jaksa.

Pelatih sekaligus Pembina Ekskul 4 Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tanah Abang, Hendra Irawan Sarel, S. Pd, SH menyampaikan, 4 pilar yang di maksud adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam materi UUD 1945 maupun NKRI, kita mengenal sistem tata negara dan sistem hukum Indonesia.

**Baca Juga: Jaksa Agung Didaulat Memberikan Penghargaan CGC Awards 2024 CNBC Indonesia

Sejak tahun 2015 lalu hingga saat ini, Hendra mengaku telah menjadi pelatih sekaligus Pembina Ekskul 4 Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tanah Abang. Dalam kegiatan eskul beberapa waktu lalu, anak-anak hanya di sajikan teoritis tentang sistem hukum.

“Hari ini kami mengajak anak-anak ke Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI, kami kemas dengan nama kegiatan Study Lapangan dengan tujuan agar anak-anak lebih tahu secara teknis kerja kerja APH (Aparat Penegak Hukum) khususnya Kejari (Jaksa). Dengan begitu anak anak bisa termotivasi dan terinspirasi,” ujar Hendra saat dikonfirmasi kabar6, Rabu (16/10/2024) malam.

Hendra berharap Study Lapangan secara langsung ke Kejaksaan PALI dapat menambah pengetahuan para siswa tentang lembaga yudikatif tersebut.

Selain itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan PALI yang telah menerima para siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang. Kedatangan siswa eskul 4 Pilar Kebangsaan tersebut diterima langsung oleh Kasi Intelijen Rido Dharma Hermando dan Kasi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara), Patar Daniel Pangabean dan Staf yang lain.

“Kami berharap dengan kegiatan ini wawasan dan pengetahuan anak tentang kekuasaan yudikatif khususnya Jaksa dapat diserap secara langsung. Tentu kami sangat berterimakasih kepada pihak Kejari PALI karena telah menerima kami dengan baik dan menjelaskan secara detail apa yang menjadi tupoksi dan struktur Organisasi Kejari PALI,” katanya.

Hendra mengatakan dalam Study Lapangan tersebut, siswa yang dibimbingnya itupun merasa begitu antusias atas materi yang disampaikan oleh jajaran Kejaksaan PALI. Menurutnya, kegiatan ini sangat di support oleh sekolah, kepala sekolah secara langsung hadir membersamai dalam kegiatan Study Lapangan tersebut.

“Selain itu, kegiatan ini juga berkaitan dengan materi Pendidikan Pancasila atau dulu dikenal PPKN dalam kurikulum merdeka. Sebagai guru pembelajaran Pendidikan Pancasila sangat perlu diberikan di luar kelas study lapangan seperti hari ini. Karena kami yakin akan berdampak baik pada pengetahuan dan wawasan peserta didik,” ungkapnya.

Usai melakukan Study Lapangan ke Kejaksaan, para siswa SMA Negeri 1 Tanah Abang itupun juga melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten PALI.

**Baca Juga: Wabup PALI Respon Rumah Warga Transmigrasi Tempirai Selatan yang Rusak, Korban Harap Segera Diperbaiki

Ia mengatakan Gedung Dekranasda merupakan aset daerah Kabupaten yang berjuluk Bumi Serepat Serasan tentunya harus bangga. Para siswa tersebut pun didorong agar mendekatkan diri dengan budaya.

“Sebagai aset daerah kita harus bangga karena kabupaten Kita telah memiliki gedung Dekranasda sekaligus Rumah adat. Anak didik perlu di didekatkan dengan budaya leluhur mereka sendiri. Jadi kunjungan ke Dekranasda sebagai edukasi budaya. Karena mereka harus tau kebudayaan yang ada di Tanah sendiri Bumi Serepat Serasan,” tandasnya. (Oke)