Skor LAKIP Dispora dan Kecamatan di Tangsel Rendah

kabar6.com

Kabar6-Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) harus dikumpulkan pada Kamis lusa.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan evaluasi karena masih ada catatan hasil sejumlah organisasi perangkat daerah belum maksimal.

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengungkapkan, target perolehan hasil akhir adalah A. Maka seluruh penilaian LAKIP itu harus berada di skor 80-90.

Hasil ekspose tadi masih terdapat organisasi perangkat daerah yang nilai kinerjanya 60-70.

“Yang paling rendah itu nilainya 59 SKPD-nya ada kecamatan sama Dinas Pemuda dan Olahraga,” ungkapnya kepada wartawan di Puspemkot Tangsel, Selasa (26/3/2019).

Benyamin menyebutkan, kecamatan yang nilai LAKIP masih rendah antara lain Pamulang dan Pondok Aren. Adapun tertinggi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu nilainya 76.

Benyamin menyebutkan, sejumlah organisasi perangkat daerah yang masih mengantongi nilai terendah mesti memperbaiki.

Pada Jum’at lusa LAKIP harus sudah dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Karena target kita A. Tahun lalu B juga cuma angkanya naik, kalau sekarang 69 koma sekian tahun lalu kalau enggak salah 66,” terangnya.

Meski demikian, lanjutnya, hasil di atas tak membuat puas. Pemerintah Kota Tangsel tahun ini mematok target nilai LAKIP 80-90.

Indikator utama penilaian LAKIP yang didasari dari hasil pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).**Baca juga: Hadirnya Gubernur ‘Demokrat Banten’ di Kampanye Jokowi, Begini Pandangan Leo Agustino.

“Misalnya angka kematian bayi. Targetnya 1,1 per 1.000 kelahiran bayi. Dicatat oleh konsultan 1,9 padahal itu sudah mendekati angka 1,1,” tambah Benyamin.(yud)